Anda di halaman 1dari 15

7/23/2019 MAKALAH NEFROSKLEROSIS.

doc

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hipertensi merupakan faktor resiko utama bagi terjadinya serangan
 penyakit pembuluh darah lainnya. Namun sebagian besar masyarakat belum
menyadari bahwa hipertensi juga memiliki kaitan erat dengan kesehatan ginjal.
Penyakit ginjal merupakan masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia.
Saat ini hipertensi diderita oleh lebih dari 800 juta orang di seluruh dunia.

Sekitar 10-0! penduduk dewasa di hampir semua negara mengalami


hipertensi. "ari #.000 penderita hipertensi$ sekitar 1% persen di antaranya juga
menyumbang penyakit gagal ginjal. &enurut penelitian yang dilakukan oleh
 Nurlaili 'arida &uhajir (010$ seseorang dengan hipertensi mempunyai
kemungkinan untuk sakit )agal )injal *ronik 1+$000 kali lebih besar 
dibandingkan dengan orang yang tidak hipertensi.,ntuk penyakit ginjal kronik$
 peningkatan terjadi sekitar (- kali lipat dari tahun sebelumnya.
Penyakit ginjal yang disebabkan karena hipertensi disebut nefrosklerosis
hipertensi adalah penyakit ginjal yang disebabkan karena terjadinya kerusakan
askularisasi di ginjal oleh adanya peningkatan tekanan darah akut maupun
kronik. Nefropati hipertensi terbagi menjadi dua yakni nefropati hipertensi
 benigna Neproskelerosis benigna/ dan nefropati hipertensi maligna
nefrosklerosis maligna/.
,ntuk memperlambat progresifitas kerusakan ginjal akibat hipertensi$
 penatalaksanaan perlu dilakukan dengan ermat. Pemakaian obat antihipertensi$

disamping untuk memperkeil risiko kardioaskuler juga sangat penting


memperlambat pemburukan kerusakan nefron dengan mengurangi hipertensi
intraglomerulus dan hipertrofi glomerulus. eberapa studi membuktikan bahwa$
 pengendalian tekanan darah mempunyai peranan yang sama pentingnya dengan
 pembatasan asupan protein dalam memperkeil hipertensi intraglomerulus dan

1
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-nefrosklerosisdoc 1/15
7/23/2019 MAKALAH NEFROSKLEROSIS.doc

hipertrofi glomerulus.

1.2 Rumusan Masalah

1. 2pa definisi nefrosklerosis3


(. agaimana etiologi nefrosklerosis3
. agaimana patofisiologi nefrosklerosis3
#. agaimana klasifikasi dan manifestasi klinis nefrosklerosis3
4. agaimana pemeriksaaan penunjang nefrosklerosis3
+. agaimana penatalaksanaan nefrosklerosis3
%. 2pa komplikasi nefrosklerosis3

8. agaimana penegahan nefrosklerosis3

1.3 Tujuan
1. &enjelaskan definisi nefrosklerosis
(. &enjelaskan etiologi nefrosklerosis
. &enjelaskan patofisiologi nefrosklerosis
#. &enjelaskan klasifikasi dan manifestasi klinis nefrosklerosis
4. &enjelaskan pemeriksaaan penunjang nefrosklerosis
+. &enjelaskan penatalaksanaan nefrosklerosis
%. &enjelaskan komplikasi nefrosklerosis
8. &enjelaskan penegahan nefrosklerosis

1.4 Manaat
&anfaat dari penulisan makalah ini diharapkan nantinya mahasiswa mampu
memahami dan mengerti tentang konsep dasar dari penyakit Nefrosklerosis

(
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-nefrosklerosisdoc 2/15
7/23/2019 MAKALAH NEFROSKLEROSIS.doc

BAB 2
T!N"AUAN PU#TA$A

2.1 De%n%s%
Seara sederhana$ nefrosklerosis diartikan sebagai pengerasan ginjal. *ata
ini diperkenalkan oleh 5heodor 'ahr lebih dari satu abad yang lalu. Seara
terminologi$ nefrosklerosis hipertensif diartikan sebagai nefrosklerosis benigna$
dengan ditemukannya kerusakan pada arteriola arkuata$ interlobular$ serta
arteriola aferen dan eferen. )ambaran histopatologi ditandai adanya hialinoisis

arteriolar dan hipertrofi otot askular.


 Nefrosklerosis adalah pengerasan atau sklerosis arteri ginjal akibat
hipertensi yang lama. Penyakit ini menyebabkan penurunan aliran darah ke
ginjal dan berak nekrosis parenkim renal. *adang-kadang terjadi fibrosis dan
kerusakan glomerulus.
6stilah nefrosklerosis hipertensif sebenarnya telah lama digunakan untuk 
menggambarkan suatu sindrom klinis yang ditandai dengan adanya riwayat
hipertensi esensial lama$ retinopati hipertensi$ hipertrofi entrikel kiri$
 proteinuria minimal$ dan insufi siensi renal yang progresif.
 Nefrosklerosis hipertensi adalah penyakit ginjal yang disebabkan karena
terjadinya kerusakan askularisasi di ginjal oleh adanya peningkatan tekanan
darah. Nefrosklerosis yang terjadi akibat hipertensi nefrosklerosis hipertensie/
terbagi menjadi dua yakni Neproskelerosis benigna dan nefrosklerosis maligna.

2.2 Et%&l&g%

 Nefrosklerosis maligna merupakan suatu keadaan yang lebih berat$ yang


terjadi bersamaan dengan hipertensi maligna. Hipertensi maligna paling sering
terjadi akibat tekanan darah tinggi yang tidak terkendali$ tetapi juga bisa terjadi
akibat 7
- )lomerulonefritis


http://slidepdf.com/reader/full/makalah-nefrosklerosisdoc 3/15
7/23/2019 MAKALAH NEFROSKLEROSIS.doc

- )agal ginjal kronis


- Penyempitan arteri renalis hipertensi askuler renalis/
- Peradangan pembuluh darah ginjal askulitis renalis/

 Nefrosklerosis benigna biasanya ditemukan pada dewasa lanjut.


Penyebabnya dikarenakan nefrosklerosis benigna ini sering dihubungkan dengan
arterisklerosisusia tua dan hipertensi.
 
2.3 Pat&%s%&l&g%
5ekanan glumerular dipengaruhi oleh tiga faktor yakni tekanan arteri rerata
mean arterial pressure 9 &2P/ atau tekanan perfusi$ dan kedua arteriol aferen

dan arteriol eferen. *ondisi normal tekanan darah sistemik yang mengalami
 peningkatan seara kontinyu tidak berakibat banyak pada mikroaskular 
glomerular. Hal ini karena adanya perlindungan oleh suatu mekanisme
autoregulasi dengan asokontriksi arteriol aferen untuk mempertahankan :renal
 blod flow; dan agar tekanan hidrostatik intraglomerular dalam keadaan relatie
konstan. <espon peningkatan &2P &ekanisme 2utoregulasi *apiler/ adalah
 peningkatan resistensi arteriol aferen untuk menegah tekanan sistemik yang
tinggi dalam kapiler. Sedangkan pada resistensi arteriol eferen dapat
menurunkan dan menyebabkan dekompresi pada glumerulus. Hal ini berguna
untuk membatasi peningkatan tekanan hidrostatik kapiler glumerular$ guna
mempertahankan aliran plasma renal agar dalam kondisi konstan.
=ika &2P berada sedikit diatas batas autoregulasi$ yang terjadi adalah
nefrosklerosis benigna$ namun jika terjadi peningkkatan akselerasi tekanan darah
yang mendadak dapat mengakibatkan terjadinya nefrosklerosis maligna.
Hipertensi yang berlangsung lama akan menyebabkan perubahan resistensi

arteriol aferen dan eferen yang menyempit akibat perubahan struktur 


mikroaskuler. Pada kondisi ini akan menyebabkan iskemi glomerular dan
mengaktiasi respon inflamsi. Hasilnya$ akan terjadi pelepasan mediator 
inflamasi$ dan aktiasi angiotensin 66 intrarenal. *ondisi ini pada akhirnya akan
mengaktiasi apoptosis guna meningkatkan produksi matriks dan deposit pada

#
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-nefrosklerosisdoc 4/15
7/23/2019 MAKALAH NEFROSKLEROSIS.doc

mikroaskular glumerulus dan terjadilah sklerosis glomerulus atau


nefrosklerosis.

2.4 $las%%kas% 'an man%estas% kl%n%s


5erdapat dua bentuk nefrosklerosis 7
a. Nefrosklerosis maligna
 Nefrosklerosis ganas terjadi pada hipertensi maligna. *omplikasi ini
terjadi pada sekitar 4! pasien hipertensi. Sering dihubungkan dengan
hipertensi maligna tekanan darah diastolik > 10 mm Hg/. Hal ini biasanya
terjadi pada dewasa muda$dan pria terkena dua kali lipat lebih sering dari

 pada wanita. Proses penyakit berkembang epat dan lebih dari 40! pasien
meninggal akibat uremia dalam beberapa tahun.
)injal berukuran normal atau sedikit membesar dan mempunyai
 permukaan yang liin dengan banyak perdarahan petekia keil. Seara
mikroskopis$ terdapat nekrosis fibrinoid nekrosis fibrinoid tampak sebagai
 bahan granular merah muda yang tampak dengan imunofluoresen/ arteriol
dan glomerulus. 2rteri interlobus memperlihatkan proliferasi selular intimal
dan fibrosis yang berlapis-lapis kulit bawang/. Penyempitan lumen
menyebabkan iskemia.
Seara klinis$ nefrosklerosis ganas bermanifestasi sebagai proteinuria
dan hematuria$yang kemudian dengan epat diikuti oleh gagal ginjal akut.
5anpa pengobatan$ ?0! pasien meninggal dalam satu tahun. "engan
 pengobatan anti hipertensi modern$ lebih dari +0! pasien dapat bertahan
hidup selama 4 tahun setelah diagnosis.
 b. Nefrosklerosis benigna

 Nefroskelerosis benigna adalah kerusakan askularisasi pada ginjal


yang disebabkan karena peningkatan tekanan darah yang menetap
hipertensi stage (/ baik primer maupun sekunder dalam kurun waktu lebih
dari  bulan dengan @') A +0 m@menit1$%m( .
 Nefrosklerosis jinak terjadi pada sebagian besar pasien hipertensi

4
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-nefrosklerosisdoc 5/15
7/23/2019 MAKALAH NEFROSKLEROSIS.doc

esensial. Perubahan serupa tampak pada autopsi pasien usia lanjut tanpa
hipertensi$ akibat proses penuaan. 5erdapat pengurangan ukuran ginjal yang
simetris bilateral. Permukaan ginjal bergranular merata halus dan terjadi

 penipisan yang seragam pada korteks ginjal. Seara mikroskopis$ terdapat


 penebalan hialin dinding arteri keil dan arteriol penyempitan lumen
 pembuluh darah ini menyebabkan iskemia glomerulus kronis/$ sklerosis
global pada glomerulus$ dan atrofi nefron dengan fibrosis intertisial.
"engan imunofloresensi dan mikroskop elektron tidak tampak adanya bukti
deposit imun. Perubahan nefrosklerosis jinak biasanya ringan. )agal ginjal
kronis terjadi kurang dari 4! kasus.

&anifestasi klinis pasien dengan nefrosklerosis benigna jarang


mengeluh gejala renal$ gejala yang munul7
- Proteinuria ringan
- Nokturia

2.( Pemer%ksaan )enunjang


iopsi ginjal pada nefroskleroris hipertensif serupa dengan kondisi pada
nefropati diabeti. iopsi ginjal hanya dilakukan pada keadaan tertentu saja
yakni pada penderita yang tidak mengalami askselerasi hipertensi atau riwayat
hipertensi yang lama disertai dengan kadar serum kreatinin kurang dari ($4
mgd@ dan proteinuria lebih dari 1.400 mg per (# jam meski ada juga yang
menyebutkan proteinuria dapat kurang dari 400 mg (# jam.

2.* Penatalaksanaan
Hingga saat ini$ penatalaksanaan NH masih mengau pada penelitian

22S* 2frian 2merian Study of *idney "isease and Hypertension/. 22S* 


meneliti 10?# orang ras 2frika-2merika yang hipertensi kronik dengan
gangguan fungsi ginjal yang tidak dapat dijelaksan sebabnya serta adanya
 proteinuria ringan berkisar 400-+00 mg per hari. "igunakan tiga obat
antihipertensi yakni ramipril$ metoprolol dan amlodipin. 5arget penurunan

+
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-nefrosklerosisdoc 6/15
7/23/2019 MAKALAH NEFROSKLEROSIS.doc

tekanan darah adalah 1(4%4 mmHg atau 1#0?0 mmHg. Sasaran primer pada
akhir penelitian ini adalah perubahan @') yakni saat pertama terjadi penurunan
@') 40! atau @') (4 mlmenit1$% m ($ saat terjadi gagal ginjal atau saat

kematian. Penelitian ini selama #tahun$ didapatkan rerata penuruan tekanan


darah tertinggi adalah 1#184 mmHg dan rerata penurunan tekanan darah
terendah adalah 1(8%8 mmHg. Sasaran primer ternyata tidak berbeda bermakna
 pada kelompok dengan target 1#0?0 mmHg atau 1(4%4 mmHg. Hal ini
menunjukkan bahwa target tekanan darah kurang 1#0?0 mmHg tidak 
memberikan hasil lebih baik. "ari segi kelompok jenis obat$ ramipril
menunjukkan hasil sasaran primer yang lebih baik dibandingkan dengan

metoprolol atau berbeda bermaknadengan amlodipin. Namun setelah 10 tahun


 penelitian$ tidak didapatkan perbedaan bermakna antara ketiga jenis
antihipertensi maupun penurunan tekanan darah serendah mungkin terhadap
 progesi penurunan @').
"ari hasil penelitian jurnal yang dilakukan oleh Siewer-"elle dkk di
Swedia$ diteliti ( pasien pria dengan hipertensi primer baru dan 11 pasien pria
dengan normotensi dengan usia yang sama. 2ntihipertensi yang dipakai adalah
 penyekat beta dan penambah hidroklorotiaBid jika diperlukan. l') dinilai pada
saat awal$ saat % tahun dan saat 1# tahun. Setelah % tahun penelitian$ ternyata
didapatkan penurunan @') dari 10 mlmenit1$%m( menjadi 8#mlmenit
1$%m(. Namun setelah itu tidak terjadi penurunan @') sampai dengan tahun ke
1#. Selama 1# tahun penelitian$ didapatkan rerata tekanan darah berkisar 1?88
mmHg. Siewert menyimpulkan bahwa pada pasien Swedia ras kulit putih/$
 pengendalian hipertensi dengan obat konensional dapat menegah penurunan
fungsi ginjal selama 1# tahun.

=adi dapat disimpulkan bahwa target 1/ penurunan tekanan darah pada
 pasien dengan nefrosklerosis hipertensif adalah A1#0?0 mmHg. "an target (/
semua jenis antihipertensi menunjukkan hasil yang tidak berbeda dalam
menegah progesi penurunan @').

%
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-nefrosklerosisdoc 7/15
7/23/2019 MAKALAH NEFROSKLEROSIS.doc

Penatalaksaan lain dengan operasi by pass rekontruksi asular. "imana


tujuan operasi adalah untuk menghilangkan hipertensi dan memperbaiki
 perfusiatrofi ginjal lebih lanjut. "an sebagai hasil dari tindakan operasi

rekontruksi asular salah satu komplikasinya yakni perdarahan$ thrombosis


arterial$ thrombosis C.renalis$ restenosis dan gagal ginjal akut. Penyebab utama
kematian adalah uremia pasa bedah$ perdarahan dan infark jantung. Serta tidak 
membaiknya hipertensi pasa bedah adalah thrombosis dalam arteri yang
diperbaiki. 2pabila tidak ada komplikasi yang berhubngan dengan teknik 
operasi$ hasil rekontruksi lebih baik.
Pengobatan terhadap nefrosklerosis berfokus pada deteksi awal terhadap

hipertensi dan pengobatannya. 'aktor penyebab harus diari dan dilakukan


tindakan untuk menurunkan hipertensi. 2pabila terjadi kerusakan ginjal yang
 berarti$ pemulihan kesehatan umum pasien dan perlambatan laju kerusakan
ginjal dapat menjadi tujuan pengobatan. Pengendalian hipertensi tetap
dilaksanakan. ,ntuk menangani kedaruratan hipertensif$ asodilator yang poten$
missal diaBoksid dan natrium nitroprusid$ perludipakai. Dbat ini diberikan seara
drip 6C dan dapat menurunkan tekanan darah dengan epat. Pemantauan
terhadap hipotensi$ takikardia$ kegelisahan$ sakitkepala$ kejangotot$ dan nyeri
retrosternum atau abdominal dilakukan searaterus-menerus. Perawatan untuk 
 pasien dengan nefrosklerosis sama dengan gagal ginjal kronik.

2.+ $&m)l%kas%
Hipertensi merupakan penyebab kedua terjadinya penyakit ginjal tahap
akhir. Sekitar 10! indiidu pengidap hipertensi esensial akan mengalami
 penyakit ginjal tahap akhir. Pada nefrosklerosis benigna$ pembuluh darah arteri

ginjal tampak tebal$ lumen menyempit$ dan ada kapiler glomerular yang
sklerotik dan kempis. Perubahan asular ini dapat menyebabkan suplai darah
keginjal berkurang. 5ubulus ginjal juga mengalami atrofi. Pada nefrosklerosis
 benigna$ tanda dan gejalanya juga ringan seperti proteinuria ringan. Nokturia
dapat terjadi karena kemampuan tubula mengonsentrasi urine juga berkurang.

8
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-nefrosklerosisdoc 8/15
7/23/2019 MAKALAH NEFROSKLEROSIS.doc

Ealaupun insufisiensi ginjal yang terjadi ringan$ pasien ini memiliki risiko
tinggi untuk mengalami gagal ginjal akut.
Pada nefrosklerosis maligna$ perubahan besarnya adalah nekrosis dan

 penebalan arteriola$ kapiler glomerular$ serta artrofi tubula yang tersebar. Selain
itu terjadi hematuria makroskopik proteinuria berat dan peningkatan kreatinin
 plasma. Nefrosklerosis maligna adalah kondisi kedaruratanmedis. 5ekanan darah
yang tinggi harus diturunkan untuk menghindari kerusakan ginjal yang
 permanen dan kerusakan organ tubuh yang ital$ misalnya otak dan jantung.
5anda dan gejalanya sama dengan gagal ginjal kronik.

2., Pen-egahan
Penegahan yang baik adalah penapisan rutin untuk mendeteksi hipertensi$
 pengobatan hipertensi$ dan perawatan lanjut. Strategi penegahan yang efektif 
dalam mengidentifikasi indiidu yang beresiko tinggi usia$ obesitas$ diabetes
mellitus$ riwayat keluarga positif$ perokok$ dan tidak melakukan gerak badan/
dan menerapkan modifikasi hidup yang sesuai. Pasien dengan nefrosklerosis
 perlu juga mengetahui jenis obat$ modifikasi diet$ dan perawatan lanjut. 6a perlu
diberi pengetahuan dan keterampilan memantau tekanan darahnya serta
mengukur asupan dan haluaran airan.

?
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-nefrosklerosisdoc 9/15
7/23/2019 MAKALAH NEFROSKLEROSIS.doc

BAB 3
PEMBAHA#AN

3.1 Anal%sa jurnal 1


Penulis 7 'auBiah$ Nur Funaida$ dkk 
5ahun 7 (01(
=udul 7 Hubungan 2supan ahan &akanan Sumber Serat$ 2supan Natrium$
2supan @emak dan 6&5 dengan 5ekanan "arah pada Pasien Hipertensi
<awat =alan di <umah Sakit 5ugurejo Semarang.

"arah tinggi merupakan penyakit tekanan darah yang meningkat dari tahun
ke tahun. 5ekanan darah tinggi terpengaruh oleh perilaku faktor pola makanan
seperti konsumsi lebih sumber natrium$ kurang konsumsi makanan berserat
seperti buah dan sayuran$ faktor risiko meningkatnya tekanan darah selain faktor 
lemak dan ody &ass 6ndeG &6/. &eningkatnya tekanan darah juga
dipengaruhi oleh faktor genetik$ konsumsi lemak dan obesitas.
5ujuan dari penelitian adalah untuk mendeteksi korelasi konsumsi serat$
asupan natrium$ lemak dan &6 dengan tekanan darah pada pasien hipertensi
dalam perawatan di <umah Sakit 5ugurejo Semarang. ,kuran populasi
sebanyak + orang dan sampel 44 orang$ diambil seara purposie sampling.
"ata dikumpulkan dengan menggunakan metode wawanara langsung di
 penderita.
5idak ada korelasi antara serat$ lemak$ sodium dan &6 dengan tekanan
darah. "iperlukan dilakukan kelanjutan penelitian untuk mendeteksi faktor-

faktor yang menyebabkan hipertensi selain asupan sodium$ lemak$ serat dan
&6 dengan menggunakan berbagai teknik dan metode dan dengan sample
 banyak.

10
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-nefrosklerosisdoc 10/15
7/23/2019 MAKALAH NEFROSKLEROSIS.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-nefrosklerosisdoc 11/15
7/23/2019 MAKALAH NEFROSKLEROSIS.doc

3.3 Anal%sa jurnal 3


Penulis 7 <andall$ Dtelio. dkk 
5ahun 7 (01

=udul 7 ffet of 6ntensie lood Pressure Iontrol on Iardioasular


<emodeling in Hypertensie Patients with Nephroslerosis

Penelitian obserasional ini mengkaji dampak dari dua tingkat yang diapai
dari &2P pada sistem arteri dan renoasi kardioaskular$ yang ditandai dengan
laju perubahan tekanan nadi dan pengembangan @CH baru serta menguji efek 
dari dua gol &2P diapai pada perkembangan tekanan nadi.

"alam penelitian$ peningkatan tekanan nadi dikaitkan dengan peningkatan


risiko kejadian kardioaskuler dan pengembangan @CH. Penelitian ini
menunjukkan pada pasien dengan ringan sampai sedang insufisiensi ginjal yang
meningkatkan kekakuan arteri dari arteri sentral dikaitkan dengan penurunan
kreatinin yang independen dari tekanan darah. Saage dan koleganya
menunjukkan bahwa pada pasien nondiabetes pada pemeliharaan hemodialisa$
tekanan nadi adalah mediator signifikan @CH.
Sebagai kesimpulan$ penelitian ini menunjukkan hubungan independen dari
tekanan nadi dengan hasil kardioaskular dan menunjukkan bahwa
 perkembangan tekanan nadi dari waktu ke waktu kurang ketika gol tekanan
darah rendah ditargetkan dibandingkan dengan tujuan tekanan darah biasa.

1(
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-nefrosklerosisdoc 12/15
7/23/2019 MAKALAH NEFROSKLEROSIS.doc

3.4 Anal%sa jurnal 4


Penulis 7 Fusoff$ Nik Syamimi Nik$ dkk 
5ahun 7 (01

=udul 7 ffet of Ilonidine an 2ntihypertensie "rug/ 5reatment on


DGidatie Stress &arkers in the Heart of Spontaneously Hypertensie
<ats

&engenai pengobatan Ilonidine$ data dari studi di sini mengungkapkan


 bahwa pengobatan Ilonidine ditinggikan status antioksidan total dalam SH<.
,ntuk mengealuasi efek Ilonidine terhadap stres oksidatif hipertensi terkait$

 produk peroksidasi lipid 52<S/ dan produk oksidasi protein PID/ dalam
hati diperiksa. Pengobatan lonidine menurunkan tingkat produk peroksidasi
lipid dan protein produk oksidasi di jantung$ dibandingkan dengan kelompok 
yang tidak diobati. fek perlindungan dari komponen mempunyai banyak 
lonidine di aksinya. Ilonidine$ agonis reseptor J(-adrenergik$ diperkirakan
akan menurunkan tekanan darah dengan menyebabkan berkurangnya laju
 pembakaran saraf simpatis dengan lokus aksinya dalam SSP. @aporan yang sama
 juga menunjukkan bahwa hasil perawatan Ilonidine di hipotensi di SH< melalui
aksi dari serat asokonstriktor simpatik$ J(-adrenoseptor agonis$ seperti
lonidine$ menipiskan kerusakan otak yang disebabkan hipoksia dan neuron
retina oleh mekanisme aksi yang kemungkinan melibatkan stimulasi
adrenoeptors.

1
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-nefrosklerosisdoc 13/15
7/23/2019 MAKALAH NEFROSKLEROSIS.doc

3.( Anal%sa jurnal (


Penulis 7 2nggara$ 'ebby Haendra "wiK Prayitno$ Nanang

5ahun 7 (01(
=udul 7 'aktor- 'aktor Fang erhubungan "engan 5ekanan "arah "i
Puskesmas 5elaga &urni$ Iikarang arat

5ekanan darah merupakan faktor yang amat penting pada sistem


sirkulasi.peningkatan atau penurunan tekanan darah akan mempengaruhi
homeostatsis di dalam tubuh. =ika sirkulasi darah menjadi tidak memadai lagi$

maka terjadilah gangguan pada sistem transportasi oksigen$ karbondioksida$ dan


hasil-hasil metabolisme lainnya. "i lain pihak fungsi organ-organ tubuh akan
mengalami gangguan seperti gangguan pada proses pembentukan air seni di
dalam ginjal ataupun pembentukan airan erebrospinalis dan lainnya. 5erdapat
dua maam kelainan tekanan darah$ antara lain yang dikenal sebagai hipertensi
atau tekanan darah tinggi dan hipotensi atau tekanan darah rendah.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. "ilakukan pada bulan
"esember (01(. Dbjek penelitian yaitu pasien yang berobat di Puskesmas
5elaga &urni.5eknik pengambilan sampel seara purposif. Iara pengambilan
data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa responden
yang menderita hipertensi sebesar 0$%!/ sedangkan responden yang tekanan
darahnya normal sebesar +?$!/. =enis kelamin pada penelitian ini tidak 
 berhubungan seara statistik dengan tekanan darah. Sedangkan umur$
 pendidikan$ pekerjaan$ 6&5$ kebiasaan merokok$ konsumsi alkohol$ kebiasaan
olahraga$ asupan natrium$ asupan kalium berhubungan seara statistik dengan

tekanan darah.
,ntuk mengurangi kasus hipertensi perlu adanya ara untuk menegahnya
seperti7 memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai hipertensi serta
melakukan pemeriksaan tekanan darah seara rutin.

1#
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-nefrosklerosisdoc 14/15
7/23/2019 MAKALAH NEFROSKLEROSIS.doc

BAB 4
PENUTUP

4.1 #%m)ulan
Hipertensi yang lama dapat menyebabkan nefrosklerosis. Nefrosklerosis
sendiri dapat menyebabkan terjadinya komplikasi yang serius seperti gagal
ginjal akut. Nefrosklerosis adalah pengerasan atau sklerosis arteri ginjal akibat
hipertensi yang lama. Nefrosklerosis menyebabkan penurunan aliran darah ke

ginjal dan berak nekrosis parenkim renal.

4.2 #aran
Pada dewasa akhir hendaknya melakukan pengontrolan tekanan darah
dengan ara mengatur pola makan dan gaya hidup supaya tidak sampai
menderita nefrosklerosis$ karena usia dewasa akhir rentan akan terjadinya
hipertensi yang dapat menimbulkan terjadinya nefrosklerosis.

14
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-nefrosklerosisdoc 15/15

Anda mungkin juga menyukai