ABSTRACT
Identification of organic compounds based on solubility in various solvents such
as polar solvents and nonpolar solvents to fi find out how to classify such
materials based on the results of identification and can be distinguished by its
solubility so that storage regularly.he organi compound is a compound-a
compound formed by the element carbon which has the properties of physics and
the chemical properties that ar typical. Steps in the classification of organic
compounds due to the fact shows that there are a number of organic compounds
that show similarity allows the compound-the compound is included in one
group /class. Solubility is the concentration of a saturated solute in a solvent at a
certain temperature which indicates that the spontaneous interactions of one or
more solute has happened nad form a dispersion of the molecular homogeneous.
From the observations made by identifying a variety of organic compounds there
are some compounds in certain solvents can’t dissolve completely while the
compounds which other can disolve completely. It’s based on the solvent used and
the compound of the test. Because of plar substances will dissolve in polar
solvents and compounds are nonpolar will dissolve in nonpolar solvents (like
disolve like )
Key words : Like disolve Like, Non-Polar ,Organic compounds , Polar
Hidrokarbon yang paling
PENDAHULUAN sederhana adlah alkana,yaitu
Langkah Pertama dalam hidrokarbon yang hanya
menentukan struktur suatu senyawa mengandung ikatan kovalen tunggal.
organik adalah menentukan rumus Hidrokarbon merupakan senyawa
molekulnya. Sebelum sampai pada yang struktur molekulnya terdiri dari
rumus molekulnya, terebih dahulu hidrogen dan karbon. Molekul yang
ditentukan rumus empiris di mana paling sederhana dari alkana adalah
rumus empiris yaitu perbandingan metana. Metana berupa gas pada
relatif unsur – unsur penyusunnya. suhu dan tekanan baku,merupakan
Untuk menentukan banyaknya komponen utama gas alam .
karbon dan hidrogen dilakukan (Willbraham,1992)
dengan mengoksidasi senyawa
organik tersebut dan kemudian zat
hasil oksidasi tersebut diselidiki. BAHAN DAN METODE
Alkanan yaitu senyawa non polar Praktikum ini dilaksanakan
sehingga gaya tarik antar molekul pada hari Jumat,4 Oktober 2019
lemah. Alkana mudah larut dalam pukul 13.00 WIB di Laboratorium
pelarut zat-zat organik non polar. Mikrobiologi dan Bioteknologi
Molekuler Gedung 3 Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan
Misalnya benzen, larbon tetra Universitas Padjadjaran.
klorida, eter dan kloroform tidak Adapun alat yang digunakan
larut dalam air dan zat-zat pelarut dalam praktikum ini adalah Beaker
polar (Respati,1986). Glass,Pipet tetes,tabung reaksi,
Hidrokarbon adalah sebuah spatula, batang pengaduk, rak tabung
senyawa yang terdiri dari unsur atom dan vortex. Dan bahan yang
karbon (C) dan atom hydrogen (H). digunakan dalam praktikum yaitu
Seluruh hidrokarbon memiliki rantai Kloroform , Heksana, toluena, air,
karbon dan atom-atom hydrogen garam, gula,metanol,etil
yang berkaitan dengan rantai asetat,isopropil alkohol,aseton.
tersebut. Istilah tersebut digunakan Metode uji aktivitas
juga sebagai pengertian dari antibakteri yang digunakan dalam
hidrokarbon alifatik, Sebagai contoh, praktikum ini adalah dengan
metana (gas rawa) adalah mencampurkan senyawa hidrokarbon
hidrokarbon dengan satu atom dengan sampel yang berbeda beda.
karbon dan empat atom hidrogen : Senyawa hidrokarbon yang
CH4. Etana adlaah hidrokarbon(lebih digunakan pada praktikum ini adalah
terperinci ,sebuah alkana) yang Metanol, n-heksena, Etil Asetat,
terdiri dari dua atom karbon bersatu Isopropil alkohol, dan Aseton. Pada
dengan sebuah ikatan tunggal, percobaan pertama siapkan 5 sampel
masing-masing mengikat tiga atom yang berisi 10 tetes senyawa
karbon :C2H6. Propana memiliki hidrokarbon diatas. Kemudian
tiga atom C (C3H8) dan seterusnya tambahkan 10 tetes air pada kelima
(Cn+H2n+2) (Tim Kimia Organik sampel uji tersebut. Pada percobaan
1,2014) kedua siapkan 5 sampel yang telah
berisi 10 tetes senyawa hidrokarbon bersama air yaitu n-
diatas, kemudian tambahkan 10 tetes Heksana,Metanol, dan Aseton
kloroform pada kelima sampel uji
tersebut.Pada percobaan ketiga Tabel 2.Kelarutan senyawa
siapkan 10 tabung reaksi yang telah hidrokarbon dalam air
berisi 5 sampel gula 0,5 gr dan garam Pelarut Tercampur
0,5 gram. Setelah itu tambahkan 10 Metanol
tabung reaksi diatas dengan 15 tetes n-Heksana
sampel uji hidrokarbon diatas yaitu Etil Asetat
di sampel gula dan garam. Yang ke 4 Isopropil
adalah Uji Kelarutan sesama Alkohol
senyawa hidrokarbon. Siapkan 20 Aseton
tabung reaksi yang setiap 4 tabung
nya diisi oleh senyawa kelima Pada tabel di ketahui bahwa
hidrokarbon yang sama sebanyak 10 Kloroform merupakan indikator
tetes. Kemudian setelah semuanya dalam Percobaan ini yang bersifat
terisi isi tabung reaksi tersebut non-Polar. Bisa kita lihat bahwa
dengan senyawa hidrokarbon yang senyawa semuanya tercampur.
lainnya sebanyak 10 tetes pula.
Percobaan ke 5 yaitu dengan Tabel 3. Kemampuan senyawa
menyiapkan 5 sampel senyawa melarutkan gula
hidrokarbon sebanyak 10 tetes. Pelarut Gula
Kemudian campurkan dengan Metanol
KmnO4 kurang dari 10 tetes. n-Heksana
Etil Asetat
HASIL DAN PEMBAHASAN
Isopropil
Keterangan :
Alkohol
Abu Abu( )= Larut
Aseton
Biru ( )= tidak larut
No Gambar Keterangan
1 Hasil Aseton dan n-Heksana