12.1 Pendahuluan
Usaha Pertambangan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk
mengeksploitasi mineral-mineral berharga yang berada di dalam bumi atau di
permukaan bumi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
a. Cadangan bahan galian yang terdapat di suatu daerah tidak ekonomis untuk
dilakukan kegiatan penambangan
b. KP/SIPD yang dimiliki oleh perusahaan yang bersangkutan telah
berakhirmasa berlakunya
c. KP/SIPD yang dimiliki perusahaan dikembalikan ke pemerintah
d. Adanya perubahan perundang-undang yang menyebabkan tambang harus
ditutup
12.2 Reklamasi
Reklamasi ialah usaha memperbaiki (memulihkan kembali) lahan yang
rusaksebagai akibat kegiatan usaha pertambangan, agar dapat berfungsi secara
optimal sesuai dengan kemampuannya dengan luas lahan yang telah ditentukan.
Menurut pengertian secara bahasa, reklamasi berasal dari kosa kata dalam
Bahasa Inggris, to reclaim yang artinya memperbaiki sesuatu yang rusak. Secara
spesifik dalam Kamus Bahasa Inggris-Indonesia terbitan PT. Gramedia
disebutkan arti reclaim sebagai menjadikan tanah (from the sea). Masih dalam
kamus yang sama, arti kata reclamation diterjemahkan sebagai pekerjaan
memperoleh tanah.
Sedangkan menurut Young dan Chan (1997) reklamasi berasal dari kata to
reclaim yakni bermakna to bring back to proper state, artinya adalah membuat
kondisi menjadi lebih baik untuk pembudidayaan atau membuat sesuatu yang
sudah baik menjadi lebih baik, serta tidak mengandung implikasi pemulihan ke
kondisi asal tetapi lebih mengutamakan fungsi dan azas pemanfaatan lahan.
a. Pola tanam ,
b. Sistem penanaman,
c. Jenis tanaman yang disesuaikan dengan kondisi tempat,
d. “cover crop” dan lain-lain.
1. Biaya Langsung.
Uraian mengenai biaya yang perlu dihitung dalam penyusunan rencana biaya
penutupan tambang meliputi :
a. Pengelolaan Lubang bukaan bekas tambang.
b. Reklamasi dan Revegetasi lanjutan
c. Renovasi bekas fasilitas pengolahan;
d. pemeliharaan dan perawatan
e. Pemeliharaan bangunan bekas kantor tambang
f. Pembongkaran bekas Stock Yard dan
g. Pelatihan Bagi Masyarakat sekitar sebagai pengganti usaha.
2. Biaya Tidak Langsung.
Uraian mengenai biaya yang harus dimasukkan dalam perhitungan
reklamasi dan sedapat mungkin ditetapkan dengan menggunakan standar
acuan, yang ditentukan sebagai berikut:
a. Biaya mobilisasi dan demobilisasi alat sebesar 2,5 % dari biaya
langsung atau berdasarkan perhitungan.
b. Biaya perencanaan reklamasi sebesar 2 % - 10 % dari biaya langsung.
c. Biaya administrasi dan keuntungan kontraktor sebesar 3 % - 14 % dari
biaya langsung.
d. Biaya supervisi sebesar 2 % - 7 % dari biaya langsung.
e. Total Biaya
12.3.12
12.3.13
12.3.14