MIOMA UTERI
Menurut (Nurafif & Hardi, 2013) tanda dan gejala mioma uteri yaitu :
A. PENGKAJIAN
RUANG RAWAT :
TANGGAL RAWAT :
NO MEDREC :
TANGGAL PENGKAJIAN :
I. PENGUMPULAN DATA
A. IDENTITAS KLIEN
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Pendidikan :
Agama :
Pekerjaan :
Status marital :
Diagnosa medis :
Alamat :
B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Penyakit Sekarang
a. Keluhan Utama
b. Kronologis keluhan
2. Riwayat Penyakit Masa Lalu
3. Riwayat Psikososial dan Spiritual
4. Pola kebiasaan sehari-hari
C. PEMERIKSAAN FISIK
Tanda-tanda vital :
Kesadaran
Kesadaran umum
D. Data Penunjang
E. Terapi
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri b.d. gangguan sirkulasi darah pada sarang mioma akibat nekrosis dan peradangan
2. Gangguan eliminasi urin (retensio) berhubungan dengan penekanan oleh massa jaringan
neoplasma pada daerah sekitarnnya, gangguan sensorik / motoric
3. Cemas b.d. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit, prognosis dan kebutuhan
pengobatan
4. Resiko tinggi infeksi b.d. tidak adekuat pertahanan tubuh akibat anemia
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Nyeri b.d. gangguan sirkulasi darah pada mioma akibat nekrosis dan peradangan
Tujuan : Nyeri berkurang setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam.
Kriteria Hasil :
a. Klien menyatakan nyeri berkurang (skala 3-5)
b. Klien tampak tenang, eksprei wajah rileks
c. Tanda vital dalam batas normal
Intervensi :
a. Bantu pasien mengatur posisi senyaman mungkin.
Rasional : membantu meringankan rasa nyeri
b. Ajarkan pasien penggunaan keterampilan manajemen nyeri
Rasional : meningkatkan kenyamanan klien
c. Observasi tanda-tanda vital
Rasional : melihat perkembangan KU klien dimana rangsang nyeri dapat
meningkatkan TTV
d. Observasi adanya nyeri dan tingkat nyeri.
Rasional : Memudahkan tindakan keperawatan
e. Kolaborasi untuk pemberian analgetik sesuai indikasi
Rasional : membantu dalam mengurangi rasa nyeri, dengan memblokade pusat
hantaran nyeri
2. Gangguan eliminasi urin (retensio) berhubungan dengan penekanan oleh massa jaringan
neoplasma pada daerah sekitarnnya, gangguan sensorik / motorik.
Tujuan : Pola eliminasi urine ibu kembali normal
Kriteria hasil : ibu memahami terjadinya retensi urine, bersedia melakukan tindakan
untuk mengurangi atau menghilangkan retensi urine
Intervensi :
a. Catat pola miksi dan monitor pengeluaran urine
Rasional : Melihat perubahan pola eliminasi klien
b. Lakukan palpasi pada kandung kemih, observasi adanya ketidaknyamanan dan rasa
nyeri.
Rasional : Menentukan tingkat nyeri yang dirasakan oleh klien
3. Cemas b.d kurang pengetahuan tentang penyakit, prognosis, dan kebutuhan pengobatan
Tujuan : pengetahuan klien tentang penyakitnya bertambah dan cemas berkurang.
Kriteria Hasil :
a. Klien mengatakan rasa cemas berkurang
b. Klien kooperatif terhadap prosedur/ berpartisipasi
c. Klien mengerti tentang penyakitnya
d. Klien tampak rileks
e. Tanda-tanda vital dalam batas normal
Intervensi:
a. Dorong klien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya
b. Berikan informasi tentang penyakitnya, prognosi, dan pengobatan serta prosedur
secara jelas dan akurat
Rasional : dengan informasi yang baik dapat menurunkan kecemasan klien
c. Monitor tanda-tanda vital.
d. Berikan kesempatan klien untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas
4. Resiko tinggi infeksi b.d. pertahanan tubuh tidak adekuat akibat penurunan haemoglobin
(anemia)
Tujuan : Infeksi tidak terjadi setelah dilakukan tindakan perawatan selama 2x 24 jam
Kriteria Hasil :
a. Tidak ditemukan tanda-tanda infeksi seperti rubor, color, dolor dan fungsiolesia.
b. Kadar haemoglobin dalam batas normal : 11-14 gr%
c. Pasien tidak demam/ menggigil
Intervensi :
a. Pantau adanya tanda-tanda infeksi
Rasional : membantu menentukan intervensi selanjutnya
b. Lakukan cuci tangan yang baik sebelum tindakan keperawatan
Rasional : untuk mencegah terjadinya infeksi
c. Gunakan teknik aseptik pada prosedur perawatan
Rasional : mencegah masuknya mikroorganisme
d. Monitor tanda-tanda vital dan kadar haemoglobin serta leukosit.
Rasional : untuk mendeteksi terhadap adanya tanda – tanda infeksi
e. Anjurkan pasien untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta Batasi pengunjung
Rasional : untuk menghindari pemajanan bakteri.
f. Kolaborasi dengan medis untuk pemberian antibiotika
Rasional : mencegah terjadinya infeksi
DAFTAR PUSTAKA
Christia, Silvia. 2012. Mioma Uteri. Lampung : Universitas Malahayati Bandar Lampung.