BAB VI
KEKUATAN GESER LANGSUNG (DIRECT SHEAR)
horizontal selain itu praktikum ini. Selain itu, juga untuk menentukan nilai kohesi dan
1.3.4. Ring
1.3.7. Timbangan
1.3.9. Oli
1.3.10. Air
5. Putar pemutar extruder sampai tanah keluar sedikit dari tabung, lalu potong tanah
6. Ukur tinggi dan diameter ring, lalu olesi bagian dalam ring dengan menggunakan
oli.
Pastikan dan ratakan tanah tersebut dengan menggunakan spatula, ( buat sebanyak
3 sample ).
8. Kemudian timbang masing – masing berat ketiga sample tersebut dan catat
hasilnya.
9. Setelah itu masukan sample disusun kedalam kotak plat kuningan, susunan sesuai
urutan yaitu batu pori, kertas buram, sample tanah, kertas buram, batu pori, dan
10. Masukan kotak plat kuningan ke alat direct shear, pastikan lubang plat atas dan
bawah pas. Kunci kotak dengan satu set alat direct shear dengan baut, kemudian
11. Masukan air kedalam direct shear sampai menutupi permukaan benda uji.
12. Buka kunci pada kotak geser, setel arloji ukur beban dan arloji untuk regangan
sehingga jarum pada posisi nol, lakukan pembacaan data tegangan per 20
regangan.
13. Pengujian dihentikan apabila nilai pada pengukur beban menunjukan nilai yang
14. Buang air yang ada di alat direct shear, turunkan beban yang terpasang, keluarkan
17. Catat data datanya, kemudian semua alat setelah selesai dibersihkan dan disimpan
1.5. PEMBAHASAN
1. Rumus
N = 0,36
=
=
Keterangan :
P = Beban (kg)
2. Data Praktikum
a. Tabel
Data Pembacaan
Pembacaan Arloji
b. Perhitungan
280 25 9 28 10,08
300 29 10,44
320 30 10,8
340 30 10,8
360 30 10,8
No Beban P (Runtuh)
1 8 kg 9 0,258 0,291
2 16 kg 11,88 0,517 0,384
3 24 kg 10,8 0,775 0,349
c. Grafik
0,9
0,8
Tegangan Normal
0,7
0,6
0,5
0,4
0,3 26O
0,2
C
0,1
0,0
0,3 0,4 0,3
Tegangan Geser
1.6. KESIMPULAN
Dari Pengujian Direct Shear (Kuat Geser) yang telah kami lakukan, kami memperoleh
nilai kohesi ( c ) sebesar 0,258 kg/cm dan sudut geser tanah sebesar 26O.