Ditetapkan,
STANDAR
Tanggal Terbit : Direktur RS. Utama Husada
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
drg. Ayu Dwi Anggraheni
d. Sarana
1. Lemari pakaian (ibu dan bayi )
2. Tempat mandi bayi dan perlengkapannya.
3. Tempat cuci tangan ibu(air mengalir)
4. Tersedianya brosur, poster, leaflet, model tentang
manajemen laktasi.
B. Pelaksanaan rawat gabung ibu dan bayi
1. Bayi di pindah dari ruang gynek ke ruang rawat gabung
(ruang ....)
2. Awali dengan Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
RAWAT GABUNG IBU DAN BAYI SEHAT
1. Ucapkan salam.
2. Jelaskan mengenai pengertian Asuhan Antenatal kepada klien
dan keluarga klien.
3. Siapkan informed consent tindakanAsuhan Antenatal untuk
ditandatangani oleh klien atau keluarga klien.
4. Siapkan alat – alat
5. Cuci tangan dengan air mengalir.
Pada Kunjungan Pertama
6. Menentukan Resiko Kehamilan (KRR, KRT).
a. Melakukan anamnesa tentang:
1) Umur suami istri, pekerjaan, pendidikan, suku, dan
agama, riwayat haid, KB dan kehamilan sekarang,
pemeriksaan yang telah dilakukan, gerakan janin,
riwayat perkawinan, kehamilan dan persalinannya,
PROSEDUR
riwayat penyakitnya dahulu, penyakit keluarga.
b. Melakukan pemeriksaan fisik umum :
1) Memeriksa ada tidaknya anemia, ikterus, sianosis,
sesak, mengukur tinggi badan, memeriksa keadaan
organ vital secara sistematis dan singkat.
c. Melakukan pemeriksaan obstetric :
1) Mengukur tinggi fundus uteri.
2) Melakukan pemeriksaan leopold I – IV.
a) Leopold I
- Mengetahui tinggi fundus uteri untuk
memperkirakan usia kehamilan.
- Menentukan bagian-bagia njanin yang berbeda
di fundus uteri.
b) Leopold II
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
RAWAT GABUNG IBU DAN BAYI SEHAT