Anda di halaman 1dari 1

Bantuan Hidup Dasar ( RJP )

 Letak jantung , 2/3 disebelah kiri tempat di spernum ditengah media sternum, dan ½
disebelah kanan .
Rjp ( resussitasi jantung paru ) , resussitasi = membangunkan kembali
 Bantuan hidup dasar dilakukan kepada pasien yang dengan kondisi pasien mati klinis,
untuk tidak sampai mati biologis . Dengan cara resussitasi .
Jika suplai oksigen tidak ada lebih dari 6 menit dinamakan mati biologi .
Resussitasi terdapat 5 siklus dalam waktu 2 menit .
 Otak dan jantung akan mati tanpa oksigen. Dalam waktu 0-4 menit disebut mati klinis , dan 4-10 menit
disebut mati biologis.

Pasien ada nadi tetapi tidak ada nafas , berarti pasien tersebut apnea . Pasien diberikan detik ke 5 atau detik
ke 6 dilakukan kepada dewasa. Sedangkan pasien yg tidak ada nadi maka tidak ada juga nafas nya dilakukan
dengan tindakan rjp .

Yg melakukan rjp pada :

Dewasa : 1-2 penolong

Anak : 1-2 penolong.

Posisi tangan untuk melakukan rjp :

1. Dewasa : 2 tangan diatas sternum


2. Anak : menggunakan 1 tangan
3. Bayi : menggunakan 2 jari atau 2 jempol

Rjp tidak harus dilakukan :

1. DNAR ( do not attempt resusicitation )


2. Tampak tanda kematian
3. Sebelumnya dengan fungsi vital yang sudah sangat jelek dengan terapi maksimal
4. Bila menolong korban akan membahayakan penolong

Rjp dihentikan :

 Kembalinya ventilasi dan sirkulasi spontan


 Ada yang lebih bertanggung jawab
 Penolong lelah
 Adanya DNAR
 Tanda kematian yang irreversibel ( pasti )

Komplikasi rjp :

Jika dilakukan dengan tenaga yg ekstra akan membuat iga dan sternum fraktur. Jika terjadi fraktur akan
menyebabkan perdarahan . Dimana perdarahan tersebut mengakibatkan pasien hemothorax.

Anda mungkin juga menyukai