1. Praktikan dapat memahami struktur pembuatan produk. 2. Praktikan dapat membuat Bill of Material dari suatu produk.
1.2 Landasan Teori
1.2.1 Produk Produk merupakan output/keluaran dari suatu proses produksi (transformasi). Dalam prosesnya, bahan baku (material input) dari suatu produk tersebut akan mengalami pertambahan nilai. Produk tersebut nantinya akan menjadi suatu komoditi yang akan dijual produsen kepada konsumennya (Widodo,2003).
1.2.2 Pengertian Bill of Material
Bill of Material merupakan daftar dari seluruh bahan baku, bahan-bahan yang lain (bahan penolong dan lain sebagainya) onderdil-onderdil dan komponen- komponen yang diperlukan, yang akan dipergunakan untuk memproduksi suatu produk dalam perusahaan tersebut. Dengan adanya Bill of Material ini, maka akan segera dapat diketahui apa dan berapa bahan baku, bahan-bahan yang lain, onderdil-onderdil serta komponen-komponen yang diperlukan utuk memproduksi suatu produk tertentu. Dengan demikian, masing-masing bagian yang ada hubungan dengan proses produksi serta bagian-bagian yang berhubungan dengan permintaan bahan, onderdil serta komponen yang diperlukan untuk masing- masing produk tersebut dapat diketahui dengan pasti seberapa banyak kebutuhan masing-masing untuk pelaksanaan proses produksi dalam perusahaan tersebut (Ahyari, 1986)
(Selengkapnya baca literatur lain)
Laboratorium Perencanaan dan Pengendalian Produksi_Struktur Produk | 1
1.3 Prosedur Praktikum 1. Mempersiapkan semua peralatan yang diperlukan. 2. Melakukan pembongkaran produk tamiya untuk mengidentifikasi struktur produk dan jumlah komponen yang diperlukan. 3. Membuat Bill of Material. 4. Membuat tabel struktur produk. 5. Melakukan perakitan produk menggunakan conveyor untuk menentukan waktu proses. 6. Melakukan uji keseragaman dan uji kecukupan data.
1.4 Alat dan Bahan
1. Conveyor 2. Stopwatch 3. Tamiya 4. Alat tulis
Laboratorium Perencanaan dan Pengendalian Produksi_Struktur Produk | 2