Anda di halaman 1dari 2

Kepaduan Tim

Aspek penting lain dari proses tim adalah kepaduan. Kepaduan tim adalah sejauh mana para anggota
tertarik pada timnya dan termotivasi untuk tetap berada dalam tim tersebut.

Faktor – Faktor yang Menentukan Kepaduan Tim

Beberapa dan konteks suatu tim akan mempengaruhi kepaduan. Pertama, interaksi tim ketika anggota-
anggota tim sering melakukan kontak,mereka akan saling mengenal satu sama lain. Menganggap diri
mereka sebagai satu unit.

Konsekuensi Kepaduan Tim

Hasil dari kepaduan tim dapat dibagi kedalam dua kategori moril dan produktivitas. Sebagai aturan
umum, moril akan lebih tinggi dalam tim dengan kepaduan tinggi karena adnya komunikasi yang
meningkat antara anggota.

Dalam kaitanya dengan produktivitas tim secara keseluruhan, hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa
tim dengan kepaduan yang tinggi memiliki potensi untuk lebih produktif.

Norma-Norma Tim

Norma tim adalah standar perilaku informal yang dianut secara semua anggota tim dan dijadikan acuan
dalam berprilaku. Norma-norma adalah sesuatu yang berharga karena norma memberikan kerangka
acuan atas apa yang diharapkan dana pa yang diterima.

Mengelola Konflik Tim

Ksrakteristik terakhir dari proses tim adalah konflik. Konflik dapat timbul diantara anggota dalam satu tim
atau antara tim satu dengan tim lain. Konflik adalah interaksi yang bersifat bermusuhan dimana satu
pihak berupaya untuk menghalangi niat atau tujuan pihak lain. Ketika orang-orang bekerja bersama
dalam satu tim, aka nada konflik yang memang tidak dapat dihindari.

Menyeimbangkan Konflik dan Kerja Sama

Konflik halus sebenarnya dapat memberikan keuntungan bagi tim, tingkat konflik yang sehat akan
membantu mencegah terciptanya groupthink, dimana orang-orang terlalu berkomitmen terhadap
kepaduan tim sehingga mereka menjadi malas untuk mengungkapkan opini-opini yang berlawanan.

Konflik yang terlalu sedikit akan mengurangi kinerja tim karena tim tidak mendapatkan keuntungan dari
paduan ide dan opini bahkan ketidaksepakatan yang mungkin akan mengarah pada solusi yang lebih baik
atau mencegah tim untuk melakukan kesalahan.

Sebab – Sebab Konflik

Beberapa faktor dapat mengarah pada terciptanya konflik. Salah satu faktor utama yang menyebabkan
konflik adalah adanya persaingan untuk mendapatkan sumber daya.

Konflik juga bisa terjadi dari gangguan komunikasi. Komunikasi yang buruk dapat terjadi di tim manapun,
tetapi tim virtual dan tim global adalah tim yang paling mudah mengalami kemunduran komunikasi.

Gaya Penanganan Konflik


1. Gaya bersaing

2. Gaya menghindar

3. Gaya berkrompomi

4. Gaya mengakomodasi

5. Gaya berkolaborasi

Penelitian menyatakan bahwa penggunaan tujuan-tujuan superordinat,mediasi,dan negosiasi untu


menyelesaikan konflik diantara orang-orang atau departemen.

Tujuan superordinat, tujuan yang lebih besar yang tidak dapat diperoleh satu pihak saja disebut sebagai
tujuan superodinat.

Mediasi, menggunakan pihak ketiga untuk menyelesaikan sebuah sengketa disebut sebagai mediasi.

Anda mungkin juga menyukai