Mutmainnah (331 17 034)

Pada percobaan ini kali ini praktikan melakukan pengendalian level cairan pada tangki.
Tujuannya adalah untuk mengenali prinsip kerja pengendali serta parameter-parameter
pengendaliannya yakni P, PI dan PID. Pada percobaan ini variable yang dikendalikan adalah
ketinggian atau level cairan yang ada dalam tangki sesuai dengan proses yang diinginkan,
dengan begitu reaksi atau proses yang berlangsung dapat berjalan dengan maksimal. Level
controller merupakan hal yang penting diketahui dalam proses Industri. Level controller juga
diperlukan untuk mencegah hal-hal yang biasanya tidak diinginkan pada proses industri seperti,
reaksi yang tidak sempurna, terjadinya flooding, dan pencemaran lingkungan. PID controller

adalah controller yang penting yang sering digunakan dalam industri. Sistem
pengendalian menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam proses kehidupan
ini khususnya dalam bidang rekayasa industri, karena dengan bantuan
sistem pengendalian maka hasil yang diinginkan dapat terwujud. Sistem
pengendalian dibutuhkan untuk memperbaiki tanggapan sistem dinamik agar
didapat sinyal keluaran seperti yang diinginkan. Sistem kendali yang baik
mempunyai tanggapan yang baik terhadap sinyal masukan yang beragam.

Karakteristik pengontrol PID sangat dipengaruhi oleh kontribusi besar dari

ketiga parameter P, I dan D. Penyetelan konstanta Kp, Ki dan Kd akan
mengakibatkan penonjolan sifat dari masing-masing elemen. Satu atau dua dari
ketiga konstanta tersebut dapat disetel lebih menonjol dibanding yang lain.
Konstanta yang menonjol itulah akan memberikan kontribusi pengaruh pada
respons sistem secara keseluruhan

System pengendali pada percobaan ini terdiri dari in flow (pengendali di depan) out
flow (pengendali dibelakang) kemudian diteruskan menjadi Final Controller agar sesuai
dengan Set Point yang diinginkan.

Pada percobaan Section pertama Level Controller ialah “mengenali prinsip kerja 3
pengendali (in flow)”, dengan set point 75 menggunakan operasi Automatic. Pengendali yang
digunakan pada percobaan ini terdiri atas 3 jenis yaitu; controller, float level switch, dan
diffencial level switch. Pada percobaan section pertama respon yang didapatkan yaitu pengisian
tangki berhenti jika sudah mencapai set point.

Pada percobaan section 2 untuk mengetahui pengaruh Proportional Band pada level
controller, didapatkan bahwa semakin besar PB yang digunakan maka respon yang didapatkan
semakin jauh dari setpoint dan sebaliknya semakin kecil PB yang digunakan maka respon
semakin mendekati nilai setpoint.

Pada percobaan section 3 dan 4 didapatkan respon yaitu pada system pengendali P yang
tidak mencapai setpoint atau membentuk nilai baru , sedangkan PI sangat sensitive terhadap
keadaan sekitar seperti kebisingan atau getaran. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis
system pengendali P dan PI tidak stabil sehingga beroscilasi dan banyak membentuk nilai
baru.
Dari perbandingan hasil grafik dari ketiga pengendali pada section pertama dan section
2 dengan hasil grafik section 3 dan 4, didapatkan bahwa sistem yang baik adalah menggunakan
PID karena waktu untuk mencapai setpoint yang diinginkan cepat dibandingkan dengan
pengendali yang lainnya .Seperti system pengendali P yang tidak mencapai setpoint atau
membentuk nilai baru , sedangkan PI sangat sensitive terhadap keadaan sekitar seperti
kebisingan atau getaran.