alam hormat, saya adalah tenaga medis di RS, yang ingin saya

tanyakan: 1. Apakah tenaga medis termasuk dalam perjanjian

PKWT atau PKWTT? 2. Adakah UU yang memuat tentang
perjanjian kontrak tenaga medis? terima kasih..

Ade Kurniawan

Jawaban
Dear Pak Ade Kurniawan,
Salam hormat juga Pak, kami akan coba jawab langsung
pertanyaan Bapak sebagaimana point berikut ini:
1. Tenaga medis dapat termasuk dalam kedua perjanjian, baik
PKWT maupun PKWTT, hal ini melihat kepada jangka waktu
selesainya suatu pekerjaan, sesuai dengan Pasal 56 UU No 13
tahun 2003 sebagai berikut:
(1) Perjanjian kerja dibuat untuk waktu tertentu atau untuk waktu
tidak tertentu.
(2) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) didasarkan atas :
a. jangka waktu; atau
b. selesainya suatu pekerjaan tertentu.
Perlu diingat bahwa Tenaga Medis yang menggunakan Perjanjian
Kerja Waktu Tertentu juga diatur dalam Pasal 57, 58 dan 59 UU
No 13 tahun 2003, dimana pada umumnya perusahaan akan
melihat kepada Pasal 59 UU No 13 tahun 2003 sebagai
pertimbangan untuk menggunakan PKWT atau PKWTT. Inti dari
pasal 59 UU No 13 tahun 2003 terdapat dalam ayat (1) dan ayat
(2) sebagai berikut:
(1) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu hanya dapat dibuat
untuk pekerjaan tertentu yang menurut jenis dan sifat atau
kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu, yaitu :
a. pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya;
b. pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu
yang tidak terlalu lama dan paling lama 3 (tiga) tahun;
c. pekerjaan yang bersifat musiman; atau
d. pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan
baru, atau produk tambahan yang masih dalam percobaan atau
penjajakan.
(2) Perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dapat diadakan
untuk pekerjaan yang bersifat tetap.
2. Mengenai UU yang memuat tentang perjanjian kontrak tenaga
medis, sepanjang pengetahuan kami tidak ada. Namun untuk
ketentuan secara umum selain pasal 57, 58 dan 59 UU No 13
tahun 2003, mengenai perjanjian kontrak atau PKWT diatur
dalam Kepmenaker No 100 tahun 2004. Sedangkan pengaturan
secara khusus bagi tenaga medis dapat Pak Ade lihat
di Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No
1199/MENKES/PER/X/2004 Tentang Pedoman Pengadaan
Tenaga Kesehatan dengan Perjanjian kerja di sarana kesehatan
milik pemerintah. Kalau milik swasta biasanya kembali ke
Kepmenaker No 100 tahun 2004 diatas.
Demikian pendapat kami semoga dapat membantu Pak Ade
Kurniawan.
Selamat berkarya.
David Tampubolon