1. Organoleptik
Evaluasi meliputi uji kejernihan, bau, rasa dan warna
2. Penetapan kadar
Tergantung dari zat aktif yang digunakan (sesuai dengan monografi).
3. Kejernihan Larutan <881> (FI IV hal 998)
Lakukan penetapan menggunakan tabung reaksi alas datar diameter 15 mm hingga 25 mm, tidak
berwarna, transparan dan terbuat dari kaca netral. Masukkan ke dalam dua tabung reaksi masing-
masing larutan zat uji dan Suspensi Padanan yang sesuai secukupnya, yang dibuat segar dengan
cara seperti yang tertera di bawah sehingga volume larutan di dalam tabung reaksi terisi setinggi
tepat 40 mm. Bandingkan kedua isi tabung setelah 5 menit pembuatan suspensi padanan, dengan
latar belakang hitam. Pengamatan dilakukan di bawah cahaya yang terdifusi, tegak lurus ke arah
bawah tabung. Difusi cahaya harus sedemikian rupa sehingga suspensi padanan I dapat
langsung dibedakan dari air dan dari suspensi padanan II.
Baku opelesen. Larutkan 1 g hidrazina sulfat P dalam air secukupnya sampai 100 ml, bi
arkan selama 4 hingga 6 jam. Pada 25 mL larutan ini ditambahkan larutan 2,5 g heksamina P
dalam 25 mL air, campur dan biarkan selama 24 jam. Suspensi ini stabil selama 2 bulan jika
disimpan dalam wadah kaca yang bebas dari cacat permukaan. Suspensi
tidak boleh menempel pada kaca dan harus dicampur dengan baik sebelum digunakan. Untuk
membuat baku opalesen, encerkan 15 mL
suspensi dengan air hingga 1000mL. Suspensi harus digunakan dalam waktu 24 jam setel
ah pembuatan.
Suspensi padanan. Buatlah suspensi padanan I sampai dengan suspensi padanan IV denga
n cara seperti yang tertera pada tabel. Masing-
masing suspensi harus tercampur baik dan dikocok sebelum digunakan.
Suspensi Padanan
I II III IV
Baku opalesen (mL) 5,0 10,0 30,0 50,0
Air (mL) 95,0 90.0 70,0 50,0
Keterangan :
η = viskositas cairan
B = konstanta bola
ρ 1 = bobot jenis bola
ρ 2 = bobot jenis cairan
t = waktu yang dibutuhkan bola untuk menempuh jarak tertentu (detik)
Keterangan :
Untuk penetapan volume terpindahkan, pilih tidak kurang dari 30 wadah, dan selanjutnya ikuti
prosedur berikut untuk bentuk sediaan tersebut.
Larutan oral, suspensi oral, dan sirup dalam wadah dosis ganda, kocok isi 10 wadah satu persatu.
Serbuk dalam wadah dosis ganda yang mencantumkan penandaan volume untuk larutan oral
atau suspensi oral yang dihasilkan dikonstitusi dengan sejumlah pembawa seperti tertera pada
etiket, konstitusi 10 wadah dengan volume pembawa seperti tertera pada etiket diukur secara
seksama dan dicampur.
Prosedur. Tuang isi perlahan-lahan dari tiap wadah ke dalam gelas ukur kering terpisah dengan
kapasitas gelas ukur tidak lebih dari dua setengah kali volume yang diukur dan telah dikalibrasi,
secara hati-hati untuk menghindarkan pembentukan gelembung udara pada waktu penuangan dan
diamkan selama tidak lebih 30 menit. Jika telah bebas dari gelembung udara, ukur volume dari
tiap campuran : volume rata-rata larutan, suspensi, atau sirup yang diperoleh dari 10 wadah tidak
kurang dari 100% dan tidak satupun volume wadah yang kurang dari 95% dari volume yang
dinyatakan pada etiket. Jika A adalah volume rata-rata kurang dari 100% dari yang tertera pada
etiket akan tetapi tidak ada satu wadah pun volumenya kurang dari 95%, dari volume yang
tertera pada etiket dari volume yang tertera pada etiket, lakukan pengujian terhadap 20 wadah
tambahan. Volume rata-rata larutan, suspensi, atau sirup yang diperoleh 30 wadah tidak kurang
dari 100% dari volume yang tertera pada etiket, dan tidak lebih dari 30 wadah volume kurang
dari 95%, tetapi tidak kurang dari 90% seperti yang tertera pada etiket.