Latar Belakang • ASI merupakan makanan paling sesuai untuk semua neonatus, termasuk bayi prematur. • ASI memiliki keuntungan gizi, imunologi dan fisiologi dibandingkan susu formula komersial atau jenis susu lainnya. • ASI terutama sangat penting bagi berbagai negara berkembang dimana biaya dan metode persiapan susu formula bisa mengarah kepada asupan gizi yang tidak memadai dan/atau penyakit.
9/18/2015 tim ponek neonatal 2
AIR SUSU IBU (1) • ASI merupakan minuman yang dipilih untuk semua neonatus, termasuk bayi prematur. Memliiki keuntungan nutrisi, imunologis dan psikologis dibandingkan dengan susu formula • ASI dari ibu dengan bayi prematur telah dibuktikan memiliki jumlah protein, antibodi IgA, kolesterol dan asam lemak yang lebih tinggi dibandingkan ASI dari ibu yang bayinya cukup bulan meskipun kadang memerlukan fortifikas
9/18/2015 tim ponek neonatal 3
AIR SUSU IBU (2) • Semua neonatus sehat dan cukup bulan serta bayi prematur risiko rendah (lahir setelah usia kehamilan 32 minggu tanpa masalah pernapasan) harus diberi ASI eksklusif selama 6 bulan. • Bayi harus diberi ASI sesuai permintaannya baik siang maupun malam tanpa dibatasi frekuensi atau waktunya
9/18/2015 tim ponek neonatal 4
AIR SUSU IBU (3) • Ibu dan bayi dirawat gabung. Apabila bayi dirawat di NICU, sebaiknya disediakan kursi yang nyaman di tempat yang tenang agar ibu dapat tetap memberikan ASI. • ASI mulai diberikan dalam waktu satu jam setelah lahir dan jangan diberikan cairan atau makanan lain selama 6 bulan pertama
9/18/2015 tim ponek neonatal 5
Tanda-Tanda Bayi Mengisap Efektif
Bayi mengisap efektif terlihat dari :
• Isapan lambat dan dalam • Kadang ada jeda • Neonatus terlihat menelan • Payudara terasa lebih kosong
9/18/2015 tim ponek neonatal 6
9/18/2015 tim ponek neonatal 7 9/18/2015 tim ponek neonatal 8 9/18/2015 tim ponek neonatal 9 Inisiasi Menyusu Dini ( IMD ) Tim Neonatal
9/18/2015 tim ponek neonatal 10
IMD • Memberi kesempatan bayi menyusu sendiri segera setelah lahir dengan meletakkan bayi di dada atau perut ibu, dan kulit bayi melekat ke kulit ibu (skin to skin contact) setidaknya selama 1 – 2 jam, sampai bayi menyusu sendiri
9/18/2015 tim ponek neonatal 11
• 16% kematian neonatus dapat dicegah jika neonatus diberi ASI eksklusif mulai hari pertama • 25% kematian neonatus dapat dicegah jika inisiasi menyusu dalam 1 jam setelah kelahiran
Edmond K, et al (2006). Delayed breastfeeding initiation
increases risk of neonatal mortality. Pediatrics 117:380 – 386.
9/18/2015 tim ponek neonatal 12
Fisiologi Menyusui Mengawali dan mempertahankan pemberian ASI • Mempertahankan produksi ASI yang mencukupi dapat diawali dengan IMD yaitu memberikan kesempatan bayi menyusu sendiri segera setelah lahir setelah tali pusat dipotong
9/18/2015 tim ponek neonatal 13
Tatalaksana IMD (1) • Anjurkan suami dan anggota keluarga mendampingi ibu waktu bersalin. • Anjurkan tindakan non-farmakologis untuk membantu ibu melalui proses persalinan (berikan pijatan, aromaterapi, bergerak). • Keringkan bayi secepatnya, kecuali tangan bayi jangan dikeringkan. Biarkan lapisan verniks yang melindungi kulit bayi.
9/18/2015 tim ponek neonatal 14
Tatalaksana IMD (2) • Lakukan kontak kulit ke kulit dengan cara meletakkan bayi di atas dada ibu menghadap ibu, dan tutupi keduanya dengan kain atau selimut, tutupi kepala bayi dengan topi • Biarkan bayi mencari payudara ibu sendiri. Ibu akan merangsang bayinya dengan sentuhan dan bisa juga membantu memposisikan bayinya lebih dekat dengan puting. • Jangan memaksakan memasukkan puting susu ibu ke mulut bayi. 9/18/2015 tim ponek neonatal 15 Tatalaksana IMD (3) • Teruskan kontak kulit ke kulit hingga proses menyusu pertama kali berhasil diselesaikan, dan selama bayi menginginkannya. • IMD juga dapat dikerjakan pada ibu yang melahirkan melalui operasi. • Bayi dipisahkan dari ibunya saat ditimbang, diukur, dan diberikan obat preventif setelah menyusu awal. • Jangan memberikan minuman pralaktasi, kecuali ada indikasi medis yang jelas. 9/18/2015 tim ponek neonatal 16 Tatalaksana IMD (4) • Memberi dorongan kepada ibu untuk mengenali perilaku bayi pada saat IMD: – Bergerak merangkak kearah payudara – Menggerakkan kepalanya mencari puting – Sentuhan tangan bayi ke payudara dan puting ibu – Bayi mendekatkan tangan kemulutnya – Lidah menjilat kulit ibu, gerakan mengisap – Setelah menemukan puting, dijilat-jilat, dikulum dan diisap
9/18/2015 tim ponek neonatal 17
Apa yang membuat bayi dapat melakukan The Breast Crawl? • Bayi dilahirkan dengan beberapa kemampuan insting • Dengan semua program bawaan lahir, bayi datang ke kehidupan baru dengan membawa chip komputer kecil dengan berbagai instruksi, sehingga mengetahui bagaimana caranya menemukan payudara ibu (Klaus and Kennel, 2001) • Berhubungan dengan kombinasi sensoris, motorik, komponen sentral, dan neuro-endokrin. 9/18/2015 tim ponek neonatal 18 Apa yang membuat bayi dapat melakukan The Breast Crawl? (2) • Sensoris: – Penciuman – Penglihatan – Pengecap – Pendengaran – Sentuhan • Motorik: – Orofasial – Ekstremitas atas dan bawah • Komponen sentral • Komponen neuro-endokrin
9/18/2015 tim ponek neonatal 19
Sensoris Penciuman • Bayi lebih menyukai payudara ibu yang tidak dibasuh daripada payudara yang dibasuh segera setelah lahir (Varendi et al, 1994). • Selain mensekresi kolostrum dan ASI, puting dan areola penuh berisi kelenjar yang mungkin mensekresi aroma yang menarik (Makin and Porter, 1999).
9/18/2015 tim ponek neonatal 20
Sensoris (2) Penglihatan • Bayi baru lahir lebih tertarik pada pola hitam dan putih dibandingkan dengan abu-abu (Illingworth, 1987) • Bayi baru lahir dapat mengenali wajah ibunya (Bushnell et al, 1989) dan dapat mengikutinya pada jarak dekat (Brazelton dan Cramer, 1999)
9/18/2015 tim ponek neonatal 21
Sensoris (3) Pengecap • Cairan amnion pada tangan bayi yang diisap- isap bayi mempunyai rasa dan bau yang sama dengan lipid tertentu yang ada pada puting, sehingga bayi akan mencari puting (Klaus and Kennel, 2001)
9/18/2015 tim ponek neonatal 22
Sensoris (4) Pendengaran • Bayi baru lahir menyukai suara ibunya dan menyusu lebih lama bila mendengarkannya (DeCasper and Fifer, 1980; Fifer and Moon, 1994) • Suara ritmis denyut jantung ibu dapat juga membuat bayi tenang (Salk l, 1960; Salk l, 1962)
9/18/2015 tim ponek neonatal 23
Sensoris (5) Sentuhan • Sentuhan kulit ke kulit menghasilkan panas dan bermacam rangsangan taktil • Mempertahankan suhu (Christensson, 1992) • Bayi lebih jarang menangis (Christensson, 1992) • Memudahkan bonding (Widstrom, 1990)
9/18/2015 tim ponek neonatal 24
Motorik Orofasial Sekitar 30 – 40 menit setelah lahir, bayi mulai membuat gerakan mulut: • Mengecap-ngecapkan bibir • Mengisap tangan dan jari • Setelah berhasil mencapai puting, bayi melanjutkan menyusu sampai 20 menit (Righard and Alade, 1990) 9/18/2015 tim ponek neonatal 25 Motorik (2) Ekstremitas Bawah • Refleks stepping menolong bayi baru lahir untuk menekan perut ibunya untuk mendorongnya ke arah payudara • Tekanan kaki bayi pada perut ibu juga menolong pengeluaran plasenta dan mengurangi perdarahan (Klaus and Kennel, 2001)
9/18/2015 tim ponek neonatal 26
Motorik (3) Ekstremitas Atas • Kemampuan menggerakkan tangannya membuat bayi dapat mencapai puting ibu, menstimulasi, memperpanjang dan menarik puting ibu • Pada saat bayi memijat payudara dan kemudian mengisapnya, oksitosin dari kelenjar pituitari masuk ke aliran darah ibu, menolong memproduksi prolaktin
9/18/2015 tim ponek neonatal 27
Komponen Sentral • Otak bayi siap mengintegrasikan berbagai rangsang sensoris dan berbagai komponen breast crawl segera setelah lahir • Widsrom et al (1987) mencatat status terjaga selama breast crawl, dan kewaspadaan berangsur menurun sampai 150 menit setelah lahir, pada saat mereka tertidur
9/18/2015 tim ponek neonatal 28
Komponen Neuro-endokrin Oksitosin • Menyebabkan kontraksi uterus • Menolong mengeluarkan plasenta • Pencegah perdarahan yang banyak • Membantu emosi ibu • Menstimulasi pengeluaran hormon Prolaktin • “The milk-making hormon”
9/18/2015 tim ponek neonatal 29
Keuntungan The Breast Crawl Untuk Bayi: • Kehangatan. – Suhu bayi lebih baik daripada suhu bayi baru lahir yang diletakkan di cot pada beberapa jam pertama. • Nyaman. – Bayi yang diletakkan di cot disamping ibu selama 90 menit setelah lahir, menangis lebih lama dibandingkan bayi pada posisi breast crawl (IMD) 9/18/2015 tim ponek neonatal 30 Lama Menangis Kelompok Lama Menangis Umur Umur Umur 25 – 30 mnt 55 – 60 mnt 85 – 90 mnt IMD 60 dtk 0 dtk 10 dtk Cot 1094 dtk 985 dtk 760 dtk
Christensson et al, 1992
9/18/2015 tim ponek neonatal 31
Keuntungan The Breast Crawl (2) Untuk Ibu: • Pengeluaran plasenta lebih cepat • Mengurangi perdarahan pasca persalinan
9/18/2015 tim ponek neonatal 32
Keuntungan The Breast Crawl (3) Kualitas Pencapaian: • Dibandingkan kontak kulit ke kulit yang terus menerus selama 1 jam, dengan yang terputus; yang terus menerus dapat mencapai puting lebih baik dan benar (Righard and Alade, 1990)
9/18/2015 tim ponek neonatal 33
Faktor Penghalang • Pemisahan bayi • Obat-obatan • Prosedur rutin segera setelah lahir – Pengisapan lendir – Penimbangan – Membungkus – Injeksi vit K1 – Tetes mata
9/18/2015 tim ponek neonatal 34
Terima Kasih
9/18/2015 tim ponek neonatal 35
9/18/2015 tim ponek neonatal 36 Asuhan Kontak Kulit Ibu – Kulit Bayi (Perawatan Metode Kangguru)
9/18/2015 tim ponek neonatal 37
9/18/2015 tim ponek neonatal 38 Asuhan Kontak Kulit Dengan Kulit Definisi – Asuhan kontak kulit dengan kulit, yang juga disebut “peawatan metode kanguru”, merupakan bentuk interaksi orang tua dengan bayinya, dimana ibu menggendong bayinya dengan kontak kulit dengan kulit pada posisi vertikal, kepala di atas atau di antara payudaranya selama 20 menit atau lebih.
9/18/2015 tim ponek neonatal 39
Keuntungan • Memberikan lingkungan suhu yang sesuai • Memperbaiki oksigenasi. • Menurunkan apnea dan bradikardi. • Memfasilitasi pemberian ASI dini. • Meningkatkan waktu laktasi • Menurunkan pengeluaran kalori. • Meningkatkan penambahan berat badan. • Meningkatkan waktu dalam keadaan perilaku optimum. • Mendorong kelekatan dan ikatan emosional orang tua. • Memperpendek masa rawat inap di rumah sakit
9/18/2015 tim ponek neonatal 40
Penyuluhan
Unit ibu / neonatus harus mengajarkan asuhan
kontak kulit dengan kulit, tentang manfaat dan cara melakukannya Ibu, ayah, dan petugas kesehatan perlu mengetahui kelebihan dari jenis asuhan ini, untuk dapat mempromosikan penggunaannya.
9/18/2015 tim ponek neonatal 41
Bayi Yang Memerlukan
• Tidak ada persyaratan usia kehamilan.
• Secara umum, bayi akan stabil secara fisiologis pada suhu 36,5 -37,5°C atau lebih. • Bayi yang menerima fototerapi dapat diikutsertakan dengan mengeluarkannya dari fototerapi untuk waktu singkat. • Pada situasi khusus, bayi yang memerlukan oksigen, CPAP, atau bahkan bantuan ventilasi dapat menerima jenis asuhan ini dengan baik.
9/18/2015 tim ponek neonatal 42
Pedoman Tatalaksana Awal
• Dokter dan perawat memutuskan bayi mana yang
sesuai untuk asuhan ini dan memberikan informasi yang cukup tentang keuntungan cara asuhan ini • Penting: setiap orang yang terlibat harus merasa nyaman dan mendukung keputusan untuk memeluk bayi dengan asuhan kontak kulit dengan kulit
9/18/2015 tim ponek neonatal 43
Pedoman Tatalaksana Awal → Persiapan Neonatus
• Setelah keputusan dibuat, suhu bayi harus dinilai
pada 36,5 °C atau lebih dan didokumentasikan pada flow sheet. • Probe suhu kulit dibiarkan, demikian juga semua kawat monitor, jalur IV, dan selang respirasi harus dieratkan dan aman. • Bayi tidak perlu menggunakan pakaian kecuali popok dan topi.
9/18/2015 tim ponek neonatal 44
Pedoman Tatalaksana Awal → Persiapan Orang Tua • Jelaskan keuntungan jenis asuhan ini untuk bayi mereka • Perlihatkan cara memeluk bayi yang akan mereka lakukan • Dorong ibu untuk memakai baju dengan bukaan depan sehingga ia dapat melakukan asuhan ini dengan cara yang sopan • Sedapat mungkin berikan privasi dan ketenangan
9/18/2015 tim ponek neonatal 45
Memantau Neonatus
Setelah bayi dipindahkan dengan baik ke orang
tuanya, tanda vital dan status oksigenasi bayi harus dipantau dan penyesuaian dibuat berdasarkan keadaan bayi.
9/18/2015 tim ponek neonatal 46
Tanda Stres
• Bayi harus dikembalikan ke inkubator jika
terdapat tanda stres yang menetap, termasuk takipnea, takikardi, ketidakstabilan suhu, atau desaturasi oksigen. • Lama waktu memeluk bayi secara individu bergantung pada keadaan neonatus dan kenyamanan orang tua.
9/18/2015 tim ponek neonatal 47
9/18/2015 tim ponek neonatal 48 9/18/2015 49 9/18/2015 tim ponek neonatal 50 POSISI KANGURU
9/18/2015 tim ponek neonatal 51
9/18/2015 tim ponek neonatal 52 9/18/2015 tim ponek neonatal 53 9/18/2015 54 9/18/2015 tim ponek neonatal 55 TERIMA KASIH