METROLOGI INDUSTRI
1
Faktor Penguji Nama Awalan Simbol Contoh
1018 eksa (exa) E kg = 103 g 1
1015 peta (peta) P MW = 106 W 1
1012 tera (tera) T cm = 10-2 m 1
109 giga (giga) G mm = 10-3 m 1
106 mega (mega) M μ m = 10-6 m 1
103 kilo (kilo) k
102 hekto (hecto) h
101 deka (deca) da
1 meter m
10-1 desi (dici) d
10-2 senti (centi) c
10-3 mili (milli) mm
10-6 mikro (micro) μ
10-9 nano (nano) n
10-12 piko (pico) p
10-15 femto (femto) f
10-18 ato (atto) a
2
pembanding yaitu alat ukur. Pada bermacam-macam jenis alat ukur akan kita
temukan skala ukuran. Skala tersebut menunjukkan satuan panjang yang berupa
bagian dari meter, dapat merupakan milimeter ataupun mikrometer. Berdasarkan
skala ini maka kita dapat membaca berapa panjang atau dimensi dari suatu objek ukur
(bagian dari benda ukur). Tentu saja prinsip kerja dari alat ukur harus direncanakan
sedemikian rupa sehingga apa yang ditunjukkan oleh alat ukur tidak menyimpang
dari satuan standar panjang maka harus dilakukan kalibrasi.
Untuk mengkalibrasikan alat ukur biasanya digunakan blok ukur (gauge
block/slip gauge) yaitu blok segi empat,umumnya dibuat dari baja karbon tinggi, baja
paduan atau karbida, dimana jarak antara dua sisinya telah diketahui. Dengan
menyusun bermacam-macam blok ukur dari bermacam-macam ukuran maka praktis
dapat dibuat ukuran panjang sebagaimana yang dikehendaki.
Selanjutnya blok ukur – blok ukur tersebut dapat dikalibrasi dengan prinsip
interferometer yang menggunakan sinar secara langsung sebagai standar panjang.
Panjang gelombang dari beberapa sinar yang dipakai dapat ditentukan secara phisik
(dengan menggunakan Spekrometer) sehingga diketahui hubungannya dengan standar
meter seperti yang didefinisikan diatas. Prinsip pengukuran yang diterangkan diatas
adalah merupakan bagian dari ilmu yang dikenal dengan Metrologi Industri. Sejajar
dengan ilmu-ilmu teknik lainnya maka metrologi Industri ini berkembang munuju
penyempurnaan. Semakin maju teknologi pembuatan suatu produk menuntut
ketelitian dan kepercayaan atas cara dan alat untuk mengukur. Banyak alat ukur-alat
ukur moderen yang diperkenalkan orang dengan kontruksinya yang telah
diperbaharui ataupun dengan memakai prinsip kerja yang baru (elektronik). Jenis alat
ukur yang dikenal didalam metrologi industri ini beraneka ragam, mulai dari yang
khusus dibuat untuk suatu macam pengukuran sampai jenis yang lebih umum
pemakaiannnya.