Kabupaten Pidie merupakan salah satu kabupaten dalam Provinsi Aceh yang

meliputi dataran rendah pantai dan dataran tinggi lembah, terletak pada posisi 04,30’
dan 04,60 lintang utara serta 95,75’ dan 96,20’ bujur timur, dengan luas wilayah berupa
daratan sebesar 3.562,14 km2. Akhir tahun 2015, wilayah administrasi kabupaten pidie
terdiri dari 23 wilayah kecamatan. Wilayah Kabupaten Pidie bagian utara berbatasan
dengan Selat Malaka, bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Pidie Jaya, bagian
selatan berbatasan Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Tenggara serta bagian barat
berbatasan dengan Kabupaten Aceh Besar.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pidie hingga 2019 masih mengandalkan
energi fosil sebagai sumber energi utama untuk memenuhi kebutuhan sektor
transportasi, pembangkit listrik dan industry. Ketergantungan terhadap energi fosil
disebabkan oleh minimnya penggunaan energi alternative seperti energi surya, angin,
biomassa, biogas dan mikrohidro. BBM dan listrik merupakan sumber energi yang
paling banyak digunakan oleh masyarakat Pidie. Meningkatnya konsumsi BBM sebagai
energi transportasi merupakan tingkat jarak dari wilayah – wilayah di Kabupaten Pidie.
Untuk energi pembangkit listrik, daerah masih sangat tergantung pada PT. PLN
(Persero) sebagai penyedia energi listrik nasional. Kebutuhan energi listrik dipengaruhi
oleh beberapa factor diantaranya pertumbuhan penduduk yang terus mengalami
peningkatan. Berikut data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten
Pidie :

Gambar 1.1
(Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pidie)
 Pertumbuhan konsumsi energi wilayah atau negara sering dibandingkan
terhadap pertumbuhan ekonominya. Untuk wilayah Kabupaten Pidie pendapatan
regional atau Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang dihitung berdasarkan
daftar harga konstan.

TAHUN
SEKTOR
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Pertanian 5329053.77 5550233.24 5801221 6046953.19 6290579.19 6594105.42 6853560.14