PELATIHAN DAN PENDIDIKAN UNTUK

PROSEDUR BARU, BAHAN BERBAHAYA,

PERALATAN BARU
No.Dokument : 136 /UKP/Pusk II Jbr/2016
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 20 April 2016
Halaman : 1/2

UPT Puskesmas II Jembrana

dr. Tri Oktin Windha Daniaty
NIP.19831030 200902 2 009
1. Pengertian Prosedur ini meliputi kegiatan pelatihan yang diikuti atau dilaksanakan jika ada prosedur
pemeriksaan dan peralatan baru serta bahan yang berbahaya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Pelatihan dan Pendidikan Untuk Prosedur
Baru, Bahan Berbahaya, Pelatihan Baru
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas II Jembrana No :60/Pusk II Jbr/2016 Tentang Jenis-
Jenis Pemeriksaan Laboratorium yang tersedia
4. Refrensi Panduan laboratorium
5. Langkah-langkah 1. Kepala UPT Puskesmas menugaskan kepada salah satu petugas laboratorium untuk
melaksanakan pelatihan jika ada pemeriksaan baru, peralatan baru maupun bahan
reagen berbahaya, baik secara mandiri atau melalui kegiatan yang di selenggarakan
oleh Dinas Kabupaten atau Propinsi
2. Setelah selesai melaksanakan pelatihan dan pendidikan tersebut, petugas
laboretorium melakukan pelatihan internal kepada petugas laboratorium yang lain
Diklat oleh Tenaga Analis Kesehatan
a. Dilakukan setelah tenaga analis mengikuti pelatihan / seminar yang
berhubungan dengan prosedur pemeriksaan
b. Dilaksanakan oleh analis (Setelah seminar / pelatihan)
c. Dilaksanakan maksimal seminggu setelah seminar / pelatihan
d. Diikuti oleh tenaga analis lainnya,bila ada temannya
Diklat Prosedur Baru
a. Tenaga analis laboratorium mendapat informasi tentang adanya diklat
prosedur baru
b. Pemberitahuan berupa leflet, surat atau dokumen elektronik diteruskan
kepada manajemen.
c. Manajemen menfasilitasi, keikutsertaan diklat
d. Analis peserta diklat wajib memberikan pengertian kepada analis lainya
Diklat Bahan Berbahaya
a. Tenaga analis laboratorium mendapat informasi tentang adanya diklat bahan
berbahaya
b. Pemberitahuan berupa leflet, surat atau dokumen elektronik diteruskan
kepada manajemen.
c. Manajemen menfasilitasi, keikutsertaan diklat
d. Analis peserta diklat wajib memberikan pengertian kepada analis lainya
Diklat Alat Baru
a. Tenaga analis laboratorium mendapat alat baru yang belum bisa pemakainya.
b. Manajemen menfasilitasi, untuk diklat alat baru bagi semua tenaga analis
c. Analis peserta diklat wajib memberikan pengertian kepada analis lainya
3. Keikutsertaan diklat dibuktikan dengan adanya sertifikat

Kepala UPT Puskesmas II Jembrana menugaskan

6. Bagan Alir
kepada salah satu petugas laboratorium untuk
melaksanakan pelatihan jika ada alat baru, bahan
reagen berbahaya baik secara mandiri atau
diselenggarakan oleh Dinas Kabupaten atau Propinsi
 Petugas laboratorium mengikuti pelaksanaan diklat
sesuai dengan jenis kegiatan pelatihan

Keikutsertaan diklat dibuktikan

dengan adanya sertifikat

Petugas laboratorium yang

mengikuti pelatihan
menyampaikan ke petugas
laboratorium yang lain

7. Hal – hal yang perlu di Mengikuti pelatihan dengan serius

perhatikan
8. Unit Terkait 1. Penyelenggara diklat
2. Analis Kesehatan
9. Dokument terkait Sertifikat diklat

10. Rekaman Historis

Perubahan

No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan