Anda di halaman 1dari 8

PENGENALAN SENYAWA ORGANIK

Maya Anisya N, 230210180043


Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran
Jalan Raya Bandung Sumedang KM 21, Jatinangor45363.
Email: maya18003@mail.unpad.ac.id
ABSTRAK
Identifikasi senyawa organik berdasarkan kelarutan dalam berbagai pelarut seperti
pelarut polar dan pelarut nonpolar untuk mengetahui bagaimana
mengklasifikasikan bahan tersebut berdasarkan hasil identifikasi dan dapat
dibedakan berdasarkan kelarutannya sehingga disimpan secara teratur. Senyawa
organik adalah senyawa-senyawa yang dibentuk oleh unsur karbon yang memiliki
sifat fisika dan sifat kimia yang khas. Langkah-langkah dalam klasifikasi senyawa
organik karena fakta menunjukkan bahwa ada sejumlah senyawa organik yang
menunjukkan kesamaan memungkinkan senyawa-senyawa tersebut termasuk
dalam satu kelompok / kelas. Kelarutan adalah konsentrasi zat terlarut jenuh
dalam pelarut pada suhu tertentu yang menunjukkan bahwa interaksi spontan dari
satu atau lebih zat terlarut telah terjadi dan membentuk dispersi molekul yang
homogen. Dari pengamatan yang dilakukan dengan mengidentifikasi berbagai
senyawa organik, ada beberapa senyawa dalam pelarut tertentu yang tidak dapat
larut sepenuhnya sedangkan senyawa yang lainnya dapat larut sepenuhnya. Itu
didasarkan pada pelarut yang digunakan dan senyawa tes. Karena zat plar akan
larut dalam pelarut polar dan senyawa nonpolar akan larut dalam pelarut nonpolar
(seperti disolve like)
Kata kunci: Kelarutan, Non-Polar, Senyawa organik, Polar

ABSTRACT
Identification of organic compounds based on solubility in various solvents such
as polar solvents and nonpolar solvents to fi find out how to classify such
materials based on the results of identification and can be distinguished by its
solubility so that storage regularly.he organi compound is a compound-a
compound formed by the element carbon which has the properties of physics and
the chemical properties that ar typical. Steps in the classification of organic
compounds due to the fact shows that there are a number of organic compounds
that show similarity allows the compound-the compound is included in one
group /class. Solubility is the concentration of a saturated solute in a solvent at a
certain temperature which indicates that the spontaneous interactions of one or
more solute has happened nad form a dispersion of the molecular homogeneous.
From the observations made by identifying a variety of organic compounds there
are some compounds in certain solvents can’t dissolve completely while the
compounds which other can disolve completely. It’s based on the solvent used and
the compound of the test. Because of plar substances will dissolve in polar
solvents and compounds are nonpolar will dissolve in nonpolar solvents (like
disolve like )
Key words : Like disolve Like, Non-Polar ,Organic compounds , Polar
Hidrokarbon yang paling
PENDAHULUAN sederhana adlah alkana,yaitu
Langkah Pertama dalam hidrokarbon yang hanya
menentukan struktur suatu senyawa mengandung ikatan kovalen tunggal.
organik adalah menentukan rumus Hidrokarbon merupakan senyawa
molekulnya. Sebelum sampai pada yang struktur molekulnya terdiri dari
rumus molekulnya, terebih dahulu hidrogen dan karbon. Molekul yang
ditentukan rumus empiris di mana paling sederhana dari alkana adalah
rumus empiris yaitu perbandingan metana. Metana berupa gas pada
relatif unsur – unsur penyusunnya. suhu dan tekanan baku,merupakan
Untuk menentukan banyaknya komponen utama gas alam .
karbon dan hidrogen dilakukan (Willbraham,1992)
dengan mengoksidasi senyawa
organik tersebut dan kemudian zat
hasil oksidasi tersebut diselidiki. BAHAN DAN METODE
Alkanan yaitu senyawa non polar Praktikum ini dilaksanakan
sehingga gaya tarik antar molekul pada hari Jumat,4 Oktober 2019
lemah. Alkana mudah larut dalam pukul 13.00 WIB di Laboratorium
pelarut zat-zat organik non polar. Mikrobiologi dan Bioteknologi
Molekuler Gedung 3 Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan
Misalnya benzen, larbon tetra Universitas Padjadjaran.
klorida, eter dan kloroform tidak Adapun alat yang digunakan
larut dalam air dan zat-zat pelarut dalam praktikum ini adalah Beaker
polar (Respati,1986). Glass,Pipet tetes,tabung reaksi,
Hidrokarbon adalah sebuah spatula, batang pengaduk, rak tabung
senyawa yang terdiri dari unsur atom dan vortex. Dan bahan yang
karbon (C) dan atom hydrogen (H). digunakan dalam praktikum yaitu
Seluruh hidrokarbon memiliki rantai Kloroform , Heksana, toluena, air,
karbon dan atom-atom hydrogen garam, gula,metanol,etil
yang berkaitan dengan rantai asetat,isopropil alkohol,aseton.
tersebut. Istilah tersebut digunakan Metode uji aktivitas
juga sebagai pengertian dari antibakteri yang digunakan dalam
hidrokarbon alifatik, Sebagai contoh, praktikum ini adalah dengan
metana (gas rawa) adalah mencampurkan senyawa hidrokarbon
hidrokarbon dengan satu atom dengan sampel yang berbeda beda.
karbon dan empat atom hidrogen : Senyawa hidrokarbon yang
CH4. Etana adlaah hidrokarbon(lebih digunakan pada praktikum ini adalah
terperinci ,sebuah alkana) yang Metanol, n-heksena, Etil Asetat,
terdiri dari dua atom karbon bersatu Isopropil alkohol, dan Aseton. Pada
dengan sebuah ikatan tunggal, percobaan pertama siapkan 5 sampel
masing-masing mengikat tiga atom yang berisi 10 tetes senyawa
karbon :C2H6. Propana memiliki hidrokarbon diatas. Kemudian
tiga atom C (C3H8) dan seterusnya tambahkan 10 tetes air pada kelima
(Cn+H2n+2) (Tim Kimia Organik sampel uji tersebut. Pada percobaan
1,2014) kedua siapkan 5 sampel yang telah
berisi 10 tetes senyawa hidrokarbon bersama air yaitu n-
diatas, kemudian tambahkan 10 tetes Heksana,Metanol, dan Aseton
kloroform pada kelima sampel uji
tersebut.Pada percobaan ketiga Tabel 2.Kelarutan senyawa
siapkan 10 tabung reaksi yang telah hidrokarbon dalam air
berisi 5 sampel gula 0,5 gr dan garam Pelarut Tercampur
0,5 gram. Setelah itu tambahkan 10 Metanol
tabung reaksi diatas dengan 15 tetes n-Heksana
sampel uji hidrokarbon diatas yaitu Etil Asetat
di sampel gula dan garam. Yang ke 4 Isopropil
adalah Uji Kelarutan sesama Alkohol
senyawa hidrokarbon. Siapkan 20 Aseton
tabung reaksi yang setiap 4 tabung
nya diisi oleh senyawa kelima Pada tabel di ketahui bahwa
hidrokarbon yang sama sebanyak 10 Kloroform merupakan indikator
tetes. Kemudian setelah semuanya dalam Percobaan ini yang bersifat
terisi isi tabung reaksi tersebut non-Polar. Bisa kita lihat bahwa
dengan senyawa hidrokarbon yang senyawa semuanya tercampur.
lainnya sebanyak 10 tetes pula.
Percobaan ke 5 yaitu dengan Tabel 3. Kemampuan senyawa
menyiapkan 5 sampel senyawa melarutkan gula
hidrokarbon sebanyak 10 tetes. Pelarut Gula
Kemudian campurkan dengan Metanol
KmnO4 kurang dari 10 tetes. n-Heksana
Etil Asetat
HASIL DAN PEMBAHASAN
Isopropil
Keterangan :
Alkohol
Abu Abu( )= Larut
Aseton
Biru ( )= tidak larut

Tabel 1.Kelarutan senyawa Pada tabel di ketahui bahwa Gula


hidrokarbon dalam air merupakan indikator dalam
Pelarut Tercampur Percobaan ini yang bersifat polar.
Metanol Bisa kita lihat bahwa senyawa yang
terlarut hanya metanol saja, dan yang
n-Heksana
lainnya tidak terlarut
Etil Asetat
Isopropil
Tabel 4. Kemampuan senyawa
Alkohol
melarutkan garam
Aseton
Pelarut Gula Garam
Metanol Tidak Putih
Pada tabel di ketahui bahwa air
berwarna, pudar
merupakan indikator dalam
mengendap
Percobaan ini yang bersifat Polar.
Bisa kita lihat bahwa senyawa yang n- menggumpal Bening,
tercampur ada 2, yaitu Etil Asetat, Heksana tak
dan isopropil alkohol yang tidak larut berwarna
Etil Putih pudar Putih bercampur dengan metanol, Etil-
Asetat pudar Asetat, dan Isopropil Alkohol.
Isopropil putih Agak Sedangkan Etil asetat dan Isopropil
Alkohol putih Alkohol dapat bercampur dengan
Aseton Putih pudar Agak semua senyawa hidrokarbon yang
bening ada pada tabel.
Tabel 6. Perubahan sifat kimia
Pada tabel di ketahui bahwa Garam senyawa hidrokarbon Dengan
dan gula merupakan indikator dalam H2SO4
Percobaan ini yang bersifat polar. Pelarut Tercampur
Bisa kita lihat bahwa senyawa yang Metanol
terlarut yaitu Metanol, Etil asetat, n-Heksana
dan Isopropil Alkohol, Aseton dan n- Etil Asetat
Heksana. Isopropil
Alkohol
Tabel 5. Kelarutan sesama Senyawa Aseton
Hidrokarbon Dalam percobaan keenam H2SO4
Met n- Eti Isop Ase merupakan senyawa polar, yang
anol hek l ropil ton bercampur adalah metanol dan ,etil
sana as Alko asetat, dan isopropil alkohol. Dan
eta hol yang tidak bercampur adalah n-
t Heksana dan aseton.
Met
anol Tabel 7. Perubahan Sifat kimia
n- senyawa Hidrokarbon dengan
Hek KMnO4
sana Pelarut Warna
Etil Metanol Merah muda keunguan,
Aset tercium bau khas namun
at bau lebih ringan daripada
Isop etanol
n-Heksana Berwarna keunguan cerah
ropil
agak keruh, agak bau seperti
Alko bensin
hol Etil Asetat Berwarna merah muda
Aset keunguan dan bau sangat
on menyengat.
Isopropil Berwarna merah muda
Pada Tabel diatas Merupakan Alkohol keunguan. Tercium bau
Kelarutan Sesama senyawa menyengat tapi tidak
Hidrokarbon. Bisa dilihat bahwa semenyengat Etil-Asetat
Metanol hanya dapat bercampur dan KmnO4
dengan Etil Asetat,Isopropil Alkohol, Aseton
dan Aseton. N-Heksana sendiri
hanya dapat bercampur dengan Pada percobaan terakhir seluruh
metanol, etil Asetat,Isopropil senyawa hidrokarbon dapat
Alkohol. Dan Aseton dapat tercampur , semua warna
pencampurannya adalah bening
terkecuali aseton yang memiliki 1. Metanol=Senyawa polar
endapan setelah mengalami 2. n-Heksana= Senyawa non
percampuran polar
3. Etil Asetat = Senyawa semi
KESIMPULAN DAN SARAN polar
Dari Percobaan Praktikum ini 4. Isopropil Alkohol =Senyawa
dilihat dari terlarut dan tidak polar lemah
terlarutnya suatu senyawa 5. Aseton =Senyawa semi polar
merupakan indikator sampel dan
sampel uji dari LDL(like disolve DAFTAR PUSTAKA
Like) LDL sendiri dapat dibuktikan 1. Respati,(1986) Pengantar Kimia
dengan bersatunya kedua senyawa Organik Jilid
yang memiliki sifat kepolaran yang 1,Jakarta,Aksara Baru
sama. Dari LDL itu bahwa Senyawa 2. Tim Kimia Organik I (2014)
senyawa hidrokarbon tersebut Penuntun Praktikum Kimia
memiliki perbedaan sifat, yaitu Organik I, Jambi,Universitas
senyawa polar , senyawa non polar, Jambi
dan senyawa semi polar.Setelah saya 3. Willbraham,A.C (1992)
simpulkan dari apa yang telah saya Pengantar
kerjakan bersama rekan kelompok , Kimia Organik dan
didapatkan bahwa: Hayati,Bandung,ITB
Lampiran

No Gambar Keterangan
1 Hasil Aseton dan n-Heksana

2 Hasil n-Heksana dan Aseton


3 Hasil Etil Asetat dan Aseton

4 Dokumentasi saat mencampurkan


senyawa hidrokarbon

5 Dokumentasi saat memasukan


senyawa hidrokarbon kedalam
tabung reaksi
6 Hasil dari campuran n-Heksana dan
Metanol

7 Dokumentasi Ghea dan Fahira


kelompok saya saat melakukan
pembersihan alat dan bahan

8 Dokumentasi saat memasukan


senyawa hidrokarbon n-Heksana dan
Aseton pada tabung reaksi

Anda mungkin juga menyukai