Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

LANGKAH-LANGKAH DALAM PENGORGANISASIAN DAN


PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas PENGORGANISASIAN DAN


PENGEMBANGAN MASYARAKAT Yang Diampuh Oleh Ibu Dr. LINTJE
BOEKOESOE, M. Kes

DISUSUN:
KELOMPOK 3

RIFKI RAHMAD MANGGA (811418125)


DWI YULIANA (811418175)
EGA ISTA NINGRUM (811418136)
FATLUN INDRIANI ADAM (811418037)
MIFTA HULZANA YUNUS (811418127)
S1 KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan

rahmatNya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Makalah ini dibuat dibuat untuk memenuhi tugas Pengorganisasian dan

Pengembangan Masyarakat yang di ampuh oleh ibu Dr. LINTJE BOEKOESOE,

M. Kes. Makalah ini menjelaskan tentang Langkah-langkah Dalam

Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat.

Besar harapan kami makalah ini dapat berguna bagi pembaca. Namun

kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu kritik

dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi

kesempurnaan makalah ini.

Akhirnya penulis megucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Gorontalo, September 2019

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………....…………………....................….i

DAFTAR ISI……………………………………………….............……………..ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Pendahuluan........................................................................................................1

B. Rumusan Masalah...............................................................................................1

C.Tujuan ..................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pentahapan Dalam Pengorganisasian Dan Pengembangan Masyarakat.............3

B. Pembagian Peran Antara Petugas Dan Masyarakat Dalam Berbagai Tahapan

Pengorganisasian Dan Pengembangan Masyarakat.........................................4

C. Langkah-langkah Pengorganisasian Dan Pengembangan Masyarakat Dalam

Suatu Program Kesehatan Masyarakat...........................................................5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................................8

B. Saran..................................................................................................................9

ii
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kesehatan atau hidup sehat adalah hak setiap orang, oleh sebab itu kesehatan,
baik individu, kelompok maupun masyarakat merupakan asset yang harus di jaga,
dilindungi bahkan harus ditingkatkan. Pengorganisasian dan pengembangan
masyarakat (PPM) atau community organization or comunity development.
(COCD) merupakan perencanaan, pengorganisasian, atau proyek dan atau
pengembangan berbagai aktivitas pembuatan program atau proyek
kemasyarakatan yang tujuan utamanya meningkatkan taraf hidup atau
kesejahteraan sosial masyarakat. sebagai suatu kegiatan kolektif, PPM melibatkan
beberapa aktor, seperti pekerja sosial, masyarakat setempat, lembaga donor, serta
instansi terkait yang saling bekerja sama mulai dari perancangan, pelaksanaan,
sampai evaluasi terhadap program atau proyek tersebut. Pengembangan
masyarakat secara lugas dapat diartikan sebagai suatu proses yang membangun
manusia atau masyarakat melalui pengembangan kemampuan masyarakat,
perubahan perilaku masyarakat dan pengorganisasian masyarakat.
Dari devinisi tersebut terlihat ada tujuan utama dalam pengembangan
masyarakat, yaitu pengembangan kemampuan masyarakat, mengubah perilaku
masyarakat dan mengorganisir masyarakat. Kemampuan masyarakat yang dapat
dikembangkan tentunya banyak sekali seperti kemampuan untuk berusaha,
mencari informasi, bertani dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan atau
permasalahan yang sedang dihadapi oleh individu masyarakat. Perilaku yang
perlu di ubah adalah perilaku yang tentunya merugikanindividu atau msyarakat itu
sendiri yang akan menghambat peningkatan kesejahteraannya.
Berdasarkan wawancara di Kelurahan Liluwo terdapat Karang Taruna,
Paguyuban, PKK, dalam bidang kesehatan seperti posyandu . Program-program
kerja bakti, menjaga lingkungan.

1
B. Rumusan Masalah
1. Sebutkan pentahapan dalam pengorganisasian dan pengembangan masyarakat?
2. Analisislah pembagian peran antara petugas dan masyarakat dalam berbagai
tahapan pengorganisasian dan pengembangan masyarakat?
3. Susunlah langkah-langkah pengorganisasian dan pengembangan masyarakat
dalam suatu program kesehatan.
C. Tujuan
1. Dapat menyebutkan pentahapan dalam pengorganisasian dan pengembangan
masyarakat.
2. Dapat menganalisa pembagian peran antara petugas dan masyarakat dalam
berbagai tahapan pengorganisasian dan pengembangan masyarakat.
3. Dapat menyusun langkah-langkah pengorganisasian dan pengembangan
masyarakat dalam suatu program kesehatan masyarakat.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Tahapan Dalam Pengorganisasian Dan Pengembangan Masyarakat

1) Tahap Pengenalan Masyarakat


Dalam tahap awal ini kita harus datang ketengah-tengah masyarakat dengan
hati yang terbuka dan kemauan untuk mengenal sebagaimana adanya, tanpa
disertai prasangka buruk sambil menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan
yang akan dilaksanakan.
2) Tahap Pengenalan Masalah
Dalam tahap ini dituntut suatu kemampuan untuk dapat mengenal masalah-
masalah yang memang benar-benar menjadi kebutuhan masyarakat. Beberapa
pertimbangan yang dapat digunakan untuk menyusun skala prioritas
penanggulangan masalah adalah :
a) Beratnya Masalah. Seberapa jauh masalah tersebut menimbulkan gangguan
terhadap masyarakat.
b) Mudahnya Mengatasi.
c) Pentingnya Masalah bagi Masyarakat, yang paling berperan disini adalah
subyektivitas masyarakat sendiri dan sangat dipengaruhi oleh kultur
budaya setempat.

3
d) Banyaknya Masyarakat yang Merasakan Masalah,misalnya perbaikan gizi,
akan lebih mudah dilaksanakan diwilayah yang banyak balitanya.
3) Tahap Penyadaran Masyarakat
Tujuan tahap ini adalah menyadarkan masyarakat agar mereka tahu dan
mengerti masalah-masalah kesehatan yang mereka hadapi sehingga dapat
berpartisipasi dalam penanggulangannya serta tahu cara memenuhi kebutuhan
akan upaya pelayanan kesehatan sesuai dengan potensi dan sumber daya yang
ada. Agar masyarakat dapat menyadari masalah dan kebutuhan mereka akan
pelayanan kesehatan, diperlukan suatu mekanisme yang terencana dan
terorganisasi dengan baik, untuk itu beberapa kegiatan yang dapat dilakukan
dalam rangka menyadarkan masyarakat :
a) Lokakarya Mini Kesehatan.
b) Musyawarah Masyarakat Desa. (MMD).
c) Rembuk Desa.
Menurut hasil wawancara kami di Kelurahan Liluwo yaitu, dari pihak lurah
ikut mensupport dalam artian mendampingi terhadap organisasi yang sudah ada
sehingga lebih dikembangkan lagi. Dan setiap bulan pihak kelurahan melakukan
evaluasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).

B. Pembagian Peran Antara Petugas Dan Masyarakat Dalam Berbagai


Tahapan Pengorganisasian Dan Pengembangan Masyarakat

a. Peran petugas dalam pengembangan dan pengorganisasian masyarakat adalah


bekerjasama dalam masyarakat bukan bekerja untuk masyarakat. Oleh karena
itu peran petugas atau sektor kesehatan adalah :

1. Menfasilitasi masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan atau program-program


pengembangan, misalnya masyarakat ingin membangun pengadaan air
bersih, maka peran petugas adalah menfasilitasi pertemuan-pertemuan
anggota masyarakat dengan pemerintah daerah setempat dan pihak lain yang
dapat membantu dalam mewujudkan pengadaan air bersih tersebut.

4
2. Memotifasi masyarakat untuk bekerja sama atau bergotong royong dalam
melaksanakan kegiatan atau program bersama untuk kepentingan berdama
di dalam masyarakat tersebut.

3. Mengalihkan pengetahuan teknologi dan keterampilan kepada masyarakat


agar sumber daya yang ada baik sumber daya manusia maupun suber daya
alam dapat dimanfaatkan secara optimal dalam rangka kemandirian mereka.

Peran dari ibu Lurah di Kelurahan Liluwo yaitu melakukan pendampingan,


mereka juga memberikan arahan, dan memberikan pembinaan, Karena tidak
semua kader kelurahan kerjanya maksimal. Sehingga dari ibu Lurah sendiri yang
harus turun tangan langsung dalam kegiatan apapun yang terkait dengan
kemasyarakatan.

b. Peran masyarakat dalam pengorganisasian dan pengembangan masyarakat

Untuk peran masyarakat dalam pengorganisasian dan pengembangan


masyarakat ini hampir tidak ada kegiatan apapun yang diupayakan oleh
pemerintah. Keterlibatan masyarakat hanya dapat berupa :

 Pendanaan
 Tenaga
 Sarana
 Sumbangan pikiran, ide, dan konsep

Berdasarkan informasi yang kami dapat dari ibu lurah bahwa masyarakatnya
memiliki peran aktif dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh kelurahan .
Contohnya apabila masyarakat memiliki masukkan atau ide dalam kegiatan
tersebut, maka dari pihak kelurahan akan memfasilitasinya.

C. Langkah-langkah Pengorganisasian Dan Pengembangan Masyarakat


Dalam Suatu Program Kesehatan Masyarakat

5
Untuk mengembangkan dan meningkatkan dinamika masyarakat, hendaknya
menempuh langkah-langkah sebagai berikut :

a. Ciptakan kondisi agar potensi setempat dapat dikembangkan dan


dimanfaatkandan dikembangkan. Potensi setempat seringkali tidak dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat karena adanya
berbagai hambatan. Oleh karena itu diperlukan kemampuan mengenal
hambatan-hambatan ini untuk selanjutnya bersama masyarakat menciptakan
suatu kondisi agar potensi yang sudah ada dapat dimanfaatkan untuk
peningkatan taraf hidup.

b. Tingkatkan mutu potensi yang ada. Tergalinya potensi setempat harus diikuti
dengan penigkatan mutu agar dapat diperoleh manfaat yang optimal. Hal ini
dapat dilakukan dengan jalan mengikutsertakan masyarakat setempat sejak
awal kegiatan hingga pelaksanaan dan perluasan kegiatan dengan mengadakan
kegiatan-kegiatan yang bersifat non formal.

c. Usahakan kelangsungan kegiatan yang sudah ada. Terlaksananya kegiatan


sebagai wujud pemanfaatan potensi yang ada bukanlah suatu tujuan akhir,
tetapi harus diusahakan agar kegiatan tersebut tidak berhenti begitu saja tetapi
dikuti dengan kegiatan-kegiatan lain sebagai hasil daya cipta masyarakat.
Untuk itu yang perlu diperhatikan adalah :

 Setiap kegiatan harus menimbulkan kepuasan agar timbul gairah dan daya
cipta dari seluruh komponen masyarakat.

 Kegiatan-kegiatan yang dilakukan harus berkelanjutan.

 Harus ada latihan untuk pembentukan kader yang diikuti dengan usaha
meningkatkan keterampilan.

d. Tingkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Tujuan akhir dari


peningkatan pengembangan masyarakat adalah agar proses pengembangan
tersebut mampu menghasilkan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara
keseluruhan. Dengan bertitik tolak dari pengertian tentang pengembangan

6
masyarakat seperti telah diuraikan tersebut diatas, maka masyarakat merupakan
subjek dari kegiatan yang menjadi sasaran kegiatan.

Langkah-langkah yang dilakukan di Kelurahan Liluwo yaitu: selain dengan


masyarakat, pihak kelurahan bekerja sama dengan puskesmas dan balai POM.
Sejak tahun 2018 kelurahan Liluwo sudah diintervensi oleh balai POM sebagai
Kelurahan aman pangan, dan tentunya berkaitan dengan kesehatan masyarakat.
Yang dikader adalah ibu-ibu rumah tangga, karena kesehariannya didapur. Dilihat
dari bagaimana cara pengolahan bahan pangan yang sehat untuk keluarganya dan
bagaimana cara penyimpanan makanan tersebut. Selain ibu rumah tangga, pihak
lurah dan balai POM juga memperhatikan penjual/pedagang yang berada dijalan
Madura yang merupakan pusat kuliner yang berada dikelurahan Liluwo. Yaitu
dengan pengecekkan bahan kimia yang digunakkan oleh para penjual. Selain
dijalan Madura, pihak kelurahan dan balai POM turun ke pasar Liluwo. Selama 5
tahun ini dikelurahan Liluwo belum ada kejadian luar biasa mengenai keracunan,
karena ada pendampingan yang maksimal dari kelurahan dan Balai POM.

Kegiatannya dilakukan 1 bulan 2 kali, untuk turun lapangan bersama dengan


puskesmas untuk mengecek keberadaan ataupun yang terkait dengan bahan kimia
yang digunakan oleh para penjual, seperti penjual nasi kuning, somay dll. Dari
balai POM melakukan pengkaderan, dan mengkader lagi sehingga semakin
banyak kader aman pangan yang ada dikelurahan Liluwo. Ditargetkan tahun 2020
Kelurahan Liluwo akan menjadi Kelurahan aman pangan yang akan mewakili
Provinsi Gorontalo ke tingkat Nasional, berdasarkan penilaian kembali.

Untuk organisasi sudah lumayan banyak, apalagi mengenai organisasi


kesehatan masyarakat. 5 tahun yang lalu ada kejadian di Kelurahan Liluwo, ada
laporan mengenai kasus DBD (Demam Berdarah) dan meninggal. Disebabkan
oleh ketidaktauan masyarakat mengenai jentik-jentik nyamuk, darimana jentik-
jentik nyamuk itu bisa hidup dan berkembang. Dan setelah diintervensi
penyebabnya ternyata bak mandi yang jarang dikuras, masyarakat kurang
mengetahui/mengerti tentang program 3M (Menguras, Menutup dan Mengubur).

7
Tetapi dengan pengawasan, dan himbauan pihak kader ini sudah tidak ada kasus
yang sama dengan kasus yang sebelumnya.

BAB III

8
PENUTUP

A. Kesimpulan

Tahapan Dalam Pengorganisasian Dan Pengembangan Masyarakat

1) Tahap Pengenalan Masyarakat


2) Tahap Pengenalan Masalah
Beberapa pertimbangan yang dapat digunakan untuk menyusun skala
prioritas penanggulangan masalah adalah :
a) Beratnya Masalah. Seberapa jauh masalah tersebut menimbulkan gangguan
terhadap masyarakat.
b) Mudahnya Mengatasi.
c) Pentingnya Masalah bagi Masyarakat, yang paling berperan disini adalah
subyektivitas masyarakat sendiri dan sangat dipengaruhi oleh kultur
budaya setempat.
d) Banyaknya Masyarakat yang Merasakan Masalah,misalnya perbaikan gizi,
akan lebih mudah dilaksanakan diwilayah yang banyak balitanya.
3) Tahap Penyadaran Masyarakat
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka menyadarkan
masyarakat :
a) Lokakarya Mini Kesehatan.
b) Musyawarah Masyarakat Desa. (MMD).
c) Rembuk Desa.
Untuk peran masyarakat dalam pengorganisasian dan pengembangan
masyarakat ini hampir tidak ada kegiatan apapun yang diupayakan oleh
pemerintah. Keterlibatan masyarakat hanya dapat berupa :

 Pendanaan
 Tenaga
 Sarana
 Sumbangan pikiran, ide, dan konsep

9
Untuk mengembangkan dan meningkatkan dinamika masyarakat,
hendaknya menempuh langkah-langkah sebagai berikut :

 Ciptakan kondisi agar potensi setempat dapat dikembangkan dan


dimanfaatkandan dikembangkan.
 Tingkatkan mutu potensi yang ada. Tergalinya potensi setempat harus
diikuti dengan penigkatan mutu agar dapat diperoleh manfaat yang
optimal.
 Usahakan kelangsungan kegiatan yang sudah ada
 Tingkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan

B. Saran

Adapun saran dalam penulisan Makalah ini adalah bagi masyarakat agar dapat
mengembangakan potensi yang ada dalam masyarakat dan membentukorganisasi
terstruktur yang dapat meningkatkan peran serta masyarakat.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/11448955/Pengorganisasian_dan_Pengembangan_Mas

yarakat_PPM

Hurairah, A., .2008.Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat;Model

dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan.Bandung:Humaniora.

Notoatmodjo, 2010. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta.Jakarta

Suharto, E. 2009. Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat.

http://astriddianee.blogspot.com/2013/11/pengorganisasian-dan-

pengembangan.html

11

Anda mungkin juga menyukai