1
E. Air gravitasi : air yg bergerak ke lap lebih dlm krn gaya gravitasi atau
bergerak pd zona jenuh . Air ini dibedakan :
Capillary gravitation water : yaitu air yg bergerak krn pengaruh gaya
berat dan kapiler
Downward gravitation water : yaitu air yg bergerak melalui pori2 non
kapiler dan menuju ke air bawah tanah
F. Uap air (water vapour) : air dlm keadaan sbg uap dlm pori2 tanah
Air tanah dpt diklasifikasikan dlm bbrp definisi, yaitu :
a. Air osmotik : Air yg terpengaruh gaya osmotik dan banyak terdpt dlm
sel2 jasad hidup.
b. Air higroskopik : air yg terdpt pd permukaan partikel tanah dan diikat
kuat karena gaya permukaan.
c. Air tersier : air yg terikat krn gaya kapiler pd pori2 tanah dan
berhubungan dgn air bawah tanah.
d. Held water : atau (half wasser) yaitu air yg berada pd partikel tanah
dgn tegangan permukaan tanah pd tekanan normal dan dpt bergerak
tdk bersatu dgn air tanah lainnya atau air bawah tanah.
2
1.2. Air Bawah Tanah
• ABT (ground water) adl air yg mengisi pori tanah dan/atau batuan
serta bertekanan sm dgn atmosfer atau dpt dikatakan semua air yg
terdpt di bawah permukaan ABT (groundwater table) dan pd zona
jenuh.
• Secara umum, 97% sumber air tawar yg berada di bumi adl air
tanah.
• Air tanah ditemukan hampir di semua tempat di bumi, walaupun di
daerah paling kering spt padang pasir ataupun di bawah tanah yg
membeku krn tertutup lap salju atau es.
• Air bawah tanah berasal dr air hujan, air tersekap (connate water)
dan air magma.
3
asal usul ABT dpt dikemkkan
berdsrkan bbrp teori, diantaranya :
A. Teori Infiltrasi : ABT berasal dr air hujan yg jatuh ke tanah
(air tanah) terus masuk sbg air infiltrasi setelah jenuh atau
pori terisi air mk air terus ke bawah sbg air perkolasi utk
kemudian menjadi air bawah tanah.
B. Teori Air Juvenil : air bawah tanah yg terbentuk berasal dr
magma yg telah mengalami berbagai proses yg belum dpt
diterangkan secara jelas. ABT di bagi 2, air magmatik dan air
vulkanik.
4
ABT dpt berada dlm bbrp kondisi sbb:
5
C. ABT tumpang (Perched groundwater).
Lap impermeabel dpt terbentuk dlm zona aerasi
dan ABT yg terbentuk diatasnya disebut ABT
TUMPANG.
Air tumpang tdk dpt dijadikam sbg sumber usaha
pengembangan air tanah krn mempunyai
permukaan air yg bervariasi dan volume yg tidak
besar.
Bbrp keadaan yg menyebabkan tekanan pd ABT
akan mengakibatkan variasi kedlman ABT, spt
faktor musiman spt perubahan pd aliran sungai,
ET, perubahan tekanan atm, angin, pasang surut,
penampungan/rembesan, serta gempa bumi.
6
Fluktuasi tinggi muka ABT secara alamiah akan seimbang
• Tinggi muka air jg mengalami fluktuasi krn adanya kegiatan
pengambilan air tanah dan adanya pasokan air tanah di daerah
resapan, fluktuasi jg dpt terjadi akibat adanya perubahan atau
pergantian musim.
7
III. POTENSI AIR BAWAH TANAH
• Pemanfaatan ABT umumnya dilakukan dgn membuat sumur, baik
sumur biasa maupun sumur artetis.
• Ketersediaan
air sumur tdk akan cepat habis apbl sumur dibuat pd
ABT bebas dan debit pemanfaatannya tdk melebihi debit sumur yg
dibuat.
• Debit sumur dpt dihitung sesuai dgn ketebalan akuifer.