Anda di halaman 1dari 3

MEMAHAMI ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN

DOSEN PEMBIMBING :

Yurdayanti M.pd.

DI SUSUN OLEH :

Amelia saputri (190141516)

Yuandita sepgianti (190141551)

Offie indah resta (190141539)

KELAS IA.19

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

STKIP MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG


Aliran – aliran pendidikan yang ada di Indonesia
1. Muhammadiyah
Muhammadiyah berusaha agar masyarakat pemeluk agama islam melaksanakan ajaran
islam sesuai sumbernya, yaitu Alquran dan Hadis, seperti yang diajarkan oleh Rasulullah. Karena
itu tujuan muhammadiyah adalah meluaskan dan mempertinggi pendidikan agama islam secara
modern, serta mempertegu keyakinan tentang agama islam sehingga terwujudlah masyarakat
Islam yang sebenar-benarnya(I. djumhur dan H. danssuparta,1976).

Berikut Dasar atau Asas Pendidikan Muhammadiyah yang berasaskan islam dan
berpedoman Alquran dan hadis, adapun dasar-dasar Pendidikan Muhammadiyah adalah sebagai
berikut:
a) Kemasyarakat
Kemasyarakatan artinya memikirkan aspek masyarakat disamping aspek individu.
b) Tadjid (progressivitas) pembaruan
Tadjid artinya kita diusahakan nilai-nilai dan cara-cara agar perguruan itu tetap up to
date.
c) Aktivitas
Akrivitas dengan katalain anak-anak didik menjadi orang yang aktif dengan latihan-
latihan kerja, maupun juga dalam kerja kelompok.
d) Kreativitas
Keativitas yaitu menimbulkan daya cipta dengan memberikan beberapa mata pelajaran,
misalnya teknologi.
e) Optimisme
Optimisme yaitu apabila syarat-syarat tersebut sudah dipenuhi, kita harus berangka baik
terhadap hasil pendidikan kita.

2. Taman Siswa
Dasar atau Asas Pendidikan. Pada pembukaan lembaga pengajaran Taman Siswa (3 juli 1992)
Ki Hajar Dewantara mengemukakan tujuh asas pendidikannya yang kemudian dikenal dengan
Asas Taman Siswa 1992 mengemukakan tujuh asas tersebut adalah:
a. Hak sesesorang akan mengatur dirinya sendiri dengan wajib mengingat
tertibnya kehidupan umum.hendaknya tiap nak dapat berkembang menurut
kodrat atau bakatnya.
b. Pengajaran berarti mendidik anak menjadi menusia yang merdeka batinya,
merdeka pemikirannya, merdeka tenaganya.
c. Pendidikan hendaknya berasaskan kebudayaannya kita sendiri sebagai penunjuk
jalan, untuk mencari penghidupan baru, yang selaraa dengan kodrat kita dan
akan memberikan kedamaian dalam hidup kita.
d. Pendidikan harus diberikan kepada seluruh rakyat umum daripada
mempertinggi pengajaran kalau usaha mempertinggi ini mengurangi
tersebarnya pengajaran.
e. Agar bebas merdeka lahir batin maka kita harus bekerja manurut kekuatan
sendiri.
f. Dengan tidak terkait lahir batin serta kesucian hati, berminat kita berdekatan
dengan sang anak.

Sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Asas Taman Siswa 1922 di atas pada
tahun 1947 diubah menjadi Panca Dharma Taman Siswa yaitu:

a. Kebebasan atau kemerdekaan


Kebebasan atau kemerdekaan ini adalah kebebasaan lahir batin untuk
menegakan dan mengatur diri sendiri atas dasar nilai yang tinggi demi tertibnya
hidup sendiri dan hidup bersama.
b. Kebudayaan
Kebudayaan tiap bangsa memiliki kebudayaannya sendiri kita perlu memelihara
dan memajukan kebudayaanya kita, kebudayaannya bangsa kita, atas dasar
kebudayaan kita sendiri untuk memajukan kebudayaannya kita perlu
mengutamakan asas Tri-kon yaitu kontinuitet,konvergensi,dan konsentrisitet.
c. Kodrat Alam
Berpandangan bahwa sebagai makhluk tuhan, manusia adalah kesatuan
jasmani,rohani ; ia adalah insan sosial. Manusia tumbuh dan berkembang
menurut koadrat alam-nya sendiri melalui interaksi dengan lindungannya.
d. Kebangsaannya

Anda mungkin juga menyukai