Anda di halaman 1dari 22

PT.

AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. Melong no. 170 CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830

KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR : …………………………….
TENTANG

PEMBERLAKUAN PROFIL 6 INDIKATOR MUTU AREA MANAJEMEN


PRIORITAS, 8 INDIKATOR MUTU AREA KLINIS PRIORITAS, 6 INDIKATOR
MUTU SASARAN KESELAMATAN PASIEN PRIORITAS

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AVISENA CIMAHI

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan


pasien di lingkungan Rumah Sakit Avisena yang efektif dan efisien
sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku, maka diperlukan kamus
6 Indikator mutu area Manajemen prioritas, 8 Indikator mutu area
Klinis Prioritas, 6 Indikator mutu Sasaran Keselamatan Pasien prioritas;
b. bahwa sehubungan dengan huruf a diatas, telah disusun kamus 6
Indikator Manajemen, 8 Indikator Klinis Prioritas, 6 Indikator Sasaran
Keselamatan Pasien, 12 Indikator

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang -Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang
Praktik Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 Tahun
2008 tentang Rekam Medis;
PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. Melong no. 170 CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AVISENA


TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN MENGURANGI RISIKO
CEDERA PASIEN AKIBAT TERJATUH PADA RUMAH SAKIT UMUM
AVISENA CIMAHI.

KESATU : Memberlakukan Panduan Mengurangi Risiko Cedera Pasien Akibat


Terjatuh di Rumah Sakit Umum Avisena Cimahi.

KEDUA : Apabila dikemudian hari terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam


penetapan keputusan ini maka akan diadakan perubahan dan perbaikan
sebagaimana mestinya.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditandatangani.

Ditetapkan di : CIMAHI
Pada tanggal : 20 Agustus 2018

DIREKTUR RSU AVISENA

dr. ANTIONO HAJJI ISHAK


PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. Melong no. 170 CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830

DAFTAR ISI

BAB I DEFINISI......................................................................................................................1
BAB II RUANG LINGKUP.....................................................................................................3
BAB III TATA LAKSANA ......................................................................................................4
BAB IV DOKUMENTASI.......................................................................................................9
PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH, CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830

BAB I
DEFINISI

Keselamatan pasien merupakan tanggung jawab seluruh petugas di rumah sakit.


Dalam rangka mengurangi risiko cedera akibat jatuh pada pasien, petugas akan menilai
dan melakukan penilaian ulang terhadap kategori risiko jatuh pasien, serta bekerjasama
dalam memberikan intervensi pencegahan jatuh sesuai prosedur.
Jatuh merupakan suatu kondisi dimana seseorang tidak sengaja tergeletak dilantai,
tanah atau tempat yang lebih rendah, hal tersebut tidak termasuk orang yang sengaja
berpindah posisi ketika tidur. Penyebab jatuh dapat meliputi faktor fisiologis (pingsan)
atau lingkungan (lantai licin). Risiko jatuh adalah pasien yang berisiko untuk jatuh yang
umumnya disebabkan oleh faktor fisiologis yang dapat berakibat cidera. Faktor risiko
jatuh dapat dikelompokkan menjadi 2 kategori :
1. Intrinsik : berhubungan dengan kondisi pasien, termasuk kondisi psikologis.
2. Ekstrinsik : berhubungan dengan lingkungan
Selain itu faktor risiko juga dapat dikelompokkan menjadi kategori dapat
diperkirakan (anticipated) dan tidak dapat diperkirakan (manticipated). Faktor risiko
yang dapat diperkirakan merupakan hal-hal yang diperkirakan dapat terjadi sebelum
pasien jatuh.

Intrinsik Ekstrinsik (Berhubungan


(Berhubungan dengan kondisi
dengan lingkungan)
pasien)
Dapat  Riwayat jatuh sebelumnya  Lantai basah/silau, ruang
diperkirakan  Inkontinensia berantakan, pencahayaan
 Gangguan kognitif/psikologis
 Gangguan keseimbangan/mobilitas kurang, kabel longgar/lepas
 Usia <3 tahun  Alas kaku tidak pas
 Usia >65 tahun  Dudukan toilet yang rendah
 Osteoporosis  Kursi atau tempat tidur beroda
 Status kesehatan yang buruk  Rawat inap berkepanjangan
 Gangguan moskuloskeletal  Peralatan yang tidak aman
PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH, CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830

 Peralatan rusak
 Tempat tidur ditinggalkan dalam
posisi tinggi
Tidak dapat  Kejang  Reaksi individu terhadap obat-
diperkirakan  Aritmia jantung obatan sedative
 Stroke atau serangan iskemik
sementara (Transient Ischaemic
Attack-TIA)
 Pingsan
 Serangan jantung (Drop Attack)
 Penyakit kronis
PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH, CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830

BAB II
RUANG LINGKUP

A. Instalasi Gawat Darurat


B. Unit Rawat Jalan
C. Unit Rawat Inap
D. High Care Unit (HCU)

BAB III
TATA LAKSANA

A. Asesmen awal/ skrining


1. Perawat akan melakukan penilaian dengan asesmen risiko jatuh dari pasien
masuk Rumah Sakit, untuk pasien dewasa menggunakan Morse Fall Scale,
pasien anak dengan Humpty Dumpty, dan untuk pasien geriatrik dengan
Ontario Modified Stratify- Sydney Scoring.
PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH, CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830

2. Intervensi akan segera disusun, diimplementasikan dan segera dilakukan


langkah-langkah pengelolaan setelah skrining.
3. Untuk pasien rawat jalan, perawat akan melakukan penilaian risiko jatuh pada
awal pengkajian pasien dengan menggunakan skala time up and go.
B. Asesmen Ulang dan Lanjutan
1. Setiap pasien akan dilakukan asesmen ulang risiko jatuh setiap hari dan pada
kondisi khusus seperti saat transfer ke unit lain, adanya perubahan kondisi
pasien, dan adanya kejadian jatuh pada pasien.
2. Penilaian menggunakan asesmen risiko jatuh Morse Fall Scale untuk pasien
dewasa, Humpty Dumpty untuk pasien anak, dan Ontario Modified Stratify-
Sydney Scoring untuk pasien geriatri. Rencana Keperawatan akan
diperbaharui sesuai dengan hasil asesmen.
3. Asesmen lanjutan risiko jatuh menggunakan formulir risiko jatuh Morse Fall
Scale untuk pasien dewasa, Humpty Dumpty untuk pasien anak, dan Ontario
Modified Stratify- Sydney Scoring untuk pasien geriatri. Dilakukan asesmen
lanjutan satu kali setiap hari.
4. Untuk mengubah kategori dari risiko tinggi ke risiko rendah diperlukan 2 kali
pemeriksaan berturut-turut menurut formulir assesmentnya.
5. Jika terjadi pasien jatuh dan skor berubah maka hasil asessmen dapat
dicantumkan dalam kolom selanjutnya yang terdapat dalam formulir,
cantumkan jam dan tanggal saat dilakukannya asesmen ulang pada saat pasien
jatuh.
C. Perawat yang bertugas akan mengidentifikasi dan menerapkan “Prosedur
Pengelolaan Jatuh” berdasarkan pada :
1. Kategori risiko jatuh
2. Kebutuhan dan keterbatasan per pasien
3. Riwayat jatuh sebelumnya dan penggunaan alat pengaman (safety devices)
PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH, CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830

4. Pengkajian keperawatan

D. Pengelolaan Risiko Jatuh


Rumah sakit melaksanakan upaya mengurangi risiko cedera akibat pasien terjatuh
dengan cara pengelolaan risiko jatuh pasien yang dapat didokumentasikan pada
formulir khusus pengelolaan.
1. Pengelolaan Risiko Jatuh pada Pasien Dewasa “Morse Fall Scale” (18-60
tahun)
a. Intervensi pengelolaan risiko jatuh rendah ( Skor 0-24)
1) Orientasikan pasien pada lingkungan kamar/lingkungan.
2) Pasang penghalang tempat tidur.
3) Pastikan rem tempat tidur terkuci.
4) Pastikan bel terjangkau.
5) Usahakan lampu malam tetap menyala.
6) Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan (jika menggunakan).
7) Pastikan lantai dan alas kaki tidak licin.
8) Dekatkan kebutuhan pribadi pasien (mudah dijangkau).
9) Pastikan furniture dengan baik agar tidak menghalangi.
b. Intervensi pengelolaan risiko jatuh sedang dan jatuh tinggi ( Skor ≥25).
1) Lakukan semua pedoman pada risiko rendah.
2) Pakaikan gelang risiko jatuh khusus pada pasien yang memiliki skor risiko
tinggi, dan pasangkan label kuning risiko jatuh pada tiang infus.
3) Jika memungkinkan tempatkan pasien dekat nursestation.
4) Kaji kembali obat-obat yang berisiko terhadap kejadian jatuh.
5) Observasi secara berkala 2-3 jam dan bantu activity daily living pasien.
6) Dampingi pasien ke kamar mandi. Jangan tinggalkan ditoilet sendiri, pintu
kamar mandi jangan terkunci.
PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH, CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830

2. Pengelolaan Risiko Jatuh pada Pasien Anak-anak “Humpty Dumpty”(<3 – 18


tahun).
a. Intervensi Pengelolaan Risiko Jatuh Rendah ( Skor 0-7)
1) Orientasikan pasien pada lingkungan kamar/lingkungan.
2) Pasang penghalang tempat tidur.
3) Pastikan rem tempat tidur terkuci.
4) Pastikan bel terjangkau.
5) Usahakan lampu malam tetap menyala.
6) Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan (jika menggunakan).
7) Pastikan lantai dan alas kaki tidak licin.
8) Dekatkan kebutuhan pribadi pasien (mudah dijangkau).
9) Pastikan furniture dengan baik agar tidak menghalangi.
b. Intervensi pengelolaan risiko jatuh sedang dan tinggi ( Skor ≥ 7)
1) Lakukan semua pedoman pada risiko rendah.
2) Pakaikan gelang risiko jatuh khusus pada pasien dengan skor risiko tinggi,
dan pasangkan label kuning risiko jatuh pada tiang infus.
3) Jika memungkinkan tempatkan pasien dekat nursestation.
4) Kaji kembali obat-obat yang berisiko terhadap kejadian jatuh.
5) Observasi secara berkala 2-3 jam dan bantu activity daily living pasien.
6) Dampingi pasien ke kamar mandi. Jangan tinggalkan ditoilet sendiri, pintu
kamar mandi jangan terkunci.

3. Pengelolaan Risiko Jatuh pada Pasien Geriatri “Ontario Modified Stratify-


Sydney Scoring” (Usia >60tahun).
a. Intervensi Pengelolaan Risiko Jatuh Rendah ( Skor 0-5)
1) Orientasikan pasien pada lingkungan kamar/lingkungan.
PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH, CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830

2) Pasang penghalang tempat tidur.


3) Pastikan rem tempat tidur terkuci.
4) Pastikan bel terjangkau.
5) Usahakan lampu malam tetap menyala.
6) Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan (jika menggunakan).
7) Pastikan lantai dan alas kaki tidak licin.
8) Dekatkan kebutuhan pribadi pasien (mudah dijangkau).
9) Pastikan furniture dengan baik agar tidak menghalangi.
b. Intervensi Pengelolaan Risiko Jatuh Sedang dan Tinggi ( Skor ≥6).
1) Lakukan semua pedoman pada risiko rendah.
2) Pakaikan gelang risiko jatuh khusus pada pasien dengan skor risiko tinggi,
dan pasangkan label kuning risiko jatuh pada tiang infus.
3) Jika memungkinkan tempatkan pasien dekat nursestation.
4) Kaji kembali obat-obat yang berisiko terhadap kejadian jatuh.
5) Observasi secara berkala 2-3 jam dan bantu activity daily living pasien.
6) Dampingi pasien ke kamar mandi. Jangan tinggalkan ditoilet sendiri, pintu
kamar mandi jangan terkunci.

4. Pengkajian pada Pasien di Rawat Jalan “Time Up and Go”.


a. Intervensi Pengelolaan Risiko Jatuh Sedang (Skor sekurang-kurangnya 1)
1) Usahakan lampu terang dan menyala.
2) Pastikan lantai selalu bersih dan kering, jika ada genangan segera mop
lantai dibantu oleh cleaning service.
3) Pastikan lantai dan alas kaki tidak licin.
4) Pastikan furniture dengan baik agar tidak menghalangi.
b. Intervensi Pengelolaan Risiko Jatuh Tinggi ( Skor ≥2).
1) Lakukan semua pedoman pada risiko sedang.
PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH, CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830

2) Pasangkan kalung risiko jatuh, serta jelaskan tujuan pemasangan kalung


tersebut.
3) Ciptakan suasana nyaman seperti menganjurkan pasien untuk duduk dikursi,
jika memungkinkan tempatkan pasien duduk didekat meja perawat.
4) Pastikan pasien didampingi keluarga.
5) Pastikan alat bantu jalan dalam jangkauan (jika menggunakan).
6) Kaji kembali riwayat obat-obat yang berisiko terhadap kejadian jatuh.
7) Anjurkan pada keluarga pasien yang mengantar untuk mendampingi pasien
ke kamar mandi. Jangan tinggalkan ditoilet sendiri, pintu kamar mandi
jangan terkunci.

E. Penanganan Pasien Jatuh.


1. Melakukan pemeriksaan identitas dan keadaan umum pasien, dengan melihat
gelang identitas dan meminta pasien/keluarga menyebutkan nama lengkap (e-
KTP) dan tanggal lahir pasien.
2. Penilaian dan pemeriksaan awal terhadap pasien setelah jatuh untuk
menemukan cedera/ luka.
3. Meminta bantuan pada petugas lain atau keluarga untuk memindahkan pasien
ketempat tidur.
4. Hasil penilaian dan pemeriksaan pasien jatuh segera ditindaklanjuti dan
dilaporkan ke DPJP.
5. Penanggulangan pasien jatuh terdiri dari dua hal utama, yaitu penilaian awal
setelah jatuh dan dokumentasi dengan follow-up.
6. Penilaian awal dilakukan dengan mengutamakan pemeriksaan terhadap pasien
untuk menemukan cedera/ luka dan mengumpulkan informasi mengenai apa
yang telah terjadi. Informasi yang diperlukan adalah:
a. Tanggal/waktu jatuh.
PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH, CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830

b. Deskripsi pasien mengenai kejadian jatuh (bila memungkinkan): Apa yang


sedang dilakukan pasien saat terjatuh, lokasi pasien saat terjatuh.
c. Pemberitahuan kepada keluarga / wali
d. Pemeriksaan pasien (Tanda vital, daerah/ lokasi cedera, kemungkinan
penyebab jatuh, kondisi komorbid (misalnya demensia, penyakit jantung,
neuropati, dll), faktor risiko (misalnya gangguan keseimbangan/ cara
berjalan), penilaian ulang risiko jatuh.
e. Faktor-faktor lain.
f. Tindakan dilakukan sesuai dengan tingkat risiko jatuh, yaitu:
1) Risiko rendah: Edukasi terhadap pasien dan keluarga, dan pengawasan
melibatkan keluarga.
2) Risiko sedang dan tinggi: Menghindari semua yang menjadi factor
risiko seperti faktor lingkungan yang tidak kondusif .

BAB IV
DOKUMENTASI

Formulir Assesment Risiko Jatuh


A. Formulir Assesment Humpty Dumpty
B. Formulir Assesment Morse Fall Scale
C. Formulir Assesment Ontario Moddified – Sydney Score.
PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH, CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830

D. Formulir Assesment Time Up and Go


E. Formulir Pengelolaan Pasien Risiko Jatuh
F. Label Tanda Risiko Jatuh

A. FORMULIR ASSESMENT HUMPTY DUMPTY.


PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH, CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830
PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH, CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830

B. FORMULIR ASSESMENT MORSE FALL SCALE.


PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH, CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830

C. FORMULIR ASSESMENT ONTARIO MODDIFIED – SYDNEY SCORE.


PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH, CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830
PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH, CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830

D. FORMULIR ASSESMENT TIME UP AND GO.


PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH, CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830
PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH, CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830

E. FORMULIR PENGELOLAAN PASIEN RISIKO JATUH.


PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH, CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830
PT. AVISENA MANDIRI SEJAHTERA

RUMAH
SAKIT UMUM AVISENA
JL. MELONG NO. 170 CIJERAH, CIMAHI
TELP 022 6000830 FAX. 022 6000830

F. LEBEL TANDA RISIKO JATUH

Gambar F. 1 Label Tiang Infus dan kalung Gambar F. 2 Label Tiang Infus dan kalung
Tanda Risiko Jatuh Rawat Jalan. Tanda Risiko Jatuh Rawat Jalan.

Anda mungkin juga menyukai