BAB encer adalah buang air besar (defekasi) dengan tinja berbentuk cair.
Kandungan air pada tinja lebih dari biasanya.1
Berdasarkan lama waktu, BAB encer akut adalah kurang dari 15 hari dan
kronik lebih dari 15 hari. BAB encer dapat ringan ataupun berat, tergantung dari
berapa lama keluhan dan frekuensi BAB dalam sehari. Dapat disebabkan oleh
penyebab infektif ataupun non-infektif dan berasal dari penyebab organik (yang
ada kelainan anatomi) taupun fungsional (terganggu fungsinya).1
Diare dapat disebabkan oleh satu atau lebih patofisiologi atau patomekanisme
sebagai berikut:
Integrasi keislaman
Dalam kasus pada skenario ini, BAB encer menjadi keluhan utama,
penyebab salah satunya adalah karena infeksi dari mikroorganisme, yang infeksi
tersebut kebanyakan disebabkan karena kurangnya menjaga kebersihan. Di dalam
Al-Qur’an, Allah telah menyuruh manusia untuk menjaga kebersihan, yang
hikmahnya adalah untuk mencegah infeksi tersebut terjadi pada tubuh manusia.
Salah satu penyebab dari BAB encer juga adalah karena makanan, bisa
disebabkan alergi atau malabsorpsi. Selain makan makanan yang halal dan baik,
Allah juga memerintahkan manusia untuk makan secukupnya, tidak berlebih-
lebihan untuk menghindari penyakit.
Pada hadits diatas, telah dijelaskan bahwa segala penyakit ada obatnya.
Namun ada baiknya manusi amenghindari penyakit tersebut terjadi dengan
menjaga kesehatan, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
https://www.kompasiana.com/adinhar91/597c9d6c42fdd36a1430dc22/yat-al-qur-
an-dan-hadits-kesehatan?page=all