Anda di halaman 1dari 177

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

2014 - 2019
DINAS KESEHATAN
PROVINSI RIAU

DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita persembahkan kehadirat Allah, SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya telah dapat
tersusun revisi “RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU
TAHUN 2014-2019” yang dilaksanakan dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor di
Provinsi Riau.
Revisi Renstra ini berkaitan dengan adanya perubahan SOTK Dinas Kesehatan Provinsi Riau
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau No. 2 Tahun 2014 tentang Organisasi Dinas Daerah
Provinsi Riau dan Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.02.02/Menkes/52/2015 tanggal 6
Februari 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI 2015-2019 sehingga perlu
dilakukan beberapa penyesuaian program, kegiatan dan indikator.
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) adalah dokumen
perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran,
strategi, arah kebijakan serta program/kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya. Sehubungan hal tersebut, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional maka Dinas Kesehatan Provinsi Riau
menyusun dan menetapkan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun
2014-2018.
Oleh karena itu, dengan semangat mewujudkan pemerintah daerah yang bersih, baik dan
berwibawa (clean government and good governance), diharapkan dokumen Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 ini dapat dijadikan pedoman dalam menyusun perencanaan
pembangunan kesehatan yang specific, measurable, achievable, realistic dan timely (SMART),
sehingga tercapai peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, terwujud
masyarakat Riau yang mandiri untuk hidup sehat tahun 2020 dan pada akhirnya terciptalah
Provinsi Riau yang maju dengan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing tinggi.

Tantangan pembangunan kesehatan dan permasalahan pembangunan kesehatan makin bertambah


berat, kompleks dan bahkan terkadang tidak terduga. Lebih daripada itu, peran aktif masyarakat
dalam pembangunan kesehatan menjadi sangat penting.

Revisi Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2014-2019 yang memuat
gambaran pelayanan kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Riau, masalah dan isu

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 i


strategis pembangunan kesehatan Provinsi Riau, visi, misi, tujuan, sasaran, arah kebijakan,
strategi dan program pembangunan kesehatan di Provinsi Riau dapat digunakan sebagai pedoman
dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan di Provinsi Riau melalui pencapaian indikator
Standar Pelayanan Minimal dan indikator lainnya yang telah ditetapkan. Dokumen Renstra ini
juga diharapkan dapat memberikan pedoman perencanaan pembengunan kesehatan pada tahun
mendatang sehingga program pembangunan kesehatan dapat berjalan secara efektif, efisien dan
dapat dipertanggungjawabkan (akuntabel).

Disadari bahwa dokumen revisi Renstra ini masih terdapat kekurangan yang perlu mendapatkan
masukan dan kritikan yang membangun dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih disampaikan
kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam menyusun dan menyelesaikan Rencana
Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019. Semoga keberadaan Dokumen ini dapat kita
manfaatkan dalam melaksanakan Pembangunan Kesehatan di Provinsi Riau, sejalan dengan Visi
Riau 2020 dalam skenario Pembangunan Riau.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau,

H. Andra Sjafril, SKM, M.Kes


NIP. 19681118 199202 1 001

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 ii


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ----------------------------------------------------------------------------------------- i


Daftar Isi ----------------------------------------------------------------------------------------- iii
Bab I : Pendahuluan ------------------------------------------------------------------------- 1
1.1. Latar Belakang----------------------------------------------------------------- 1
1.2. Dasar Hukum Penyusunan --------------------------------------------------- 4
1.3. Maksud dan Tujuan ------------------------------------------------------------ 5
1.4. Sistematika Penulisan ---------------------------------------------------------- 6

Bab II : Gambaran Pelayanan Kesehatan Dinkes Prov. Riau -------------------------- 8


2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi------------------------------------- 8
2.2. Sumber Daya Dinas Kesehatan Provinsi Riau ---------------------------- 33
2.3. Kinerja Pelayanan Kesehatan Provinsi Riau ------------------------------ 34
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kesehatan Provinsi
Riau ----------------------------------------------------------------------------- 41

Bab III : Isu-Isu Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Riau ------------------------------ 44


3.1. Analisis SWOT ---------------------------------------------------------------- 44
3.2.Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kabupaten/Kota---------------------- 60
3.3.Telaahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah ( RTRW ) dan Kajian
Lingkungan Strategis ----------------------------------------------------------- 61
3.4. Penentuan Isu-Isu Strategis---------------------------------------------------- 63

Bab IV : Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Kesehatan
Provinsi Riau ------------------------------------------------------------------------ 67
4.1. Visi dan Misi ------------------------------------------------------------------- 67
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah------------------------------------- 71

Bab V : Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan
Pendanaan Indikatif----------------------------------------------------------------- 77

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 iii


Bab VI : Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Riau Yang Mengacu Kepada
Tujuan dan Sasaran RPJMD Provinsi Riau ------------------------------------ 78

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 iv


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang


setinggi-tingginya. Hal ini selaras dengan tujuan pembangunan nasional yang secara eksplisit
dinyatakan dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.Pada hakekatnya pembangunan kesehatan merupakan
komponen utama dalam pembangunan kualitas hidup manusia, seiring dengan pembangunan
di bidang pendidikan dan perekonomianyang tingkat keberhasilannya diukur dengan Indeks
Pembangunan Manusia. Pembangunan kesehatan adalah pembangunan yangseyogyanya
dilaksanakan secara dinamis, sistematis dan berkelanjutan agar mampu meningkatkan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang sehingga terwujud
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Upaya pembangunan tersebut dilakukan dengan
memperhatikan dinamika kependudukan, epidemiologi penyakit, perubahan ekologi dan
lingkungan, kemajuan IPTEK serta globalisasi dan demokratisasi dengan semangat kemitraan
dan kerjasama lintas sektor.

Pembangunan kesehatan bersinergi dengan isu-isu strategis pembangunan nasional


jangka panjang dan menengah serta pembangunan jangka panjang bidang kesehatan yang
dilaksanakan melalui beberapa pentahapan. Pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional Kesehatan (RPJP-K) Tahap III untuk tahun 2015-2019, pembangunan kesehatan
diarahkan pada perwujudan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas
telah mulai mantap. Pada tahap ini diupayakan agar kesejahteraan masyarakat terus membaik,
meningkat sebanding dengan negara-negara berpenghasilan menengah. Kualitas sumber daya
manusia yang terus membaik ditandai antara lain oleh meningkatnya derjat kesehatan dan
status gizi masyarakat, meningkatkan kesetaraan gender, meningkatnya tumbuh kembang
optimal, kesejahteraan dan perlindungan anak, serta terpenuhinya penyediaan air minum
untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 1


Pembangunan kesehatan mempunyai tantangan dan permasalahan yang kompleks.
PadaKonferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) bulan
September tahun 2000, sebanyak 189 negara anggota PBB yang diwakili oleh kepala negara
dan kepala pemerintahan telah bersepakat untuk melahirkan sebuah deklarasi Millenium
Development Goals (MDGs) atau Tujuan Pembangunan Millenium, dimana bidang kesehatan
memiliki tanggung jawab besar terhadap pencapaian target MDGs pada goal 1
(Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan, goal 4 (Menurunkan Angka Kematian Anak),
goal 5 (Meningkatkan Kesehatan Ibu), goal 6 (Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan Penyakit
Menular Lainnya) dan goal 7 (Memastikan Keberlanjutan Lingkungan Hidup), dengan batas
waktu pencapaian pada tahun 2015. Menjelangberakhirnya masa berlaku MDGs ini maka
dalam penyusunan perencanaan strategis pembangunan kesehatan yang dinamis dan
berkesinambungan perlu memperhatikan rancangan Agenda Pembangunan Pasca MDGs,
program prioritas Kementerian Kesehatan RI serta program prioritas pembangunan kesehatan
daerah Provinsi Riau.

Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan visi Pemerintah Provinsi Riau tahun 2020
yakni “Terwujudnya Provinsi Riau sebagai pusat pertumbuhan perekonomian dan
kebudayaan melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan batin
dikawasan Asia Tenggara tahun 2020” dengan strategi jangka pendek yang selanjutnya
disebut 5 (lima) pilar pemacu pembangunan Riau dengan substansi sebagai berikut:
1. Pembangunan dalam rangkah meningkatkan iman dan taqwa
2. Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia
3. Pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan
4. Pembangunan kesehatan dan olah raga
5. Pembinaan dan pengembangan kebudayaan.

Adapun visi pembangunan jangka menengah daerah Provinsi Riau tahun 2014-2019 adalah
“Terwujudnya Provinsi Riau yang maju, masyarakat sejahtera dan berdaya saing tinggi,
menurunnya kemiskinan, tersedianya lapangan kerja serta pemantapan aparatur”, dengan
misi pembangunan bidang kesehatan yakni Meningkatkan Pelayanan Kesehatan,
dengantujuan untuk mewujudkan keluarga sejahtera dan meningkatkan umur harapan hidup.
Untuk itu Dinas Kesehatan Provinsi Riau sebagai salah satu penyelenggara pembangunan
kesehatan telah menetapkan Visitahun 2014-2019yang sinergi dengan komitmen global,
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 2
komitmen nasional serta isu-isu lokal spesifik yaitu “Terwujudnya Dinas Kesehatan yang
Maju dan berdaya saing tinggi dalam mewujudkan masyarakat Riau yang mandiri untuk
hidup sehat ”
Sehubungan hal tersebut, diperlukan suatu perencanaan yang terstruktur, terukur dan
terintegrasi dengan menyesuaikan arah kebijakan pembangunan kesehatan jangka panjang,
jangka menengah maupun perencanaan tahunan, serta memperhatikan kondisi dan
permasalahan yang ada, tantangan ke depan, juga memperhitungkan peluang yang dimiliki,
yang dijabarkan menjadi langkah-langkah indikatif didalam suatu perencanaan strategis.
Adapun Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
yang pelaksanaannya diatur melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun
2010. Peraturan ini menyatakan bahwa Rencana Strategis (RENSTRA) sebagai perangkat
perencanaan daerah harus dirumuskan secara transparan, responsif, efisien, efektif, akuntabel,
partisipatif, terukur, berkeadilan, dan berwawasan lingkungan dengan mempedomani
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) serta memperhatikan dokumen perencanaan terkait lainnya.
Pada Pasal 25 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tersebut dinyatakan bahwa
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) adalah dokumen
perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran,
strategi, arah kebijakan serta program/kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya. Sehubungan hal tersebut, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional maka Dinas Kesehatan Provinsi Riau
menyusun dan menetapkan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun
2014-2018.

Oleh karena itu, dengan semangat mewujudkan pemerintah daerah yang bersih, baik
dan berwibawa (clean government and good governance), diharapkan dokumen Renstra
Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 ini dapat dijadikan pedoman dalam menyusun
perencanaan pembangunan kesehatan yang specific, measurable, achievable, realistic dan
timely (SMART), sehingga tercapai peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya, terwujud masyarakat Riau yang mandiri untuk hidup sehat tahun 2020 dan pada
akhirnya terciptalah Provinsi Riau yang maju dengan masyarakat yang sejahtera dan
berdaya saing tinggi.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 3


1.2 DASAR HUKUM PENYUSUNAN
Landasan hukum Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2014-2018
adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang RI Nomor 61 Tahun 1958, tentang Penetapan Undang-undang
Darurat Nomor 19 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah- daerah Swantara
Tingkat I Sumatera Barat, Jambi dan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1958 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1646)
2. Undang-undang No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang-undang
Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah.
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN).
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4700);
5. Undang-undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor
5063);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,
10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 375/MENKES/SK/V/2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-2025;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 4


11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.03.01/160/I/2010 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014 sebagaimana telah diubah
menjadi Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 32/Menkes/SK/I/2013.
12. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomortentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Provinsi Riau Tahun 2014-2019
13. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 tahun 2014 tentang Organisasi Dinas
Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau Tahun 2014 Nomor 2)
14. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi
Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 adalah :
1. Memberikan arah bagi pembangunan kesehatan jangka menengah dan pedoman
penyusunan rencana pembangunan kesehatan tahunan;
2. Menjadi tolok ukur kinerja Kepala Dinas dalam penyelenggaraan pembangunan
kesehatan serta instrumen dalam pengendalian dan pengawasan pembangunan baik
internal maupun eksternal;
3. Menjadi acuan dalam melaksanakan pembangunan kesehatan bagi seluruh pemangku
kepentingan.

Adapun tujuan penyusunan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 adalah
untuk:
1. Menjabarkan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan Provinsi Riau
serta program Gubernur dan Wakil Gubernur Riau dalam arah kebijakan dan program
pembangunan yang lebih rinci, terarah, terukur dan dapat dilaksanakan selama tahun
2014- 2019.
2. Sebagai acuan penyusunan RKT dan Renja Dinas Kesehatan Provinsi Riau dalam
tahun 2014-2019 agar terwujud konsistensi antara perencanaan, pembiayaan,
pelaksanaan dan pengawasan pembangunan.
3. Instrumen pelaksanaan fungsi pengawasan baik bagi internal Dinas Kesehatan
Provinsi Riau sendiri, DPRD Provinsi Riau, maupun lembaga/badan pengawas
pembangunan dalam mengendalikan penyelenggaran pembangunan kesehatan di
Provinsi Riau.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 5


4. Pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan pembangunan
kesehatan di wilayah Riau.
5. Mewujudkan penggunaan sumber dayasecara efisien, efektif, berkeadilan, dan
berkelanjutan.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN


Sistematika penyajian Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2018 adalah sebagai
berikut:

BAB I: Pendahuluan
Bab ini menjelaskan latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta
sistematika penulisan Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019
BAB II: Gambaran Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Riau
Bab ini memaparkan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Riau,
ketersediaan sumber daya, kinerja pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Riau,
serta tantangan dan peluang pengembangan pelayanan kesehatan Provinsi
Riau.

BAB III: IsuStrategis Pembangunan KesehatanProvinsi Riau


Bab ini menjelaskan identifikasi permasalahan pelayanan Dinas Kesehatan
Provinsi Riau, telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah, telaahan Renstra Kementerian Kesehatan RI tahun 2010-2014
dan Renstra Kabupaten/Kota, serta penentuan isu-isu strategis pembangunan
kesehatan Provinsi Riau.

BAB IV: Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan KebijakanDinas Kesehatan
Provinsi Riau.
Bab ini memaparkan visi dan misi, sasaran jangka menengah serta strategi dan
arah kebijakan Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
BAB V: Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran
danPendanaan Indikatif.
Bab ini menjelaskan rencana program dan kegiatan pembangunan kesehatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran serta pendanaan indikatif Dinas Kesehatan
Provinsi Riau.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 6


BAB VI: Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang Mengacu Pada Tujuan
dan Sasaran RPJMD.
Bab ini menjabarkan indikator kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun
2014-2019 yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD 2014-2019.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 7


BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi

Tugas Dinas Kesehatan


Dinas mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan kebijakan, koordinasi,
fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat, Bidang Sumber Daya
Kesehatan dan Kefarmasian, Bidang Pelayanan Kesehatan, Bidang Pencegahan, Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dan Bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan
Keluarga serta menyelenggarakan kewenangan yang dilimpahkan Pemerintah kepada
Gubernur sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Fungsi Dinas Kesehatan


a. penyelenggaraan perumusan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Sumber Daya Kesehatan
dan Kefarmasian, Bidang Pelayanan Kesehatan, Bidang Pencegahan, Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dan Bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan
Keluarga;
b. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi pada Sekretariat, Bidang Sumber Daya
Kesehatan dan Kefarmasian, Bidang Pelayanan Kesehatan, Bidang Pencegahan,
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dan Bidang Promosi Kesehatan dan
Kesehatan Keluarga;
c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat, Bidang Sumber
Daya Kesehatan dan Kefarmasian, Bidang Pelayanan Kesehatan, Bidang Pencegahan,
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dan Bidang Promosi Kesehatan dan
Kesehatan Keluarga;
d. Penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan
peraturan perundang-undangan.

Susunan organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari:


1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
a. Sub Bagian Perencanaan Program
b. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan
c. Sub Bagian Umum

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 8


3. Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian
a. Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman
b. Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan
c. Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan
4. Bidang Pelayanan Kesehatan
a. Seksi Kesehatan Dasar
b. Seksi Rujukan dan Kesehatan Khusus
c. Seksi Pembiayaan Kesehatan
5. Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
a. Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit
b. Seksi Penyehatan Lingkungan
c. Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra
6. Bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga
a. Seksi Promosi Kesehatan
b. Seksi Gizi Masyarakat
c. Seksi Kesehatan Keluarga

Uraian Tugas Organisasi Kesehatan


SEKRETARIAT
Sekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pada Subbagian Perencanaan
Program, Subbagian Keuangan dan Perlengkapan dan Subbagian Umum.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Sekretariat
menyelenggarakan fungsi:
a. penyelenggaraan perencanaan pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian
Keuangan dan Perlengkapan serta Subbagian Umum;
b. penyelenggaraan pelaksanaan tugas pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian
Keuangan dan Perlengkapan serta Subbagian Umum;
c. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas dan
fungsi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan dan Perlengkapan
serta Subbagian Umum;
d. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka penyelenggaraan
tugas dan fungsi pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian Keuangan dan
Perlengkapan serta Subbagian Umum;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 9


e. penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan
peraturan perundang-undangan.

Subbagian Perencanaan Program


Subbagian Perencanaan Program mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan
perencanaan program.
Rincian tugas pokok Subbagian Perencanaan Program:
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Subbagian Perencanaan Program
berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan
agar tugas pokok terbagi habis;
c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari
penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan
petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan peningkatan karier;
f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan
Subbagian Perencanaan Program secara rutin maupun berkala untuk pengembangan
wawasan pengetahuan dan kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada sekretaris tentang langkah-langkah atau
tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan
dalam pengambilan keputusan;
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Subbagian
Perencanaan Program secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan
masalah;
i. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Subbagian Perencanaan Program
berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j. menghimpun data program dan kegiatan dari masing-masing bidang baik secara manual
maupun elektronik agar seluruh data program dan kegiatan terhimpun dengan baik;
k. melakukan pembinaan dan memberikan petunjuk teknis mengenai penyusunan rencana
program dan laporan;
l. melaksanakan penyusunan Renstra dan Lakip;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 10


m. menyiapkan bahan koordinasi penyusunan rencana program dan laporan;
n. melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan rencana dan program;
o. menyiapkan bahan, data, menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas
Subbagian Perencanaan Program dan Dinas;
p. melaksanakan penyusunan rancangan awal RKA-KL (APBN) dan RKA-SKPD (APBD)
di lingkungan Dinas Kesehatan;
q. melaksanakan koordinasi kegiatan pengembangan sistem informasi kesehatan yang
evidence based, serta kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan;
r. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Subbagian Perencanaan Program
berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
s. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Sekretaris secara periodik
sebagai bahan pertanggungjawaban;
t. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundang-
undangan

Subbagian Keuangan dan Perlengkapan


Subbagian Keuangan dan Perlengkapan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan
keuangan dan perlengkapan.
Rincian tugas pokok Subbagian Keuangan dan Perlengkapan:
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Subbagian Keuangan dan
Perlengkapan berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan
agar tugas pokok terbagi habis;
c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari
penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan
petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan peningkatan karier;
f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan
Subbagian Keuangan dan Perlengkapan secara rutin maupun berkala untuk
pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 11


g. memberikan saran pertimbangan kepada sekretaris Dinas tentang langkah-langkah atau
tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan
dalam pengambilan keputusan;
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Subbagian
Keuangan dan Perlengkapan secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar
pemecahan masalah;
i. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Subbagian Keuangan dan
Perlengkapan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang
dibutuhkan;
j. mengelola administrasi dan menyusun program kerja Subbagian Keuangan dan
perlengkapan;
k. menghimpun bahan dan mengumpulkan data usul rencana keuangan dan aset;
l. melakukan penyusunan kebutuhan perlengkapan, pengadaan, pemeliharaan gedung
kantor, peralatan kantor, pengamanan aset, usulan penghapusan aset dan menyusun
laporan pertanggung jawaban atas barang-barang inventaris;
m. menyiapkan bahan pembinaan, memberikan petunjuk teknis pengelola keuangan dan
aset;
n. melakukan pembinaan dan memberikan petunjuk teknis pengelola keuangan dan aset;
o. melakukan urusan pembendaharaan (pencairan, pembayaran dan surat pertanggung
jawaban) serta verifikasi dan administrasi pengelola keuangan dan aset;
p. mengelola sistem infomasi keuangan daerah;
q. mengelola tata usaha keuangan dan aset penyiapan pembayaran gaji pegawai;
r. melaksanakan proses penatausahaan belanja pejabat pengelola keuangan daerah;
s. melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Pengelola keuangan dan aset;
t. memfasilitasi tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan;
u. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Subbagian Keuangan dan Perlengkapan
berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
v. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Sekretaris secara periodik
sebagai bahan pertanggungjawaban;
w. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundang-
undangan

Subbagian Umum
Subbagian Umum mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan Umum.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 12


Rincian tugas pokok Subbagian Umum:
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Subbagian Umum berdasarkan
tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan
agar tugas pokok terbagi habis;
c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari
penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan
petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan peningkatan karier;
f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan
Subbagian Umum secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan
pengetahuan dan kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada sekretaris Dinas tentang langkah-langkah atau
tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan
dalam pengambilan keputusan;
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Subbagian
Umum secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
i. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Subbagian Umum berdasarkan
disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j. melaksanakan penerimaan, menggandakan dan mendistribusikan surat menyurat;
k. mengumpulkan data dan menyiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji
berkala, pensiun, pemberian penghargaan, penempatan formasi, kesejahteraan pegawai,
mutasi dan pemberhentian pegawai, diklat, ujian dinas, izin belajar, pembinaan
kepegawaian dan disiplin pegawai serta pembuatan kartu pegawai (KARPEG), Asuransi
Kesehatan (ASKES), TASPEN, Kartu Istri/Suami (Karis/Karsu);
l. menyusun daftar urut kepangkatan (DUK) serta mengelola sistem informasi manajamen
kepegawaian;
m. menyusun standar kompetensi pegawai, analisis jabatan, analisis beban kerja, budaya
kerja, hukum, kelembagaan, organisasi dan tatalaksana;
n. menyiapkan bahan penetapan pengelola keuangan daerah, bendahara dan bendahara
pembantu;
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 13
o. menyelenggarakan urusan kehumasan;
p. melaksanakan dan mengatur fasilitas rapat, pertemuan dan upacara, serta melakukan
kegiatan keprotokolan, urusan rumah tangga Dinas dan administrasi perjalanan dinas;
q. mengumpulkan, menyusun dan mengolah bahan data informasi untuk kepentingan
masyarakat;
r. melaksanakan pemeliharaan kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban kantor;
s. menatausahakan daftar inventaris, arsip dan dokumentasi;
t. melaksanakan pengadaan barang yang dibutuhkan setelah berkoordinasi dengan Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah;
u. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Subbagian Umum berdasarkan capaian
pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
v. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan kepada Sekretaris Dinas secara
periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
w. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundang-
undangan

BIDANG SUMBER DAYA KESEHATAN DAN KEFARMASIAN


Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan pada Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan,
Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan dan Seksi Pengembangan
Sarana Kesehatan.
Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud diatas, Bidang Sumber Daya
Kesehatan dan Kefarmasian menyelenggarakan fungsi:
a. penyelenggaraan perencanaan dan pelaksanaan tugas pada Seksi Farmasi, Makanan,
Minuman dan Alat kesehatan, Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan dan Seksi
Pengembangan Sarana Kesehatan;
b. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas dan
fungsi pada Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat kesehatan, Seksi Pengembangan dan
Pendayagunaan Tenaga Kesehatan dan Seksi Pengembangan Saran Kesehatan;
c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka penyelenggaraan
tugas dan fungsi pada Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat kesehatan, Seksi
Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan dan Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan;
d. penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan
peraturan perundang-undangan.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 14


Seksi Farmasi, Makanan dan Minuman
Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan.
Rincian Tugas pokok Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan :
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan
Alat Kesehatan berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan
agar tugas pokok terbagi habis;
c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari
penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan
petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan peningkatan karier;
f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi
Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan secara rutin maupun berkala untuk
pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan
Kefarmasian tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara
tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi Farmasi,
Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar
pemecahan masalah;
i. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan
Alat Kesehatan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang
dibutuhkan;
j. melaksanakan koordinasi, pembinaan, bimbingan teknis dan pengawasan serta evaluasi
terhadap kegiatan pada Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan;
k. membuat profil instalasi farmasi kabupaten/kota;
l. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat
Kesehatan berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 15


m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Farmasi, Makanan, Minuman dan
Alat Kesehatan kepada Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian secara
periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
n. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundang-
undangan

Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan


Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan.
Rincian Tugas pokok Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan:
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Pengembangan dan
Pendayagunaan Tenaga Kesehatan berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
a. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan
agar tugas pokok terbagi habis;
b. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari
penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
c. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan
petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
d. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan peningkatan karier;
e. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi
Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan secara rutin maupun berkala
untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
f. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan
Kefarmasian tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara
tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
g. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi
Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan secara rutin maupun berkala
sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
h. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Pengembangan dan
Pendayagunaan Tenaga Kesehatan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep
naskah dinas yang dibutuhkan;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 16


j. menyusun rencana program dan laporan kegiatan sesuai bidang tugas pokok Seksi
Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan;
k. melaksanakan penyusunan petunjuk tentang perencanaan, pengembangan dan
pendayagunaan tenaga kesehatan sesuai peraturan yang berlaku (perencanaan kebutuhan,
pemerataan/pendistribusian, pengembagan SDM kesehatan dan pembinaan
pengorganisasian profesi bidang kesehatan);
l. melaksanakan kegiatan Program Internship Dokter Indonesia (PIDI), program
Pendidikan Dokter Spesialis/Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDS/PPDGS)
dan tugas belajar/ijin belajar SDM kesehatan;
m. melaksanakan advokasi dan koordinasi dengan lintas program serta Bapelitkes dalam
rangka menyusun dan melaksanakan pelatihan teknis kesehatan Provinsi Riau;
n. menyusun rancangan kebutuhan diklat dalam rangka pengembangan kapasitas sumber
daya manusia kesehatan berdasarkan kebutuhan dan melaksanakan registrasi tenaga
kesehatan dan akreditasi pelatihan/sarana diklat bidang kesehatan;
o. melakukan koordinasi, pembinaan, bimbingan teknis, pengawasan dan evaluasi sesuai
bidang tugas pokok Seksi Pengembangan dan Pendayagunaan Tenaga Kesehatan;
p. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Pengembangan dan
Pendayagunaan Tenaga Kesehatan berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai
bahan penyempurnaannya;
q. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Pengembangan dan
Pendayagunaan Tenaga Kesehatan kepada Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan
Kefarmasian secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
r. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundang-
undangan

Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan


Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan
pengembangan sarana kesehatan.
Rincian Tugas pokok Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan:
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Pengembangan Sarana
Kesehatan berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan
agar tugas pokok terbagi habis;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 17


c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari
penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan
petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan peningkatan karier;
f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi
Pengembangan Sarana Kesehatan secara rutin maupun berkala untuk pengembangan
wawasan pengetahuan dan kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan
Kefarmasian tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara
tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi
Pengembangan Sarana Kesehatan secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar
pemecahan masalah;
i. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Pengembangan Sarana
Kesehatan berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang
dibutuhkan;
j. menyusun rencana program dan laporan kegiatan sesuai bidang tugas pokok Seksi
Pengembangan Sarana Kesehatan;
k. melaksanakan pembinaan dan bimbingan yang menyangkut dengan tugas dan kegiatan
sesuai bidang tugas pokok Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan;
l. melaksanakan inventarisasi, pemeliharaan/perawatan terhadap kondisi fisik sarana dan
prasarana kesehatan meliputi rumah sakit, puskesmas, pustu, poskesdes, puskesling dan
gudang obat;
m. melaksanakan serah terima pekerjaan pembangunan, pemeliharaan dan perbaikan sarana
kesehatan;
n. melakukan koordinasi, bimbingan teknis, pengawasan dan evaluasi sesuai bidang tugas
pokok Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan;
o. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Pengembangan Sarana
Kesehatan berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 18


p. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Pengembangan Sarana Kesehatan
kepada Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian secara periodik sebagai
bahan pertanggungjawaban;
q. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundang-
undangan

BIDANG PELAYANAN KESEHATAN


Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pada Seksi
Kesehatan Dasar, Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus dan Seksi Pembiayaan
Kesehatan.
Rincian Tugas pokok Bidang Pelayanan Kesehatan:
a. penyelenggaraan perencanaan dan pelaksanaan tugas pada Seksi Kesehatan Dasar, Seksi
Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus dan Seksi Pembiayaan Kesehatan;
b. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas dan
fungsi pada Seksi Kesehatan Dasar, Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus dan
Seksi Pembiayaan Kesehatan;
c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka penyelenggaraan
tugas dan fungsi pada Seksi Kesehatan Dasar, Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan
Khusus dan Seksi Pembiayaan Kesehatan;
d. penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan
peraturan perundang-undangan.

Seksi Kesehatan Dasar


Seksi Kesehatan Dasar mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan kesehatan pada
tingkat dasar.
Rincian Tugas pokok Seksi Kesehatan Dasar:
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Kesehatan Dasar berdasarkan
tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan
agar tugas pokok terbagi habis;
c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari
penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan
petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 19


e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan peningkatan karier;
f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi
Kesehatan Dasar secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan
pengetahuan dan kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan tentang
langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan
sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
e. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi
Kesehatan Dasar secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
f. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Kesehatan Dasar berdasarkan
disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
g. melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap kegiatan
sesuai bidang tugas pokok pada Seksi Kesehatan Dasar;
h. melaksanakan pemantauan terhadap program pelayanan kesehatan dasar, pelaksanaan
Batra dan Perkesmas (Komunitas) pada bidang dan UPT terkait;
i. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Kesehatan Dasar berdasarkan
capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Kesehatan Dasar kepada
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundang-
undangan

Seksi Rujukan dan Kesehatan Khusus


Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
urusan kesehatan rujukan dan kesehatan khusus.
Rincian Tugas pokok Seksi Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus:
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Kesehatan Rujukan dan
Kesehatan Khusus berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan
agar tugas pokok terbagi habis;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 20


c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari
penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan
petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan peningkatan karier;
f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi
Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus secara rutin maupun berkala untuk
pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan tentang
langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan
sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi
Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus secara rutin maupun berkala sebagai bahan
dasar pemecahan masalah;
i. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Kesehatan Rujukan dan
Kesehatan Khusus berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang
dibutuhkan;
j. melaksanakan pemantauan, koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta evaluasi
terhadap program/kegiatan sistem informasi manajemen rumah sakit, rumah sakit sayang
ibu dan bayi, pelayanan rumah sakit, akreditasi rumah sakit, kesehatan mata, kesehatan
jiwa serta kesehatan olah raga masyarakat sesuai bidang tugas pokok pada Seksi
Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus;
k. menyusun rencana program dan laporan kegiatan sesuai bidang tugas pokok Seksi
Kesehatan Rujukan dan Kesehatan Khusus;
l. melaksanakan penyusunan rancangan pedoman tentang ruang lingkup sistem informasi
manajemen rumah sakit, rumah sakit sayang ibu dan bayi, pelayanan rumah sakit
(pelayanan medik dasar, spesialistik, perawatan, penunjang medik dan pelayanan medik)
untuk petugas di Provinsi maupun Kabupaten/kota;
m. melaksanakan penyusunan petunjuk tentang program/kegiatan kesehatan mata, kesehatan
jiwa dan kesehatan olah raga masyarakat serta rencana pengadaan kebutuhan peralatan
dan sarana rumah sakit untuk petugas di Provinsi maupun Kabupaten/kota;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 21


n. melaksanakan pengecekan dan menelaah kelengkapan persyaratan teknis berkaitan
dengan perizinan rumah sakit dan sarana kesehatan tertentu serta mengoreksi surat tugas
penyelenggaraan praktik kedokteran;
o. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Kesehatan Rujukan dan
Kesehatan Khusus berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan
penyempurnaannya;
p. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Kesehatan Rujukan dan
Kesehatan Khusus kepada Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan secara periodik sebagai
bahan pertanggungjawaban;
q. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundang-
undangan

Seksi Pembiayaan Kesehatan


Seksi Pembiayaan Kesehatan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pembiayaan
kesehatan.
Rincian Tugas pokok Seksi Pembiayaan Kesehatan:
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Pembiayaan Kesehatan
berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan
agar tugas pokok terbagi habis;
c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari
penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan
petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan peningkatan karier;
f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi
Pembiayaan Kesehatan secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan
pengetahuan dan kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan tentang
langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik secara tertulis maupun lisan
sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 22


h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi
Pembiayaan Kesehatan secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan
masalah;
i. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Pembiayaan Kesehatan
berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j. melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap kegiatan
sesuai bidang tugas pokok pada Seksi Pembiayaan Kesehatan;
k. menyusun rencana program dan laporan kegiatan sesuai bidang tugas pokok Seksi
Pembiayaan Kesehatan;
l. Melaksanakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan pembiayaan kesehatan;
m. melaksanakan verifikasi dan pengendalian pembiayaan kesehatan masyarakat dan
menganalisis aspek kendali biaya dan kendali mutu;
n. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Pembiayaan Kesehatan
berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Pembiayaan Kesehatan kepada
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
p. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundang-
undangan

BIDANG PENCEGAHAN, PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN


LINGKUNGAN
Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan mempunyai tugas
pokok menyelenggarakan urusan pada Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit,
Seksi Penyehatan Lingkungan dan Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra;
Rincian Tugas pokok Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan:
a. penyelenggaraan perencanaan dan pelaksanaan tugas pada Seksi Pengendalian dan
Pemberantasan Penyakit, Seksi Penyehatan Lingkungan dan Seksi Surveilans dan
Kesehatan Matra;
b. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas dan
fungsi pada Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Seksi Penyehatan
Lingkungan dan Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 23


c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka penyelenggaraan
tugas dan fungsi pada Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Seksi
Penyehatan Lingkungan dan Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra;
d. penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan
peraturan perundang-undangan.

Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit


Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
urusan pengendalian dan pemberantasan penyakit.
Rincian Tugas pokok Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit:
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Pengendalian dan
Pemberantasan Penyakit berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam
pelaksanaan kegiatan;
a. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan
agar tugas pokok terbagi habis;
b. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari
penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
c. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan
petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
d. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan peningkatan karier;
e. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi
Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit secara rutin maupun berkala untuk
pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu
diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan
keputusan;
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi
Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit secara rutin maupun berkala sebagai bahan
dasar pemecahan masalah;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 24


1. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Pengendalian dan
Pemberantasan Penyakit berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas
yang dibutuhkan;
j. melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap kegiatan
sesuai bidang tugas pokok pada Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit;
k. melaksanakan program pengendalian penyakit, terutama dalam pengendalian penyakit
menular langsung (TBC, AID/PMS, Diare, Kecacingan, ISPA, Kusta, Frambusia, Flu
Burung dan Filariasis maupun penyakit bersumber dari binatang seperti rabies, demam
berdarah dan malaria);
l. melaksanakan bimbingan terhadap pengendalian penyakit P2ML, P2B2 dan PPTM
kepada petugas baik di Provinsi maupun Kabupaten/kota;
m. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Pengendalian dan Pemberantasan
Penyakit berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Pengendalian dan
Pemberantasan Penyakit kepada Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan secara periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
o. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundang-
undangan

Seksi Penyehatan Lingkungan


Seksi Penyehatan Lingkungan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan
penyehatan lingkungan.
Rincian Tugas pokok Seksi Penyehatan Lingkungan:
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Penyehatan Lingkungan
berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan
agar tugas pokok terbagi habis;
c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari
penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan
petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan peningkatan karier;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 25


f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi
Penyehatan Lingkungan secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan
pengetahuan dan kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu
diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan
keputusan;
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi
Penyehatan Lingkungan secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan
masalah;
i. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Penyehatan Lingkungan
berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j. melaksanakan pembinaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap kegiatan sesuai bidang
tugas pokok pada Seksi Penyehatan Lingkungan;
k. melaksanakan pengujian sampel makanan bekerjasama dengan lintas sektor terkait dan
kabupaten/kota terutama pada sarana pendidikan (SD,MTsN dan rumah makan) yang
rawan terjadi KLB;
l. melaksanakan pemeriksaan terhadap dukungan logistik dalam kedaruratan lingkungan;
m. melaksanakan koordinasi dengan UPT Laboratorium kesehatan, lintas program dan lintas
sektoral dalam hal pemantauan dan uji kualitas udara ambien pada titik rawan
pencemaran udara, penanggulangan dampak pencemaran lingkungan terhadap tanah,
badan air (limbah) dan udara yang disesabkan oleh industri maupun dampak bencana lain
secara berkala;
n. melaksanakan Survailance terpadu, pelacakan kasus keracunan makanan dengan tim
teknis yang ada ke beberapa daerah rawan bencana;
o. melaksanakan kegiatan penyehatan lingkungan meliputi pengawasan dalam sarana air
bersih/kualitas air, minuman dalam kemasan/air mium isi ulang dan sanitasi dasar,
kualitas lingkungan, pengendalian dampak resiko pencemaran lingkungan dan
pengembangan wilayah sehat;
p. membuat pedoman pengendalian dampak lingkungan sanitasi tempat–tempat umum,
tempat pembuatan makanan dan minuman serta tempat penjualan pestisida;
q. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Penyehatan Lingkungan
berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 26
r. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Seksi Penyehatan Lingkungan kepada Kepala
Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Peyehatan Lingkungan secara periodik
sebagai bahan pertanggungjawaban;
s. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundang-
undangan

Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra


Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra, mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan
surveilans dan kesehatan matra.
Rincian Tugas pokok Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra:
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Surveilans dan Kesehatan
Matra berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan
agar tugas pokok terbagi habis;
c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari
penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan
petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan peningkatan karier;
f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi
Surveilans dan Kesehatan Matra secara rutin maupun berkala untuk pengembangan
wawasan pengetahuan dan kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalaian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu
diambil baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan
keputusan;
h. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Surveilans dan Kesehatan
Matra berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
i. melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap kegiatan
sesuai bidang tugas pokok pada Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 27


j. melaksanakan kegiatan Survailens Terpadu Penyakit (STP), Survailens Flaccid (AFP),
campak dan Tetanus Neonatorum, Survailens New Emerging Disease (HIV-AIDS, Flu
Burung, SARS, Penyakit Tangan Kaki dan Mulut, dan sebagainya);
k. melaksanakan kegiatan peningkatan pelayanan haji, penanggulangan bencana,
peningkatan kesehatan situasi khusus (transmigrasi, perkemahan serta situasi khusus
lainnya);
l. melaksanakan sosialisasi informasi dan pengembangan jejaring informasi kebijakan yang
baru dalam rangka pelaksanaan program survailens epidemiologi, imunisasi dan
kesehatan matra;
m. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra
berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan Seksi Surveilans dan Kesehatan Matra kepada
Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan secara
periodik sebagai bahan pertanggungjawaban;
o. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundang-
undangan

BIDANG PROMOSI KESEHATAN DAN KESEHATAN KELUARGA


Bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan pada Seksi Promosi Kesehatan, Seksi Gizi Masyarakat dan Seksi
Kesehatan Keluarga;
Rincian Tugas pokok Bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan:
a. penyelenggaraan perencanaan dan pelaksanaan tugas pada Seksi Promosi Kesehatan,
Seksi Gizi Masyarakat dan Seksi Kesehatan Keluarga;
b. penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka penyelenggaraan tugas dan
fungsi pada Seksi Promosi Kesehatan, Seksi Gizi Masyarakat dan Seksi Kesehatan
Keluarga;
c. penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam rangka penyelenggaraan
tugas dan fungsi pada Seksi Promosi Kesehatan, Seksi Gizi Masyarakat dan Seksi
Kesehatan Keluarga;
d. penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan fungsinya berdasarkan
peraturan perundang-undangan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 28


Seksi Promosi Kesehatan
Seksi Promosi Kesehatan mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan promosi
kesehatan.
Rincian Tugas pokok Seksi Promosi Kesehatan:
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Promosi Kesehatan
berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan
agar tugas pokok terbagi habis;
c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari
penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan
petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan peningkatan karier;
f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi
Promosi Kesehatan secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan
pengetahuan dan kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Promosi kesehatan dan
Kesehatan keluarga tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik
secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi Promosi
Kesehatan secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
i. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Promosi Kesehatan
berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j. melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap kegiatan
sesuai bidang tugas pokok pada Seksi Promosi Kesehatan;
k. melaksanakan PHBS di 5 tatanan (Rumah Tangga, Institusi Pendidikan, Tempat Kerja
dan tempat Umum serta Sarana Kesehatan) dan kewaspadaan dini dalam rangka
pencegahan dan penanggulangan KLB dan bencana alam;
l. melaksanakan kemitraan dengan lintas program, lintas sektor, LSM, tokoh masyarakat,
dunia usaha, media massa, organisasi wanita dan organisasi profesi dalam kegiatan
promosi kegiatan;
m. melaksanakan fasilitasi strategi Promkes untuk pengembangan desa siaga;
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 29
n. melaksanakan bimbingan teknis dalam rangka peningkatan SDM di bidang Promkes,
Jamkesmas dan informasi kesehatan;
o. melaksanakan pengorganisasian, pengembangan dan pembinaan upaya kesehatan kerja,
Saka Bhakti Husada, Poskesdes, Poskes Pesantren dan di Institusi pendidikan/upaya
kesehatan di sekolah;
p. melaksanakan penyusunan pedoman/teknik/metode dan dukungan sarana dan prasarana
program kesehatan dan promosi kesehatan di rumah sakit (PKMRS) maupun secara
menyeluruh;
q. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Promosi Kesehatan berdasarkan
capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
r. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Promosi Kesehatan kepada
Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga secara periodik sebagai
bahan pertanggungjawaban;
s. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundang-
undangan

Seksi Gizi Masyarakat


Seksi Gizi Masyarakat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan gizi masyarakat.
Rincian Tugas pokok Seksi Gizi Masyarakat:
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Gizi Masyarakat berdasarkan
tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan
agar tugas pokok terbagi habis;
c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari
penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan
petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan peningkatan karier;
f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi
Gizi Masyarakat secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan
pengetahuan dan kemampuan;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 30


g. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan
Kesehatan Keluarga tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik
secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi Gizi
Masyarakat secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
i. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Seksi Gizi Masyarakat
berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j. melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap kegiatan
sesuai bidang tugas pokok pada Seksi Gizi Masyarakat;
k. melaksanakan peningkatan SDM di bidang program gizi dan surveilans gizi serta SKPG
secara berkala;
l. menyusun dan melaksanakan standar program gizi masyarakat;
m. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Gizi Masyarakat berdasarkan
capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
n. melaporkan hasil pelaksanaan tugas Seksi Gizi Masyarakat dan kepada Kepala Bidang
Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga secara periodik sebagai bahan
pertanggungjawaban;
o. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundang-
undangan

Seksi Kesehatan Keluarga


Seksi Kesehatan Keluarga mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan kesehatan
keluarga.
Rincian Tugas pokok Seksi Kesehatan Keluarga:
a. merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Seksi Kesehatan Keluarga
berdasarkan tugas, fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b. membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi tugas pokok dan secara lisan
agar tugas pokok terbagi habis;
c. memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan maupun tertulis untuk menghindari
penyimpangan dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan membandingkan antara hasil kerja dengan
petunjuk kerja untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam
pembinaan dan peningkatan karier;

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 31


f. menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Seksi
Kesehatan Keluarga secara rutin maupun berkala untuk pengembangan wawasan
pengetahuan dan kemampuan;
g. memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Promosi Kesehatan dan
Kesehatan Keluarga tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil baik
secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan dalam pengambilan keputusan;
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai bidang tugas pokok Seksi
Kesehatan Keluarga secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan
masalah;
i. mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Seksi Kesehatan Keluarga
berdasarkan disposisi atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j. melaksanakan koordinasi, pembinaan dan pengawasan serta evaluasi terhadap kegiatan
sesuai bidang tugas pokok pada Seksi Kesehatan Keluarga;
k. menyusun dan melaksanakan standar pelayanan kesehatan ibu dan anak dan rencana
program kesehatan keluarga (Kes. Usia subur dan KB, perlindungan kesehatan
reproduksi, kesehatan bumil, kesehatan maternal dan pencegahan komplikasi, kesehatan
bulin dan nifas, kesehatan bayi, kesehatan balita dan anak pra sekolah, anak usia sekolah,
kesehatan anak remaja dan kesehatan anak khususnya);
l. melaksanakan pengorganisasian dan pengembangan penilaian posyandu, UPGK dan
PMT AS;
m. melaksanakan peningkatan SDM di bidang gizi dan manajemen pengelolaan program
perbaikan gizi bagi masyarakat;
n. melaksanakan surveilans gizi dan SKPG secara berkala;
o. mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Seksi Kesehatan Keluarga berdasarkan
capaian pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
p. melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan Seksi Kesehatan Keluarga kepada Kepala
Bidang Promosi Kesehatan dan Kesehatan Keluarga secara periodik sebagai bahan
pertanggungjawaban;
q. melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya berdasarkan peraturan perundang-
undangan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 32


2.2 Sumber Daya Dinas Kesehatan Provinsi Riau
1. Tenaga Kesehatan
Untuk melaksanakan Urusan Wajib kesehatan pada tahun 2014 Dinas Kesehatan
Provinsi Riau didukung oleh pegawai dengan rincian sebagai berikut:

Jumlah dan status kepegawaian.


Pengawai di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Riau pada tahun 2014 berjumlah
423 orang yang terdiri dari PNS 421 orang, CPNS 2 orang, PHL 45 orang. Petugas
Pegawai tersebut ditugaskan di Dinas Kesehatan Provinsi dan 4 UPT yang ada, dengan
rincian sebagai berikut:
a) Dinas Kesehatan Provinsi Riau : PNS 218 orang, CPNS 1 orang
b) UPT Petala Bumi : PNS 120 orang, CPNS 1 orang
c) UPT Labkesling : PNS 43 orang
d) UPT Pelitkes : PNS 37 orang
e) UPT Akkes Rengat : PNS 3 orang
Pendidikan dan Golongan Kepegawaian.
Dari PNS yang bertugas di Dinas Kesehatan Provinsi Riau maka dapat dirinci
berdasarkan golongan sebagai berikut :
a. Golongan IV : 29 orang
b. Golongan III : 267 orang
c. Golongan II : 112 orang
d. Golongan I : 3 orang
Sedangkan berdasarkan pendidikan terakhir dapar pula dirinci sebagai berikut :
a. berpendidikan S2 (Pasca Sarjana) : 38orang
b. berpendidikan S1 (Sarjana) : 142 orang
c. berpendidikan DIV : 15 orang
d. berpendidikan D3 : 108 orang
e. berpendidikan SLTA : 101 orang
f. berpendidikan SLTP : 1 orang
g. berpendidikan SD : 6 orang

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 33


2. Perlengkapan
Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, Dinas Kesehatan Provinsi Riau dilengkapi
dengan berbagai fasilitas berupa tanah, gedung, serta berbagai peralatan, dengan
rincian sebagai berikut :
a. Tanah seluas 28.406 m2
b. Gedung dan Bangunan sebanyak 96 m2
c. Alat - alat kantor dan rumah tangga sebanyak 7.205 buah
d. Alat – alat studio dan komunikasi sebanyak 76 buah
e. Alat – alat kedokteran sebanyak 1.339unit
f. Alat – alat laboratorium sebanyak 870 unit
g. Alat ukur sebanyak 1.721 buah
h. Alat keamanan sebanyak 7 buah

3.Pembiayaan
Untuk pembiayaan kegiatan pelayanan kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Riau
sejak tahun 2009 - 2013 Pemerintah melalui penganggaran APBD Provinsi, APBN dan
PHLN telah mengalokasikan dana dengan rincian sebagai berikut:

Alokasi Anggaran Dinas Kesehatan Provinsi Riau

Bersumber APBD Provinsi dan APBN Tahun 2009 - 2013


Alokasi Anggaran
No Tahun
APBD Provinsi (Rp) APBN (Rp) PHLN (Rp)

1 2009 4.551.705.550
73.841.000.579 15.860.210.000
2 2010 6.125.297.856
69.008.831.814,69 15.717.687.000
3 2011 8.322.206.000
80.306.715.962 12.882.800.000
4 2012 7.326.175.779
120.139.246.719 20.326.346.000
5 2013 9.437.283.176
121.935.823.608 21.077.111.000
Cat: Pamsimas 2009 dan 2010 tidak dapat angkanya

2.3. Kinerja Pelayanan Kesehatan Provinsi Riau


Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan di Provinsi Riau dalam 5 tahun (2009-
2013) ini telah memberikan kontribusi yang cukup bermakna dalam peningkatan derajat

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 34


kesehatan masyarakat Riau meskipun hasil yang telah dicapai tersebut ada beberapa yang
masih belum memenuhi target serta memerlukan upaya keras dan berkesinambungan untuk
lebih meningkatkan derajat kesehatan. Realisasi pencapaian kinerja pelaksanaan rencana
pembangunan daerah Dinas Kesehatan Provinsi dalam 5 tahun terakhir dapat dilihat pada
tabel berikut ini:

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 35


Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 36
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 37
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 38
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 39
Kedudukan dan Peranan Renstra SKPD Kesehatan dalam Perencanaan Daerah

Undang-undang No. 25 Tahun 2004 mengatur tentang peranan dan tanggung jawab
Kepala SKPD dalam menyiapkan Renstra SKPD, keterkaitan visi dan misi Kepala Daerah
terpilih dengan Renstra SKPD, yang selanjutnya dijadikan pedoman bagi penyusunan
Renja SKPD Dinas Kesehatan Provinsi.

Undang-undang No. 17 Tahun 2003 ini mengatur peranan dan kedudukan RKPD yang
merupakan penjabaran RPJMD dan Renstra SKPD Dinas Kesehatan Provinsi dalam
kaitannya dengan perumusan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Renja SKPD, RKA
SKPD dan R-APBD. Undang-undang ini menekankan penganggaran berbasis kinerja
(Performance Budgeting) serta prinsip-prinsip pengelolaan keuangan yang meliputi
akuntabilitas, profesionalitas, proporsionalitas keterbukaan dalam pengelolaan keuangan
dan pemeriksaan keuangan oleh Badan Pemeriksa yang bebas dan mandiri.

Undang-undang No. 33 Tahun 2004 seperti halnya Undang-undang No. 17 Tahun 2003,
tidak mengatur secara langsung Renstra SKPD, namun mengatur tentang peranan dan
kedudukan RKPD, Renja SKPD, RKA SKPD dan APBD yang merupakan penjabaran dari
RPJMD dan Renstra SKPD.

Hal ini menunjukkan perlunya Renstra SKPD Dinas Kesehatan Provinsi yang
menggambarkan target capaian kinerja pembangunan kesehatan sehingga mempermudah
untuk ditransformasikan ke dalam Rencana Kerja Tahunan (Renja). Kesehatan sebagai
nilai dasar manusia sangat penting untuk mendapat perhatian dari pemerintah pusat dan
pemerintah daerah. Tingkat pembangunan ekonomi yang lebih rendah daripada yang
diharapkan serta pertumbuhan penduduk yang terus meningkat telah mempercepat reaksi
terhadap program kesehatan masyarakat.

Pembangunan kesehatan merupakan kontribusi penting untuk kemajuan ekonomi, banyak


faktor yang mempengaruhi pembangunan kesehatan antara lain kemampuan pemerintah
untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas bagi rakyatnya, termasuk Dinas
Kesehatan Provinsi harus berperan aktif dalam pencapaian pembangunan tersebut, begitu
juga instansi pemerintah lainnya diharapkan dapat ikut membantu peningkatan akses
pelayanan kesehatan.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 40


2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kesehatan Provinsi Riau
Hakekat pembangunan kesehatan adalah proses yang terus menerus dan progresif untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan derajat kesehatan akan memberikan
sumbangan nyata dalam meningkatkan daya saing yang sangat diperlukan dalam era
globalisasi.
Dengan ada era globalisasi, perkembangan teknologi komunikasi dan informasi,
transportasi yang mengarah pada terbentuknya dunia tanpa batas. Berbagai perubahan
tersebut memberi dampak positif maupun negatif di bidang kesehatan. Dampak positif antara
lain berupa berkembangnya teknologi dan ilmu baru di bidang kesehatan, sedangkan dampak
negatif yaitu berkembangnya penyakit infeksi baru dan merebaknya kembali beberapa
penyakit infeksi, serta mendorong terjadinya persaingan bebas di bidang kesehatan.
Hal ini semua akan menjadi tantangan, masalah dan potensi dalam pelaksanaan untuk
pembangunan kesehatan di masa mendatang. Karena mempengaruhi berbagai aspek
penyelenggaraan upaya kesehatan sehingga memerlukan kesiapan dari pemerintah dan
masyarakat.

Tantangan masa depan :


1. Masalah kemiskinan dan pengangguran (rendahnya kualitas penduduk dengan masih
tingginya AKI & AKB).
2. Masalah kesehatan
a. Beban ganda penyakit, waspadai terhadap penyakit-penyakit baru oleh virus.
b. Cenderung meningkatnya masalah kesehatan jiwa, kecelakaan lalulintas dan
kecelakaan akibat kerja.
c. Dampak perubahan iklim dan meningkatnya pencemaran lingkungan.
d. Perubahan gaya hidup yang tidak sehat.
e. Penyalahgunaan NAPZA.
3. Desentralisasi bidang kesehatan dan komitmen pemerintah belum berjalan sepertiyang
diharapkan, kerja sama lintas sektor dan dukungan peraturan perundanganmerupakan
tantangan yang sangat penting, manajemen kesehatan belum sepenuhnyamendukung
pembangunan kesehatan.
4. Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan pada umumnya masih menempatkan
masyarakat sebagai objek bukan sebagai subjek pembangunan kesehatan, pengetahuan
sikap dan perilaku serta kemandirian masyarakat untuk hidup sehat masih belum
memadai.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 41


5. Kesenjangan kualitas kesehatan, akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu
antar wilayah, gender dan antar tingkat sosial ekonomi, serta pelayanan kesehatan
reproduksi yang masih lemah.
6. Pembiayaan kesehatan merupakan tantangan yang berat agar seluruh penduduk dapat
dicakup oleh sistem jaminan kesehatan, sediaan farmasi dan alkes yang aman,
bermanfaat, bermutu belum sepenuhnya tersedia merata dan terjangkau.
7. Pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan, khususnya pemenuhan kebutuhan
SDM kesehatan bagi pembangunan kesehatan telah dapat dicapai.
8. Perubahan lingkungan strategis mengancam pembangunan kesehatan

Pengembangan Pembangunan Kesehatan


Dalam pengembangan pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan melakukan penyusunan
berbagai pedoman dan standar dan pengembangan kesehatan, pengembangan sistem
informasi kesehatan, memfasilitasi kabupaten/kota dalam memenuhi komitmen nasional
dan global, serta mendorong peran aktif masyarakat.
1. Dengan makin kompleksnya pembangunan kesehatan, berbagai standar dan pedoman
pembangunan kesehatan dari Dinas Kesehatan yang ada dewasa ini belum cukup
memadai.
2. Selama ini di bidang pelayanan Kesehatan berbagai jenis sistem informasi kesehatan
telah mulai dikembangkan, tetapi dengan adanya asas desentralisasi, maka perlu adanya
komitmen dalam pengembangan sistem informasi tersebut.
3. Dalam tahun 2003, penelitian dan pengembangan kesehatan secara nasional telah mulai
digerakkan secara lebih terarah, terutama dalam kaitannya dengan desentralisasi
pembangunan kesehatan dan dalam menghadapi tantangan globalisasi.
4. Peran serta masyarakat di bidang kesehatan telah banyak berkembang antara lain
dengan terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM), tetapi upaya
pemberdayaan masyarakat kesehatan ini pada umumnya masih menempatkan
masyarakat sebagai obyek saja.
5. Sampai dewasa ini pembangunan kesehatan di beberapa daerah kurang mengacu pada
komitmen nasional dan global dan itu menjadi tantangan tersendiri di bidang kesehatan.

Pelaksanaan Pembangunan Kesehatan


Dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan, Dinas Kesehatan melakukan pengelolaan
berbagai fasilitas pelayanan kesehatan sebagai rujukan bagi fasilitas kesehatan lainnya

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 42


yang dikelola oleh daerah. Saat ini sebenarnya cukup banyak pembangunan kesehatan
yang dilaksanakan berdasarkan asas dekonsentrasi dan asas pembantuan. Dari pengalaman
beberapa tahun terakhir, kejadian berbagai keadaan darurat di berbagai daerah
memerlukan pelayanan kesehatan yang bersifat khusus yang langsung dilaksanakan oleh
Dinas Kesehatan.

Dari tinjauan pelaksanaan pembangunan kesehatan selama ini juga tampak bahwa subsidi
untuk pelayanan kesehatan dasar dan rujukan bagi penduduk miskin masih kurang. Upaya
kesehatan yang bersifat “public goods” tampaknya masih kurang mendapat perhatian yang
selayaknya dari berbagai daerah. Sistem rujukan pelayanan kesehatan belum berjalan
seperti yang diharapkan.

Penerapan dasar–dasar pelayanan public health sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan


pembangunan kesehatan yang meliputi:
a. Leadership untuk pengendalian seluruh program dan membangun jejaring.
b. Tersedianya SDM kesehatan yang memadai dan kompeten.
c. Sistem surveilans yang baik, epidemiologis yang cukup dan laboratorium kesehatan
yang memadai.
d. Pemantauan kondisi kesehatan.
e. Pengembangan kebijakan.
f. Pemberian informasi yang mendidik.
g. Pemberdayaan/mobilisasi kemitraan jangka panjang bukan yang project oriented.
h. Penegakan hukum.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 43


BAB III

ISU-ISU STRATEGIS DINAS KESEHATAN PROPINSI RIAU

3.1. Analisa SWOT

Berdasarkan analisis atas gambaran kinerja secara keseluruhan di atas, dilakukan identifikasi
terhadap faktor faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan
ancaman) yang berpengaruh terhadap pencapaian visi dan misi Dinas Kesehatan Propinsi
Riau. Faktor faktor tersebut adalah :

A. Strength / Kekuatan
Yaitu : Berbagai kelebihan yang bersifat khas yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan
Propinsi Riau, yang apabila dapat dimanfaatkan akan berperanan besar dalam
memperlancar berbagai kegiatan yang akan di laksanakan sesuai program yang
ditetapkan untuk mencapai visi dan misi.

1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Propinsi Riau sesuai Peraturan Daerah No 2


Tahun 2014.

2. Perencanaan program kesehatan sudah optimal

3. Pelaksanaan kegiatan sesuai perencanaan program

4. Monitoring dan evaluasi program berjalan baik.

B. Weakness / Kelemahan
Yaitu :Berbagai kekurangan yang bersifat khas yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan
Propinsi Riau, yang apabila berhasil diatasi akan berperanan besar dalam
memperlancar berbagai pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.

1. Kuantitas dan kualitas Sumber Daya Manusia belum mencukupi

2. Kelayakan gedung Dinas Kesehatan belum memadai

3. Pengalokasian anggaran kesehatan belum optimal

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 44


4. Kerjasama lintas program belum optimal

5. Sistem logistik masih lemah

C. Opportunity / Peluang

Yaitu : Peluang yang bersifat positif yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan Propinsi
Riau, yang apabila dapat dimanfaatkan akan besar peranannya dalam mencapai
tujuan.

1. Adanya RPJMD Propinsi Riau (ketersediaan dana APBD yang cukup besar)

2. Peraturan perundang undangan mendukung program kesehatan

3. Dana APBN mendukung program kesehatan

4. Permenkes tentang jabatan struktural kesehatan

5. Komitmen Kabupaten dan Kota berjalan baik

6. Kerjasama dengan lintas sektor baik

D. Threat / Ancaman
Yaitu : Kendala yang bersifat negatif yang dihadapi oleh Dinas Kesehatan Propinsi
Riau, yang apabila berhasil diatasi akan besar peranannya dalam mencapai tujuan
organisasi.

1. Pemerataan Fasilitas Kesehatan (Rumah Sakit dan Puskesmas) masih belum sesuai

dengan perkembangan wilayah dan penduduk.

2. Adanya Perubahan Trend Penyakit.

3. Tuntutan era persaingan bebas.

4. Tingginya migrasi penduduk ke Riau.

5. Kondisi geografis, bencana, berpotensi masalah kesehatan.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 45


Kekuatan / Strength

1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Propinsi Riau sesuai Peraturan Daerah No


2 Tahun 2014

Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Propinsi Riau yang baru, berdasarkan Peraturan
Daerah No 2 Tahun 2014 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK)
menyatakan bahwa Organisasi Dinas Kesehatan mengalami perubahan yang
signifikan dimana di tambahnya Unit Pelaksana Teknis baru yaitu UPT
Penanggulangan Krisis, Pengembangan SDM dan Kesehatan Olah Raga Masyarakat
dan UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan. Penambahan struktur organisasi
tersebut makin memperkuat Dinas Kesehatan dalam rangka melaksanakan tugas
pokok dan fungsi yang telah ditetapkan.

2. Perencanaan Program Kesehatan sudah Optimal


Perencanaan adalah salah satu fungsi administrasi dalam rangka memecahkan
masalah yang didalamnya terkandung suatu proses sistematis yang mempunyai urutan
logis,artinya suatu langkah dalam proses perencanaan adalah konsekuensi logis dari
langkah sebelumnya. Perencanaan program kesehatan yang baik akan menentukan
keberhasilan program kesehatan, dengan dukungan tim perencana yang solid dan
kompeten. Keberhasilan program program yang ada pada Dinas Kesehatan untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Riau sangat tergantung dari perencanaan
yang dibuat.

3. Pelaksanaan Kegiatan sesuai perencanaan Program

Pelaksanaan program kesehatan adalah membuat semua anggota kelompok


berkeinginan mencapai dan tetap teguh pada pencapaian tujuan dengan rencana dan
upaya upaya pengorganisasian. Kegiatan pelaksanaan program yang dilakukan sangat
bergantung kepada pemimpin untuk membimbing, mengarahkan dan mengatur
bawahan dan sangat terkait dengan penguasaan pengetahuan dan keterampilan.
Dengan pelaksanaan program yang baik dan sesuai dengan perencanaan yang dibuat,
maka program Dinas Kesehatan Propinsi Riau dapat terlaksana secara optimal.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 46


4. Monitoring dan Evaluasi Program berjalan baik

Monitoring dan Evaluasi program kesehatan merupakan kegiatan yang secara


seksama dilakukansecara rutin untuk mendapatkan informasi terhadap data program
untuk proses pengambilan keputusan dan tindakan selanjutnya. Penentuan
keberhasilan program kesehatan sangat ditentukan oleh monitoring dan evaluasi yang
seyogyanya sudah dilakukan Dinas Kesehatan Propinsi Riau terhadap sebagian besar
program kesehatan yang memerlukan proses monitoring dan evaluasi, baik di internal
Dinas Kesehatan Propinsi Riau maupun ke Kabupaten dan Kota.

Weakness / Kelemahan

1. Kuantitas dan Kualitas Sumber Daya Manusia belum mencukupi


Kuantitas sumber daya manusia berarti jumlah atau kecukupan tenaga kesehatan yang
berada dalam institusi Dinas Kesehatan Propinsi Riau belum mencukupi karena masih
dibutuhkan banyak tenaga kesehatan untuk menempati posisi baik sebagai pejabat
struktural pada pengembangan struktur organisasi yang baru dan pejabat fungsional
kesehatan untuk melayani masyarakat Riau yang jumlahnya jugabertambah dari
waktu ke waktu. Kualitas Sumber daya manusia berarti Dinas Kesehatan Propinsi
Riau sangat membutuhkan tenaga kesehatan yang kompeten dan profesional di
bidangnya. Diperlukan kajian dan seleksi kualitas tenaga kesehatan untuk melayani
masyarakat, mempunyai kompetensi yang cukup untuk menduduki jabatan sesuai
kriteria yang telah ditetapkan dalam kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan RI.
Disamping itu peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang kesehatan juga
sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing yang kompetitif menuju era
perdagangan bebas.

2. Kelayakan gedung Dinas Kesehatan belum memadai


Gedung Dinas Kesehatan yang sekarang ada, sudah tidak mencukupi lagi menampung
jumlah pegawai dan staf yang ada dengan berbagai program kesehatan yang harus
dikerjakan sehingga lingkungan kerja sudah terasa kurang sehat. Penambahan ruangan
makin banyak dibutuhkan karena adanya penambahan dan pemekaran struktur
organisasi Dinas Kesehatan.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 47


3. Pengalokasian Anggaran Kesehatan Belum optimal
Selama ini pengalokasian dana pada Dinas Kesehatan Propinsi Riau yang berasal dari
berbagai sumber cukup dipengaruhi oleh berbagai hal yang kadang-kadang belum
mempertimbangkan efisiensi dan efektifitas program yang dilaksanakan secara
komprehensif.

4. Kerjasama Lintas Program belum optimal


Cukup banyak program yang ada di berbagai bidang/unit di lingkungan Dinas
Kesehatan Propinsi Riau yang memerlukan sinkronisasi dan kerjasama lintas agar
program yang dirinci menjadi kegiatan kegiatan dapat berjalan optimal dan tidak
tumpang tindih.

5. Sistem Logistik masih lemah


Penanganan logistik dalam pengelolaan barang di Dinas Kesehatan Propinsi Riau
selama ini masih belum memenuhi kaidah-kaidah manajemen logistik yang baik.

Oportunity / Peluang

1. Adanya RPJMD Propinsi Riau ( Ketersediaan dana APBD yang cukup )


RPJMD atau rencana pembangunan jangka menengah daerah Propinsi Riau dimana
didalamnya terdapat visi, misi dan isu strategi Propinsi Riau, merupakan acuan dari
Dinas Kesehatan Propinsi Riau untuk merencanaan dan melaksanakan pembangunan
kesehatan di Propinsi Riau untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. Untuk
mencapai visi dan misi tersebut, pemerintah Propinsi Riau mempunyai anggaran yang
cukup besar untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan termasuk
pembangunan bidang kesehatan.

2. Peraturan perundang undangan mendukung program kesehatan

Cukup banyak peraturan perundangan yang mendukung pembangunan bidang


kesehatan baik berupa Undang Undang sampai Peraturan Daerah, bahkan visi misi
gubernur dan wakil gubernur juga mencantumkan pentingnya memprioritaskan
pembangunan bidang kesehatan. Hal tersebut merupakan peluang dan acuan bagi

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 48


Dinas Kesehatan untuk melaksanakan berbagai program program kesehatan melalui
berbagai kebijakan bidang kesehatan.

3. Dana APBN mendukung program kesehatan


Sampai saat ini program Dinas Kesehatan tidak hanya didukung oleh sumber dana
APBD, tetapi juga mendapatkan dana dari Kementerian Kesehatan RI melalui dana
APBN. Adanya dana APBN yang diberikan dalam bentuk program yang sifatnya
Nasional perlu dioptimalkan untuk mendukung berbagai program dan kegiatan yang
merupakan kebijakan pemerintah daerah dalam bidang kesehatan.

4. Permenkes tentang jabatan struktural kesehatan


Permenkes yang dimaksud disini adalah Permenkes no 971 tahun 2011 tentang
jabatan struktural kesehatan dapat dimanfaatkan agar didapatkan personalia yang
cakap dan mampu dengan kompetensi yang baik untuk menduduki jabatan struktural
kesehatan. Jika perlu diperkuat dengan melaksanakan fit and proper test dalam
memilih pejabat untuk menduduki jabatan tertentu sehingga akan penempatan
seseorang sesuai dengan kompetensinya (the right man in the right place).

5. Komitmen Kabupaten dan Kota berjalan baik


Pada umumnya kebijakan program kesehatan pada Dinas Kesehatan Propinsi
tersosialisasi dengan baik kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sebagai
perpanjangan tangan untuk pelaksanaan program dari Dinas Kesehatan Propinsi Riau.
Hubungan yang baik ini perlu senantiasa dipertahankan dan ditingkatkan di masa
yang akan datang.

6. Kerjasama dengan Lintas sektor baik

Di samping sesama institusi kesehatan, Dinas Kesehatan juga mempunyai hubungan


dan kerja sama yang baik dengan instansi lain untuk mendukung keberhasilan
pencapaian program kesehatan. Bahkan sektor swasta juga berperan besar dalam
mendukung pembangunan bidang kesehatan di Propinsi Riau.

Threat / Ancaman

1. Pemerataan Fasilitas Kesehatan (Rumah Sakit dan Puskesmas) masih belum


sesuai dengan perkembangan wilayah dan penduduk

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 49


Kondisi yang ada sekarang fasilitas kesehatan meliputi Rumah Sakit dan Puskesmas
masih belum merata dan sangat terbatas dan belum memenuhi standar yang ada,
dimana kesesuaian fasilitas kesehatan terutama di daerah terpencil, kepulauan dan
perbatasan (DTPK). Ketersediaan fasilitas kesehatan yang mencukupi sampai ke
pelosok negeri sangat diperlukan dalam membuat sistem rujukan berjenjang demi
menyukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional.

2. Adanya Perubahan Trend Penyakit


Adanya fenomena triple burdon dissease atau tingginya penyakit infeksi, penyakit
degeneratif dan munculnya penyakit penyakit baru masih menjadi ciri khas
perkembangan penyakit di era sekarang. Hal ini perlu menjadi perhatian dalam
membuat program dan kegiatan bidang kesehatan. Dibalik itu, kesadaran
masyarakat akan pentingnya kesehatan serta ketersediaan sarana dan prasarana
pelayanan kesehatan perlu mendapat perhatian.

3. Tuntutan Era persaingan bebas


Dalam bidang kesehatan era globalisasi atau era persaingan bebas dalam pelayanan
kesehatan yaitu masuknya tenaga profesional kesehatan asing ke Indonesia. Riau
merupakan propinsi yang mungkin cukup diminati, pertama karena potensi pasar
dan pertumbuhan ekonomi Riau yang cukup menjanjikan. Dengan potensi pasar
yang ada, maka kelak tenaga kesehatan kita harus siap bersaing dengan tenaga
kesehatan pihak asing. Peningkatan profesionalisme dan kompetensi tenaga
kesehatan yang ada di propinsi jadi merupakan keharusan untuk era globalisasi ini.

4. Tingginya Migrasi Penduduk ke Riau


Sampai saat ini migrasi penduduk ke propinsi Riau, semakin meningkat, jumlah
penduduk Riau semakin bertambah, lapangan pekerjaan semakin menjadi keharusan
untuk disediakan. Hal ini bisa disebabkan karena dari segi ekonomi wilayah Riau
merupakan peluang bagi penduduk diluar Riau untuk bisa berkembang.
Pertambahan penduduk yang lebih tinggi dari angka rata-rata ini merupakan
ancaman terhadap keberhasilan pembangunan bidang kesehatan.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 50


5. Kondisi geografis, bencana, berpotensi masalah kesehatan

Kondisi geografis wilayah Riau yang kompleks terdiri dari kawasan daratan, lautan,
perkotaan, pedesaan, kepulauan, terpencil, perbatasan, kawasan gambut dan
sebagainya berpotensi terjadinya berbagai keadaan seperti banjir, longsor, erosi,
kabut asap, dan lain laindengan berbagai dampaknya terhadap kesehatan. Untuk itu
perlunya kesiap siagaan tenaga dan fasilitas kesehatan dalam menghadapi
kemungkinan permasalahan kesehatan yang ada.

Penyusunan alternatif strategi :

Penyusunan alternatif strategi pelayanan kesehatan pada Dinas Kesehatan Propinsi

Riau melalui 2 analisa yaitu : Analisa Matriks Eksternal dan Internal untuk

menentukan posisi strategis Dinas Kesehatan Propinsi Riau dan Analisa matriks

TOWS.

Penentuan analisis dilakukan Tim melalui Foccus Group Discussion( FGD ) dan

melalui curah pendapat ( brain storming ).

1. Evaluasi Faktor Eksternal dan Internal (matrix EFE dan EFI )

 Penyusunan terhadap peluang dan acaman.

 Pembobotan pada setiap factor dari 0,0 (tidak penting) sampai 1,0 (sangat

penting).

 Berikan rating 1 sampai 4 untuk tiap faktor :

1. Bila mempunyai pengaruh sangat sedikit

2. Kurang berpengaruh

3. Berpengaruh

4. Mempunyai pengaruh sangat kuat.

 Nilai bobot dan rating dikalikan pada setiap faktor.

 Hasil perkaliannya (bobot X rating) dijumlahkan.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 51


Tabel : Matriks Evaluasi Faktor Internal ( EFI )

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 52


Analisis Matriks EFI—EFE

Untuk menentukan posisi organisasi berdasarkan nilai total matriks EFI

dan EFE. Total nilai EFI yang diberi bobot pada sumbu x (horizontal) dan total

nilai EFE pada sumbu y (vertikal).

Pada sumbu x matriks IFE :

nilai 1,0 sampai 1,99 lemah

2,0 sampai 2,99 sedang

3,0 sampai 4,0 kuat

Pada sumbu y matriks EFE :

nilai 1,0 sampai 1,99 rendah

2,0 sampai 2,99 sedang

2,99 sampai 3,0 tinggi

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 53


Dengan posisi organisasi Dinkes prop Riau di sel I, Tumbuh dan bina ( Growth &
Build )
“ Adanya proses Internal yang berjalan baik dengan kondisi eksternal yang
mendukung, maka Dinas Kesehatan Propinsi Riau mempunyai kesempatan besar
untuk meningkatkan capaian kinerja organisasi “

Analisa Matriks TOWS

Matriks yang dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman

eksternal yang disesuaikan dengan kekuatan & kelemahan yang dimiliki sehingga

menghasilkan 4 kemungkinan alternatif strategi.

Analisis ini untuk penentuan SO, WO, ST, dan WT yang dikembangkan dalam

organisasi.

 Strategi SO : Menggunakan kekuatan internal untuk memanfaatkan

peluang eksternal.

 Strategi WO : Untuk memperbaiki kelemahan dengan memanfaatkan peluang

eksternal.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 54


 Strategi ST : Merupakan kekuatan organisasi untuk menghindari atau

mengurangi dampak ancaman eksternal.

 Strategi WT : Merupakan taktik defensif yang diarahkan untuk mengurangi

kelemahan internal dan menghindari ancaman lingkungan.

Tujuan dari pencocokan ini (matching) adalah menghasilkan strategi alternatif

yang layak, bukan untuk memilih atau menetapkan strategi mana yang terbaik.

SO – STRATEGI

1. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan mendukung pencapaian sasaran RPJMD


Propinsi Riau dengan ketersediaan dana yang cukup besar.
2. Proses Administrasi dan Manajemen Program kegiatan berjalan dengan optimal
dengan adanya Komitmen dengan Kabupaten Kota
3. Peraturan Per UU yang sesuai dengan pengembangan Program bidang Kesehatan
4. Pelaksanaan Program juga didukung tersedianya dana APBN

ST – STRATEGI

1. Proses perencanaan pembangunan RS Puskesmas yang sesuai dengan perkembangan


wilayah dan penduduk yang sesuai

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 55


2. Pelaksanaan program bidang kesehatan yang memprioritaskan adanya kecenderungan
trend penyakit
3. Pelaksanaan dan monitoring program kesehatan menyesuaikan kondisi geografis,
daerah berpotensi penyakit maupun bencana
4. Perencanaan program dengan meningkatkan SDM Kesehatan untuk menghadapi era
persaingan bebas

WO – STRATEGI

1. Sesuai dengan RPJMD, adanya dana untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur


kesehatan sesuai standar

2. Komitmen Kabupaten / Kota untuk meningkatkan pengembangan SDM Kesehatan

3. Meningkatkan kerjasama lintas sektor untuk upaya promotif

4. Kualitas dan kuantitas SDM disesuaikan permenkes tentang jabatan struktural


kesehatan

5. Sistem logistik ditingkatkan dengan kerjasama lintas program dan sektor yang baik

WT – STRATEGI

1. Maksimalkan SDM baik struktural dan fungsional untuk melaksanakan pelayanan


kesehatan yang bermutu, berdaya guna dan berhasil guna

2. Maksimalkan anggaran yang ada untuk persiapan tuntutan era globalisasi, dan
perubahan trend penyakit.

Analisa Isu- isu strategi Dinas Kesehatan Propinsi Riau

1. Pengembangan Infrastruktur Kesehatan

2. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan

3. Peningkatan sumber daya manusia bidang Kesehatan

4. Peningkatan jaminan kesehatan masyarakat Riau

5. Optimalisasi pengembangan sektor kesehatan dengan program kesehatan

6. Peningkatan Pelayanan kesehatan, kualitas birokrasi dan tata kelola pemerintahan

7. Pembangunan berwawasan kesehatan dan berbudaya Melayu.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 56


8. Meningkatkan peran swasta dalam pembangunan kesehatan.

9. Kesiapsiagaan fasilitas kesehatan dalam daerah rawan bencana

10. Pengelolaan daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan di bidang Kesehatan

11. Pengurangan kesenjangan antar wilayah di bidang Kesehatan

12. Peningkatan kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan.

13. Peningkatan daya saing global pelayanan Kesehatan

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan wakil kepala daerah terpilih

Visi Riau : “ Terwujudnya Propinsi Riau yang maju, masyarakat


sejahtera, dan berdaya saing tinggi, menurunnya kemiskinan,
tersedianya lapangan kerja serta pemantapan aparatur “

No Misi dan Program Permasalahan dan Faktor


Kepala daerah pelayanan Dinas
Kesehatan Propinsi
Riau
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Meningkatkan Pembangunan
Infra struktur
Program pengadaan, 1.Kelayakan gedung Pengalokasian Dana tersedia
peningkatan dan perbaikan Dinas Kesehatan belum anggaran
sarana / prasarana Puskesmas / cukup memadai belum sesuai
pustu dan jaringannya 2.Pemerataan Fasilitas
Kesehatan ( Rumah
Sakit dan Puskesmas )
masih belum sesuai
dengan perkembangan
wilayah dan Penduduk
Program pengadaan, s.da Pengalokasian Dana tersedia
peningkatan dan perbaikan anggaran
sarana / prasarana Rumah sakit / belum sesuai
RS Paru/ RS Mata
Program pemeliharaan sarana s.da Pengalokasian Dana tersedia
dan prasarana RS Umum/RS anggaran
Jiwa/RS Paru/ RS Mata belum sesuai

2 Meningkatkan Pelayanan
pendidikan

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 57


Program pengembangan dan 1.Kuantitas dan Kualitas Kualitas Diklat teknis kesehatan
pendayagunaan sumber daya tenaga kesehatan belum tenaga
kesehatan mencukupi kesehatan
2.distribusi tenaga tempatan
kesehatan tidak merata rendah
Program Diklat dan Penelitian 1.Kuantitas diklat teknis Kurangnya 1.Tersedianya tenaga
Kesehatan kesehatan dari dana dukungan dan widyaiswara dan
APBD sangat terbatas dana peneliti, kurikulum
2. penelitian sangat pelatihan teknis
kurang dilakukan dari kesehatan
dana APBD 2.Dukungan diklat dan
3.kurangnya tenaga penelitian dari pusat
pelatih Widyaiswara
kesehatan
3 Meningkatkan Pelayanan
Kesehatan
Program peningkatan 1.Kompetensi petugas 1.Dukungan Adanya dana pusat dan
keselamatan Ibu melahirkan KIA (penolong peran serta daerah
persalinan kurang lintas sektor
memadai ) 2. Era MDGs
2.Komitmen petugas
kurang
Sarana pelayanan KIA
kurang
3.sistem rujukan kasus
tidak optimal
Program perbaikan gizi Masih ditemukan kasus 1.Dukungan Adanya dana pusat dan
Masyarakat gizi buruk peran serta daerah
lintas sektor
2. Era MDGs
Program Obat dan perbekalan Kemampuan dana Dana dan Kebijakan Gubri
kesehatan kabupaten kota belum sistem JKN
bisa mendukung
penyediaan obat paten
Program Upaya Kesehatan 1.Kompetensi tenaga 1.Dukungan Adanya dana pusat dan
Masyarakat kesehatan kurang peran serta daerah
memadai lintas sektor
2.Komitmen tenaga 2. Era MDGs
kesehatan kurang
3.sistem rujukan kasus
tidak optimal

Program Promosi dan kesehatan 1.Tidak ada penempatan 1.Kurangnya Peran media cetak dan
dan pemberdayaan masyarakat jabatan fungsional dukungan elektronik
promosi kesehatan 2.Pola hidup Permenkes
2.kebijakan publik masyarakat
berwawasan kesehatan
masih sedikit

Program pencegahan dan 1.Masih tingginya angka Kualitas Mutasi pegawai penjab
penanggulangan penyakit penyakit tenaga KLB
menular 2. Penetapan status KLB kesehatan
masih blum optimal

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 58


Program standarisasi pelayanan 1.Belum semua fasilitas Tenaga yang Adanya mapping area
kesehatan kesehatan terakreditasi kurang dalam
dan BLUD melaksanakan
Program pelayanan instalasi Distribusi dan sistem Kualitas Adanya UPT baru ttg
farmasi dan logistik kesehatan logistik belum optimal tenaga instalasi farmasi dan
kesehatan logistik kesehatan
Program Pengendalian Penyakit 1.Masih tingginya angka Kualitas Mutasi pegawai penjab
Tidak menular penyakit tenaga KLB
2. Penetapan status KLB kesehatan
masih blum optimal

Program Penanggulangan Krisis 1.Rutinnya kasus Kualitas 1.Mutasi pegawai


Kesehatan bencana asap tenaga penjab KLB
2.Meningkatnya KLB kesehatan 2.Dukungan pihak
setiap tahun swasta
Program Pembiayaan Kesehatan Pengalokasian anggaran Kompetensi Perencanaan yang benar
kesehatan belum tepat tenaga
sasaran kesehatan
kurang
4 Menurunkan Kemiskinan

5 Mewujudkan pemerintahan
yang handal dan terpercaya
Program Manajemen dan 1. SIMPUS dan SIM RS Kompetensi
Informasi Kesehatan belum jadi landasan tenaga
untuk perencanaan kesehatan
2. data kesehatan dari kurang
kabupaten /kota kurang
optimal
6 Pembangunan Masyarakat
yang berbudaya Melayu,
beriman, dan bertaqwa, serta
pemantapan kehidupan
berpolitik
Program
7 Memperkuat pembangunan
pertanian dan perkebunan

8 Meningkatkan perlindungan
dan pengelolaan lingkungan
hidup serta pariwisata
Program
Program pengembangan 1.Perubahan iklim yang 1.Deteksi 1.Dukungan pemerintah
lingkungan sehat selalu berubah ubah lamban oleh 2. Per UU
2.Perilaku masyarakat petugas
yang belum berwawasan
lingkungan sehat

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 59


9 Meningkatkan peran swasta
dalam pembangunan
Program Pembiayaan Belum Semua fasilitas 1. SDM yang Munculnya fasilitas
Kesehatan kesehatan lanjutan sesuai kesehatan tingkat
terakreditasi dan kompetensi petama (FKTP) dan
BLUD di faskes tk I lanjutan (FKTL) akan
dan lanjutan meningkatkan daya
masih kurang saing fasilitas
secara kesehatan pemerintah
distribusi
juga tidak
merata
2. Sarana dan
prasarana di
fasyankes
pertama dan
lanjutan
belum sesuai
standard
3. Anggaran
dana dari
APBN dan
APBD

3. 3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Kab/Kota

3.3.1. Renstra Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.


021/Menkes/SK/I/2011 tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2010–
2014, visi Kementerian Kesehatan adalah “Masyarakat Sehat Yang Mandiri Dan
Berkeadilan”.

Untuk mencapai visi tersebut, ditempuh melalui misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat,


termasuk swasta dan masyarakat madani.
2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan
yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.
3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumber daya kesehatan.
4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 60


Pernyataan visi dan misi Kementerian Kesehatan RI memberikan arahan bagi seluruh
daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota ) di dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang
kesehatan. Beberapa hal menjadi pertimbangan dalam Penyusunan Renstra Dinas Kesehatan
Provinsi Riau, diantaranya:

1. Kebijakan Pelayanan Kesehatan


Kebijakan pembangunan kesehatan untuk 5 (lima) tahun yang akan datang diarahkan
padaakses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas telah mulai
mantap, dengan penitik beratan pada upaya promotif dan preventif.
2. Penatalaksanaan Program Kesehatan
3. Penetapan Standar Pelayanan Kesehatan.

3.3.2. Telaahan Renstra Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau.

Melihat hasil telaahan Renstra Kabupaten / Kota di Provinsi Riau dapat kita simpulkan
beberapa isu-isu strategis pembangunan kesehatan di Kabupaten / Kota Provinsi Riau:

1. Derajat kesehatan masyarakat yang masih rendah dilihat dari masih tingginya angka
kematian ibu dan angka kematian bayi, masih tingginya angka kesakitan beberapa
penyakit menular seperti Malaria, TB Paru, ISPA, Diare dan HIV – AIDS
2. Dalam pelayanan kesehatan rujukan masih belum optimal di mana belum terpenuhi
standar dan pedoman pelaksanaan pelayanan medis, belum berjalannya sistem
Jaminan Mutu, SDM yang terbatas dari segi jumlah, jenis dan kualitas.
3. Masih terbatasnya kuantitas dan kualitas kinerja tenaga kesehatan yang dimiliki.
4. Masih terbatasnya kualitas pelayanan kesehatan dan pemerataan serta keterjangkauan
pelayanan kesehatan masyarakat.
5. Masih kurangnya peran serta masyarakat termasuk sektor swasta untuk berpartisipasi
aktif dalam mendukung pelaksanaan program kesehatan.
6. Belum optimalnya ketersediaan obat dan penyelenggaraan pelayanan farmasi yang
berkualitas.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
Telaahan terhadap Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis yang berkaitan dengan Pelayanan Kesehatan adalah sebagai
berikut :

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 61


1. Alih fungsi lahan.
Perubahan fungsi lahan merupakan salah satu penyebab terjadinya kerusakan lingkungan
di wilayah Provinsi Riau. Pembukaan hutan untuk fungsi lainnya yang beragam
berlangsung secara berangsur-angsur dan tercatat seluas ± 2,04 juta Ha sampai dengan
tahun 2009. Pembukaan hutan sekunder untuk keperluan lahan pertanian dan kebun
penduduk telah menyebabkan terbentuknya lahan-lahan kritis.

2. Kebakaran hutan dan lahan.


Pada tahun 2005 seluas 42.200 Ha dan pada tahun 2006 mengalami penurunan menjadi
14.600 Ha. Jumlah hotspot kebakaran hutan pada tahun 2008 sebanyak 2946, pada tahun
2009 meningkat sebanyak 4286 dan pada tahun 2010 mengalami penurunan sebanyak
1703. Hal ini memberikan indikasi bahwasanya hutan dan lahan yang terbakar menjadi
semakin luas.Walaupun belum terdapat perhitungan yang pasti tentang kerugian akibat
kebakaran hutan dan lahan tersebut, namun dapat dipastikan telah mengganggu aktivitas
ekonomi, penerbangan, pelayaran, kesehatan masyarakat, aktivitas sosial lainnya,
keanekaragaman hayati, dan bahkan telah mengganggu hubungan antar negara.

3. Pencemaran sungai.
Provinsi Riau juga menghadapi permasalahan pencemaran badan sungai dan pesisir oleh
kegiatan industri dan permukiman yang berada di sepanjang badan sungai dan pantai
Timur. Kegiatan industri hulu yang mengolah sumber daya hutan, perkebunan, dan
pertambangan, seperti industri plywood, pulp dan kertas, pengolahan kelapa sawit (PKS),
crumb rubber, permukiman penduduk, kegiatan komersial dan jasa, dan lainnya yang
membuang limbahnya ke badan sungai telah menurunkan kualitas air sungai dan pesisir.
Kerusakan fisik badan sungai yang ditandai oleh tingginya sedimentasi dan konsentrasi
TSS dan TDS oleh abrasi dan longsoran tebing sungai.

4. Bencana alam.
Potensi terjadinya banjir, genangan, longsor dan erosi disebabkan oleh tingginya curah
hujan di wilayah tengah, hulu, dan di sepanjang DAS; surplus neraca air pada bulan-bulan
basah; pertemuan beberapa anak sungai di bagian hulu; pengaruh pasang-surut;
keberadaan rawa gambut di wilayah tengah dan hilir yang menjadi kendala aliran

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 62


permukaan; alih fungsi lahan hutan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) dan sub-DAS;
pemanfaatan tepi sungai untuk kegiatan bongkar-muat yang menyebabkan abrasi dan
pengikisan tebing sungai; serta tumbuhnya gulma air pada badan air sungai yang
menghambat aliran sungai.
5. Lahan kritis.
Keberadaan lahan terlantar telah menciptakan lahan kritis di beberapa bagian wilayah
Provinsi Riau.Pembukaan hutan sekunder untuk keperluan lahan pertanian dan kebun
penduduk telah menyebabkan terbentuknya lahan-lahan kritis oleh karena lahan garapan
tersebut tidak dipelihara dengan baik dan ditinggalkan untuk berpindah ke lokasi
lainnya.Lahan yang ditinggalkan berubah menjadi semak belukar dan alang-alang,
sehingga tidak mampu menahan air lebih lama untuk diresapkan ke dalam tanah.Lahan
kritis yang luasnya mencapai ratusan ribu hektar perlu dipulihkan dan difungsikan secara
lestari.

6. Konflik pemanfaatan ruang;


Permasalahan konflik pemanfaatan ruang tercatat di sebagian besar wilayah Provinsi Riau
terutama berkaitan dengan tumpang tindih fungsi ruang, perbedaan kepentingan atas
bidang lahan, dan pemanfaatan lahan secara liar.Pemanfaatan ruang darat dan laut
berfungsi lindung oleh kegiatan budidaya memberikan dampak berupa kerusakan dan
penurunan kualitas lingkungan. Pada masa mendatang pemanfaatan ruang perlu
diselaraskan dengan ketetapan yang diatur dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
Provinsi Riau, terutama dalam upaya mempertahankan, menjaga, dan melestarikan
kawasan yang berfungsi lindung, baik suaka alam, perlindungan daerah bawahan,
perlindungan setempat, kawasan rawan bencana alam, kawasan bergambut dan berhutan
mangrove, dan kawasan terumbu karang dan padang lamun.

3.4. Penentuan Isu-isu Strategis

Dalam menentukan isu strategis, beberapa acuan penting yang dijadikan bahan
pertimbangan adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Kesehatan
(RPJMN-K) Tahap II 2015-2019, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Riau 2014-2019, Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan,
Sistem Kesehatan Nasional, rancangan Agenda Pembangunan Pasca MDGs serta isu

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 63


strategis Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019.Terdapat 8 (delapan) isu strategis
Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 yaitu:
1. Status kesehatan ibu,balita, remaja dan lansia
2. Perbaikan status gizi masyarakat
3. Beban ganda penyakit dan penyehatan lingkungan
4. Ketersediaan farmasi, alat kesehatan, alat kesehatan dan pengawasan obat dan
makanan
5. Jaminan Kesehatan Nasional
6. Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
7. Manajemen dan pembiayaan kesehatan
8. Keterbatasan sumberdaya kesehatan.

Berdasarkan identifikasi permasalahan internal dan eksternal, analisa terhadap


peluang dan tantangan pembangunan kesehatan, komitmen global, komitmen nasionalserta
telaahan beberapa dokumen perencanaan tersebut diatas, maka Dinas Kesehatan Provinsi
Riau menetapkan isu-isu strategis pembangunan kesehatan tahun 2014-2019 sebagai
berikut:

1. Pelayanan Kesehatan
Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar termasuk kesehatan rujukan bagi seluruh
masyarakat Riau yang didukung dengan kemudahan akses baik jarak maupun pembiayaan
agar mendapatkan kesempatan yag sama dalam pelayanan kesehatan, mengutamakan
upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kualitas manusia yang sehat (fisik,
mental dan sosial) serta mengurangi angka kesakitan; melalui upaya kesehatan sehingga
tercapai pelayanan kesehatan yang berdayaguna dan berhasilguna.

2. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


Mendorong kerjasama antar masyarakat ataupun antar kelompok, dalam rangka
pembangunan berwawasan kesehatan; memantapkan peranserta masyarakat termasuk
swasta sebagai subyek atau penyelenggara dan pelaku berbasis masyarakat; menerpakan
promosi kesehatan yang efektif serta memobilisasi sektor lain untuk sektor kesehatan.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 64


3. Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan
Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular diikuti dengan
penyehatan lingkungan. Mengembangkan sistem peringatan dan kewaspadaan dini
terjadinya wabah/KLB, meningkatkan kemandirian masyarakat masyarakat dalam sistem
peringatan dini, penanggulangan dampak kesehatan akibat bencana serta terjadinya
wabah/KLB.

4. Obat dan Kefarmasian


Menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat melalui peningkatan
akses obat bagi masyarakat luas serta pemberian dukungan dan mantapkan kelembagaan
dan meningkatkan koordinasi dalam pengawasan terhadap sediaan farmasi, alat kesehatan
dan makanan dan makanan untuk menjamin keamanan, khasiat/kemanfaatan dan mutu
dalam rangka perlindungan masyarakat dari penggunaan yang salah dan penyalahgunaan
obat.

5. Sumber Daya Kesehatan


Pemenuhan sumberdaya kesehatan yang mencukupi dalam jumlah, jenis dan
kualitasnya serta terdistribusi secara efektif sesuai sengan kepentingan masyarakat secara
adil; mengedepankan upaya pengembangan dan pemberdayaan sumberdaya kesehatan
yang berkualitas dan berdayasaing dengan lebih memantapkan sistem mutu (upaya
pengawasan), standarisasi dan sertifikasi; serta mempermudah akses sumberdaya
kesehatan terhadap pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan; dan pengawasan
sumberdaya kesehatan.

6. Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak


Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di bawah lima tahun dengan
memperkuat program yang sudah berjalan seperti Posyandu, pelayanan kesehatan dasar
dan rujukan secara efektif sehingga dapat menurunkan angka kematian ibu, bayi dan
balita. Mengurangi prevalensi gizi buruk balita dengan memperkuat institusi yang ada
seperti puskesmas dan Posyandu.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 65


7. Jaminan Kesehatan Masyarakat
Memantapkan penataan sistem pembiayaan dukungan kesehatan ke arah kesiapan
konsep, kelembagaandan dukungan terhadap penerapan jaminan kesehatan sosial menuju
universal coverage dan sinkronisasi kebijakan dan alokasi anggaran, menghimpun
sumber-sumber dana baik dari pemerintah, juga meningkatkan peran masyarakat,
termasuk swasta untuk menjamin ketersediaan pembiayaan kesehatan.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 66


BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU

4.1 Visi dan Misi


A.Visi

Visi Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun 2014-2019 telah dirumuskan selaras
denganperencanaan pembangunan jangka panjang dan jangka menengah daerah, potensi,
permasalahan dan tantangan pembangunan yang dihadapi serta isu-isu strategis, sebagai
berikut:

“Dinas Kesehatan sebagai institusi profesional dalam mewujudkan


kesehatan yang berkualitas sebagai upaya peningkatan usia harapan hidup
masyarakat Riau ”

Makna yang terkandung dalam visi tersebut dijabarkan sebagai berikut:


Profesional : mampu melaksanakan tugas dan pekerjaannya sesuai dengan
standar kesehatan yang ditetapkan berdasarkan norma dan etika
yang berlaku untuk mencapai hasil yang bermutu dan
berkualitas.
Berkualitas : Kesempurnaan dari sesuatu yang dikerjakan atau sesuatu yang
menjamin tercapai suatu harapan/tujuan
Usia Harapan Hidup : umur maksimal yang diperkirakan dari individu sebagai
indikator tingkat kesehatan di provinsi riau
Dengan demikian pembangunan kesehatan yang diselenggarakan diharapkan
dapat mewujudkan masyarakat yang penduduknya hidup dalam lingkungan sehat,
berperilaku sehat dan memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.
Visi Dinas Kesehatan Provinsi Riau yang telah ditetapkan hendaknya diketahui
oleh setiap individu kesehatan serta instansi terkait dan dijadikan arah dari upaya
pembangunan kesehatan yang akan dilakukan.

B. Misi
Misi pembangunan jangka menengah daerah Provinsi Riau bidang kesehatan
tahun 2014-2019 adalah Meningkatkan Pelayanan Kesehatan. Sehubungan hal tersebut,
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 | 67
Dinas Kesehatan Provinsi Riau perlu menetapkan misi yang merupakan rumusan
mengenai upaya-upaya yang harus dilakukan untuk mencapai visi yang telah
ditetapkan. Dengan memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada, tantangan
kedepan, serta memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan 10 (sepuluh)
Misi Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014–2019 sebagai berikut:
1. Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan profesional, terjangkau, terpadu,
bermitra, dan berkesinambungan;
2. Meningkatkan Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam
mewujudkan kemandirian individu, keluarga dan masyarakat;
3. Meningkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak;
4. Meningkatkan status gizi masyarakat;
5. Mengendalikan penyakit menular dan tidak menular secara komprehensif
dengan pendekatan lingkungan sehat berbasis masyarakat;
6. Mengembangan sumber daya kesehatan yang bermutu dan berkualitas;
7. Menjamin ketersediaan, pemerataan dan keamanan obat dan logistik kesehatan
serta menjamin keamanan produksi dan distribusi makanan/minuman;
8. Mengembangkan system manajemen dan Informasi kesehatan yang profesional
transparan, berdayaguna dan berhasilguna;
9. Mengembangkan Sistem Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Masyarakat;
10. Mengoptimalkan peran dan fungsi Dinas kesehatan sebagai regulator dan
pembinaan bidang kesehatan di Provinsi Riau.

Penjelasan masing-masing misi:


1. Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan profesional, terjangkau, terpadu,
bermitra, dan berkesinambungan.
Merupakan upaya pemenuhan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan secara
profesional yang didukung dengan kemudahan akses baik jarak maupun pembiayaan
dengan melibatkan unsur swasta dan lainnya; memfokuskan pada upaya percepatan
pembangunan kesehatan di Daerah Terpencil Perbatasan Kepulauan (DTPK) agar
mendapatkan kesempatan yang sama dalam pelayanan kesehatan dan berkurangnya
disparitas status kesehatan antar wilayah; mengutamakan upaya promotif dan
preventif untuk meningkatkan kualitas manusia yang sehat (fisik, mental dan sosial).
2. Meningkatkan Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam
mewujudkan kemandirian individu, keluarga dan masyarakat.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 | 68


Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh,
untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya
setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan, sehingga
terciptanya suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat,
dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi
untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku melalui pendekatan pimpinan
(advocacy), bina suasana (social support) dan pemberdayaan masyarakat
(empowerment) sebagai suatu upaya untuk membantu masyarakat mengenali dan
mengetahui masalahnya sendiri, dalam tatanan rumah tangga, agar dapat menerapkan
cara-cara hidup sehat dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan
kesehatannya.

3. Meningkatkan Akses dan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak


Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di bawah lima tahun
dengan memperkuat program yang sudah berjalan seperti Posyandu, pelayanan
kesehatan dasar dan rujukan juga peningkatan akses kapasitas dan kapabilitas
sumberdaya kesehatan terkait kesehatan ibu dan anak secara efektif sehingga dapat
menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita.

4. Meningkatkan status gizimasyarakat


Upaya penanggulangan masalah gizi baik gizi buruk, kurang maupun gizi lebih pada
bayi, balita, remaja, ibu hamil, dan kelompok usia produktif yang dilakukan dengan
lebih seksama, secara komprehensif dan memperhatikan semua faktor yang terkait
serta didukung oleh adanya komitmen yang tinggi dari pemerintah, mengakomodir
partisipasi sektor terkait dan peran aktif masyarakat termasuk lembaga swadaya
masyarakat (LSM) dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kemauan masyarakat
untuk meningkatkan status gizi.

5. Mengendalikan penyakit menular dan tidak menular secara komprehensif


dengan pendekatan lingkungan sehat berbasis masyarakat
Upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian melalui pengendalian penyakit
menular dan tidak menular secara komprehensif baik dalam upaya promotif, preventif,
kuratif maupun rehabilitative dengan meningkatkan kapasitas tenaga professional
dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular, serta
Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pemeliharaan kesehatan mandiri
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 | 69
masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan tidak
menular, dengan upaya imunisasi, surveilans, penanggulangan KLB/wabah, ancaman
epidemi dan bencana kesehatandan PD3I dengan memperhatikan kesehatan
lingkungan yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses pemecahan
masalah yang dihadapi untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dan
lingkungannya dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit.

6. Mengembangkan sumberdayakesehatan yang bermutu dan berkualitas


Upaya pemenuhan kebutuhan sumber daya kesehatan yang meliputi sumber daya manusia, sarana
dan prasarana kesehatan melalui penyebaran dan pendayagunaan sumber daya kesehatan
yang kompeten dan terstandar secara terpadu dan saling mendukung guna mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, dengan memperhatikan kebutuhan
pembangunan kesehatan, baik lokal, nasional, maupun global dan memantapkan
keterkaitan unsur lain dengan maksud meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan yang berkualitas.
7. Menjamin ketersediaan, pemerataan, keamanan obat, makan/minuman dan
logistik kesehatan, menjamin keamanan produksi dan distribusi
makanan/minuman.
Upaya menjamin keamanan, kemanfaatan dan keterjangkauan obat, makan/minuman
dan logistik kesehatan melalui ketersediaan, pemerataan, keamanan obat,
makan/minuman dan logistik kesehatan melalui proses pengadaan, pembinaan
produksi dan distribusi obat termasuk obat tradisional, makan/minuman dan logistik
kesehatan yang dimiliki atau potensial dimanfaatkan secara efektif dan efisien
termasuk penggunaan obat trasional dan pengawasan Napza.

8. Mengembangkan kebijakan, manajemen dan sistem Informasi kesehatan yang


profesional transparan, berdayaguna dan berhasilguna.
Upaya untuk meningkatkan kebijakan manajemen dan sistem informasi kesehatan
dengan fokus pada pembenahan perencanaan kebijakan dan pembiayaan serta hukum
kesehatan dengan dukungan data dan informasi yang lengkap, akurat dan mutakhir;
penerapan kebijakan pembangunan kesehatan juga meliputi swasta dan masyarakat;
memantapkan penyelenggaraan SKN; melaksanakan desentralisasi yang efektif di
bidang kesehatan termasuk menata dan memberi dukungan bagi pengembangan
organisasi yang efektif dan kepemimpinan di Pusat dan daerah; mengurangi disparitas
status kesehatan secara menyeluruh; melaksanakan reformasi birokrasi dan good

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 | 70


governance termasuk akuntabilitas pembangunan dan mengedepankan tata kelola
yang efektif dan efisien.

9. Mengembangkan Sistem Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Masyarakat


Upaya pengembangan Sistem Pembiayaan dan Jaminan kesehatan masyarakat yang
diselenggarakan melalui mekanisme Asuransi Kesehatan Sosial yang bersifat wajib
(mandatory) berdasarkan Undang-Undang No.40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan
Sosial Nasional, dengan tujuan semua penduduk Riau terlindungi dalam system
asuransi, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat
yang layak.

10. Mengoptimalkanperan dan fungsi Dinaskesehatan sebagai regulator dan


pembinaan bidang kesehatan di Provinsi Riau
Dalam melindungi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu
dan berkualitas dan dilakukan secara profesional maka Dinas Kesehatan Provinsi Riau
berdasarkan Undang-undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang
telah diubah menjadi Undang-undang No.2 tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah pengganti Undang-undang No.23 tahun 2014 dan Undang-undang No.30
tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, berwenang menyusun berbagai
regulasi dan melaukan pembinaan-pembinaan dibidang kesehatan. Regulasi disusun
dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Gubernur (Pergub) dan peraturan
lain yang mengikat dalam rangka mencapai tujuan tersebut diatas. Pembinaan
dilakukan dalam bentuk monitoring evaluasi, memberikan pelatihan, pemberian izin,
reward dan punishman serta pelaporan semua kegiatan kesehatan di Kabupaten/Kota
termasuk swasta.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

A. Tujuan

Dalam rangka mewujudkan visi melalui pelaksanaan misi yang telah ditetapkan
sebagaimana diuraikan diatas, maka perlu adanya kerangka yang jelas pada setiap misi
menyangkut tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Tujuan dan sasaran pada setiap misi
akan memberikan arahan untuk pelaksanaan setiap program/kegiatan pembangunan
kesehatan yang tertuang didalam Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja (Renja)
Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 | 71


Tujuan pembangunan Dinas Kesehatan Provinsi Riau merupakan pernyataan
mengenai hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi dan
menangani isu-isu strategis yang dihadapi yang kemudian diterjemahkan ke dalam
sasaran-sasaran yang ingin dicapai. Dengan demikian tujuan pembangunan Dinas
Kesehatan Provinsi Riau adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan profesional, terjangkau, terpadu,
bermitra, dan berkesinambungan.
a) Meningkatkan upaya pelayanan kesehatan terjangkau, bermutu, berkeadilan,
dengan pengutamaan upaya promotif dan preventif
b) Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dalam rangka
pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
2. Meningkatkan Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam
mewujudkan kemandirian individu, keluarga dan masyarakat.
a) Meningkatkan pengetahuan dan peransertaaktif masyarakat di bidang
kesehatan
b) Meningkatkan mobilisasi masyarakat dalam rangka pemberdayaan advokasi
kemitraan dan peningkatan sumber daya pendukung untuk pengembangan
sarana dan prasarana dalam mendukung Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM)
3. Meningkatkan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak
a) Meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka mempercepat penurunan
angka kematian ibu dan anak
4. Meningkatkan status gizi masyarakat
a) Menurunkan prevalensi gizi buruk dan kurang pada masyarakat
5. Mengendalikan penyakit menular dan tidak menular secara komprehensif dengan
pendekatan lingkungan sehat berbasis masyarakat
a) Meningkatkan peranserta masyarakat dalam kesehatan lingkungan
b) Meningkatkan system peringatan dini, penanggulangan dampak kesehatan
akibat bencana serta terjadinya wabah/KLB
c) Meningkatkan penanggulangan krisis kesehatan
6. Mengembangan sumber daya kesehatan yang bermutu dan berkualitas
a) Meningkatkan upaya promotif dan preventif pada sarana pelayanan kesehatan
(RS, Puskesmas)
b) Meningkatkan kuantitas dan mutu sumber daya kesehatan
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 | 72
c) Meningkatkan efektifitas perencanaan, pengadaan dan pendayagunaan serta
pembinaan dan pengawasan sumber daya kesehatan
d) Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya kesehatan
olahraga masyarakat
e) Meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, serta sikap dan
kepribadian tenaga kesehatan berbasis kompetensi
7. Menjamin ketersediaan, pemerataan dan keamanan obat dan logistik kesehatan
a) Meningkatkan ketersediaan obat & vaksin, pengawasan keamanan mutu dan
manfaat sediaan Farmasi, Makanan Minuman dan alat kesehatan yang
beredar di masyarakat
8. Mengembangkan system manajemen dan Informasi kesehatan yang profesional
transparan, berdayaguna dan berhasilguna
a) Meningkatkan pelayanan administrasi kesehatan yang akuntabel, transparan,
berdayaguna dan berhasilguna
9. Mengembangkan Sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat
a) Meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam jaminan kesehatan mandiri
b) Meningkatkan manajemen pembiayaan kesehatan baik dari segi kualitas
pelayanan maupun penataan administrasi yang transparan dan bersih
c) Meningkatkan jumlah penduduk (termasuk penduduk miskin dan tidak
mampu) dalam mewujudkan Universal Coverage
10. Mengoptimalkan peran dan fungsi Dinas kesehatan sebagai regulator dan
pembinaan bidang kesehatan di Provinsi Riau
a) Penyusunan Norma Standar Prosedur dan Kebijakan (NSPK) bidang
kesehatan di Provinsi Riau
b) Koordinasi, monitoring dan evaluasi dengan Dinas Kesehatan dan Rumah
Sakit Kab/Kota.

B. Sasaran
Sasaran pembangunan Dinas Kesehatan Provinsi Riau merupakan hasil yang
diharapkan dari tujuan sebagaimana yang telah diuraikan di atas melalui tindakan-
tindakan yang akan dilakukan secara operasional, yang diformulasikan secara terukur,
spesifik, mudah dicapai dan rasional. Rumusan sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat
memberikan fokus pada penyusunan program/kegiatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau
tahun 2014-2019.
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 | 73
Sasaran pembangunan Dinas Kesehatan Provinsi Riau adalah meningkatkan
Usia Harapan Hidup Masyarakat Riau.

4.3. Strategi dan Arah Kebijakan


Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan bidang sosial
budaya dan kehidupan beragama yang diarahkan untuk mencapai sasaran peningkatan
kualitas sumber daya manusia yang ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan
Manusia (IPM). Pencapaian sasaran tersebut ditentukan oleh terkendalinya pertumbuhan
penduduk, meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH ), meningkatnya rata-rata lama
sekolah dan menurunnya angka buta aksara. Umur Harapan Hidup (UHH ) dipengaruhi
oleh Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita
(AKABA), prevalensi kekurangan gizi serta kasus penyakit menular dan penyakit tidak
menular.
Pembangunan kesehatan nasional pada tahun 2014-2019 diarahkan pada
pengembangan upaya kesehatan dari kuratif bergerak ke arah promotif-preventif sesuai
kondisi dan kebutuhan, melalui peningkatan dan pemantapan akses masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan Kesehatan di Provinsi
Riau yang telah ditetapkan maka perluditetapkan strategi yang didukung kebijakan,
sebagai arah dalam merumuskan program/kegiatan untuk mempercepat pencapaian
sasaran dari misi Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

A. Strategi
Strategi Dinas Kesehatan Provinsi Riau merupakan rencana menyeluruh dan terpadu
mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan secara operasional dengan
memperhatikan ketersediaan sumber daya yang ada untuk mewujudkan tujuan dan
sasaran pembangunan kesehatan.

Strategi Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun 2014-2019 adalah:


1. Peningkatan upaya pelayanan kesehatan profesional, terjangkau, terpadu, bermitra,
dan berkesinambungan.
2. Peningkatan Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan
kemandirian individu, keluarga dan masyarakat.
3. Peningkatan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak
4. Peningkatan status gizi masyarakat

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 | 74


5. Pengendalian penyakit menular dan tidak menular secara komprehensif dengan
pendekatan lingkungan sehat berbasis masyarakat
6. Pengembangan sumber daya kesehatan yang bermutu dan berkualitas
7. Keterjaminan ketersediaan, pemerataan dan keamanan obat dan logistik kesehatan
8. Pengembangan system manajemen dan Informasi kesehatan yang profesional
transparan, berdayaguna dan berhasilguna
9. Pengembangan Sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat
10. Pengoptimalan peran dan fungsi Dinas kesehatan sebagai regulator dan pembinaan
bidang kesehatan di Provinsi Riau

B. Arah Kebijakan
Dalam rangka pencapaian visi dan misi Pemerintah Provinsi Riau tahun 2014-2019,
ditetapkan kebijakan umum pembangunan daerah untuk memberikan arah bagi Satuan
Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dalam merumuskan
program dan kegiatan, sebagai berikut:
1. Pemulihan dan stabilitas kondisi penyelenggaraan pemerintahan menuju
terbentuknya penyelenggaraan tata pemerintahan yang bersih, kuat dan
berwibawa, aspiratif dan responsif terhadap dinamika tuntutan dan perubahan
yang terjadi.
2. Meningkatkan mutu dan pemerataan pelayanan pendidikan, kesehatan dan
produktivitas untuk peningkatan sumber daya manusia serta mendorong inovasi
dan kreatifitas kelembagaan pemerintahan desa dalam rangka merekatkan
kesatuan dan persatuan masyarakat yang berbudaya.
3. Percepatan pembangunan infrastruktur wilayah, mengendalikan keseimbangan
daya dukung lingkungan dan meningkatkan mitigasi bencana dengan
mengedepankan aspek pengelolaannya melalui Publik Private Partnership (P3
Book).
4. Pengembangan Kemampuan ekonomi dalam menciptakan lapangan kerja dan
mengentaskan kemiskinan.
5. Memproritaskan keseimbangan pembangunan antar wilayah, kota dan desa secara
proporsional dan berkeadilan serta meningkatkan kerjasama regional maupun
global yang saling menguntungkan.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 | 75


Seiring dengan arah pembangunan jangka menengah yang tertuang di dalam
RPJMD Provinsi Riau tahun 2014-2019, memperhatikan arah pembangunan padaSistem
Kesehatan Nasional, Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan,isu strategis
Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019, sertarancangan Agenda Pembangunan Pasca
MDGs yakni mengakhiri kemiskinan; pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender;
pendidikan berkualitas dan pembelajaran seumur hidup; memastikan kehidupan yang
sehat; menjamin ketahanan pangan dan asupan gizi yang baik; akses universal air bersih
dan sanitasi dasar; ketahanan energi yang berkelanjutan; menciptakan lapangan kerja dan
pertumbuhan ekonomi berkeadilan; mengelola asset sumber daya alam berkelanjutan;
memastikan tata kelola pemerintahan yang efektif; memastikan masyarakat stabil dan
damai serta menciptakan lingkungan hidup dan katalisator pembiayaan, ditetapkanlah arah
kebijakan pembangunan kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Riau periode 2014-2019
sebagai berikut:
1. Peningkatan upaya pelayanan kesehatan profesional, terjangkau, terpadu, bermitra,
dan berkesinambungan.
2. Peningkatan Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan
kemandirian individu, keluarga dan masyarakat.
3. Peningkatan Kualitas Kesehatan Ibu dan Anak
4. Peningkatan status gizi masyarakat
5. Pengendalian penyakit menular dan tidak menular secara komprehensif dengan
pendekatan lingkungan sehat berbasis masyarakat
6. Pengembangan sumber daya kesehatan yang bermutu dan berkualitas
7. Keterjaminan ketersediaan, pemerataan dan keamanan obat dan logistik kesehatan
8. Pengembangan system manajemen dan Informasi kesehatan yang profesional
transparan, berdayaguna dan berhasilguna
9. Pengembangan Sistem Jaminan Kesehatan Masyarakat
10. Pengoptimalan peran dan fungsi Dinas kesehatan sebagai regulator dan pembinaan
bidang kesehatan di Provinsi Riau
Selanjutnya keterkaitan masing-masing misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan
program pembangunan kesehatan, diuraikan pada matriks rencana strategis.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014-2019 | 76


BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,


KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Program kerja pada dasarnya merupakan upaya untuk mengimplementasikan strategi


organisasi. Program merupakan penjabaran rinci tentang langkah-langkah yang diambil untuk
menjabarkan kebijakan. Dengan kata lain,Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang
berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk
mencapai sasaran dan tujuan Dinas Kesehatan. Dengan demikian kegiatan merupakan
penjabaran lebih lanjut dari suatu program sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran
strategis yang merupakan konstribusi bagi pencapaian visi dan misi organisasi.

Kegiatan merupakan aspek operasional dari suatu rencana strategis yang diarahkan
untuk memenuhi sasaran, tujuan, visi dan misi Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Selanjutnya
dalam penjabaran kegiatan harus memiliki tolak ukur yang jelas yang dirumuskan dengan
indikator kinerja. Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan suatu program dan kegiatan,
baik kuantitatif maupun kualitatif yang secara khusus dinyatakan sebagai pencapaian tujuan
yang dapat menggambarkan skala atau tingkatan yang digunakan sebagai alat kegiatan
pemantauan dan evaluasi, baik kinerja input, proses, output, outcome maupun impacts sesuai
dengan sasaran rencana program dan kegiatan.

Program terdiri atas beberapa kegiatan yang berupa:


(1) Kerangka regulasi yang bertujuan untuk memfasilitasi, mendorong, maupun mengatur
kegiatan pembangunan yang dilaksanakan sendiri oleh masyarakat,
(2) Kerangka anggaran yang bertujuan untuk menyediakan barang dan jasa publik yang
diperlukan masyarakat. Untuk lebih jelasnya,rencana program dan kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif Dinas Kesehatan Provinsi Riau disajikan dalam
Tabel 5 sebagai berikut:

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 77


BAB VI

INDIKATOR KINERJA DINAS KESEHATAN PROVINSI RIAU


YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD PROVINSI RIAU

Indikator Kinerja adalah ukuran kualitatif dan/atau kuantitatif yang menggambarkan


tingkat pencapaian suatu sasaran yang telah ditetapkan organisasi. Oleh karena itu, indikator
kinerja harus merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai
dasar untuk menilai atau melihat tingkat kinerja baik dalam tahap perencanaan (ex-ante),
tahap pelaksanaan, maupun tahap setelah kegiatan selesai dan berfungsi (ex-post). Indikator
kinerja digunakan untuk meyakinkan bahwa kinerja organisasi/unit kerja yang bersangkutan
menunjukkan kemajuan dalam rangka menuju tujuan dan sasaran. Dengan demikian, tanpa
indikator kinerja, sulit bagi kita untuk menilai kinerja (keberhasilan atau ketidakberhasilan)
kebijakan/program/kegiatan dan pada akhirnya kinerja instansi/unit kerja.

Indikator Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Riau merupakan komitmen dan tolok
ukur dalam upaya pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan, mengacu kepada tujuan
dan sasaran RPJMD Provinsi Riau. Adapun tujuan pembangunan kesehatan yang tertuang di
dalam RPJMD Provinsi Riau tahun 2014-2019 yakni mewujudkan keluarga sejahtera dan
meningkatkan Umur Harapan Hidup (UHH), dengan sasaran yaitu terkendalinya angka
kelahiran dan meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH). Sehubungan hal tersebut, sasaran
pembangunan kesehatan jangka menengah Provinsi Riau tahun 2014-2019 yang berkaitan
langsung dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Riau adalah
meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH). Dengan demikian dalam rencana strategis ini
dijabarkan langkah-langkah indikatif dalam upaya meningkatkan Umur Harapan Hidup
(UHH) masyarakat Riau, yang pencapaiannya diukur melalui indikator kinerja dengan
rencana target capaian yang ditetapkan setiap tahun.

Indikator kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Riau tahun 2014-2018yang


dikelompokkan kedalam 19 (sembilan belas) program pembangunan yang menjadi urusan
wajib Dinas Kesehatan Provinsi Riau adalah sebagai berikut:

I. PROGRAM OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN


Tujuan: Meningkatkan ketersediaan obat & vaksin, pengawasan keamanan
mutu dan manfaat sediaan Farmasi, Makanan Minuman dan alat kesehatan
yang beredar di masyarakat.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 78


Sasaran: Meningkatnya ketersediaan obat & vaksin yang bermutu, terjangkau
dan merata sesuai kebutuhan masyarakat serta pengawasan sediaan Farmasi,
Makanan Minuman dan alat kesehatan yang beredar dimasyarakat.

Indikator kinerja:

1. Persentase ketersediaan obat dan vaksin sebesar 100%


2. Persentase penggunaan obat generik dan perbekalan kesehatan sesuai
kebutuhan sebesar 90%
3. Persentase penggunaan obat rasional dan perbekalan kesehatan sesuai
kebutuhan sebesar 75%
4. Persentase pemantauan kasus penyalahgunaan NAPZA di RS sebesar 90%
5. Persentase Instalasi Farmasi kabupaten/kota sesuai standar sebesar 92%
6. Persentase usaha obat tradisional yang aman, bermutu dan bermanfaat
sebesar 55%
7. Persentase P-IRT yang memenuhi persyaratan produksi yang baik sebesar
90%
8. Persentase sarana distribusi obat, alat kesehatan dan PKRT yang
memenuhi persyaratan distribusi sebesar 40%
9. Persentase produksi alkes dan PKRT yang beredar memenuhi persyaratan
keamanan, mutu dan manfaat sebesar 100%
10. Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai
standar sebesar 60%

II. PROGRAM UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT


Tujuan: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dalam
rangka pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Sasaran: Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu,
terjangkau dan merata.
Indikator kinerja:
1. Jumlah Puskesmas yang terakreditasi sebesar 50 Puskesmas
2. Persentase Puskesmas dengan program pengembangan sebesar 80%
3. Persentase Puskesmas Rawat Inap dengan Pelayanan PONED sebesar
100%
4. Persentase Puskesmas yang melaksanakan IGD 24 jam sebesar 100%
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 79
5. Persentase RS Pemerintah dan Swasta yang terakreditasi versi 2012
sebesar 75%
6. Jumlah rumah sakit rujukan regional yang ditetapkan sebagai jejaring
pendidikan sebanyak 4 Rumah Sakit
7. Persentase rumah sakit yang ikut dalam sistem penanggulangan
kegawatdaruratan terpadu di 4 kabupaten/kota (Siak, Pelalawan, Kampar,
Pekanbaru) sebesar 50%

III. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN


MASYARAKAT
Tujuan:
1. Meningkatkan mobilisasi masyarakat dalam rangka pemberdayaan
advokasi kemitraan dan peningkatan sumber daya pendukung untuk
pengembangan sarana dan prasarana dalam mendukung Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat (UKBM)
2. Meningkatkan pengetahuan dan peran serta aktif masyarakat di bidang
kesehatan
3. Meningkatkan pengetahuan dan peran serta aktif masyarakat di bidang
kesehatan
4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kesehatan lingkungan
Sasaran: Meningkatnya perilaku dan peran serta masyarakat untuk hidup
sehat mandiri
Indikator kinerja:
1. Persentase kabupaten/kota yang melakukan promosi kesehatan melalui
media sebesar 100%
2. Persentase Desa Siaga Aktif sebesar 90%
3. Persentase rumah tangga yang menerapkan Berperilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) sebesar 70%
4. Persentase sekolah dasar yang mempromosikan kesehatan sebesar 55%
5. Jumlah kebijakan publik yang berwawasan kesehatan sebanyak 3 dokumen
6. Persentase kabupaten/kota yang memiliki kebijakan PHBS sebanyak 80%
7. Persentase desa yang memanfaatkan dana desa minimal 10% untuk upaya
kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) sebesar 50%

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 80


8. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya untuk program
kesehatan sebanyak 8 dunia usaha
9. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber dayanya
untuk mendukung kesehatan sebanyak 9 organisasi kemasyarakatan.

IV. PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


Tujuan:Meningkatkan status gizi masyarakat.
Sasaran:Meningkatnya status gizi dan kesehatan masyarakat
Indikator kinerja:
1. Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe sebesar 90%
2. Cakupan bayi mendapat kapsul vitamin A biru sebesar 90%
3. Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A merah sebesar 90%
4. Cakupan bayi mendapat asi eksklusif sebesar 90%
5. Cakupan balita yang naik berat badannya sebesar 90%
6. Cakupan balita Bawah Garis Merah (BGM) sebanyak 1%
7. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan sebesar 100%
8. Jumlah Kecamatan Bebas Rawan Gizi sebesar 85%
9. Cakupan rumah tangga dengan garam beryodium baik sebesar90%
10. Prevalensi Gizi Kurang pada balita sebesar 8,5%
11. Prevalensi Gizi Buruk pada balita sebesar 1,1%

V. PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT


Tujuan: Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kesehatan lingkungan
Sasaran: Meningkatnya mutu lingkungan hidup yang lebih sehat melalui
pengembangan sistem kesehatan kewilayahan
Indikator kinerja:
1. Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) sebanyak 994 desa/kelurahan
2. Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan sebesar 50%
3. Persentase Tempat-Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan
sebesar 58%
4. Jumlah Kab/Kota yang menyelenggarakan Tatanan kawasan sehat
sebanyak 12 kab/kota

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 81


5. Persentase RS yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai aturan
36%
6. Persentase Tempat Pengolah Makanan (TPM) yang memenuhi syarat
kesehatan sebesar 32%

VI. PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT


MENULAR
Tujuan: Meningkatkan sistem peringatan dini, penanggulangan dampak
kesehatan akibat bencana serta terjadinya wabah/KLB.
Sasaran: Menurunnya angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat dari
penyakitmenular serta tertanggulanginya wabah penyakit menular dan
kejadian luar biasa.
Indikator kinerja:
1. Jumlah kabupaten/kota yang mencapai eliminasi malaria sebesar 12
kabupaten/kota
2. Jumlah kabupaten/kota yang meningkat capaian program P2ML dan P2B2
sebesar 12 kabupaten/kota
3. Jumlah kabupaten/kota yang mencapai eradikasi frambusia sebesar 12
kabupaten/kota
4. Jumlah kabupaten/kota yang mencapai eliminasi kusta sebesar 12
kabupaten/kota
5. Persentase kasus gigitan hewan penyebar rabies yang ditangani sebesar
100%
6. Persentase kabupaten/kota dengan IR DBD < 49 per 100.000 penduduk
sebesar 68%
7. Angka kesakitan DBD (IR) akibat DBD (per 100.000 penduduk) sebesar
<46%
8. Cakupan tata laksanakasus ISPA (Pneumonia balita) sebesar 60%
9. Jumlah kabupaten/kota endemis filariasis yang melakukan pemberian obat
masal pencegahan (POMP) filariasis menuju eliminasi Filariasis (mf rate
<1%) sebesar 0 kabupaten/kota
10. Prevalensi HIV sebesar < 0.5
11. Cakupan tatalaksana penderita diare sebesar 100%

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 82


12. Persentase kabupaten/kota yang melakukan deteksi dini Hepatitis B pada
kelompok berisiko sebesar 25%
13. Case Notification Rate (CNR) semua kasus TB per 100.000 penduduk
sebesar 112/100.000 penduduk
14. Angka penemuan kasus (Case Detection Rate) kasus TB sebesar 65%
15. Angka keberhasilan pengobatan(Success Rate) kasus TB sebesar 96%
16. Persentase hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji (3 bulan sebelum
operasional) sebesar 80%
17. Persentase anak umur <1 tahun yang mendapat Imunisasi Dasar Lengkap
(IDL) sebesar 93%
18. Persentase desa yang mencapai Universal Child Immunization (UCI)
sebesar 92%
19. Persentase situasi matra yang dilakukan upaya kesehatan sebesar 90%
20. Jumlah kasus AFP/PD3I dapat diambil specimen sebesar ≥ 2/100.000
penduduk usia < 15 tahun
21. Jumlah kabupaten/kota dan rumah sakit yang terevaluasi program
AFP/PD3I sebesar 12 kabupaten/kota dan 14 rumah sakit
22. Jumlah kasus discharded campak sebanyak 2/100.000 penduduk
23. Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon sebesar 90%

VII. PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN


Tujuan: Meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, serta sikap
dan kepribadian tenaga kesehatan berbasis kompetensi
Sasaran: Meningkatnya ketersediaan, mutu dan pemerataan distribusi sumber
daya kesehatan yang berdaya guna dan berhasil guna sesuai kebutuhan
Indikator kinerja:
1. Persentase jumlah pemohon perizinan sarana kesehatan (PBF,PAK)
sebesar 100%
2. Persentase jumlah pemohon dengan STR yang keluar sebesar 100%
3. Persentase jumlah pemohon akreditasi pelatihan dengan izin yang keluar
sebesar 100%
4. Persentase peserta tugas belajar sebesar 100%

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 83


VIII. PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN
SARANA & PRASARANA PUSKESMAS/PUSTU DAN
JARINGANNYA
Tujuan: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dalam
rangka pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Sasaran: Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu,
terjangkau dan merata.
Indikator kinerja:
1. Jumlah Puskesmas kabupaten/kota yang bangunannya memenuhi standar
sebanyak 48 Puskesmas
2. Jumlah Puskesmas kabupaten/kota yang memiliki perelatan yang
memenuhi standar sebanyak 48 Puskesmas
3. Jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) yang memiliki peralatan yang
memenuhi standat sebanyak 48 Puskesmas

IX. PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN DAN PERBAIKAN


SARANA & PRASARANA RUMAH SAKIT/ RUMAH SAKIT JIWA/
RUMAH SAKIT PARU-PARU/ RUMAH SAKIT MATA
Tujuan: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dalam
rangka pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Sasaran: Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu,
terjangkau dan merata.
Indikator kinerja:
1. Persentase RSUD kabupaten/kota yang memiliki pelayanan Bank Darah
sebesar 100%

X. PROGRAM PEMELIHARAAN, PENINGKATAN SARANA DAN


PRASARANA RUMAH SAKIT
Tujuan: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dalam
rangka pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Sasaran: Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu,
terjangkau dan merata.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 84


Indikator kinerja:
1. Jumlah RSUD kabupaten/kota yang bangunannya memenuhi standar
sebanyak 5 RSUD
2. Jumlah RSUD kab/kota yang memiliki peralatan yang memenuhi standar
sebanyak 2 RSUD

XI. PROGRAM PENINGKATAN KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN


DAN ANAK
Tujuan: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dalam
rangka pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Sasaran: Meningkatnya kualitas hidup ibu melahirkan dan anak balita.
Indikator kinerja:
1. Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) sebesar 93%
2. Cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) sebesar 89%
3. Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani sebesar 81%
4. Cakupan kunjungan bayi sebesar 91%
5. Cakupan pelayanan kesehatan anak balita sebesar 86%
6. Cakupan penjaringan siswa SD kelas 1 & setingkat sebesar 97%
7. Persentase kabupaten/kota dengan Puskesmas mampu laksana PKPR
sebesar 92%
8. Persentase Puskesmas mampu laksana KTA sebesar 93%
9. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) sebesar 96%
10. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Gakin (K4) sebesar 96%
11. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sebesar 80%
12. Cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan sebesar 91%
13. Cakupan pertolongan gakin tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan sebesar 91%
14. Cakupan pelayanan nifas sebesar 91%
15. Cakupan pelayanan nifas Gakin sebesar 91%
16. Cakupan peserta KB aktif sebesar 75%
17. Cakupan ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk sebesar 100%
18. Cakupan ibu hamil resiko tinggi gakin yang dirujuk sebesar 100%

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 85


XII. PROGRAM PELAYANAN INSTALASI FARMASI DAN LOGISTIK
KESEHATAN
Tujuan: Meningkatkan ketersediaan obat & vaksin, pengawasan keamanan
mutu dan manfaat sediaan Farmasi, Makanan Minuman dan alat kesehatan
yang beredar di masyarakat.
Sasaran: Meningkatnya ketersediaan obat & vaksin yang bermutu, terjangkau
dan merata sesuai kebutuhan masyarakat serta pengawasan sediaan Farmasi,
Makanan Minuman dan alat kesehatan yang beredar dimasyarakat.
Indikator kinerja:
1. Persentase Instalasi Farmasi kabupaten/kota (IFK) sesuai standar sebesar
100%

XIII. PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR


Tujuan: Meningkatkan sistem peringatan dini, penanggulangan dampak
kesehatan akibat bencana serta terjadinya wabah/KLB.
Sasaran: Menurunnya angka kesakitan, kematian dan kecacatan akibat dari
penyakit tidak menular serta tertanggulanginya wabah penyakit tidak menular
dan kejadian luar biasa.
Indikator kinerja:
1. Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu
sebesar 50%
2. Persentase kabupaten/kota yang melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa
Rokok (KTR) minimal 50% sekolah sebesar 50%
3. Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan
Terpadu (Posbindu) PTM sebesar 50%
4. Persentase perempuan usia 30 sampai 50 tahun yang dideteksi dini kanker
serviks dan payudara sebesar 50%
5. Persentase kabupaten/kota yang melakukan pemeriksaan kesehatan
pengemudi di terminal utama sebesar 50%

XIV. PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENDAYAGUNAAN SUMBER


DAYA KESEHATAN
Tujuan: Meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, serta sikap
dan kepribadian tenaga kesehatan berbasis kompetensi
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 86
Sasaran: Meningkatkan efektifitas perencanaan, pengadaan dan
pendayagunaan serta pembinaan dan pengawasan sumber daya kesehatan

Indikator kinerja:

1. Persentase puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan


sebesar 95%
2. Persentase RS kabupaten/kota kelas C yang memiliki 4 dokter spesialis
dasar dan 3 dokter spesialis penunjang sebesar 95%
3. Jumlah tenaga kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya sebesar 360
4. Persentase tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan masyarakat yang
ditingkatkan kemampuannya melalui pelatihan sebesar 100%
5. Jumlah dokumen data dan informasi tenaga kesehatan sebesar 12 dokumen

XV. PROGRAM MANAJEMEN DAN INFORMASI KESEHATAN


Tujuan: Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan,
berdayaguna dan berhasil guna
Sasaran: Meningkatnya ketersediaan kebijakan publik berwawasan kesehatan
dan Meningkatnya pelaksanaan sistem administrasi kesehatan yang berbasis
teknologi informasi.
Indikator kinerja:
1. Persentase perencanaan kesehatan sesuai dengan standar sebesar 76%
2. Persentase sarana kesehatan dengan sistem informasi kesehatan sebesar
55%

XVI. PROGRAM DIKLAT DAN PENELITIAN KESEHATAN


Tujuan: Meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, serta sikap
dan kepribadian tenaga kesehatan berbasis kompetensi
Sasaran: Meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya
kesehatan olahraga masyarakat
Indikator kinerja:
1. Persentase pelatihan yang dikerjakan sebesar 100%
2. Jumlah penelitian yang dikerjakan sebanyak 1 pertahun

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 87


XVII. PROGRAM PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
Tujuan: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dalam
rangka pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Sasaran: Meningkatnya penanggulangan krisis kesehatan secara cepat dan
tepat.
Indikator kinerja:
1. Jumlah kabupaten/kota yang mendapatkan dukungan untuk mampu
melaksanakan upaya pengurangan risiko krisis kesehatan di wilayahnya
sebesar 12 kabupaten/kota
2. Persentase Krisis kesehatan yang dilakukan penanggulangan < 24 jam
sebesar 100%

XVIII. PROGRAM PELAYANAN LABORATORIUM KLINIS DAN


LINGKUNGAN
Tujuan: Meningkatkan kuantitas dan mutu sumber daya kesehatan.
Sasaran: Meningkatnya ketersediaan pelayanan kesehatan masyarakat yang
bermutu, terjangkau dan merata.
Indikator kinerja:
1. Persentase terakreditasinya pelayanan laboratorium pelayanan kesehatan
dan lingkungan sebesar 85%
2. Persentase tersedianya sarana dan prasarana laboratorium sebesar 85%
3. Persentase tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang kompeten
sebesar 75%

XIX. PROGRAM PEMBIAYAAN KESEHATAN


Tujuan: Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan dalam
rangka pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Sasaran: Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu,
terjangkau dan merata.
Indikator kinerja:
1. Persentase Penduduk (termasuk penduduk miskin dan tidak mampu)
mempunyai jaminan kesehatan melalui Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) sebesar 100%
2. Jumlah dokumen yang tersedia Province Health Account (PHA) setiap
tahun sebanyak 1 dokumen
Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2014 - 2019 | 88
5. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Kesehatan Provinsi Riau

Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan


Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

PROGRAM PELAYANAN Meningkatnya Pelayanan


ADMINISTRASI Administrasi Perkantoran 100% 2014 1.022,42 2015 6.543,93 100% 7.723,81 100% 8.988,81 100% 10.569,61 100% 34.848,58
PERKANTORAN (%)

Kegiatan
Jumlah surat menyurat yang
Penyediaan Jasa Surat Menyurat dikirim dinas 1500 Surat 0 Surat 0,00 1500 Surat 29,75 0 Surat 0,00 0 Surat 0,00 0 Surat 0,00 1500 Surat 29,75 Dinas Kesehatan Pekanbaru

Terlaksananya administrasi rutin /


Penyediaan Jasa Surat Menyurat suratmenyurat selama 12 bulan 12 Bulan 12 Bulan 39,50 0 Bulan 0,00 12 Bulan 46,50 12 Bulan 54,50 12 Bulan 57,50 12 Bulan 158,49 Dinas Kesehatan Pekanbaru

Terlaksananya pelayanan untuk


Penyediaan Jasa Komunikasi, komunikasi sumber daya air dan
listrik selama 12 bulan 12 Bulan 12 Bulan 972,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 972,00 Dinas Kesehatan Pekanbaru
Sumber Daya Air & Listrik

Jumlah komponen instalasi listrik


Penyediaan Jasa Komunikasi, /penerangan yang tersedia 3 Gedung 0 Gedung 0,00 3 Gedung 907,76 0 Gedung 0,00 0 Gedung 0,00 0 Gedung 0,00 3 Gedung 907,76 Dinas Kesehatan Pekanbaru
Sumber Daya Air & Listrik pertahun

Jumlah gedung yang memenuhi


Penyediaan Jasa Komunikasi, standar jasa komunikasi, sumber
daya air & listrik 1 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 910,96 1 Unit 1.067,65 1 Unit 1.126,37 1 Unit 3.104,97 Dinas Kesehatan Pekanbaru
Sumber Daya Air & Listrik

Terlaksananya penyediaan Jasa


Penyediaan Jasa Komunikasi, komunikasi sumberdaya air &
listrik di UPT selama 12 Bulan 12 Bulan 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 907,76 12 Bulan 1.063,89 12 Bulan 1.122,41 12 Bulan 3.094,06 Dinas Kesehatan Pekanbaru
Sumber Daya Air & Listrik

Penyediaan Jasa perlengkapan


Penyediaan Jasa Peralatan & kantor Dinas Kesehatan selama 12 Bulan 12 Bulan 50,00 12 Bulan 338,50 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 338,50 Dinas Kesehatan
Perlengkapan Kantor 12 Bulan

Jumlah peralatan dan


Penyediaan Jasa Peralatan & perlengkapan kantor memenuhi 4660 Buah 0 Buah 0,00 0 Buah 0,00 4660 Buah 368,50 4660 Buah 431,88 4660 Buah 455,64 4660 Buah 1.256,02 Dinas Kesehatan
Perlengkapan Kantor standar.

Tersedianya jasa pemeliharaan


Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas
dan Perizinan Kendaraan /operasional selama 12 bulan 12 Bulan 12 Bulan 40,50 12 Bulan 200,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 292,53 12 Bulan 308,62 12 Bulan 801,15 Dinas Kesehatan
dinas/Operasional

Page 1
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Jumlah kendaraan
dinas/operasional kantor yang
Penyediaan Jasa Pemeliharaan
memenuhi standar jasa peralatan
dan Perizinan Kendaraan 9 unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 9 unit 249,60 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 9 unit 249,60 Dinas Kesehatan
dan perlengkapan pertahun
dinas/Operasional

Terlaksananya penyediaan jasa


Penyediaan Jasa Kebersihan kebersihan kantor Dinas 12 Bulan 12 Bulan 337,89 12 Bulan 183,99 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 183,99 Dinas Kesehatan
Kesehatan selama 12 bulan

Luas gedung yang memenuhi


Penyediaan Jasa Kebersihan standar kebersihan pertahun. 2500 M2 0 M2 0,00 0 M2 0,00 2500 M2 420,00 2500 M2 492,24 2500 M2 519,31 2500 M2 1.431,55 Dinas Kesehatan

Terlaksananya penyediaan jasa


Penyediaaan Jasa Keamanan keamanan kantor Dinas 12 Bulan 0 Bulan 0,00 12 Bulan 133,99 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 133,99 Dinas Kesehatan
Kesehatan selama 12 Bulan

Jumlah gedung yang memenuhi


Penyediaaan Jasa Keamanan standar keamanan pertahun. 1 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 211,20 1 Unit 247,53 1 Unit 261,14 1 Unit 719,87 Dinas Kesehatan

Tersedianya ATK untuk


Penyediaan Alat Tulis Kantor kelancaran kegiatan rutin kantor 12 Bulan 12 Bulan 100,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 100,00 Dinas Kesehatan
selama 12 bulan

Jumlah Bidang yang terlayani


Penyediaan Alat Tulis Kantor kebutuhan alat tulisnya 5 bidang 0 bidang 0,00 5 bidang 300,00 5 bidang 374,40 5 bidang 438,80 5 bidang 462,93 5 bidang 1.576,13 Dinas Kesehatan

Terlaksananya Pencetakan dan


Penyediaan Barang Cetakan dan pengandaan untuk administrasi
rutin selama 12 bulan 12 Bulan 12 Bulan 42,50 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 42,50 Dinas Kesehatan
Penggandaan

Jumlah bidang yang terpenuhi


Penyediaan Barang Cetakan dan kebutuhan barang cetak dan
5 Bidang 0 Bidang 0,00 5 Bidang 100,00 5 Bidang 124,80 5 Bidang 146,27 5 Bidang 154,31 5 Bidang 525,38 Dinas Kesehatan
Penggandaan penggandaan

Penyediaan Komponen Instasi Jumlah komponen instalasi


Listrik/penerangan Bangunan listrik/penerangan 12 Bulan 12 Bulan 98,00 12 Bulan 524,80 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 42,50 Dinas Kesehatan
Kantor

Penyediaan Komponen Instasi Jumlah komponen instalasi


Listrik/penerangan Bangunan listrik/penerangan 3574 Buah 0 Buah 0,00 0 Buah 0,00 2905 Buah 228,80 2905 Buah 268,15 2905 Buah 282,90 2905 Buah 779,86 Dinas Kesehatan
Kantor

Jumlah bahan bacaan dan


Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
5460 Exp 5460 Exp 4,75 0 Exp 0,00 1010 Exp 162,76 1010 Exp 190,75 1010 Exp 201,25 1010 Exp 554,76 Dinas Kesehatan
Peraturan Perundang undangan

Penyediaan bahan bacaan dan


Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 25,80 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 25,80 Dinas Kesehatan
Peraturan Perundang undangan

Page 2
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Jumlah bahan bacaan dan


Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
5460 Exp 5460 Exp 4,75 0 Exp 0,00 1010 Exp 162,76 1010 Exp 190,75 1010 Exp 201,25 1010 Exp 554,76 Dinas Kesehatan
Peraturan Perundang undangan

terlaksananya penyediaan makan


Penyediaan Makanan dan dan minum rapat-rapat kantor
dinas kesehatan selama 12 bulan 12 Bulan 12 Bulan 50,85 12 Bulan 115,40 12 Bulan 234,60 12 Bulan 274,95 12 Bulan 290,07 12 Bulan 915,02 Dinas Kesehatan
Minuman

Terlaksananya rapat koordinasi


dan konsultasi program / kegiatan
Rapat-rapat Koordinasi dan baik di dalam daerah maupun luar
12 Bulan 12 Bulan 406,07 12 Bulan 1.253,74 0 Bulan 0,00 12 Bulan 1.469,39 12 Bulan 1.550,20 12 Bulan 4.273,34 Dinas Kesehatan
Konsultasi ke Luar daerah provinsi

Rapat-rapat Koordinasi dan Jumlah rapat/konsultasi yang


terlaksana sesuai 24 kali 0 kali 0,00 0 kali 0,00 24 kali 450,00 0 kali 0,00 0 kali 0,00 24 kali 450,00 Dinas Kesehatan
Konsultasi ke Luar daerah

Terlaksananya pengadaan
Penyediaan Peralatan dan peralatan kantor dan rumah tangga
0 Paket 1 Paket 275,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 275,00 Dinas Kesehatan
Perlengkapan Kantor kantor UPT PELLITKES

Terlaksananya peralatan
Dinas Kesehatan -
perlengkapan kantor UPT Instalasi
Penyediaan Peralatan dan UPT Instalasi
Farmasi dan Logistik Kesehatan 12 Bulan 0 Bulan 0,00 12 Bulan 1.444,08 0 Bulan 0,00 12 Bulan 500,00 12 Bulan 500,00 12 Bulan 2.444,08
Perlengkapan Kantor Farmasi dan Logistik
Kesehatan

tersedianya peralatan dan


Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor Dinas 1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 103,50 1 Paket 129,17 1 Paket 151,38 1 Paket 159,71 1 Paket 543,76 Dinas Kesehatan
Perlengkapan kantor Kesehatan prov Riau

Terlaksananya pendistribusian
Penyediaan Jasa Pengepakan barang dari provinsi ke kab/kota 12 Kab 0 Kab 0,00 0 Kab 0,00 0 Kab 0,00 0 Kab 0,00 0 Kab 0,00 0 Kab 0,00 Dinas Kesehatan
dan Pengiriman Barang

Jumlah terlaksananya pengepakan


Penyediaan Jasa Pengepakan dan pengiriman barang. 12 Bulan 0 Bulan 0,00 12 Bulan 100,00 12 Bulan 124,80 12 Bulan 168,48 12 Bulan 235,87 12 Bulan 629,15 Dinas Kesehatan
dan Pengiriman Barang

Penyediaan jasa Peralatan dan tersedianya peralatan dan


Perlengkapan Kantor Perlengkapan kantor UPT Dinas 1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 156,00 1 Paket 202,80 1 Paket 212,94 1 Paket 234,23 1 Paket 805,97 Dinas Kesehatan
Kesehatan prov Riau

Pengadaan Alat Kantor di UPT Terlaksananya Pengadaan


Pengembangan SDM dan Peralatan Alat kantor dan Rumah Dinas Kesehatan -
Kesehatan Olahraga Masyarakat tangga. 1 Paket 0 Paket 0,00 2 Paket 898,13 0 Paket 0,00 1 Paket 1.500,00 1 Paket 2.000,00 1 Paket 4.398,13 UPT
PKKPSDMKOM

Verifikasi, Evaluasi dan Jumlah kab/kota yang menerima


Monitoring Penerima Bantuan bantuan hibah dan bantuan
Hibah dan Bantuan Sosial 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 450,00 12 Kab/Kota 450,00 12 Kab/Kota 472,50 12 Kab/Kota 496,13 12 Kab/Kota 1.868,63 Dinas Kesehatan

Page 3
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Penyediaan Peralatan dan Terlaksananya penyediaan


Perlengkapan Kantor UPT peralatan dan perlengkapan kantor
UPT instalasi farmasi dan logistik 12 Bulan 12 Bulan 0,00 12 Bulan 350,00 12 Bulan 394,01 12 Bulan 413,71 12 Bulan 455,08 12 Bulan 1.612,80 Dinas Kesehatan
instalasi farmasi dan logistik
kesehatan keshatan

Penyediaan Jasa Informasi dan Jumlah Jasa Informasi dan


Publikasi yang terpublikasi 12 Bulan 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 400,00 12 Bulan 420,00 12 Bulan 455,08 12 Bulan 1.275,08 Dinas Kesehatan
Publikasi

PROGRAM
PENINGKATAN
Meningkatnya sarana dan
SARANA DAN 100 100 2.213 100 32.053 20.276 16.051 12.162
prasarana aparatur (%)
PRASARANA
APARATUR
Kegiatan
Pengadaan Perlengkapan jumlah paket pengadaan
perlengkapan gedung kantor 1 Paket 2 Paket 400,00 1 Paket 202,90 259 Bh 1.834,19 259 Bh 202,90 259 Bh 223,19 259 Bh 2.463,18 Dinas Kesehatan
Gedung Kantor

Tersedianya Pengadaan Komputer


Pengadaan Peralatan Gedung
untuk praktek belajar mengajar di 0 Unit 21 Unit 160,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 21 Unit 160,00 Dinas Kesehatan
Kantor
AKKES Rengat

Tersediannya pengadaan
Pengadaan Peralatan Gedung Dinas Kesehatan
komputer untuk praktek belajar 1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 1.006,18 0 Paket 0,00 1 Paket 500,00 1 Paket 500,00 1 Paket 2.006,18
Kantor UPT Insfar Logistik
mengajar di AKKES Rengat

Terlaksananya Pengadaan
Pengadaan Peralatan Gedung Dinas Kesehatan
Peralatan kantor UPT Instalasi 1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 1.006,18 0 Paket 0,00 1 Paket 500,00 1 Paket 500,00 1 Paket 2.006,18
Kantor UPT Insfar Logistik
Farmasi dan Logistik Kesehatan

Jumlah Peralatan Gedung Kantor


Pengadaan Peralatan Gedung
Dinas Kesehatan Provinsi Riau 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 3 Paket 2.769,86 1 Paket 2.908,35 1 Paket 3.053,77 1 Paket 8.731,98 Dinas Kesehatan
Kantor
yang di manfaatkan

terlasananya pengadaan peralatan


Pengadaan Peralatan Gedung kantor dinas kesehatan dan UPT
dinas kesehatan Prov Riau 1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 161,00 1 Paket 165,00 1 Paket 169,00 1 Paket 173,00 1 Paket 668,00 Dinas Kesehatan
Kantor

Tersedianya peralatan gedung


Pengadaan Peralatan Kantor kantor dinas kesehatan prov Riau 1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 450,00 1 Paket 540,00 1 Paket 648,00 1 Paket 777,60 1 Paket 2.415,60 Dinas Kesehatan

Terlaksananya pengadaan
Pengadaan Meubuler meubelair untuk 5 bagian di UPT 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
Labkesling

Tersedianya pengadaan
Pengadaan Meubuler meubeleur kantor 1 Kegiatan 0 Kegiatan 0,00 1 Kegiatan 450,00 1 Kegiatan 900,00 1 Kegiatan 900,00 1 Kegiatan 900,00 1 Kegiatan 3.150,00 Dinas Kesehatan

Page 4
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Pengadaan Mobil Terlaksananya pengadaan mobil
operasional tanggap 0 Unit 0 Unit 0,00 2 Unit 855,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 2 Unit 855,00 Dinas Kesehatan
Dinas/Opreasional

Terlaksananya pemeliharaan
Pemeliharaan rutin/berkala rutin/berkala gedung kantor Dinas 12 Bulan 0 Bulan 0,00 12 Bulan 254,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 254,00 Dinas Kesehatan
gedung kantor Kesehatan

Pemeliharaan rutin/berkala Terlaksananya pengecatan


gedung UPT Pelitkes 100% 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 Dinas Kesehatan
gedung kantor

Jumlah gedung kantor memenuhi


Pemeliharaan rutin/berkala standar kelayakan. 2 Unit 2 Unit 250,00 0 Unit 0,00 1 Unit 600,00 1 Unit 660,00 1 Unit 726,00 1 Unit 1.986,00 Dinas Kesehatan
gedung kantor

Jumlah mobil dinas / operasional


Pemeliharaan rutin/berkala yang memenuhi standar 12 Unit 12 Unit 96,00 9 Unit 180,00 9 Unit 196,00 9 Unit 215,60 9 Unit 237,16 9 Unit 828,76 Dinas Kesehatan
kendaraan dinas/operasional

Terlaksananya pemeliharaan
Pemeliharaan rutin/berkala rutin/berkala perlengkapan gedung 1 Paket 1 Paket 60,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 117,41 1 Paket 129,16 3 Paket 306,57 Dinas Kesehatan
perlengkapan gedung kantor kantor

Terlaksananya pemeliharaan
Pemeliharaan rutin/berkala rutin/berkala perlengkapan gedung 0 Unit 0 Unit 0,00 1 Unit 97,04 1 Unit 106,74 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 203,78 Dinas Kesehatan
perlengkapan gedung kantor kantor

-
Pemeliharaan rutin/berkala Terlaksananya pemeliharaan
sarana dan prasarana penunjang rutin/berkala sarana dan prasarana 100% 100% 10,00 100% 50,00 100% 100,00 100% 150,00 100% 200,00 100% 10,00 Dinas Kesehatan
kantor penunjang kantor

Rehabilitasi sedang/berat gedung terlaksananya rehabilitasi


sedang/berat gedung kantor 0% 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 Dinas Kesehatan
kantor

Rehabilitasi sedang/berat gedung terlaksananya rehabilitasi


sedang/berat gedung kantor 1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 198,00 4 Paket 4.093,78 1 Paket 1.000,00 0 Paket 0,00 5 Paket 5.291,78 Dinas Kesehatan
kantor

Terlaksananya Pembangunan
Pembangunan Sarana dan
Sarana dan Prasarana Gedung 0% 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 Dinas Kesehatan
Prasarana Gedung Kantor
Kantor

Pembangunan Gedung Terlaksananya Pembangunan


0% 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 Dinas Kesehatan
Laboratorium Gedung Laboratorium

Pengadaan Meubeleir Rumah tersedianya mebeler rumah dinas


Jabatan Kepala Dinas Kesehatan jabatan Kepala Dinas Kesehatan 100% 100% 161,70 100% 137,53 100% 150,00 100% 175,00 100% 200,00 100% 662,53 Dinas Kesehatan
Prov. Riau Prov Riau

terpeliharnanya Rutin/berkala
Pemeliharaan Rutin/Berkala gedung kantor Dinas kesehatan 12 Bulan 12 Bulan 250,00 12 Bulan 500,00 12 Bulan 500,00 12 Bulan 500,00 12 Bulan 500,00 12 Bulan 2.000,00 Dinas Kesehatan
Gedung Kantor prov Riau

Terlaksananya pemeliharaan rutin


Pemeliharaan rutin/berkala berkala genset Dinas Kesehatan 12 Bulan 12 Bulan 125,00 12 Bulan 147,04 12 Bulan 150,00 12 Bulan 160,80 12 Bulan 161,60 12 Bulan 619,44 Dinas Kesehatan
genset Dinas Kesehatan

Page 5
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Terlaksananya pemeliharaan
Pemeliharaan Rutin/berkala Rutin/berkala Kendaraan
Dinas/Operasional selama 12 12 Bulan 12 Bulan 500,00 12 Bulan 180,00 12 Bulan 189,00 12 Bulan 198,45 12 Bulan 208,37 12 Bulan 775,82 Dinas Kesehatan
Kendaraan Dinas/Operasional
bulan

Jumlah Pemeliharaan rutin/berkala


Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Dinas Kesehatan
Provinsi Riau yang dimanfaatkan 1 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 762,51 1 Unit 800,00 1 Unit 850,00 1 Unit 2.412,51 Dinas Kesehatan
jaringan gedung kantor

Pemeliharaan Rutin/berkala jumlah bulan terpelihra sarana


Sarana dan Prasarana UPT perasarana UPT Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan
dan Logostik Kesehatan 12 Bulan 0 Bulan 0,00 12 Bulan 157,90 12 Bulan 220,00 12 Bulan 235,84 12 Bulan 237,02 12 Bulan 850,76
Instalasi Farmasi dan Logistik UPT Insfar Logistik
Kesehatan

jumlah kab/kota yang meningkat


Peningkatan Kinerja Program kinerja pengembangan sarana
Pengembangan Sarana kesehatan 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 375,00 12 Kab/Kota 402,00 12 Kab/Kota 404,01 12 Kab/Kota 1.181,01 Dinas Kesehatan
Kesehatan

Rehab Rumah Dinas Kesehatan jumlah paket rehab rumah dinas


1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 0,00 1 Paket 750,00 1 Paket 804,00 1 Paket 808,02 1 Paket 2.362,02 Dinas Kesehatan
Propinsi Riau

Rehab Gedung Kantor Bapelitkes tersedianya gedung kantor


Bapelkes yang reprresentatif 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.000,00 1 Paket 1.072,00 1 Paket 1.077,36 1 Paket 3.149,36 Dinas Kesehatan
Propinsi Riau

Pengadaan Sarana dan tersedianya sarana dan prasarana


Prasarana Kantor Dinas kantor Dinas Kesehatan 1 paket 0 paket 0,00 1 paket 603,00 1 paket 1.000,00 1 paket 646,42 1 paket 1.072,00 1 paket 3.321,42 Dinas Kesehatan
Kesehatan Propinsi Riau

tersedianya gedung kantor dan


Pengadaan mebeler UPT Dinas
Pembangunan gedung kantor
kesehatan Prov Riau
dan pengadaan meubelair UPT 1 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.250,00 0 Unit 0,00 0 Unit 1.340,00 0 Unit 2.590,00 Dinas Kesehatan
Penanggulangan krisis dan Batra

Jumlah tersedianya dana


Pengadaan Perlengkapan penyediaan perlengkapan gedung 31 Buah 31 Buah 0,00 31 Buah 202,93 31 Buah 260,00 31 Buah 278,72 31 Buah 280,11 31 Buah 1.021,76 Dinas Kesehatan
Gedung Kantor kantor

Pengadaan peralatan Kantor jumlah paket pengadaan peralatan


UPT Instalasi farmasi dan kantor UPT instalasi farmasi dan 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 168,00 1 Paket 180,10 1 Paket 181,00 1 Paket 529,09 Dinas Kesehatan
Logistik Kesehatan ligistik kesehatan

Pemeliharaan Rutin/berkala Terlaksananya pemeliharaan rutin


Sarana dan Prasarana berkala sarana dan prasarana 12 Bulan 0 Bulan 0,00 12 Bulan 199,8 12 Bulan 100,00 12 Bulan 107,20 12 Bulan 107,74 12 Bulan 514,74 Dinas Kesehatan
Penunjang kantor penunjang kantor

jumlah paket pengadaan alat


Pengadaan Alat Kantor di UPT kantor UPT pengembangan SDM
Pengembangan SDM dan dan Kesehatan Olahraga 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.500,00 1 Paket 1.608,00 1 Paket 1.616,04 1 Paket 4.724,04 Dinas Kesehatan
Kesehatan Olahraga masyarakat

Pengadaan Sarana penunjang Tersedianya sarana penunjang


UPT labkelsing 1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 100,00 1 Paket 150,00 1 Paket 200,00 1 Paket 250,00 1 Paket 300,00 Dinas Kesehatan
UPT Labkesling

Page 6
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Jumlah perlengkapan gedung


Pemeliharaan Rutin / Berkala kantor yang memenuhi standar 1 Unit 0 Unit 0,00 1 Unit 207,90 150 Unit 262,68 150 Unit 300,00 150 Unit 301,50 150 Unit 1.072,08 Dinas Kesehatan
Perlengkapan Kantor

Tersedianyan DED Asrama baru,


Gedung serbaguna dan Ged. Kes.
Olah Raga Masy, UPT
Detailed Engineering (DED) PKKPSDMKOM, Rumah Cold
Chain, Rehab Gedung Kantor dan 4 Dokumen 0 Dokumen 0,00 4 Dokumen 688,50 3 Dokumen 700,00 1 Dokumen 55,00 1 Dokumen 55,00 8 Dokumen 1.498,50 Dinas Kesehatan
Pembangunan Gedung Kantor
UPT Insfar Logistik

Terlaksananya pengadaan sarana


Pengadaan Sarana Penunjang penunjang bapelitkes propinsi riau 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
Bapelitkes Propinsi Riau

Terlaksananya pengadaan mobil


Pengadaan Mobil Operasional operasional tanggap darurat
Tanggap Darurat Kesehatan kesehatan dinas kesehatan 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan Propinsi Riau propinsi riau

Terlaksananya pengadaan sarana


Pengadaan Sarana Penunjang penunjang kantor UPT instalasi
Kantor UPT Instalasi Farmasi farmasi dan logistik kesehatan 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
dan Logistik Kesehatan

Terlaksananya pembangunan
gedung kantor dan pengadaan
Pembangunan Gedung Kantor
meubelair UPT
dan Pengadaan Meubelair UPT 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
Penanggulangan Krisis dan Batra

Terlaksananya alat kantor di UPT


Pengadaan Alat Kantor di UPT pengembangan SDM dan
Pengembangan SDM dan kesehatan olahraga masyarakat 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
Kesehatan Olahraga Masyarakat

Terlaksananya penyediaan sewa


Penyediaan Jasa Sewa Gudang gudang dan angkutan barang
1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
dan Angkutan Barang

Terlaksananya pengadaan
Pengadaan perlengkapan kantor perlengkapan kantor bidang P4L 1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 594,20 1 Paket 636,98 1 Paket 682,85 1 Paket 732,01 1 Paket 2.646,04 Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan

Pengadaan Peralatan Kesehatan Terlaksananya peralatan


kesehatan olahraga 1 Kegiatan 0 Kegiatan 0,00 1 Kegiatan 10.000,00 0 Kegiatan 0,00 0 Kegiatan 0,00 0 Kegiatan 0,00 0 Kegiatan 10.000,00 Dinas Kesehatan
Olahraga

terlaksananya pemeliharaan
Pemeliharaan Rutin/berkala rutin/berkala perlengkapan gedung 1 Unit 0 Unit 0,00 1 Unit 207,90 1 Unit 222,87 1 Unit 238,92 1 Unit 256,12 1 Unit 925,80 Dinas Kesehatan
perlengkapan gedung kantor kantor

Pemeliharaan Rutin/berkala terlaksananya pemeliharaan


sarana dan prasarana penunjang rutin/berkala sarana dan prasarana 12 Bulan 0 Bulan 0,00 12 Bulan 150,00 12 Bulan 160,80 12 Bulan 172,38 12 Bulan 184,79 12 Bulan 667,97 Dinas Kesehatan
kantor penunjang kantor

Page 7
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Pemeliharaan Rutin/berkala terlaksananya pemeliharaan
sarana dan prasarana penunjang rutin/berkala sarana dan prasarana 12 Bulan 0 Bulan 0,00 12 Bulan 198,80 12 Bulan 213,11 12 Bulan 228,46 12 Bulan 244,91 12 Bulan 885,28 Dinas Kesehatan
kantor penunjang kantor

terlaksananya rehab sedang/berat


Rehab sedang/berat rumah dinas rumah dinas 1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 198,00 1 Paket 212,26 1 Paket 227,54 1 Paket 243,92 1 Paket 881,72 Dinas Kesehatan

Terlaksananya pengadaan Mobil


Pengadaan Mobil Jabatan Jabatan 1 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 Dinas Kesehatan

Terlaksananya rehabilitasi
Rehabilitasi sedang/berat rumah sedang/berat rumah gedung kantor
1 Unit 0 unit 0,00 1 unit 198,30 0 unit 0,00 0 unit 0,00 0 unit 0,00 1 unit 198,30 Dinas Kesehatan
gedung kantor

Terlaksananya rehabilitasi
Rehabilitasi sedang/berat rumah sedang/berat rumah gedung kantor
4 Gedung 0 Gedung 0,00 0 Gedung 0,00 4 Gedung 4.093,78 0 Gedung 0,00 0 Gedung 0,00 4 Gedung 4.093,78 Dinas Kesehatan
gedung kantor

Pengadaan kendaraan terlaksananya pengadaan


kendaraan dinas/operasional 0 Unit 0 Unit 0,00 4 Unit 14.203,92 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 Unit 14.203,92 Dinas Kesehatan
dinas/operasional

Terlaksananya pengadaan
Pengadaan Perlengkapan perlengkapan rumah jabatan/dinas 1 Paket 1 Paket 0,00 1 Paket 137,53 1 Paket 147,44 1 Paket 158,05 169,43 612,46 Dinas Kesehatan
Rumah Jabatan/Dinas

Pemeliharaan Rutin/Berkala terlaksananya pemeliharaan


rutin/berkala genset 12 Bulan 12 Bulan 0,00 12 Bulan 147,04 12 Bulan 157,62 12 Bulan 168,97 12 Bulan 181,14 12 Bulan 654,77 Dinas Kesehatan
Genset

Terlaksananya rehabilitasi ruang


Rehabilitasi Sedang/Berat kantor bidang P4L Dinas 0 Paket 0 paket 0,00 1 paket 198,00 0 paket 0,00 0 paket 0,00 0 paket 0,00 1 paket 198,00 Dinas Kesehatan
Gedung Kantor Kesehatan

Terlaksananya pengelolaan e-
E-Kepegawaian kepegawaian 12 Kab/kota 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 750,00 0 Kab/kota 300,00 0 Kab/kota 300,00 0 Kab/kota 300,00 Dinas Kesehatan

Jumlah petugas kesehatan yang


terlatih dalam menangani kasus
Pelatihan peningkatan petugas
kegawat daruratan medik di
kesehatan dalam tata laksana 0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 Dinas Kesehatan
puskesmas
PPGD bagi petugas kesehatan

Jumlah petugas kesehatan yang


Pemantapan tatalaksana dan terlatih dalam tatalaksana dan
deteksi dini kasus PONED 36 Orang 36 Orang 200,00 36 Orang 0,00 36 Orang 0,00 36 Orang 0,00 36 Orang 0,00 36 Orang 200,00 Dinas Kesehatan
deteksi dini program PONED

Tersedianya gedung kantor /


Pembangunan gedung Kantor gudang perlengkapan Dinas 1 paket 0 paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 5000,00 0 paket 0,00 1 Paket 5000,00 Dinas Kesehatan
Kesehatan

PROGRAM Meningkatnya Disiplin Aparatur


PENINGKATAN (%) 100 300,00 514,04 1000,30 1077,53 1248,77 3840,64
DISIPLIN APARATUR
Kegiatan : .

Page 8
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Jumlah Pakaian Dinas beserta
perlengkapannya yang diadakan
Pengadaan Pakaian Dinas oleh Dinas Kesehatan Provinsi
309 stel 0 stel 0,00 0 stel 0,00 320 Stel 326,00 320 Stel 391,20 320 Stel 469,44 950 Stel 1.186,64 Dinas Kesehatan
beserta Perlengkapannya Riau yang dapat digunakan

Pengadaan Pakaian Khusus Hari- Jumlah tersedianya pakaian


khusus hari-hari tertentu untuk 309 stel 500 stel 300,00 309 stel 387,14 350 Stel 326,00 350 Stel 391,20 350 Stel 469,44 950 Stel 1.573,78 Dinas Kesehatan
hari Tertentu

Pembinaan Fisik dan Mental Jumlah pegawai yang


Aparatur melaksanakan pembinaan fisik 230 Orang 0 Orang 0,00 230 Orang 126,90 230 Orang 268,30 230 Orang 295,13 230 Orang 309,89 230 Orang 1.000,22 Dinas Kesehatan
dan mental

Pengadaan Mesin Kartu Absensi Tersedianya Mesin Kartu Absensi


0 Unit 0 Unit 0,00 0,00 4 Unit 80,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 Unit 80,00 Dinas Kesehatan

PROGRAM Meningkatnya kapasitas


PENINGKATAN sumber daya aparatur 100 100 1.853,15 100 3.349,87 6.799,36 9.144,32 10.219,04 29.985,41 Dinas Kesehatan
KAPASITAS SUMBER (%)
DAYA APARATUR
Kegiatan :
Terlaksananya bantuan
Pendidikan dan Pelatihan Formal pendidikan dan pelatihan formal 100% 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 Dinas Kesehatan
bagi pegawai

Jumlah pegawai yang diikuti


Pendidikan dan Pelatihan Formal pembinaan fisik dan mental OK 0 OK 0,00 26 OK 250,00 0 OK 0,00 0 OK 0,00 0 OK 0,00 26 OK 250,00 Dinas Kesehatan
aparatur Dinas Kesehatan

Jumlah pegawai yang mengikuti


Pendidikan dan Pelatihan Formal Diklat/ workshop dan Pembinaan 0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 89 Orang 357,00 89 Orang 374,85 89 Orang 393,59 89 Orang 1.125,44 Dinas Kesehatan

Terlaksananya sosialisasi ANJAB,


Sosialisasi Peraturan terpenuhinya penilaian Dupak
Kepegawaian ( Analisis PNS 0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 Dinas Kesehatan
Jabatan/anjab )di Provinsi Riau

Terlaksananya pembinaan
Pembinaan Olah raga, Seni Olahraga, seni budaya dan rohani
Dinas Kesehatan selama 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 33,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 33,00 Dinas Kesehatan
Budaya dan Rohani

Sosialisasi Program Internsip Jumlah Kab/Kota uang


Dokter Indonesia (PIDI) di mempeoleh informasi Program 12Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 Dinas Kesehatan
Propinsi Riau PIDI

Jumlah Kab/Kota yang data


Sinkronisasi Data Tenaga tenaga kesehatannya dapat 12Kab/Kota 12Kab/Kota 144,27 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12Kab/Kota 144,27 Dinas Kesehatan
Kesehatan se propinsi Riau divalidasi

Terlaksananya koordinasi antar


Koordinasi Organisasi Profesi organisasi profesi tenaga
12Kab/Kota 12Kab/Kota 147,07 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12Kab/Kota 147,07 Dinas Kesehatan
Tenaga Kesehatan Propinsi Riau kesehatan se provinsi Riau

Bimbingan teknis implementasi Peraturan mengenai kepegawaian


12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 4 kali 600,00 4 kali 600,00 4 kali 600,00 4 kali 1.800,00 Dinas Kesehatan
peraturan perundang-undangan / ASN

Page 9
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Peningkatan Kompetensi Tenaga Peningkatan kompetensi tenaga


rekam medis di RS dan rujukan dan kemampuan tenaga rekam 0 Orang 28 Orang 179,81 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 28 Orang 179,81 Dinas Kesehatan
ke Kab/Kota medis

Pelatihan Item Dievelopment jumlah peserta yang mampu


Bagi Tenaga Perawat dan Bidan menganalisa materi uji kompetensi 24 orang 0 orang 0,00 0 orang 0,00 0 orang 0,00 0 orang 0,00 0 orang 0,00 24 orang 0,00 Dinas Kesehatan
di Propinsi Riau

Jumlah RSUD Kab/Kota yang


dikunjungi dan dibina/dibimbing
Pemantauan dan Bimbingan
dalam pelaksanaan program dan 14 RSUD 0 RSUD 0 RSUD 0 RSUD 0 RSUD 14 RSUD
Program RS dan Rujukan ke 14 RSUD 60,74 0,00 0,00 0,00 0,00 60,74 Dinas Kesehatan
pelayanan kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota
Kab/Kota Se-Provinsi Riau

Jumlah tenaga kesehatan di RS


Peningkatan Kemampuan yang meningkat kemampuan dan
Pelayanan ISTC (International pengetahuannya dalam pelayanan
24 orang 47 orang 113,74 0 orang 0,00 0 orang 0,00 0 orang 0,00 0 orang 0,00 47 orang 113,74 Dinas Kesehatan
Standar Tuberculosis Care) di ISTC
Rumah Sakit

Terlaksananya pelayanan
Penguatan Pelayanan Kesehatan kesehatan jiwa di RSUD se
Provinsi Riau, disetiap RS 17 RSUD 17 RSUD 101,31 0 RSUD 0,00 0 RSUD 0,00 0 RSUD 0,00 0 RSUD 0,00 17 RSUD 101,31 Dinas Kesehatan
Jiwa di Rumah Sakit
kab/Kota

Terpilihnya Rumah Sakit Sayang


Penilaian Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi di Provinsi Riau 12 kab/Kota 12 Kab/Kota 128,10 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 128,10 Dinas Kesehatan
Ibu dan Bayi

Terlaksananya program PONEK di


Bimbingan Rujukan Manajemen RSUD se Provinsi Riau
PONEK bagi RSUD dan Dinas 16 RSUD 16 RSUD 120,00 0 RSUD 0,00 0 RSUD 0,00 0 RSUD 0,00 0 RSUD 0,00 16 RSUD 120,00 Dinas Kesehatan
Kesehatan Se-Provinsi Riau

Advokasi dan Sosialisasi Sistem Terlaksananya sosialisasi sistem


Penanggulangan Ke-gawatdarura- penanggulangan kegawatdaruratan 24 orang 0 orang 0,00 0 orang 0,00 0 orang 0,00 0 orang 0,00 0 orang 0,00 0 orang 0,00 Dinas Kesehatan
tan terpadu terpadu

Turunnya kasus kematian ibu dan


Pelatihan User Software Sistem anak dan kasus rujukan ( rujukan
100% 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 Dinas Kesehatan
Rujukan Pelayanan Kesehatan balik ) yang tidak terlayani dengan
baik

Menurunnya keluhan pelanggan


Peningkatan Kapasitas menjadi dibawah 1 % 100% 100% 342,15 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 100% 342,15 Dinas Kesehatan
Laboratorium

Terlatihnya Petugas Kesehatan di


Puskesmas dalam menangani
Pelatihan peningkatan petugas
kasus ke gawat daruratan medik di
kesehatan dalam tata laksana 0 Orang 0 orang 0,00 0 orang 0,00 0 orang 0,00 0 orang 0,00 0 orang 0,00 0 orang 0,00 Dinas Kesehatan
puskesmas
PPGD bagi petugas kesehatan

Jumlah petugas Kesehatan di


Pemantapan tatalaksana dan Puskesmas yang terlatih dalam
tatalaksana dan deteksi dini kasus 36 orang 36 orang 200,00 0 orang 0,00 0 orang 0,00 0 orang 0,00 0 orang 0,00 36 orang 200,00 Dinas Kesehatan
deteksi dini program PONED
PONED

Page 10
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
r
Terlaksananya pelatihan untuk
peningkatnya kemampuan dosen
Pelatihan peningkatan sumber dan pegawai UPT AKKES
100% 100% 89,90 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 100% 89,90 Dinas Kesehatan
daya aparatur AKKES Pemprov Riau

Tersedianya pengangkatan dan


Pengangkatan dan Penempatan penempatan paramedis PTT
0 Orang 200 Orang 3370,36 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 200 Orang 3370,36 Dinas Kesehatan
Paramedis PTT Provinsi Riau Provinsi Riau

jumlah tenata PTT yang dilatih


Dukungan Pembiayaan Untuk sebelum bertugas
Pembekalan dan Penempatan
200 orang 200 orang 175,00 200 orang 0,00 200 orang 0,00 200 orang 0,00 200 orang 0,00 200 orang 175,00 Dinas Kesehatan
Dokter PTT Pusat Puskesmas
Tujuan Tempat Bekerja

jumlah petugas kab/Kota yang


Penguatan Pelayanan Kesehatan terlatih kesehtan jiwa
36 orang 36 orang 140,00 36 orang 145,00 36 orang 150,00 36 orang 157,50 36 orang 165,38 36 orang 617,88 Dinas Kesehatan
Jiwa di Rumah Sakit

jumlah Organisasi Profesi yang


Koordinasi Organisasi Profesi terkoodinasi 12 organisasi 12 organisasi 141,27 0 organisasi 0,00 12 organisasi 147,07 12 organisasi 154,42 12 organisasi 162,14 12 organisasi 463,63 Dinas Kesehatan
Tenaga Kesehatan Propinsi Riau

Peningkatan Kompetensi Tenaga jumlah tenaga rekam medis yang


Rekam Medis di RS dan meningkat kompetensinya'
36 orang 36 orang 179,81 36 orang 0,00 36 orang 178,81 36 orang 187,75 36 orang 197,14 36 orang 563,69 Dinas Kesehatan
Puskesmas di Kab/Kota di
Propinsi Riau

Pelatihan Item Dievelopment jumlah tenaga perawat yang dan


Bagi Tenaga Perawat dan Bidan bidan yang meningkat
kemampuannya 36 orang 36 orang 309,535 36 orang 0,00 36 orang 309,64 36 orang 325,12 36 orang 341,37 36 orang 976,13 Dinas Kesehatan
Puskesmas di Kab/Kota di
Propinsi Riau

Pemantauan dan Bimbingan terpantaunya dan terbinanya RS di


Program RS dan Rujukan ke Kab/Kota 14 RS 14 RS 60,74 20 RS 150,00 20 RS 200,00 20 RS 210,00 20 RS 220,50 20 RS 231,53 Dinas Kesehatan
Kab/Kota Se-Provinsi Riau

Terlaksananya kapasitas sumber


Peningkatan Kapasitas Sumber daya Kesehatan 12 Bulan 0 Bulan 0,00 12 Bulan 350,00 12 Bulan 750,00 12 Bulan 850,00 12 Bulan 870,00 12 Bulan 2.820,00 Dinas Kesehatan
daya Manusia Kesehatan

Montivasi Kerja Pjabat Eselon /


Capacity Buliding di Lingkungan Staf di lingkungan Dinas
35 orang 35 orang 0,00 35 orang 450,00 35 orang 550,00 35 orang 600,00 35 orang 650,00 35 orang 2.250,00 Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan Prov. Riau Kesehatan Provinsi Riau

Jumlah Tenaga Fungsjonal yang


Diklat/TOT pejabat/jabatan mengikuti pendidikan dan 0 Orang 0 Orang 0,00 90 Orang 500,00 90 Orang 800,00 90 Orang 840,00 90 Orang 882,00 90 Orang 3.022,00 Dinas Kesehatan
Bidang Kesehatan pelatihan

Peningkatan Custemer service Terlaksananya Peningkatan


Customer Service Excellence 0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 200,00 1 Paket 210,00 1 Paket 220,50 1 Paket 231,53 1 Paket 862,03 Dinas Kesehatan
Exellence

Terlaksananya sosialisasi ANJAB


Sosialisasi Peraturan 75 orang
Kepegawaian ( Analisis 75 Orang 75 Orang 0,00 75 Orang 0,00 75 Orang 150,00 75 Orang 157,50 75 Orang 165,38 75 Orang 472,88 Dinas Kesehatan
Jabatan/anjab ) di Provinsi Riau

Page 11
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Porsentase Kab/Kota yang


Sinkronisasi Data Tenaga melaksanakan Sinkronisasi Data 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 144,27 12 Kab/Kota 151,48 12 Kab/Kota 159,06 12 Kab/Kota 454,80 Dinas Kesehatan
Kesehatan se propinsi Riau Tenaga Kesehatan

Terciptanya kerjasama yang baik


Koordinasi Organisasi Profesi atar Organisasi Profesi dalam
0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 38 Orang 147,07 38 Orang 154,42 38 Orang 162,14 38 Orang 463,63 Dinas Kesehatan
Tenaga Kesehatan Propinsi Riau mencapai pelayanan kesehatan
prima

Peningkatan Kompetensi Tenaga Jumlah Peserta yang mengikuti


Rekam Medis di RS dan kompetensi Tenaga Rekam Medis
di RS dan Puskesmas 0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 48 Orang 179,81 36 orang 188,80 36 orang 198,24 36 orang 566,85 Dinas Kesehatan
Puskesmas di Kab/Kota di
Propinsi Riau

Peningkatan Sumber daya Jumlah SDM yang meningkat


Manusia Bidang Kesehatan Kompetensinya dalam Dinas Kesehatan -
dalam Penanggulangan Krisis penanggulangan krisis di Provinsi 0 orang 0 orang 0,00 0 orang 0,00 60 Orang 500,00 100 orang 1000,00 120 orang 1500,00 280 orang 3.000,00
UPT PKKSDMKOM
Kesehatan Riau

Peningkatan Sumber daya Jumlah SDM yang meningkat


Manusia Bidang Kesehatan di Kompetensinya di UPT Instalasi Dinas Kesehatan -
UPT. Instalasi Farmasi dan Farmasi dan Logistik Kesehatan 0 orang 0 orang 0,00 0 orang 0,00 150 orang 500,00 150 orang 500,00 150 orang 500,00 100 orang 1.500,00 Insfar dan Logistik
Logistik Kesehatan Kesehatan

Peningkatan Sumber daya Jumlah Orang yang dilatih dalam


Manusia Bidang Kesehatan kegiatan peningkatan sumber daya
Dinas Kesehatan -
manusia bidang kesehatan di UPT
0 Orang 0 Orang 0,00 180 Orang 838,27 0 Orang 0,00 240 Orang 1.500,00 270 Orang 1.800,00 270 Orang 4.138,27 UPT
PKKPSDMKOM
PKKPSDMKOM

Peningkatan Sumber Daya Terlaksananya peningkatan


Manusia Bidang Kesehatan sumber daya manusia bidang 0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 180 Orang 698,27 180 Orang 733,18 180 Orang 769,84 180 Orang 2.201,30 Dinas Kesehatan
Kesehatan

Capacity Building di Lingkungan Terlaksananya Capasity Building


Dinas Kesehatan Provinsi Riau di lingkungan Dinas Kesehatan 1 Kegiatan 0 Kegiatan 0,00 1 Kegiatan 250,00 0 Kegiatan 0,00 0 Kegiatan 0,00 0 Kegiatan 0,00 1 Kegiatan 250,00 Dinas Kesehatan
Provinsi Riau

Pembinaan olah raga, seni terlaksananya pembinaan olah


budaya dan rohani raga, seni budaya dan rohani 100% 100% 0,00 100% 216,60 100% 227,43 100% 238,80 100% 250,74 100% 933,57 Dinas Kesehatan

Meningkatnya Pengembangan
PROGRAM PENINGKATAN sistem pelaporan dan capaian
SISTEM PELAPORAN kinerja dan keuangan (%)
800,00 150,00 850,00 977,20 1.199,74 1.491,37 Dinas Kesehatan
CAPAIAN KINERJA DAN
KEUANGAN

Kegiatan :
Penyusunan Laporan Capaian tersusunya laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja dan ikhtisar Realisasi 3 dokumen 6 dokumen 150,00 0 dokumen 0,00 0 dokumen 0,00 0 dokumen 0,00 0 dokumen 0,00 6 dokumen 150,00 Dinas Kesehatan
Kinerja SKPD kinerja SKPD

Penyusunan Laporan Jumlah dokumen lakip dan laporan


Akuntabilitas Kinerja Instansi tahunan yang disusun 2 dokumen 0 dokumen 0,00 0 dokumen 0,00 2 dokumen 100,00 2 dokumen 110,00 2 dokumen 121,00 2 dokumen 150,00 Dinas Kesehatan
Pemerintah

Penyusunan Pelaporan Jumlah tersedianya laporan


keuangan dinas kesehatan 1 dokumen 12 dokumen 150,00 1 dokumen 50,00 1 Dokumen 100,00 1 Dokumen 110,00 1 Dokumen 121,00 1 Dokumen 133,10 Dinas Kesehatan
Keuangan Akhir Tahun

Page 12
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Jumlah tersedianya laporan


Pelaporan Barang Milik Daerah keuangan dinas kesehatan 1 Dokumen 1 Dokumen 100,00 1 Dokumen 100,00 1 Dokumen 100,00 1 Dokumen 107,20 1 Dokumen 107,74 1 Dokumen 108,27 Dinas Kesehatan

Terlaksananya persiapan RS
OptimalisasI RS Petala Bumi Petala Bumi sebagai BLUD serta
Sebagai BLUD serta Persiapan persiapan ISO dan Akreditasi JCI 0 Dokumen 15 Dokumen 400,00 0 Dokumen 0,00 0 Dokumen 0,00 0 Dokumen 0,00 0 Dokumen 0,00 15 Dokumen 400,00 RSU Petala Bumi
ISO dan Akreditasi JCI

terlaksanana percepatan
Pelaksanaan Percepatan SPM Pencapaian SPM Kesehatandi 12 12 12 12
12 kab/kota 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 250,00 250,00 250,00 12 kab/kota 250,00 Dinas Kesehatan
Kesehatan Kab/Kota kab/kota kab/kota kab/kota

Penyusunan Revisi Renstra Tersedianya dokumen renstra


yang direvisi 1 Dokumen 0 Dokumen 0,00 0 Dokumen 0,00 1 Dokumen 100,00 0 Dokumen 0,00 0 Dokumen 0,00 1 Dokumen 100,00 Dinas Kesehatan
SKPD

Jumlah dokumen renja Dinas


Penyusunan Renja SKPD Kesehaan Provinsi Riau yang 1 Dokumen 0 Dokumen 0,00 0 Dokumen 0,00 1 Dokumen 100,00 1 Dokumen 200,00 1 Dokumen 300,00 1 Dokumen 100,00 Dinas Kesehatan
tersusun

Jumlah Dokumen Penja, RKT


Penyusunan Penja, RKT SKPD Dinas Kesehatan Provinsi Riau 2 Dokumen 0 Dokumen 0,00 0 Dokumen 0,00 2 Dokumen 100,00 2 Dokumen 200,00 2 Dokumen 300,00 1 Dokumen 100,00 Dinas Kesehatan
yang telah disusun

PROGRAM OBAT DAN Pembinaan dan pengawasan


keamanan, mutu, dan manfaat
PERBEKALAN
sediaan farmasi, makanan dan
KESEHATAN minuman serta alat kesehatan
yang beredar di masyarakat (%) 6.772,35 13.621,43 6.856,07 7.178,15 7.231,99 26.145,40

Kegiatan :
Tersedianya Obat dan perbekalan Dinas Kesehatan -
Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan untuk Buffer Stok
1 Paket 1 Paket 3.822,35 1 Paket 5.077,16 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 2 Paket 8.899,51 UPT Insfar dan
Kesehatan Bufer Stok Propinsi Provinsi
Logistik kesehatan

Tersedianya Kebutuhan Obat


Program ( TB, HIV/AIDS, VAR dan Dinas Kesehatan -
Pengadaan Obat Program (TB,
Vit A ) 0 Paket 4 Paket 2.000,00 8 Paket 2.029,48 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 12 Paket 4.029,48 UPT Insfar dan
HIV/AIDS,VAR dan Vit A)
Logistik Kesehatan

Jumlah peserta pertemuan


Evaluasi Program Obat, evaluasi program obat, alkes,
Kosmetik, Alkes, Makanan dan makmin dan bahan berbahaya
12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 Dinas Kesehatan
Minuman, Obat Tradisional TK
Propinsi Riau 2014

Terlaksananya evaluasi program


Evaluasi Program Obat, obat, kosmetik, alat kesehatan,
Kosmetik, Alkes, Makanan dan makanan minuman serta obat
12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 178,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 178,00 Dinas Kesehatan
Minuman, Obat Tradisional TK tradisionalnya
Propinsi Riau 2015

Page 13
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Jumlah kabupaten/kota yang
Evaluasi Program Obat, program obat, kosmetik, alkes,
Kosmetik, Alkes, Makanan dan makanan minuman serta obat
12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 186,55 12 Kab/Kota 199,98 12 Kab/Kota 200,98 12 Kab/Kota 587,51 Dinas Kesehatan
Minuman, Obat Tradisional TK tradisionalnya terevaluasi
Propinsi Riau

Terlaksananya pertemuan
Pertemuan Penyusunan
perencanaan kebutuhan obat PKD
Rencana kebutuhan Obat
dan Buffer Stock Tk Provinsi
Pelayanan kesehatan
0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 Dinas Kesehatan
dasar(Bufer stok) dan
Penyusunan Obat Program TK
Propinsi Riau 2015

Terleksananya Monitoring/Survey
Penggunaan Obat dan
Monitoring / Survey Penggunaan
Penyalahgunaan NAPZA se
obat dan penyalahgunaan obat 32 RSUD 32 RSUD 100,00 0 RSUD 0,00 0 RSUD 0,00 0 RSUD 0,00 0 RSUD 0,00 32 RSUD 100,00 Dinas Kesehatan
Provinsi Riau
NAPZA

Jumlah Kab/Kota melakukan


Pembinaan Program pemantauan Penggunaan Obat
Penggunaan Obat dan dan Penyalahgunaan NAPZA 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 100,00 12 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 100,00 Dinas Kesehatan
Penyalahgunaan NAPZA

Jumlah RS yang melakukan


Pembinaan Program pemantauan penggunaan obat dan 32 Rumah 32 Rumah 32 Rumah
Pemantauan Penggunaan Obat penyalahgunaan NAPZA 0 Rumah Sakit 0 Rumah Sakit 0,00 0 Rumah Sakit 0,00 200,00 214,40 215,47 32 Rumah Sakit 629,87 Dinas Kesehatan
Sakit Sakit Sakit
dan Penyalahgunaan NAPZA

Terlaksananya peningkatan
palayanan kefarmasian Instalasi
Peningkatan Pelayanan Instalasi
Farmasi provinsi Dinas Kesehatan
Farmasi Propinsi Dinas 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 200,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 200,00 Dinas Kesehatan
Provinsi Riau
Kesehatan Provinsi Riau

Terlaksananya Implementasi Dinas Kesehatan -


Peningkatan Pelayanan Instalasi Sistem Pengelolaan Instalasi
12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 256,75 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 256,75 Insfar dan Logistik
Farmasi Propinsi Dinas Riau Farmasi di 12 Kab/Kota Kesehatan

Jumlah Sarana Distribusi Obat,


Kosmetik, Alat Kesehatan,
Pembinaan dan Pengawasan
Makanan dan Minuman, serta
Sarana Distribusi Obat, Alkes ,
Obat Tradisional Yang di monitor 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 150,00 12 Kab/Kota 100,00 0 Kab/Kota 0.00 0 Kab/Kota 0.00 0 Kab/Kota 0.00 12 Kab/Kota 350,00 Dinas Kesehatan
Kosmetik, Makan dan Minuman
dan Obat Tradisional

Jumlah Sarana Distribusi Obat,


Kosmetik, Alat Kesehatan,
Pembinaan dan Pengawasan
Makanan dan Minuman, serta
Sarana Distribusi Obat, Alkes ,
Obat Tradisional Yang di monitor 0 Sarana 0 Sarana 0,00 0 Sarana 0,00 86 Sarana 250,90 86 Sarana 268,96 86 Sarana 270,31 86 Sarana 790,17 Dinas Kesehatan
Kosmetik, Makan dan Minuman
dan Obat Tradisional

Page 14
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Harmonisasi dan Integrasi Terlaksananya pertemuan
Pengelolaan Obat Dinkes integrasi dan harmonisasi
pengelolaan obat 0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 Dinas Kesehatan
Provinsi Riau dan Dinkes
Kab/Kota Se Provinsi Riau

Jumlah kab/Kota melaksanakan


Peningkatan Pelayanan pelayanan kefarmasian dan
Kefarmasian dan Penggunaan penggunaan obat rasional 0 Orang 65 Orang 250,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 65 Orang 250,00 Dinas Kesehatan
Obat Rasional

Jumlah kab/Kota melaksanakan


Peningkatan Pelayanan pelayanan kefarmasian dan
Kefarmasian dan Penggunaan penggunaan obat rasional 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 560,00 12 Kab/Kota 600,32 12 Kab/Kota 603,32 12 Kab/Kota 1.763,64 Dinas Kesehatan
Obat Rasional

Jumlah kab/kota yang menjadi


Koordinasi Progam Obat,
sasaran Koordinasi Progam Obat,
Kosmetik, Alat Kesehatan,
Kosmetik, Alat Kesehatan,
Makanan dan Minuman, serta
Makanan dan Minuman, serta 12 kab/kota 12 kab/kota 0,00 12 kab/kota 128,00 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 190,82 12 kab/kota 191,77 12 kab/kota 178,00 Dinas Kesehatan
Obat Tradisional di
Obat Tradisional
kabupaten/kota se-Propinsi Riau
Th. 2015

Implementasi Sistem Jumlah IF di Kab/Kota yang


Pengelolaan Instalasi Farmasi mengetahui standar pengelolaan
kab/kota Se- Prov Riau 12 kab/Kota 0 kab/kota 0,00 12 kab/Kota 194,27 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 kab/Kota 194,27 Dinas Kesehatan

Implementasi Sistem Jumlah logistik kesehatan di


Pengelolaan Logistik Dinas kab/kota yang
kesehatan Kab/Kota tahun 2015 12 kab/Kota 0 kab/Kota 0,00 12 kab/Kota 176,06 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 kab/Kota 176,06 Dinas Kesehatan

Pengawasan Sarana Disribusi Terlaksananya pengawasan


Obat, Alkes, Kosmetik, Makanan sarana distribusi obat, alkes,
dan Minuman,serta Obat kosmetik, makanan, dan minuman
0 sarana 60 Sarana 150,00 0 Sarana 0,00 0 Sarana 0,00 0 Sarana 0,00 0 Sarana 0,00 60 sarana 150,00 Dinas Kesehatan
Tradisional serta obat tradisional

Pengawasan Sarana Disribusi Jumlah sarana di 12 kab/kota


Obat, Alkes, Kosmetik, Makanan yang diperiksa sistem pengelolaan
dan Minuman,serta Obat obat, alkes, kosmetik, makanan,
Tradisional di Kabupaten/Kota se- dan minuman serta obat
Provinsi Riau Tahun 2015 tradisionalnya
0 sarana 0 Sarana 0,00 60 sarana 100,00 0 Sarana 0,00 0 Sarana 0,00 0 Sarana 0,00 60 sarana 100,00 Dinas Kesehatan

Pengadaan Peralatan KB untuk Jumlah peralatan KB untuk bidan


Bidan Desa desa yang dimanfaatkan 1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 185,00 1 Paket 185,93 1 Paket 186,85 1 Paket 187,79 1 Paket 745,57 Dinas Kesehatan

Pengadaan Obat dan Perbekalan Jumlah obat dan perbekalan


Kesehatan kesehatan Buffer 1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 5.077,16 1 Paket 5.102,54 1 Paket 5.128,06 1 Paket 5.153,70 1 Paket 5.179,47 Dinas Kesehatan

Page 15
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Peningkatan Pelayanan Logistik Persentase ketersediaan obat,
Dinas Kesehatan Provinsi Riau perbekalan 100% 0% 0,00 100% 119,55 100% 120,15 100% 120,75 100% 121,35 100% 481,80 Dinas Kesehatan

Pengadaan alat-alat kedokteran terlaksananya pengadaan alat-alat


umum UPT Instalasi Farmasi kedokteran umum UPT Instalasi
dan Logistik Kesehatan Farmasi dan Logistik Kesehatan 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan

Jumlah Kab/Kota berkomitmen


melaksanakan program keamanan
Workshop Program Keamanan
produksi dan distribusi makanan
Produksi dan Distribusi Makanan 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 250,00 12 Kab/Kota 268,00 12 Kab/Kota 287,30 12 Kab/Kota 805,30 Dinas Kesehatan
minuman di Provinsi Riau
Minuman di Provinsi Riau

PROGRAM UPAYA Meningkatnya pelayanan


KESEHATAN kesehatan yang bermutu 215.728 141.218 26.478 32.648 37.293 382.605
MASYARAKAT dan berkualitas (%)

Kegiatan :
Jumlah kab/Kota yg memiliki
Pertemuan Perencanaan pengelola perencana kebutuhan 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 187,54 24 Orang - 24 Orang 200 24 Orang 240,00 24 Orang 288,00 24 Orang 345,60 Dinas Kesehatan
Kebutuhan SDM Kesehatan SDM Kesehatan

persentase penyebaran informasi


Sinkronisasi Perundang- tentang peraturan perundang-
undangan Tenaga Kesehatan di undangan tenaga kesehatan 1 Kegiatan 0 Kegiatan 0,00 0 Kegiatan 0,00 0 Kegiatan 0,00 0 Kegiatan 0,00 0 Kegiatan 0,00 0 Kegiatan 0,00 Dinas Kesehatan
Propinsi Riau

Pertemuan Evaluasi persentase pelaksanaan uji


kompetensi 60 Institusi 60 Institusi 0,00 0 Institusi 0,00 0 Institusi 0,00 0 Institusi 0,00 0 Institusi 0,00 60 Institusi 169,32 Dinas Kesehatan
Pelaksanaan Uji Kompetensi

Peningkatan rasio jumlah dokter


Rekruitmen Calon PPDS/PPDGS spesialis 9 per 100.000 pddk
60 Orang 60 Orang 167,97 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 60 Orang 167,97 Dinas Kesehatan
tahun 2014

Peningkatan Pendidikan Jumlah kab/kota yang mendukung


Berjenjang dan berkelanjutan dan menindak lanjuti program 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 Dinas Kesehatan
(Program Tugas Belajar) tugas belajar

Terlaksananya manajemen
Penguatan Sistem Manajemen keperawatan yang sesuai SPM di
17 RSUD se Provinsi Riau 17 RSUD 17 RSUD 122,98 0 RSUD 0,00 0 RSUD 0,00 0 RSUD 0,00 0 RSUD 0,00 17 RSUD 122,98 Dinas Kesehatan
Keperawatan di Rumah Sakit

Pengadaan Peralatan yang JUmlah peralatan komunikasi


mendukung sistem yang mendukung pelaksanaan
SPGDT di Rumah Sakit 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
penanggulangan gawat darurat
terpadu

Jumlah peralatan komunikasi


Pengadaan Peralatan Sistem SPGDT 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
Rujukan Pelayanan Kesehatan

Pengadaan Logistik alat dan jumlah paket pengadaan Logistik


alat dan bahan P2B2 1 Paket 1 Paket 600,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 600,00 Dinas Kesehatan
bahan program P2B2

Pengadaan Logistik alat dan jumlah paket pengadaan Logistik


alat dan bahanp2ML 1 Paket 1 Paket 2.662,99 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 600,00 Dinas Kesehatan
bahan program P2ML

Page 16
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

jumlah pemeriksanaan yang


Dukungan Biaya Pelayanan dan dilayani oleh UPT labkesling
12 Bulan 12 Bulan 1.500,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 1.500,00 Dinas Kesehatan
Pemeliharaan UPT Labkesling

Tersedianya jasa pelayanan untuk


Penyediaan Jasa Pelayanan personel UPT Labkesling 12 Bulan 12 Bulan 500,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 1.500,00 Dinas Kesehatan
UPT Labkesling

Tersedianya Bahan Laboratorium (


Pengadaan Bahan Laboratorium Reagensia ) di UPT Labkesling
1 Paket 1 Paket 1.800,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.800,00 Dinas Kesehatan
( Reagensia ) UPT Labkesling

Pengadaan Alat-Alat Tersedianya alat-alat laboratorium


Laboratorium bagi UPT di UPT Labkesling 1 Paket 1 Paket 1.600,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.600,00 Dinas Kesehatan
Labkesling

Jumlah orang yang melaksanakan


Dukungan Biaya Jamkesda rencana tindak lanjut pelaksanaan
untuk Koordinasi dan Evaluasi jamkesda tahun berikutnya
12 Bulan 12 Bulan 668,15 12 Bulan 755,82 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 668,15 Dinas Kesehatan
Pelaksanaan Jamkesda Provinsi
Riau Tahun 2014

Penduduk miskin dan tidak


mampu diluar kuota Jamkesmas
yang belum mempunyai jaminan
Penyediaan Biaya JAMKESDA di
kesehatan mendapat pelayanan 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 94.312,34 12 Kab/Kota 58.765,94 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 153.078,28 Dinas Kesehatan
Provinsi Riau
kesehatan

Terlaksananya koordinasi LP dan


Pertemuan Koordinasi LP dan LS LS tentang dokter keluarga
0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 Dinas Kesehatan
Program Dokter Keluarga sebanyak 26 orang

Terlaksananya pelatihan
Pelatihan Manajemen Dokter manajemen dokter keluarga di 0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 Dinas Kesehatan
Keluarga di Puskesmas puskesmas

Penguatan kemampuan Tercapainya kemampuan


pelayanan kesehatan jiwa di pelayanan kesehatan jiwa di 0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 Dinas Kesehatan
puskesmas puskesmas utk 24 orang

Revitalisasi manajemen Terselenggaranya Revitalisasi


Puskesmas 0 Orang 0 Orang 0,00 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 Dinas Kesehatan
puskesmas

Pelatihan pelayanan usila di Terlaksananya pelayanan


kesehatan usila yang standar 0 Orang 0 Orang 0,00 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 Dinas Kesehatan
puskesmas

Pelaksanaan Kegiatan Terwujudnya komda usila di


Kesehatan Masyarakat Usia Provinsi Riau
0 Orang 0 Orang 0,00 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 Dinas Kesehatan
Lanjut Dalam Program Upaya
Kesehatan

Penguatan Kemampuan petugas Terstandarnya kemampuan


laboratorium di tingkat petugas laboratorium di 24 24 Puskesmas 24 Puskesmas 180,15 0 Puskesmas 0,00 0 Puskesmas 0,00 0 Puskesmas 0,00 0 Puskesmas 0,00 24 Puskesmas 180,15 Dinas Kesehatan
puskesmas puskesmas

Peningkatan Pelayanan Jumlah Kab/Kota yang


Laboratorium di Fasilitas melaksanakan Laboratorium 12 Kab/Kota 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 265,00 12 kab/kota 344,50 12 kab/kota 447,85 12 kab/kota 1.057,35 Dinas Kesehatan
Kesehatan Tingkat Pertama kesehatan dasar

Page 17
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Pertemuan koordinasi dan Terlaksananya upaya kesehatan
evaluasi upaya kesehatan masyarakat sesuai standar 30 orang 30 orang 160,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 30 orang 160,00 Dinas Kesehatan
masyarakat

Tersedianya koordinasi dan


penyamaan persepsi dalam
Pertemuan koordinasi program perencanaan, pelaksanaan dan
0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 orang 0,00 Dinas Kesehatan
kesehatan tradisional pembinaan kesehatan tradisional

Tersedianya informasi dan


kebijakan terbaru pelayanan
kesehatan dasar serta konsultasi
Sinkronisasi dan Konsultasi
permasalahan kesehatan di tingkat 0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 orang 0,00 Dinas Kesehatan
pelayanan kesehatan dasar
daerah ke pusat

Terbentuknya sentra
Operasional sentra pengembangan pengobatan
pengembangan dan penerapan tradisional 48 Orang 48 Orang 100,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 48 Orang 100,00 Dinas Kesehatan
pengobatan tradisional (SP3T)

Pengawasan pengobatan jumlah kab/kota yang diawasi


pengobatan 12 Bulan 0 Bulan 0,00 12 Bulan 150,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 150,00 Dinas Kesehatan
tradisonal di 12 kab/Kota

Terlaksananya peningkatan SP3T


Peningkatan SP3T Provinsi Riau Provinsi Riau di Kab/Kota 12 Bulan 0 Bulan 0,00 12 Bulan 250,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 250,00 Dinas Kesehatan

Jumlah kab/kota yang


Pengelolaan Sentra mendapatkan informasi tentang
Pengembangan dan Penerapan pengobatan tradisional 12 Kab/Kota 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 228,23 12 kab/kota 296,70 12 kab/kota 385,71 12 kab/kota 910,64 Dinas Kesehatan
Pengobatan Tradisional ( SP3T )

Jumlah Kab/Kota yang


Peningkatan Pelayanan melaksanakan kegiatan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut 12 Kab/Kota 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 200,00 12 Kab/Kota 260,00 12 Kab/Kota 460,00 Dinas Kesehatan
Kesehatan Gigi dan Mulut

Terlaksananya Penguatan
Penguatan Pelayanan Kesehatan Pelayanan Kesehatan Dasar di 12
12 Kab/Kota 0 kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 420,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 420,00 Dinas Kesehatan
Dasar Kab/Kota

Jumlah Kab/Kota yang


Penerapan Perawatan menerapkan Puskesmas yang 12 Kab/Kota 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 250,00 12 Kab/Kota 325,00 12 Kab/Kota 422,50 12 Kab/Kota 997,50 Dinas Kesehatan
Kesehatan Masyarakat ( PHN ) benar

Peningkatan Kegiatan Jumlah Kab/kota yang mempunyai


Pengembangan Upaya program pengembangan 12 Kab/Kota 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 550,00 12 Kab/Kota 715,00 12 Kab/Kota 929,50 12 Kab/Kota 2.194,50 Dinas Kesehatan
Kesehatan Dasar puskesmas

Peningkatan Pengelolaan Jumlah Kab/Kota yang


Manajemen Puskesmas di Puskesmas yang telah menyusun
Manajemen Puskesmas 12 Kab/Kota 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 250,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 250,00 Dinas Kesehatan
Tingkat Pelayanan Kesehatan
Primer

Jumlah Kab/Kota yang


Penguatan Pembinaan Puskesmas yang telah menyusun
Manajemen Puskesmas di Manajemen Puskesmas 12 Kab/Kota 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 250,00 12 Kab/Kota 325,00 12 Kab/Kota 575,00 Dinas Kesehatan
Kab/Kota

Page 18
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Jumlah petugas Kesehatan yang


Pemantapan tatalaksana dan terlatih dalam tatalaksana dan
deteksi dini kasus PONED 12 Kab/Kota 0 kab/kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 400,00 12 Kab/Kota 520,00 12 Kab/Kota 676,00 12 Kab/Kota 1.596,00 Dinas Kesehatan
deteksi dini program PONED

Jumlah Kab/kota yang mampu


melakukan pendampingan
Peningkatan kualitas Akreditasi Puskesmas dan Klinik
penyelenggaran pelayanan sesuai dengan standar Akreditasi 12 Kab/Kota 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 450,00 12 Kab/Kota 585,00 12 Kab/Kota 760,50 12 Kab/Kota 1.795,50 Dinas Kesehatan
Akreditasi Puskesmas Puskesmas dan Klinik

Terwujudnya sinergisitas
Pertemuan Koordinasi Program pelaksanaan program pelayanan
kesehatan gigi dan mulut 0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 Dinas Kesehatan
Gigi dan Mulut

jumlah Bulan pelayanan UPT


Dukungan biaya pelayanan dan AKKES 12 Bulan 12 Bulan 1.538,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 1.538,00 Dinas Kesehatan
Pemeliharaan UPT AKKES

Jumlah Masyarakat yang


Pelatihan Pemberdayaan mengikuti Kegiatan Peningkatan
Masyarakat dalam Desa Siaga di Kapasitas Kepala Puskesmas 1 Paket 1 Paket 90,00 0 Paket 0,00 1 Paket 200,00 1 Paket 260,00 1 Paket 338,00 1 Paket 439,40 Dinas Kesehatan
Propinsi Riau

Jumlah Aparatur Kesehatan yang


Pelatihan Peningkatan Kapasitas mengikuti Kegiatan Peningkatan
Kapasitas Kepala Puskesmas 1 Paket 1 Paket 106,65 1 Paket 150,00 1 Paket 150,00 1 Paket 195,00 1 Paket 253,50 1 Paket 329,55 Dinas Kesehatan
Kepala Puskesmas

Jumlah Aparatur Kesehatan yang


Pelatihan Manajemen Diklat bagi mengikuti Kegiatan Manajemen
Diklat Bagi Dinkes Kab/Kota 1 Paket 1 Paket 90,00 1 Paket 0,00 1 Paket 200,00 1 Paket 260,00 1 Paket 338,00 1 Paket 439,40 Dinas Kesehatan
Dinkes Kab/ Kota

Jumlah Aparatur Kesehatan yang


Pelatihan Fasilitator Puskesmas mengikuti Kegiatan Fasilitator
Puskesmas dalam Desa Siaga 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 130,00 1 Paket 169,00 1 Paket 219,70 1 Paket 285,61 Dinas Kesehatan
dalam Desa Siaga

Jumlah Aparatur Kesehatan yang


Pelatihan Pencegahan Infeksi di mengikuti Kegiatan Pencegahan
Infeksi di Propinsi Riau 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 200,00 1 Paket 260,00 1 Paket 338,00 1 Paket 439,40 Dinas Kesehatan
Propinsi Riau

Jumlah Aparatur Kesehatan yang


mengikuti Kegiatan Peningkatan
Pelatihan Peningkatan kapasitas
Kapasitas Pelayanan Kesehatan
pelayanan kesehatan gigi dan
Gigi dan Mulut di Puskesmas di 1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 100,00 1 Paket 200,00 1 Paket 260,00 1 Paket 338,00 1 Paket 439,40 Dinas Kesehatan
mulut di Puskesmas di Propinsi
Propinsi Riau
Riau

Sosialisasi Penelitian Kesehatan jumlah penelitian yang


disosialisasikan 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
di Propinsi Riau

Page 19
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Terdatanya jenis pelatihan yang
Penelitian Kediklatan : dibutuhkan petugas puskesmas
Pengkajian Kebutuhan Pelatihan
1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
Petugas Puskesmas se Propinsi
Riau

Penelitian Diklat : Evaluasi Terevaluasinya Kinerja Fasilitator


Pasca Pelatihan Fasilitator Desa desa Siaga 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
Siaga

Terevaluasinya Kinerja
Penelitian Kediklatan : Evaluasi Manajemen Puskesmas
Pasca pelatihan dan di Dinas
1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
Kesehatan Kabupaten/Kota se
Propinsi Riau

Pembinaan Laboratorium Terlaksananya Pembinaan


lapangan bagi UPT Pelatihan dan Laboraturium lapangan di UPT. 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
Penelitian Kesehatan PELLITKES

Penelitian Kepuasan Pasien Terevaluasinya Kepuasaan Pasien


pada RS Petala Bumi Dan di terhadap Pelayanan RS. Petala
Bumi 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota se Propinsi

Terevaluasinya Efektivitas
Penelitian Kediklatan : Efektivitas Pelayanan Rekam Medis Rumah
pelayanan Rekam Medis rumah Sakit 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
Sakit di Propinsi Riau

Persentase kelancaran dalam


Peningkatan Pelayanan dan melaksanakan pelayanan dan
1 Paket 1 Paket 1.150,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.150,00 Dinas Kesehatan
Pemeliharaan UPT. PELLITKES Pemeliharaan di UPT. PELLITKES

Terlaksananya Monev dan Bimtek


Monev dan bimtek kegiatan kegiatan Pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan dasar dan Dasar dan pengembangan 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 Dinas Kesehatan
pengembangannya

Terlaksananya penilaian petugas


Peningkatan Kinerja petugas kesehatan teladan dan
puskesmas melalui penilaian Puskesmas ber prestasi
12 Kab/Kota 48 Orang 400,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 48 Orang 400,00 Dinas Kesehatan
tenaga kesehatan teladan dan
puskesmas yang berprestasi

Jumlah Bulan biaya penunjang


Penyediaan Biaya Penunjang pelayanan RS Petala Bumi 12 Bulan 12 Bulan 1.310,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 1.310,00 Dinas Kesehatan
Pelayanan RS Petala Bumi

Penyediaan Jasa Pelayanan Jumlah Bulan tersedia jasa


pelayanan RS Petala Bumi 12 Bulan 12 Bulan 6.700,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 6.700,00 Dinas Kesehatan
Kesehatan RS Petala Bumi

Pengadaaan Honorarium Tenaga Jumlah Tenaga THL RS Petala


Kontrak dan THL RS Petala Bumi 300 orang 300 orang 4.400,88 300 orang 0,00 300 orang 0,00 300 orang 0,00 300 orang 0,00 300 orang 4.400,88 Dinas Kesehatan
Bumi

Terpenuhinya peningkatan
Pendidikan dan Pelatihan Teknis kompetensi karyawan sesuai SPM
Manajemen dan Kesehatan RS 25% 25% 400,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 25% 400,00 Dinas Kesehatan
Petala Bumi Labkesling

Page 20
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Penyelesaian Pembayaran Jumlah pembayaran limbah cair


Pembangunan Instalasi Limbah yang terlaksana 1 paket 0 paket 0,00 0 paket 0,00 0 paket 0,00 0 paket 0,00 0 paket 0,00 0 paket 0,00 Dinas Kesehatan
Cair

Tersedianya pengadaan Air steril


Pengadaan Air Steril Isi Ulang isi ulang 0 Paket 0 paket 0,00 0 paket 0,00 0 paket 0,00 0 paket 0,00 0 paket 0,00 0 paket 0,00 Dinas Kesehatan

Pembangunan Depot Air Minum Tersedianya depot air minum di


kab. Kampar 0 Paket 0 paket 0,00 0 paket 0,00 0 paket 0,00 0 paket 0,00 0 paket 0,00 0 paket 0,00 Dinas Kesehatan
di Kabupaten Kampar

Terlaksananya penguatan program


Penguatan program rujukan rujukan dalam rangka penguatan 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 319,92 12 Kab/Kota 351,91 12 Kab/Kota 387,10 12 Kab/Kota 425,81 12 Kab/Kota 468,39 Dinas Kesehatan
dalam rangka JKN JKN

Jumlah Kab/Kota yang dibina dan


Peningkatan Pelayanan meningkat pelayanan kesehatan 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 250,00 12 Kab/Kota 510,91 12 Kab/Kota 547,70 12 Kab/Kota 550,43 100% 553,19 Dinas Kesehatan
Kesehatan Rujukan rujukannya

Persentase peningkatan
Peningkatan Pelayanan pelayanan penunjang kesehatan
rujukan di RSUD Kab/Kota di % 0% 0,00 0% 0,00 100% 1.075 100% 1.182,21 100% 1.300,44 100% 1.430,48 Dinas Kesehatan
Penunjang Kesehatan Rujukan
Prov. Riau

Peningkatan Program Penyakit Terlaksananya peningkatan


Tidak Menular program PTM 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 750,00 12 Kab/Kota 825,00 12 Kab/Kota 907,50 12 Kab/Kota 998,25 12 Kab/Kota 1.098,08 Dinas Kesehatan

Peningkatan dan Pemerataan Ditempatkannya Dr/Drg ke 30/30/20


Dr/Drg PTT puskesmas di kab/kota 30/30/20 Orang 30/30/20 Orang 0,00 347,20 30/30/20 Orang 381,92 40/40/20 Orang 420,11 50/50/20 Orang 462,12 50/50/20 Orang 508,33 Dinas Kesehatan
Orang

Pengangkatan dan Penempatan Jumlah paramedis yang


Paramedis PTT Provinsi Riau ditempatkan dan mendapat 576 Orang 576 Orang 0,00 576 Orang 12.500,00 576 Orang 13.750,00 576 Orang 15.125,00 576 Orang 16.637,50 576 Orang 18.301,25 Dinas Kesehatan

Peningkatan dan Pemerataan Jumlah bidan PTT yang


Bidan PTT ditempatkan dan mendapat 30 Orang 0 Orang 0,00 30 Orang 374,72 30 Orang 412,19 50 Orang 453,41 50 Orang 498,75 50 Orang 548,63 Dinas Kesehatan

Pengadaan Alat Kantor di UPT jumlah alat kantor yang tersedia di


Penanggulangan Krisis UPT dinas Kesehatan prov Riau
Kesehatan Pengembangan SDM
1 paket 1 paket 0,00 1 paket 1.498,13 1 paket 1.647,94 1 paket 1.812,73 1 paket 1.994,00 1 paket 2.193,40 Dinas Kesehatan
dan Kesehatan Olahraga
masyarakat

Pengadaan Alat Kantor di UPT Terlaksananya pengadaan


Penanggulangan Krisis peralatan kantor
Dinas Kesehatan -
Kesehatan Pengembangan SDM
1 paket 0 paket 0,00 1 Paket 998,13 0 paket 0,00 1 paket 2.000,00 1 paket 2.500,00 1 Paket 998,13 UPT PKK PSDM
dan Kesehatan Olahraga
KOM
masyarakat

Peningkatan Sumber Daya Terlaksananya kegiatan Dinas Kesehatan -


Manusia Kesehatan Olahraga peningkatan sumber manusia 12 Bulan 0 Bulan 0,00 12 Bulan 375,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 375,00 UPT PKK PSDM
masyarakat KOM

Page 21
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Peningkatan Sumber Daya Jumlah SDM Kesehatan Olah Dinas Kesehatan -
Manusia Kesehatan Olahraga Raga Masyarakat yang terlatih 0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 180 Orang 575,00 200 Orang 650,00 250 Orang 750,00 250 Orang 1.975,00 UPT PKK PSDM
masyarakat KOM

Peningkatan Pelayanan Jumlah Kelompok Masyarakat Dinas Kesehatan -


Kesehatan Olahraga masyarakat yang dilakukan pemeriksaan 0 Kelompok 0 Kelompok 0,00 0 Kelompok 0,00 5 Kelompok 600,00 5 Kelompok 800,00 5 Kelompok 950,00 5 Kelompok 575,00 UPT PKK PSDM
kebugaran KOM

Pengadaan Peralatan Kesehatan Jumlah Peralatan Kesehatan Dinas Kesehatan -


Olah Raga Komunitas Olahraga Komunitas yang 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.100,00 1 Paket 1.750,00 1 Paket 2.000,00 1 Paket 4.850,00 UPT PKK PSDM
dimanfaatkan KOM

Peningkatan Program Terlaksananya peningkatan Dinas Kesehatan -


Penanggulangan Bencana program penanggulangan bencana 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 111,18 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 111,18 UPT PKK PSDM
di 12 Kab/Kota KOM

Pemeliharaan water purifier Terlaksananya pemeliharaan Dinas Kesehatan -


water purifier selama 12 Bulan 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 53,45 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 53,45 UPT PKK PSDM
KOM

Manajemen penanggulangan persentase terlaksananya Dinas Kesehatan -


bencana dan dampak perubahan manajemen 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 220,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 220,00 UPT PKK PSDM
iklim KOM

Pengendalian Kejadian Luar Jumlah kab/kota yang diketahui Dinas Kesehatan -


Biasa Keracunan Makanan faktor resiko penyebab KLB 12 kab/kota 12 kab/kota 0,00 12 kab/kota 135,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 kab/kota 135,00 UPT PKK PSDM
KOM

Pengadaan bahan dan alat Terlaksananya pengadaan bahan


Penanggulangan Krisis akibat dan alat penanggulangan Dinas Kesehatan -
kebakaran hutan dan lahan kebakaran hutan dan lahan 1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 300,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 300,00 UPT PKK PSDM
KOM

Jumlah orang yang melaksanakan


Dukungan Biaya Jamkesda rencana tindak lanjut pelaksanaan
untuk Koordinasi dan Evaluasi Jamkesda tahun berikutnya
12 Bulan 12 Bulan 668,15 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 668,15 Dinas Kesehatan
Pelaksanaan Jamkesda Provinsi
Riau Tahun 2014

Penyediaan Biaya Jamkesda di Terlaksananya Penyediaan Biaya


Provinsi Riau Jamkesda Provinsi Riau Selama 12 kab/kota 12 Kab/Kota 94.312,34 12 Kab/Kota 58.765,94 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 153.078,28 Dinas Kesehatan
12 bln

Manajemen Pelaksanaan Terlaksananya Manajemen


Jamkesda Pelaksanaan Jamkesda selama 12 kab/kota 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 286,30 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 286,30 Dinas Kesehatan
12 bulan

Koordinasi Pelaksanaan JKN Terlaksananya Koordinasi


Pelaksanaan JKN 12 kab /kota 0 kab/kota 0,00 12 kab /kota 260,66 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 260,66 Dinas Kesehatan

Page 22
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Peningkatan Pelayanan dan Terlaksananya peningkatan
Pemeliharaan UPT krisis pelayanan dan pemeliharaan
Dinas Kesehatan -
kesehatan, pengembangan SDM Kantor UPT PKKPSDMKOM
12 Bulan 12 Bulan 0,00 12 Bulan 3.080,24 12 Bulan 1.575,00 12 Bulan 1.732,50 12 Bulan 1.905,75 12 Bulan 2.096,33 UPT
dan Kesehatan Olah Raga selama 12 bulan
PKKPSDMKOM
Masyarakat

PROGRAM PROMOSI Meningkatnya


KESEHATAN DAN masyarakat yang 1.805,42 3.916,19 4.786,51 5.195,71 5.651,53 21.355,37
PEMBERDAYAAN menerapkan pola hidup
MASYARAKAT bersih dan sehat (%)
Kegiatan :
Jumlah kab/kota yang
Penyebarluasan Informasi mendapatkan penyebarluasan 12 Kab/kota 12 Kab/kota 546,27 12 Kab/kota 998,88 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 12 Kab/kota 1.545,15 Dinas Kesehatan
Kesehatan Informasi

Terlaksananya pengembangan
informasi kesehatan ke
Pengembangan Informasi masyarakat lingkungan Pemprop
12 Kab/kota 0 Kab/kota 0,00 12 Kab/kota 1.206,12 12 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 12 Kab/kota 1.206,12 Dinas Kesehatan
Kesehatan ke Masyarakat Riau dan Masyarakat

Penyebarluasan dan Jumlah kab/kota yang


Pegembangan Informasi mendapatkan penyebarluasan 12 Kab/kota 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 12 Kab/kota 1.487,01 12 Kab/kota 1635,711 12 Kab/kota 1.799,28 12 Kab/kota 4.922,00 Dinas Kesehatan
Kesehatan Informasi

Jumlah kab/kota yang termonitor


Peningkatan Kinerja Promkes sistem pengelolaan program
dalam Penggerakkan dan kesehatan kerja 12 Kab/kota 12 Kab/kota 500,90 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 12 Kab/kota 500,90 Dinas Kesehatan
Pemberdayaan masyarakat

Jumlah kab/kota yang meningkat


Peningkatan Kinerja Promkes kinerja promkes dalam
dalam pemberdayaan pemberdayaan masyarakat 12 kab/kota 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 2.650,00 12 Kab/kota 2.915,00 12 Kab/kota 3.206,50 12 Kab/kota 8.771,50 Dinas Kesehatan
masyarakat

Pemantauan Jajanan Anak Jumlah Sekolah yang tepantau


jajanannya 4 sekolah 4 sekolah 97,03 0 sekolah 0,00 0 sekolah 0,00 0 sekolah 0,00 0 sekolah 0,00 5 sekolah 97,03 Dinas Kesehatan
Sekolah

Pertemuan Evaluasi Program Terlaksananya Pertemuan


Evaluasi Program Promkes 12 Kab/kota 12 Kab/kota 99,56 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 12 Kab/kota 99,56 Dinas Kesehatan
Promosi Kesehatan

Evaluasi Program Promosi Persentase yang dicapai sesuai


dengan perencaan dan 12 Kab/kota 0 Kab/kota 0,00 12 Kab/kota 129,95 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 12 Kab/kota 129,95 Dinas Kesehatan
Kesehatan

jumlah kab/kota yang terkelola


Upaya Pengelolaan Promkes di promkes Rs/PKRS dan 12 Kab/kota 12 Kab/kota 174,74 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 12 Kab/kota 174,74 Dinas Kesehatan
RS /PKRS dan Poskestren Poskestren

Jumlah kab/kota yang


Penyuluhan Kesehatan Di diberikannya informasi kesehatan 12 kab/kota 12 kab/kota 80,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 12 kab/kota 80,00 Dinas Kesehatan
daerah KLB

Jumlah kab/kota yang diberikan


Penyuluhan Kesehatan Di Penyuluhan kesehatan di daerah
rawan KLB 12 kab/kota 0 Kab/kota 0,00 12 kab/kota 88,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 12 kab/kota 88,00 Dinas Kesehatan
daerah Rawan KLB

Jumlah Kab/Kota yang dinilai Kinerja


Penilaian Kinerja Posyandu Posyandunya 12 Kab/kota 12 Kab/kota 146,93 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 12 Kab/kota 146,93 Dinas Kesehatan

Page 23
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Optimalisasi Peran Posyandu Terlaksananya Optimalisasi peran


posyandu di kab/kota 12 kab/kota 0 Kab/kota 0,00 12 kab/kota 242,64 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 12 kab/kota 242,64 Dinas Kesehatan
Kab/kota

Publikasi Melalui Media Cetak Terlaksananya Publikasi Melalui


tentang Kesehatan untuk Media Cetak tentang Kesehatan 1 paket 1 paket 80,00 0 paket 0,00 0 paket 0,00 0 paket 0,00 0 paket 0,00 1 paket 80,00 Dinas Kesehatan
Masyarakat Provinsi Riau untuk Masyarakat Provinsi Riau

Pengadaan peralatan penunjang Terlaksananya peralatan


kegiatan promosi kesehatan dan penunjang kegiatan promosi 12 Kab/kota 0 Kab/kota 0,00 12 kab/kota 481,62 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 12 kab/kota 481,62 Dinas Kesehatan
peran serta masyarakat kesehatan di 12 Kab/kota

Jumlah Peralatan Penunjang


Pengadaan peralatan penunjang
Promkes yang dapat
kegiatan promosi kesehatan dan 1 Paket 0 paket 0,00 0 paket 0,00 1 paket 349,50 1 paket 330,00 1 paket 315,00 3 paket 994,50 Dinas Kesehatan
termanfaatkan dengan baik yang
peran serta masyarakat
sesuai dan tepat sasaran

Dukungan peningkatan kinerja Jumlah Kab/Kota yang dapat


petugas kesehatan dalam mengembangkan desa dan
kelurahan siaga aktif 12 Kab/Kota 0 Kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 235,70 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 235,70 Dinas Kesehatan
pengembangan desa/kelurahan
siaga aktif

Penguatan peran UKS di Provinsi Terlaksananya penguatan peran


UKS di 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 0 Kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 193,27 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 193,27 Dinas Kesehatan
Riau

Terlaksananya Penilaian
Penilaian Puskesmas dan Puskesmas dan Tenaga
Tenaga Kesehatan Teladan se- Kesehatan Teladan di 12 12 kab/kota 0 Kab/kota 0,00 12 kab/kota 340,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 12 kab/kota 340,00 Dinas Kesehatan
Provinsi Riau Kab/Kota

Terlaksananya penyebarluasan
informasi kesehatan kepada
Pemberian Informasi Upaya
masyarakat melalui media online
Kesehatan Masyarakat Melalui 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
Media Centre

Sosialisasi dan Publikasi di


Sosialisasi dan Publikasi Secara
Kab/Kota Secara Visualisasi
Visualisasi Pencegahan dan
Pencegahan dan Penanggulangan 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
Penanggulangan Penyakit
Penyakit Menular melalui Media
Menular melalui Media TV Online
TV Online

terlaksananya publikasi kesehatan


Publikasi kesehatan melalui melalui media cetak dan elektronik
media cetak dan elektronik (media TV online, surat kabar) 12 kab/kota 12 kab/kota 80,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 12 kab/kota 80,00 Dinas Kesehatan
(media TV online, surat kabar)

Jumlah dan Jenis kebijakan publik


yang berwawasan kesehatan yang
Penyusunan dan Penguatan
telah disahkan dan dijadikan dasar
Kebijakan publik berwawasan 0 Kebijakan 0 Kebijakan 0,00 0 Kebijakan 0,00 2 Kebijakan 300,00 1 Kebijakan 315,00 1 Kebijakan 330,75 4 Kebijakan 945,75 Dinas Kesehatan
hukum
kesehatan

Page 24
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Menurunnya tingkat
PROGRAM PERBAIKAN
balita gizi buruk (%) 1,6 936,54 1,5 1.878,00 1,4 1.517,99 1,3 3.326,79 1,2 3.597,63 1,2 11.256,95
GIZI MASYARAKAT
Kegiatan :
Tersusunnya gambaran status gizi
Penyusunan Peta Informasi berdasarkan kecamatan 168 Kecamatan 168 Kecamatan 310,00 0 Kecamatan 0,00 0 Kecamatan 0,00 0 Kecamatan 0,00 0 Kecamatan 0,00 168 Kecamatan 310,00 Dinas Kesehatan
Masyarakat Kurang Gizi

Jumlah kab/kota yg menyusun


Penyusunan Peta Informasi peta informasi masyarakat 12 kab/kota 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 150,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 150,00 Dinas Kesehatan
Masyarakat Kurang Gizi

Pemantauan Status Gizi Jumlah Kab/Kota yang terpantau status


12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 350,00 12 Kab/Kota 600,00 12 Kab/Kota 650,00 12 Kab/Kota 1.600,00 Dinas Kesehatan
Masyarakat gizi masyarakat.

Penanggulangan Kurang Energi


Protein (KEP), Anemia Gizi Besi,
Gangguang Akibat Kurang Kasus Balita gizi buruk yang mendapat
90 Hari 90 Hari 275,00 0 Hari 0,00 0 Hari 0,00 0 Hari 0,00 0 Hari 0,00 90 Hari 275,00 Dinas Kesehatan
Yodium (GAKY), Kurang Vitamin perawatan
A, dan kekurangan zat gizi mikro
lainnya

Jumlah kab/kota yang melakukan


Penanggulangan masalah gizi penangganan gizi buruk 12 Kab/kota 0 Kab/kota 0,00 12 Kab/kota 202,50 12 Kab/Kota 300,00 12 Kab/Kota 326,79 12 Kab/Kota 347,63 12 Kab/Kota 1.176,92 Dinas Kesehatan

Peningkatan Kinerja Program Meningkatnya status gizi


masyarakat 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 351,54 12 Kab/Kota 236,69 0 kab/Kota 0,00 0 kab/Kota 0,00 0 kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 588,23 Dinas Kesehatan
Gizi

Peningkatan Kinerja SDM Jumlah Kab/Kota yang meningkat


12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 367,99 12 Kab/Kota 1.200,00 12 Kab/Kota 1.300,00 12 Kab/Kota 2.867,99 Dinas Kesehatan
Pengelola Program Gizi kinerja SDM Pengelola Gizi

Terdistribusinya sarana posyandu


Revitalisasi Posyandu 0 Kegiatan 0 Kegiatan 0,00 0 Kegiatan 0,00 0 Kegiatan 0,00 0 Kegiatan 0,00 0 Kegiatan 0,00 0 Kegiatan 0,00 Dinas Kesehatan

Jumlah Kab/Kota yang


Revitalisasi Posyandu melaksanakan revitalisasi 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 588,80 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 588,80 Dinas Kesehatan
posyandu

Pengadaan Buffer Stok MP ASI Balita bermasalah kesehatan


mendapat MP.ASI 0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 700,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 700,00 Dinas Kesehatan

Jumlah Buffer Stock bahan


Buffer Stock Bahan penanggulangan masalah gizi
yang tersedia dan dapat 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 500,00 2 Paket 1.200,00 2 Paket 1.300,00 5 Paket 3.000,00 Dinas Kesehatan
Penanggulangan Masalah Gizi
dimanfaatkan

PROGRAM Meningkatnya keluarga


PENGEMBANGAN yg mendapatkan akses 656,28 1.398,54 2.270,48 2.903,89 3.162,11 7.772,53
LINGKUNGAN SEHAT sanitasi (%)

Page 25
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Kegiatan :

Teridentifikasi beberapa opsi


Peningkatan akses air minum
sarana air minum yang efektif dan 24 Orang 24 Orang 209,82 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 24 Orang 209,82 Dinas Kesehatan
berkualitas bagi masyakat
terjangkau oleh masyarakat

jumlah kab/kota yang tenaga yang


terampil dan kompeten dalam
Peningkatan akses masyarakat menentukan opsi sarana air
terhadap air minum yang minum di masyarakat serta 12 kab/kota 12 kab/kota 0,00 12 kab/kota 375,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 kab/kota 375,00 Dinas Kesehatan
berkualitas mampu melaksanakan survailans
kualitas air

Peningkatan akses masyarakat


Persentase sarana air minum yang
terhadap air minum yang 22,7% 0% 0,00 0% 0,00 35% 167,61 40% 201,13 45% 211,19 50% 579,93 Dinas Kesehatan
dilakukan pengawasan
berkualitas

Tercapainya target realisasi TTU /


Inspeksi Sanitasi TTU/TPM TPM yang memenuhi syarat 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 Dinas Kesehatan
kesehatan ( 85 % )

Terlaksananya pengendalian
Pengendalian bahaya pada bahaya pada tempat-tempat 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 170,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 170,00 Dinas Kesehatan
Tempat-tempat Umum (TTU) umum di 12 Kab/Kota

Jumlah Kab/Kota yang meningkat


pelaksanaan pengendalian bahaya
Pengendalian bahaya pada pada Tempat-Tempat Umum (
12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 265,45 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 265,45 Dinas Kesehatan
Tempat-tempat Umum (TTU) TTU )

Persentase Tempat-Tempat
Pengendalian bahaya pada Umum ( TTU ) yang Memenuhi
syarat-syarat kesehatan 0% 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 54% 318,54 56% 334,47 58% 653,01 Dinas Kesehatan
Tempat-tempat Umum (TTU)

Peningkatan Tempat Persentase tempat pengelolaan


Pengelolaan Makanan ( TPM ) makanan ( TPM ) yang memenuhi
syarat kesehatan 0% 0% 0,00 0% 0,00 14% 210,00 20% 309,12 26% 465,23 32% 984,35 Dinas Kesehatan
yang memenuhi syarat
kesehatan

Evaluasi dan Sinkronisasi Kabupaten/Kota yang


melaksanakan STBM 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 238,30 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 238,30 Dinas Kesehatan
Kegiatan STBM

Terpantaunya hasil pelaksanaan


Peningkatan kinerja pengelola
pengelolaan program penyehatan 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 Dinas Kesehatan
program penyehatan lingkungan
lingkungan di kab/kota

Pertemuan Revitalisasi Klinik Terpaparnya petugas pengelola


12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 Dinas Kesehatan
Sanitasi klinik sanitasi di Kab/Kota

Page 26
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Pelatihan AMDAL bagi petugas Terpantaunya AMDAL yang 0 Institusi 0 Institusi 0 Institusi 0 Institusi 0 Institusi 0 Institusi
36 Institusi kesehatan
kesling dinkes kab/kota dan memenuhi syarat kesehatan Kesehatan di 12 0,00 Kesehatan di 0,00 Kesehatan di 0,00 Kesehatan di 0,00 Kesehatan di 0,00 Kesehatan di 12 0,00 Dinas Kesehatan
di 12 Kab/Kota
Puskesmas sentinel masyarakat Kab/Kota 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota Kab/Kota

Jumlah Kab/Kota yang


mencapainya target realisasi RS
dan Institusi Kesehatan dalam
Pengendalian limbah medis
pemantauan pengendalian limbah 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 Dinas Kesehatan
Fasilitas Yankes
medis fasyankes

Persentase RS yang melakukan


Pengendalian limbah medis pengelolaan limbah fasyankes
sesuai aturan. 0% 0% 0,00 0% 0,00 15% 365,03 21% 391,31 28% 393,27 36% 395,24 Dinas Kesehatan
Fasilitas Yankes

Peningkatan Persentase
Assesment daerah yang terkena masyarakat yang dapat
12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 102,48 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 102,48 Dinas Kesehatan
dampak perubahan iklim perlindungan karena dampak
perubahan iklim

Verifikasi penyelenggaraan kab/


Jumlah Kab/Kota yang
kota atau kawasan sehat dan
menyelenggarakan tatanan 0 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 8 Kab/Kota 80,00 10 Kab/Kota 120,40 12 Kab/Kota 181,20 Dinas Kesehatan
kunjungan kerja dalam rangka
kawasan Sehat
pengembangan kab/ kota sehat

Pengembangan Opsi sarana Peningkatan Akses Sanitasi Dasar


Sanitasi dasar (Jamban bagi masyarkat 36 Orang 36 Orang 105,69 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 36 Orang 105,69 Dinas Kesehatan
Keluarga) di Masyarakat

Tercapainya target realisasi air


Surveilans kualitas air minum minum yang berkualitas 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 125,00 6 Kab/Kota 220,96 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 345,96 Dinas Kesehatan
Sarana Pamsimas Tahapan 1

Persentase Sarana Air Minum


Surveilans kualitas air minum yang dilakukan pengawasan 0% 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 40% 236,87 45% 238,05 50% 474,92 Dinas Kesehatan

Persentase Sarana Air Minum


Penguatan Kelembagaan dalam yang dilakukan pengawasan
Rencana Pengamanan Air 0% 0% 0,00 0% 0,00 0% 0,00 40% 250,50 45% 251,75 50% 502,25 Dinas Kesehatan
Minum ( RPAM )

Jumlah Kab/Kota yang melakukan


Peningkatan dan pengembangan STBM
12 kab/Kota 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 425,00 0 kab/kota 0,00 40% 0,00 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 425,00 Dinas Kesehatan
wilayah STBM

Jumlah Desa / Kelurahan yang


Peningkatan dan pengembangan melaksanakan STBM
552 Desa/Kel 0 Desa/Kel. 0,00 0 Desa/Kel. 0,00 662 Desa/Kel. 425,00 773 Desa/Kel. 455,60 884 Desa/Kel. 457,88 994 Desa/Kel. 460,17 Dinas Kesehatan
wilayah STBM

Page 27
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Terlaksananya peningkatan dan
Peningkatan dan pengembangan pengembangan wilayah
12 Kab/kota 0 kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 165,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 165,00 Dinas Kesehatan
wilayah pemukiman sehat pemukiman sehat

Jumlah Kab/kota yang


Peningkatan dan pengembangan menyelenggarakan tatanan
12 Kab/kota 12 Kab/Kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 257,87 12 Kab/Kota 276,44 12Kab/Kota 277,82 12 Kab/Kota 279,21 Dinas Kesehatan
wilayah pemukiman sehat kawasan sehat.

Diperolah Gambaran yang jelas


Percepatan Pembangunan tentang Percepatan pembangunan
sanitasi pemukiman 12 Kab/kota 0 Kab/kota 0,00 12 Kab/kota 138,54 12 Kab/kota 148,51 12 Kab/kota 159,21 12 Kab/kota 170,67 12 Kab/kota 182,96 Dinas Kesehatan
Sanitasi Pemukiman

Sosialisasi Kebijakan Lingkungan Tersosialisasi kebijakan


Lingkungan Sehat di Kab/Kota 12 Kab/kota 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 12 Kab/kota 210,05 12 Kab/kota 225,17 12 Kab/kota 241,39 12 Kab/kota 676,61 Dinas Kesehatan
Sehat

PROGRAM Menurunnya penyebaran


PENCEGAHAN DAN penyakit menular 6.765,95 6.874,12 11.843,29 12.947,72 13.242,04 72.756,32
PENANGGULANGAN
PENYAKIT MENULAR
Kegiatan :
Jumlah Kab/kota yang
Peningkatan Kapasitas dan meningkatkan kinerja dan 12 kab/kota 12 kab/kota 400,63 12 kab/kota 200,63 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 601,27 Dinas Kesehatan
cakupan dalam Pengendalian TB koordinasi

Jumlah Kab/Kota dengan tenaga


terlatih dan terampil serta
peningkatan penemuan suspek TB
Peningkatan Kapasitas dan
secara dini dalam upaya 12 kab/kota 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 244,81 12 kab/kota 262,44 12 kab/kota 263,75 12 kab/kota 770,99 Dinas Kesehatan
cakupan dalam Pengendalian TB
pengendalian penanggulangan TB

Jumlah kab/kota yang meningkat


Peningkatan Pelayanan dalam tatalaksana Pengendalian
TB resisten obat 12 kab/kota 12 kab/kota 0,00 12 kab/kota 0,00 12 kab/kota 154,92 12 kab/kota 170,41 195,97 225,37 Dinas Kesehatan
Pengendalian TB resisten Obat

Peningkatkan cakupan, jumlah kab/kota yang meningkat


tatalaksana dan kualitas tatalaksana dan kualitas 12 kab/kota 12 kab/kota 524,81 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 524,81 Dinas Kesehatan
Pengendalian Malaria pengendalian malaria

Jumlah kab/kota yang meningkat


Peningkatan Cakupan Tata upaya pengendalian malaria
Laksana dan Kualitas Program 11 kab/kota 11 kab/kota 0,00 11 kab/kota 200,00 11 kab/kota 359,96 11 kab/kota 375,00 11 kab/kota 390,00 11 kab/kota 1.324,96 Dinas Kesehatan
Pengendalian Malaria

Jumlah kab/kota yang mengetahui


Intensifikasi penemuan kasus epidemiologi HIV dan IMS 12 kab/kota 12 kab/kota 540,02 12 kab/kota 100,00 12 kab/kota 100,50 12 kab/kota 101,00 12 kab/kota 101,51 12 Kab/Kota 196,95 Dinas Kesehatan
HIV dan IMS

Page 28
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Meningkatnya penemuan kasus
HIV /AIDS dan IMS pada populasi 0 Kab LKB, 0 0 Kab LKB, 0 3 Kab LKB, 5 3 Kab LKB, 5 3 Kab LKB, 5 3 Kab LKB, 5
3 Kab LKB, 5 Kab.
umum dan populasi resiko tinggi Kab. PPIA dan Kab. PPIA Kab. PPIA dan Kab. PPIA dan Kab. PPIA dan Kab. PPIA dan 3
Intensifikasi penemuan kasus PPIA dan 3 Kab.
serta meningkatnya akses ODHA 0 Kab. 0,00 dan 0 Kab. 0,00 3 Kab. 426,19 3 Kab. 450,00 3 Kab. 452,25 Kab. 1.328,44 Dinas Kesehatan
HIV dan IMS Melaksanakan Sero
ke layanan pengobatan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan Melaksanakan
Survey
Sero Survey Sero Survey Sero Survey Sero Survey Sero Survey Sero Survey

Jumlah Kab/Kota yang mampu


Peningkatan Pelayanan HIV dan melaksanakan LKB
AIDS ( Layanan Komprehensif 5 kab/kota 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 7 Kab/Kota 400,00 9 Kab/Kota 425,00 11 Kab/Kota 450,00 12 kab/kota 475,00 Dinas Kesehatan
Berkesinambungan ) LKB

Monitoring dan Supervisi Jumlah Kab/kota yang kinerja


petugas pengelola 12 kab/kota 12 kab/kota 200,00 12 kab/kota 218,55 12 kab/kota 229,04 12 kab/kota 245,53 12 kab/kota 246,76 12 kab/kota 247,99 Dinas Kesehatan
Program P2ML

jumlah Kab/Kota yang


Survey darah Filariasis melaksankan survey darah 12 kab/kota 12 kab/kota 75,00 12 kab/kota 115,00 12 kab/kota 120,52 12 kab/kota 129,20 12 kab/kota 129,84 12 kab/kota 379,56 Dinas Kesehatan
vilariasis

Jumlah lokasi diketahuinya situasi


kasus filariasis pasca POMP di
Survey darah Filariasis lokasi survei darah filariasis 5 Lokasi 5 Lokasi 75,00 0 Lokasi 0,00 0 Lokasi 0,00 0 Lokasi 0,00 0 Lokasi 0,00 5 Lokasi 75,00 Dinas Kesehatan

jumlah kab/kota yang terlaksana


Survey Darah Jari Filariasis survey darah jari filariasis 2 Kabupaten 0 Kabupaten 0,00 2 Kabupaten 115,00 2 Kabupaten 166,52 2 Kabupaten 167,35 2 Kabupaten 168,19 2 Kabupaten 617,06 Dinas Kesehatan

jumlah kab/kota yang


meningkatnya kualitas
pengelolaan data program DBD
Pemantapan manajemen
dan meningkatnya kemampuan 36 Orang 36 Orang 75,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 36 Orang 75,00 Dinas Kesehatan
pengendalian DBD
teknis peralatan program DBD

Pemantapan Pengetahuan dan Jumlah Kab/Kota yang meningkat


Pelaporan Data DBD bagi kapasitas manajemen 12 Kab/Kota 0 kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 25,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 25,00 Dinas Kesehatan
Petugas Kab/Kota

jumlah kab/kota yang


Pengendalian Penyakit Menular melaksanakan kewaspadaan DBD 12 kab/kota 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 330,60 12 kab/kota 354,40 12 kab/kota 356,18 12 kab/kota 1.041,18 Dinas Kesehatan
DBD

Peningkatan cakupan Tatalaksana


Monitoring dan Supervisi & Kualitas Program 12 kab/kota 12 kab/kota 150,00 12 kab/kota 155,61 12 kab/kota 163,08 12 kab/kota 174,82 12 kab/kota 175,70 12 kab/kota 176,57 Dinas Kesehatan
Program P2B2

Jumlah Kab/Kota yang meningkat


pengetahuan dan atau
Peningkatan Pengendalian ketrampilannya, SDMnya dalam
Penyakit Bersumber Binatang pengendalian P2B2 dan P2ML 12 kab/kota 12 kab/kota 0,00 12 kab/kota 120,00 12 kab/kota 644,81 12 kab/kota 691,24 12 kab/kota 694,69 12 kab/kota 698,17 Dinas Kesehatan
dan Penyakit Menular lainnya Provinsi Riau

Page 29
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
jumlah kab/Kota yang meningkat
Pelatihan Manajemen Program program ISPA dan Diare 12 kab/kota 12 kab/kota 80,00 0 Kab 0,00 0 Kab 0,00 0 Kab 0,00 0 Kab 0,00 12 kab/kota 80,00 Dinas Kesehatan
Ispa dan Diare se Provinsi Riau

Jumlah Kab/Kota yang terdapat


Survey Kusta Fambusia & kegiatan intensifikasi penemuan
Leprosy Eliminasi Campaign/LEC dan pengobatan dini kusta 5 kab 5 kab 100,00 0 Kab 0,00 0 Kab 0,00 0 Kab 0,00 0 Kab 0,00 5 kab 100,00 Dinas Kesehatan
(Intensifikasi Penemuan)

Jumlah Kab/Kota yang terdapat 4 Kabupaten 4 Kabupaten 0 Kabupaten 0 Kabupaten 0 Kabupaten 4 Kabupaten
Survey Kusta Frambusia kegiatan intensifikasi 4 Kabupaten endemis 0,00 100,00 0,00 0,00 0,00 100,00 Dinas Kesehatan
endemis endemis endemis endemis endemis endemis

Jumlah Kab/Kota yang meningkat


capaian dan kualitas Program P2
Survey Kusta Frambusia Kusta dan Frambusia 4 kab/kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 5 Kab/Kota 198,95 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 5 Kab/Kota 198,95 Dinas Kesehatan

Jumlah kab/kota yang mempunyai


dokter terlatih dalam
penatalaksanaan kasus kusta di
Pelatihan Kusta bagi Dokter di puskesmas dan menjadi dokter
rujukan kusta bagi puskesmas 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 Dinas Kesehatan
PRK Kusta Kab/Kota
disekitarnya

Peningkatan Imunisasi Semua bayi, Bumil, WUS


Pertemuan Pengelola Imunisasi mendapat imunisasi sesuai
standar 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 205,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 205,00 Dinas Kesehatan
dalam rangka akselerasi GAIN
UCI

Tersedianya peralatan rantai


Pengadaan Cold Chain dan dingin yang efektif sesuai standar 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 251,40 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 251,40 Dinas Kesehatan
peralatan imunisasi

Pengadaan ADS Jumlah ADS Yang tersedia 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 300,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 300,00 Dinas Kesehatan

Tersedianya puskesmas yang


memiliki bidan/vaksinator yang
Pelatihan Bidan Desa terlatih dalam memberikan
12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 Dinas Kesehatan
(vaksinator)/cold chain imunisasi sesuai standar

Eradikasi Polio
Surveilans AFP 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 80,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 80,00 Dinas Kesehatan

Terlaksananya pertemuan
Evaluasi Program AFP evaluasi Program AFP 12 kab/kota 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 125,00 12 kab/kota 150,00 12 kab/kota 175,00 12 kab/kota 200,00 12 kab/kota 650,00 Dinas Kesehatan

Peningkatan Penemuan Kasus Terlaksananya peningkatan


penemuan kasus AFP 12 kab/kota 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 130,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 130,00 Dinas Kesehatan
AFP

Page 30
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Surveilans Penyakit Yang Dapat Jumlah kasus PD3I dari kab/kota
Dicegah Dengan Imunisasi ( dapat dikonfirmasi laboratorium 0 Kasus 0 Kasus 0,00 0 Kasus 0,00 175 Kasus 270,00 175 Kasus 400,00 180 Kasus 500,00 185 Kasus 1.170,00 Dinas Kesehatan
PD3I )

Jumlah Kab/Kota yang


Kampanye Campak/Polio melaksanakan kampanye campak 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 kab/Kota 103,70 12 kab/Kota 111,17 12 kab/Kota 111,72 12 kab/Kota 326,59 Dinas Kesehatan
dan Polio

Jumlah Kab/Kota yang terlindungi


kesehatan masyarakatnya akibat
Pengelolaan Kesehatan Matra kondisi matra 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 kab/Kota 200,00 12 kab/Kota 214,40 12 kab/Kota 215,47 12 kab/Kota 629,87 Dinas Kesehatan

Peningkatan program STP Jumlah kab/kota yang dibina


(EWARS)/pelatihan analisi data program STP 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 130,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 130,00 Dinas Kesehatan
STP

Peningkatan program STP jumlah kab/kota yang meningkat


(EWARS) / pelatihan analisi data program STP (Ewars) 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 130,00 12 Kab/Kota 130,00 12 Kab/Kota 130,00 12 Kab/Kota 139,36 12 Kab/Kota 140,06 12 Kab/Kota 140,76 Dinas Kesehatan
STP

Laporan pola penyebaran dan


Peningkatan Program Surveilans trend perkembangan penyakit
12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 kab/Kota 250,00 12 kab/Kota 268,00 12 kab/Kota 269,34 12 kab/Kota 787,34 Dinas Kesehatan
Terpadu Penyakit ( STP ) menular dan tidak menular

Pengamatan Penyakit Menular


Peningkatan Program Penyakit dan tidak menular, terdeteksinya
secara dini faktor resiko PTM 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 120,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 120,00 Dinas Kesehatan
Tidak Menular (PTM)

Terlaksananya pengembangan
Pengembangan Posbindu PTM posyandu lansia menjadi posbindu 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 Dinas Kesehatan

Evaluasi pelaksanaan kegiatan Jumlah Kab/kota yang


melaksanakan PTM 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 Dinas Kesehatan
pengendalian PTM

Jumlah Kab/kota yang memiliki


Legislasi Kawasan Tanpa Rokok KTR 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 Dinas Kesehatan

Peningkatan Program Kesehatan Menurunnya angka kesakitan dan


kematian jamaah haji 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 120,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 120,00 Dinas Kesehatan
Haji

Jumlah kab/kota yag melaksanakan pelayanan kesehatan


Evaluasi Program
12 kab/Kota 0 kab/kota 0,00 12 kab/Kota 135,00 0 kab/Kota 0,00 0 kab/Kota 0,00 0 kab/Kota 0,00 12 kab/Kota 135,00 Dinas Kesehatan
Penyelenggaraan Kesehatan haji

Jumlah kab/kota yang


Peningkatan Program Kesehatan melaksanakan pelayanan
12 kab/kota 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 120,00 0 kab/Kota 0,00 0 kab/Kota 0,00 0 kab/Kota 0,00 12 kab/kota 120,00 Dinas Kesehatan
Haji kesehatan

Page 31
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Magang petugas kesehatan Terlaksananya Magang petugas
dalam rangka persiapan kesehatan dalam rangka
12 kab/kota 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 Dinas Kesehatan
Embarkasi /Debarkasi Riau persiapan Embarkasi /Debarkasi
tahun 2015 Riau tahun 2015

Jumlah Kab/Kota yang


Peningkatan Program Kesehatan melaksanakan pelayanan
12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 416,97 12 Kab/Kota 446,99 12 Kab/Kota 449,23 12 Kab/Kota 1.313,19 Dinas Kesehatan
Haji kesehatan haji sesuai standar

Peningkatan surveilans jumlah kab/kota di survei


12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 200,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 200,00 Dinas Kesehatan
epidemiologi kesehatan haji

jumlah kab/kota yang


MonItoring dan Evaluasi Program termonitoring program surveilans
12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 113,46 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 113,46 Dinas Kesehatan
Surveilans

Peningkatan Program Jumlah Kab/kota termonitor


penanggulangan bencananya 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 111,18 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 111,18 Dinas Kesehatan
Penanggulangan Bencana

Pengadaan dan pemeliharaan Persentase air bersih yang


tersedia saat bencana 1 paket 1 paket 53,45 0 paket 0,00 0 paket 0,00 0 paket 0,00 0 paket 0,00 1 paket 53,45 Dinas Kesehatan
water purifier

Eradikasi Polio
Surveilans AFP 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 80,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 80,00 Dinas Kesehatan

Setiap KLB dilakukan PE dan


Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 250,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 250,00 Dinas Kesehatan
Penanggulangan wabah (KLB)

Pengadaan Alat dan Bahan P2M Tersedianya alat dan bahan P2M
di Kabupaten Siak 1 Paket 1 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
di Kab. Siak

Pengadaan Alat dan Bahan P2M Tersedianya alat dan bahan P2M
di Kabupaten Pelalawan 1 Paket 1 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
di Kab. Pelalawan

Peningkatan Manajemen Julmlah kegiatan untuk


Program ISPA dan Diare se meningkatkan capaian dan 12 kab/Kota 0 kab/Kota 0,00 12 kab/Kota 80,00 12 kab/Kota 83,84 12 kab/Kota 89,88 12 kab/Kota 90,33 12 kab/Kota 344,04 Dinas Kesehatan
Provinsi riau kualitas

Jumlah kab/kota yang meningkat


Pengendalian Penyakit ISPA manajemen program ISPA 5 kab/Kota 0 kab/Kota 0,00 0 kab/Kota 0,00 5 kab/Kota 180,35 5 kab/Kota 193,34 5 kab/Kota 194,30 5 kab/Kota 567,99 Dinas Kesehatan

Jumlah kab/kota yang


diketahuinya hambatan ataupun
permasalahan dalam pelaksanaan
Pengendalian Penyakit Diare 5 kab/Kota 0 kab/Kota 0,00 0 kab/Kota 0,00 5 kab/Kota 176,07 5 kab/Kota 188,75 5 kab/Kota 189,69 5 kab/Kota 554,51 Dinas Kesehatan
program P2 Diare

Jumlah Kab/Kota yang


Pengendalian Hepatitis Virus tersosialisasi penyakit hepatitis 12 kab/Kota 0 kab/Kota 0,00 0 kab/Kota 0,00 12 kab/Kota 100,30 12 kab/Kota 107,52 12 kab/Kota 108,06 12 kab/Kota 315,88 Dinas Kesehatan
virus

Page 32
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Jumlah paket logistik atau material
Pengadaan Alat Fogging dan penunjang operasional program P2
DBD yang diadakan. 0 Kab/Kota 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 Dinas Kesehatan
Bahan-Bahan Fogging

Pengadaan Logistik Program Jumlah paket Logistik atau material penunjang


4 Paket 4 Paket - 4 Paket 600,00 1 Paket 628,80 1 Paket 674,07 1 Paket 677,44 1 Paket 680,83 Dinas Kesehatan
P2B2

Jumlah paket logistik atau material


penunjang operasional program
Pengadaan Logistik Program malaria, DBD dan rabies sebagai
12 kab/kota 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 300,00 12 kab/kota 868,84 12 kab/kota 873,18 12 kab/kota 877,55 0 Kab/Kota 881,94 Dinas Kesehatan
P2B2 buffer stok di provinsi

Terlaksananya pengadaan logistik


Pengadaan Logistik Alat dan program P2ML
12 kab/kota 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 1.163,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 1.163,00 Dinas Kesehatan
Bahan Program P2ML

Jumlah paket Logistik atau


material penunjang operasional
Pengadaan Logistik Alat dan
program P2 TB HIV/AIDS, Diare 4 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 3 Paket 573,38 1 Paket 614,66 1 Paket 617,74 5 Paket 1.805,78 Dinas Kesehatan
Bahan Program P2ML
dan Kusta yang tersedia.

Pengadaan cold chain dan peralatan rantai vaksin yang


sesuai standar 12 kab/kota 12 kab/kota 251,00 12 kab/kota 251,40 12 kab/kota 0,00 12 kab/kota 0,00 12 kab/kota 0,00 12 kab/Kota 502,40 Dinas Kesehatan
peralatan imunisasi

Pengadaan ADS (auto disposible Terlaksananya pengadaan ADS


12 kab/kota 12 kab/kota 300,00 12 kab/kota 200,00 12 kab/kota 0,00 12 kab/kota 0,00 12 kab/kota 0,00 12 kab/kota 5.000,00 Dinas Kesehatan
stringe)

Jumlah Paket sarana pendukung


Pengadaan Sarana Pendukung imunisasi yang diadakan 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 3 Paket 750,00 3 Paket 804,00 3 Paket 808,02 9 Paket 2.362,02 Dinas Kesehatan
Imunisasi

Terlaksananya peningkatan
peningkatan Kapasitas bidan kapasitas bidan desa ( vaksinator 12 Kab/Kota 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 182,18 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 150,00 12 kab/kota 150,75 12 kab/kota 173,36 Dinas Kesehatan
desa (vaksinator) dan cold chain ) dan cold chain

Terlaksananya peningkatan
Peningkatan kemampuan
kemampuan pengelola program 12 Kab/Kota 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 150,00 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 150,00 12 kab/kota 150,75 12 kab/kota 173,36 Dinas Kesehatan
pengelola program imunisasi
imunisasi

Jumlah kab/kota yang mencapai


Peningkatan kemampuan SDM target imunisasi dasar 12 Kab/Kota 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 130,00 12 kab/kota 350,00 12 kab/kota 351,75 12 kab/kota 831,75 Dinas Kesehatan
Imunisasi

Jumlah Kab/Kota yang mencapai


Peningkatan Cakupan Imunisasi Target IDL dan Target UCI
di Daerah Fokus Dalam Rangka 9 Kab/Kota 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 10 Kab/Kota 256,00 10 Kab/Kota 257,28 11 Kab/Kota 258,57 12 Kab/Kota 771,85 Dinas Kesehatan
Akselerasi GAIN UCI

Jumlah Kab/kota yang


Monitoring dan Supervisi termonitoring dan supervisi 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 200,00 12 Kab/Kota 218,55 12 Kab/Kota 418,55 12 Kab/Kota 448,69 12 Kab/Kota 450,93 300000 buah 518,57 Dinas Kesehatan
Program P2ML Program P2ML

jumlah kab/kota yang meningkat


Peningkatan Program Penyakit program PTM 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 120,00 12 Kab/Kota 120,00 12 Kab/Kota 120,00 12 Kab/Kota 128,64 12 Kab/Kota 129,28 12 Kab/Kota 148,68 Dinas Kesehatan
Tidak Menular (PTM)

Page 33
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Jumlah kab/kota yang


Pengembangan Posbindu PTM mengembangkan Posbindu 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 130,00 12 Kab/Kota 150,00 12 Kab/Kota 200,00 12 Kab/Kota 214,40 12 Kab/Kota 215,47 12 Kab/Kota 247,79 Dinas Kesehatan

Evaluasi pelaksanaan kegiatan jumlah kab/Kota yang terevaluasi


12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 90,00 12 Kab/Kota 100,00 12 Kab/Kota 120,00 12 Kab/Kota 128,64 12 Kab/Kota 129,28 12 Kab/Kota 129,93 Dinas Kesehatan
pengendalian PTM

jumlah peraturan daerah yang


Legislasi Kawasan Tanpa Rokok dibuat 2 peraturan 2 peraturan 750,00 2 peraturan 750,00 2 peraturan 850,50 2 peraturan 911,74 2 peraturan 916,29 12 Kab/Kota 920,88 Dinas Kesehatan

Diketahuinya faktor resiko


penyebab KLB dan memutus mata
Peningkatan Surveilance
rantai penularan serta
Epidemiologi dan 12 Kab/Kota 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 303,00 12 Kab/Kota 304,52 12 Kab/Kota 306,04 12 kab/kota 216,55 Dinas Kesehatan
terlaksananya SKDR KLB
Penanggulangan Wabah
Kab/Kota

jumlah kab/Kota monitoring dan


MonItoring dan Evaluasi Program evaluasi program surveilans
12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 100,00 12 Kab/Kota 110,00 12 Kab/Kota 113,46 12 Kab/Kota 121,63 12 Kab/Kota 122,24 12 Kab/Kota 129,93 Dinas Kesehatan
Surveilans

Jumlah kab/Kota dengan


Peningkatan Program peningkatan program 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 100,00 12 Kab/Kota 110,00 12 Kab/Kota 111,18 12 Kab/Kota 119,18 12 Kab/Kota 119,78 2 peraturan 920,88 Dinas Kesehatan
Penanggulangan Bencana penanggulangan bencana

Pengadaan dan pemeliharaan jumlah pengadaan dan


pemeliharaan water purifeier 1 paket 1 paket 55,00 1 paket 55,00 1 paket 53,45 1 paket 57,30 1 paket 57,58 12 Kab/Kota 57,87 Dinas Kesehatan
water purifier

Peningkatan Kapasitas Penyakit Jumlah kab/kota yang meningkat


Kusta bagi Dokter di PRK Kusta capaian dan kualitas program 12 kab/kota 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 107,75 12 kab/kota 188,00 12 kab/kota 109,00 12 kab/kota 109,55 12 kab/kota 110,09 Dinas Kesehatan
Kab/Kota

Peralatan pendukung yang sesuai


Pengadaan Peralatan Pendukung standar
12 kab/kota 12 kab/kota 200,00 12 kab/kota 150,00 12 kab/kota 250,00 12 kab/kota 250,00 12 kab/kota 250,00 12 kab/kota 750,00 Dinas Kesehatan
Kegiatan Imunisasi

Terlaksananya Pengendalian KLB


Pengendalian KLB Kesehatan
Kesehatan Termasuk Krisis 12 kab/kota 0 kab/kota 0,00 12 kab/kota 200,00 12 kab/kota 200,00 12 kab/kota 200,00 12 kab/kota 200,00 12 kab/kota 600,00 Dinas Kesehatan
Termasuk Krisis Kesehatan
Kesehatan

Terlaksananya peningkatan
Peningkatan Imunisasi dalam
Imunisasi dalam rangka akselerasi 12 kab/kota 12 kab/kota 105,00 12 kab/kota 105,00 12 kab/kota 107,00 12 kab/kota 200,00 12 kab/kota 250,00 12 kab/kota 300,00 Dinas Kesehatan
rangka akselerasi GAIN UCI
GAIN UCI

PROGRAM Meningkatnya pelayanan


STANDARISASI kesehatan yang 1.793,66 11.906,55 13.292,90 14.342,96 15.278,50 34.546,94
PELAYAN KESEHATAN terstandarisasi (%)

Kegiatan:
Terlaksananya Rapat Kerja
Rapat Kerja Kesehatan Daerah
Kesehatan Daerah (Rakerkesda) 1 Dok 0 Dok 0,00 1 Dok 350,00 0 Dok 0,00 0 Dok 0,00 0 Dok 0,00 1 Dok 350,00 Dinas Kesehatan
(Rakerkesda) Prov. Riau
Prov. Riau

Page 34
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Jumlah kab/kota yang terjalin
koordinasi dan singrong dalam
Koordinasi dan singkronisasi,
pelaksanaan Perencanaan
Sosialisasi perencanaan 12 kab/Kota 0 kab/Kota 0,00 12 kab/Kota 0,00 0 kab/Kota 0,00 0 kab/Kota 0,00 0 kab/Kota 0,00 0 kab/Kota 0,00 Dinas Kesehatan
Program Kesehatan
Program Kesehatan (KS2P)

Jumlah dokumen restra yang


Penyusunan Renstra Dinas terususun 1 Dok 1 Dok 250,00 1 Dok 0,00 1 Dok 0,00 1 Dok 0,00 1 Dok 0,00 1 Dok 250,00 Dinas Kesehatan
Kesehatan Prov.Riau 2014 -2019

Penyusunan Rencana Kerja Jumlah Rencana Kerja SKPD


yang terusuun 1 Dok 1 Dok 100,00 1 Dok 0,00 3 Dok 250,00 3 Dok 300,00 3 Dok 330,00 450 Orang 330,00 Dinas Kesehatan
(Renja ) SKPD

Penyusunan Perencanaan dan Jumlah dokumem perencanaan


Penganggaran Dana Khusus dan penggagaran DAK dan TP
Yang terususun 2 Dok 2 Dok 100,00 2 Dok 0,00 2 Dok 200,00 2 Dok 240,00 2 Dok 264,00 12 kab/Kota 290,40 Dinas Kesehatan
(DAK) dan Tugas Pembantuan
(TP)

Jumlah bidang/UPT dan seksi


Pengembangan Bank Data yang tersedia data Kesehatan Bidang/UPT/Seksi/Sub Bidang/UPT/Se Bidang/UPT/S Bidang/UPT/Se Bidang/UPT/Se Bidang/UPT/Se
100,00 150,00 250,00 300,00 330,00 3 Dok 363,00 Dinas Kesehatan
Kes.Prop.Riau terintegrasi ag ksi/Subag eksi/Subag ksi/Subag ksi/Subag ksi/Subag

Jumlah Profil Dinas Kesehatan


Penyusunan Profil Kesehatan Prov. Riau yang tersusun 1 Dokumen 1 Dokumen 275,00 1 Dokumen 0,00 1 Dokumen 350,00 1 Dokumen 420,00 1 Dokumen 462,00 2 Dok 508,20 Dinas Kesehatan
Provinsi Riau

Termonitornya perkembangan
Monev Pelaporan Program pelaksanaan program
pembangunan kesehatan Provinsi 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 175,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 250,00 12 Kab/Kota 300,00 12 Kab/Kota 330,00 12 Kab/Kota 363,00 Dinas Kesehatan
Kesehatan
Riau

Pembinaan Akreditasi Meningkatnya pengetahuan


Laboratorium Kesehatan petugas tentang akreditasi labkes
dan dokumen persyaratan 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 150,00 0 Kab/Kota 180,00 0 Kab/Kota 198,00 0 Kab/Kota 363,00 Dinas Kesehatan
'Pemerintah/Swasta se Provinsi
Riau akreditasi

Jumlah Rumah Sakit se-Provinsi


Pembinaan Akreditasi Rumah Riau yang telah melakukan
Sakit Pemerintah/Swasta se- Akreditasi RS oleh KARS 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 18 RS 200,00 18 RS 240,00 18 RS 264,00 1 Dokumen 508,20 Dinas Kesehatan
Provinsi Riau

Terwujudnya kesamaan persepsi


dan pandangan dalam pengelolaan
Sinkronisasi Perizinan Sarana '
perizinan di provinsi dan kab/kota
kesehatan dan Tenaga 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 145,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 145,00 Dinas Kesehatan
sesuai dengan kewenangan
Kesehatan se Provinsi Riau

Meningkatnya pengetahuan,
Pertemuan Akreditasi Pelatihan ketrampilan dan keahlian dalam
Dinas Kesehatan dan RS pengelolaan akreditasi pelatihan 1 Paket 1 Paket 131,46 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 1 Paket 131,46 Dinas Kesehatan
Kab/Kota se Provinsi Riau

Penyelenggaraan Perizinan dan Tersedianya sarana kesehatan


Pengawasan Sarana Kesehatan pemerintah / swasta 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 167,20 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 167,20 Dinas Kesehatan
se Provinsi Riau

Page 35
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Terlaksananya penyelenggaraan
Pengelolaan STR dan Uji dan pengelolaan STR serta uji
Kompetensi Nakes se Provinsi kompetensi tenaga kesehatan 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 Dinas Kesehatan
Riau

Terwujudnya pengetahuan dan


Pembelajaran Langsung wawasan pembelajaran secara
Pengelolaan STR dan Uji langsung proses pengelolaan STR
12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 Dinas Kesehatan
Kompetensi Nakes ke Provinsi dan proses pengujian kompetensi
Jawa Timur

Tersusunnya standar puskesmas


Penyusunan standar Puskesmas 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 Dinas Kesehatan

Terlaksananya pertemuan
Pertemuan Pemutahkiran data permutahiran data sarana
sarana kefarmasian dan sarana kefarmasian dan sarana distribusi 12 kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 Dinas Kesehatan
distribusi Alat Kesehatan alat kesehatan

Sinkronisasi perizinan dan


Terlaksananya perizinan dan
pengembangan sarana
pengembangan sarana kesehatan 12 kab/Kota 0 kab/Kota 0,00 12 kab/Kota 150,00 12 kab/Kota 157,20 12 kab/Kota 163,80 12 kab/Kota 164,62 12 kab/Kota 150,00 Dinas Kesehatan
kesehatan pemerintah dan
pemerintah dan Swasta
Swasta

Terlaksananya Pembinaan
Pembinaan Akreditasi dan
Akreditasi dan Pengawasan
Pengawasan perizinan sarana
perizinan sarana kesehatan 12 kab/Kota 0 kab/Kota 0,00 12 kab/Kota 200,00 12 kab/Kota 400,00 12 kab/Kota 440,00 12 kab/Kota 484,00 12 kab/Kota 532,40 Dinas Kesehatan
kesehatan pemerintah/swasta Se-
pemerintah/swasta Se-Propinsi
Propinsi Riau
Riau

Jumlah Kab/Kota yang meningkat


Pembinaan Akreditasi dan Pengetahuan Pengelola Akreditasi
Pengawasan perizinan sarana RS dan perizinan Sarana
12 Kab/Kota 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 400,00 12 Kab/Kota 402,00 12 Kab/Kota 404,01 12 kab/kota 1.206,01 Dinas Kesehatan
kesehatan pemerintah/swasta Se- Kesehatan di 12 Kab./Kota
Propinsi Riau

Membangun Sistem Rujukan Jumlah Sistem Informasi


Pelayanan Kesehatan Terpadu di Manajemen Rujukan yang tersedia 0 Sistem 0 Sistem 0,00 0 Sistem 0,00 1 Sistem 4.000,00 1 Sistem 4.000,00 1 Sistem 4.000,00 3 Sistem 12.000,00 Dinas Kesehatan
Provinsi Riau di Provinsi Riau

Penyusunan perencanaan jumlah dokumen Perencanaan


bersumber APBN yang menjadi dasar 1 dokumen 1 dokumen 0,00 1 dokumen 150,00 1 dok 195,00 1 dok 234,00 1 dok 257,40 12 kab/Kota 836,40 Dinas Kesehatan

Penyusunan Perencanaan APBD jumlah dokumen Perencanaan


Provinsi Riau yang menjadi dasar 1 dokumen 1 dokumen 0,00 1 dokumen 194,00 1 dok 252,20 1 dok 302,64 1 dok 332,90 1 Paket 366,19 Dinas Kesehatan

Pengembangan Data cepat Jumlah Puskesmas di provinsi


puskemas 24 jam Provinsi Riau Riau dengan pengelolaan dana 12 kab/Kota 0 kab/Kota 0,00 12 kab/Kota 486,00 12 kab/Kota 631,80 12 kab/Kota 758,16 12 kab/Kota 833,98 12 kab/Kota 917,37 Dinas Kesehatan

Page 36
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Evaluasi anggaran bersumber didapatnya hasil dokument
APBN/APBD provinsi Riau evaluasi anggaran bersumber 12 kab/Kota 0 kab/Kota 0,00 12 kab/Kota 150,00 12 kab/Kota 195,00 12 kab/Kota 234,00 12 kab/Kota 257,40 1 dok 283,14 Dinas Kesehatan

Koordinasi Evaluasi Program terkoordinasinya pelaksanaan


Kesehatan program di kab/kota 12 kab/Kota 0 kab/Kota 0,00 12 kab/Kota 195,00 12 kab/Kota 253,50 12 kab/Kota 304,20 12 kab/Kota 334,62 1 paket 368,08 Dinas Kesehatan

Koordinasi dan Pengelolaan data Jumlah dokumen profil dinas


dan informasi Kesehatan kesehatan di provinsi Riau dan 12 kab/Kota 0 kab/Kota 0,00 12 kab/Kota 175,00 12 kab/Kota 227,50 0 kab/Kota 273,00 0 kab/Kota 300,30 0 kab/Kota 975,80 Dinas Kesehatan
Provinsi Riau

Tindak Lanjut Akreditasi Mutu pelayanan Laboratorium di UPT laboratorium


Labkesling Sesuai Dengan 0 paket 0 Paket 350,00 1 paket 255,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 12 kab/Kota 605,00 Dinas Kesehatan
ISO/IEC 17025 ; 2008

Biaya Pelayanan dan jumlah bulan pelayanan yang


Pemeliharaan UPT Labkesling dilaksanakan di UPT 12 Bulan 0 Bulan 0,00 12 Bulan 1.600,00 12 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 1.600,00 Dinas Kesehatan

Penyediaan Jasa Pelayanan Personel UPT laboratorium


kesehatan dan 12 Bulan 0 Bulan 0,00 12 Bulan 540,00 12 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 540,00 Dinas Kesehatan
UPT Labkesling

Pengadaan Bahan Laboratorium Pelayanan yang tersedia di UPT


(Reagensia) UPT Labkesling Labkesling dapat 12 Bulan 0 Bulan 0,00 12 Bulan 1.200,00 12 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 1.200,00 Dinas Kesehatan

Pengadaan Alat-Alat Mutu pelayanan Laboratorium


Laboratorium Bagi UPT dapat dipertahankan 1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 1.000,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.000,00 Dinas Kesehatan
Labkesling

Peningkatan Pelayanan Menurunnya keluhan pelanggan


Laboratorium Kab/Kota dibawah 1 % 12 kab/Kota 0 kab/Kota 0,00 12 kab/Kota 250,00 12 kab/Kota 0,00 12 kab/Kota 0,00 12 kab/Kota 0,00 0 Bulan 250,00 Dinas Kesehatan

Peningkatan Kinerja Program Tersedianya pelaksanaan


Pengembangan Sarana peningkatan kerja 12 Bulan 0 Bulan 0,00 12 Bulan 205,00 12 Bulan 266,50 12 Bulan 319,80 12 Bulan 351,78 0 Bulan 205,00 Dinas Kesehatan
Kesehatan

Pemantapan Renstra Dinas jumlah dokumen renstra yang


Kesehatan Provinsi Riau 2014- menjadi dasar pelaksanakn 1 dokumen 0 dokumen 0,00 1 dokumen 150,00 1 dok 195,00 0 dokumen 0,00 0 dokumen 0,00 1 dokumen 150,00 Dinas Kesehatan
2015

Pelaksanaan percepatan SPM Tersusunnya laporan


Kesehatan perkembangan percepatan SPM 12 Dokumen 0 Dokumen 0,00 12 Dokumen 200,00 12 Dokumen 260,00 12 Dokumen 312,00 12 Dokumen 343,20 12 Dokumen 1.115,20 Dinas Kesehatan
Kesehatan

Pengembangan Bank Data dan Terlaksananya Pengembangan


Informasi Bank Data dan Informasi 0 paket 0 Paket 0,00 1 paket 113,00 1 paket 146,90 1 paket 176,28 1 paket 193,91 12 kab/Kota 213,30 Dinas Kesehatan

Peningkatan Kinerja Majelis rekomendasi surat tanda registrasi


Tenaga Kesehatan Provinsi Riau ke majelis tenaga 1 kegiatan 0 kegiatan 0,00 1 kegiatan 150,30 1 kegiatan 195,38 1 kegiatan 234,46 1 kegiatan 257,91 1 dok 283,70 Dinas Kesehatan
(MTKP) Riau

Page 37
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Penyusunan Ranperda Sistem terlaksananya ranperda siste


Kesehatan Provinsi (SKP) kesehatan provinsi 1 dokumen 0 dokumen 0,00 1 dokumen 600,00 0 dokumen 0,00 0 dokumen 0,00 0 dokumen 0,00 1 dokumen 600,00 Dinas Kesehatan
Provinsi Riau

terlaksananya registrasi KLH /


Registrasi KLH / KALK KALK 1 Paket 0 Paket 0,00 2 Paket 150,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 2 Paket 150,00 Dinas Kesehatan

Pengadaan Bahan Kimia untuk Tersedianya bahan kimia untuk


Food Security food security 1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 186,96 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 186,96 Dinas Kesehatan

Tersedianya data sarana prasana


Pengelolaan data sarana kesehatan (Puskesmas, Pustu,
Rumah Sakit) yang akurat dan 0 Dokumen 0 Dokumen 0,00 1 Dokumen 0,00 1 Dokumen 450,00 1 Dokumen 450,00 1 Dokumen 450,00 1 Dokumen 495,00 Dinas Kesehatan
prasarana kesehatan
sesuai standar

Pengadaan sarana Data cepat Jumlah sarana Pengembangan


puskemas 24 jam di Provinsi Puskesmas di Provinsi Riau 42
0 Puskesmas 0 Puskesmas 0,00 3.106,29 42 Puskesmas 3.416,92 42 Puskesmas 3.758,61 42 Puskesmas 4.134,47 42 Puskesmas 4.547,92 Dinas Kesehatan
Riau Puskesmas

PROGRAM Meningkatnya sarana


PENGADAAN, dan prasarana kesehatan
PENINGKATAN DAN masyarakat dasar yang
PERBAIKAN SARANA tersedia (%)
DAN PRASARANA 435,23 71.028,45 432.950,96 275.510,00 319.618,10 1.033.075,51
PUSKESMAS/
PUSKESMAS
PEMBANTU DAN
JARINGANNYA
Kegiatan :

Provinsi Riau
Jumlah kab/kota yang
terkoordinasi dan tersinkronisasi
Koordinasi, sinkronisasi
pengembangan sarana dan
pengembangan sarana dan 12 Kab/kota 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 12 Kab/kota 150,00 12 Kab/kota 195,00 12 Kab/kota 214,50 12 Kab/kota 235,95 Dinas Kesehatan
prasarana kesehatan dasar
prasarana kesehatan dasar

Pengembangan SIKDA Generik jumlah sistem informasi kesehatan


yang dilaksnakan di provinsi Riau 1 sistem 1 sistem 235,23 0 sistem 0,00 0 sistem 0,00 0 sistem 0,00 0 sistem 0,00 1 sistem 235,23 Dinas Kesehatan
se-Provinsi Riau

jumlah kab/kota yang meningkat kinerja


Peningkatan Kinerja Program
pengemvbangan SDM kesehatnnya
Pengembangan Sumber Daya 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 200,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 200,00 Dinas Kesehatan 12 kab/kota
Kesehatan

Jumlah Paket kegiatan


Survey lokasi, Pembebasan
Lahan, pengurusan izin
Insenerator lombah B3 dan 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
bahan berbahaya lainya di prov.
Riau

Monitoring dan Pengendalian Jumlah Kab/Kota yang mendapat


Tekhnis Bantuan Keuangan bantuan Keuangan dari Propinsi 12 Kab/kota 0 Kab/kota 0,00 0 Kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 450,00 12 Kab/Kota 450,00 12 Kab/Kota 450,00 12 Kab/Kota 495,00 Dinas Kesehatan 12 kab/kota
Propinsi Riau di Kab/Kota Riau

Page 38
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Pengadaan Alat Kesehatan Tersedianya Alat Kesehatan
Puskesmas Se Provinsi Riau Puskesmas Se Provinsi Riau 0 Unit 0 Unit 0,00 1 Unit 4.000,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 4.000,00 Dinas Kesehatan 12 Kab Kota

Pembangunan Puskesmas Jumlah Puskesmas yang dibangun


Rimba Seminai Kecamatan Rakit 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.000,00 1 Unit 3.000,00 Dinas Kesehatan
Kulim

Master Plant UPT. Jumlah Dokumen Perencanaan


Penanggulangan Krisis   Center , 0 Dokumen 0 Dokumen 0,00 1 Dokumen 575,00 0 Dokumen 0,00 0 Dokumen 0,00 0 Dokumen 0,00 1 Dokumen 575,00 Dinas Kesehatan
SDM dan Kom

Rehab Gedung kantor Dinas Jumlah Dokumen Perencanaan


Pembangunan 0 keg 0 keg 0,00 0 keg 0,00 1 keg 1.000,00 1 keg 1.000,00 0 keg 0,00 2 Keg 2.000,00 Dinas Kesehatan
Kesehatan

Rehab Rumah Dinas Kesehatan Jumlah Gedung kantor Dinas


Kesehatan 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.000,00 1 Unit 1.000,00 Dinas Kesehatan
Propinsi Riau

Pembangunan Gedung UPT. Jumlah Paket rehab Rumah Dinas


Penanggulangan krisis 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 5.000,00 1 Paket 5.000,00 2 Paket 10.000,00 Dinas Kesehatan
,Peningkatan SDM dan Kom

Pembangunan Puskesmas  Plus jumlah puskesmas plus yang di


di Prov Riau bangun' 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 8 Unit 120.000,00 11 Unit 165.000,00 19 Unit 285.000,00 Dinas Kesehatan 12 Kab/kota

Pengadaan Peralatan Jumpah paket Peralatan


Puskesmas Plus di Prov. Riau Puskemas yang tersedia 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 6 paket 30.000,00 8 paket 40.000,00 14 pakaet 7.000,00 Dinas Kesehatan 12 Kab/kota
Riau

Review DED Lanjutan Jml Dokumen Review DED yg di


adakan 0 Dok 0 Dok 0,00 5 Dok 471,28 0 Dok 0,00 0 Dok 0,00 0 Dok 0,00 5 Dok 471,28 Dinas Kesehatan
Pembangunan Puskesmas

Jml Dokumen Perencanaan yg di


Perencaaan Puskesmas Plus adakan 0 Dok 0 Dok 0,00 6 Dok 1.860,00 0 Dok 0,00 0 Dok 0,00 0 Dok 0,00 6 Dok 1.860,00 Dinas Kesehatan

Pengadaan Perlengkapan Jml Perlengkapan Posyandu yg


diadakan 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 5 Paket 500,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 5 Paket 500,00 Dinas Kesehatan
Posyandu

termanfaatkannya pos yandu


Pembangunan posyandu percontohan 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 250,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 250,00 Dinas Kesehatan

termanfaatkannya pos yandu


Pembangunan posyandu percontohan 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 250,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 250,00 Dinas Kesehatan

Kab. Siak
Penyelesaian pembangunan Terlaksananya Penyelesaian
Puskesmas Kandis Kab. Siak pembangunan Puskesmas Kandis 0 m2 0 m2 0,00 0 m2 0,00 0 m2 0,00 0 m2 0,00 0 m2 0,00 0 m2 0,00 Dinas Kesehatan Siak
Kab. Siak

Page 39
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Penyelesaian pembangunan Jumlah Bangunan Puskesmas
Puskesmas Kandis Kab. Siak Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.500,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.500,00 Siak
Bankeu

Penyelesaian pembangunan Jumlah Bangunan Puskesmas


Puskesmas Sabak Auh Kab. Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.500,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.500,00 Siak
Siak Bankeu

Penyelesaian pembangunan Terlaksananya Penyelesaian


Puskesmas Lubuk dalam Kab. pembangunan Puskesmas Lubuk Dinas Kesehatan -
0 m2 0 m2 0,00 0 m2 0,00 0 m2 0,00 0 m2 0,00 0 m2 0,00 0 m2 0,00 Siak
Siak dalam Kab. Siak Bankeu

Penyelesaian pembangunan Jumlah Bangunan Puskesmas


Puskesmas Lubuk dalam Kab. Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.500,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.500,00 Siak
Siak Bankeu

Pembangunan Puskesmas Koto Jumlah Puskesmas yang dibangun


Dinas Kesehatan -
Gasib Kabupaten Siak 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.000,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.000,00 Siak
Bankeu
(bertingkat)

Pengadaan Sarana dan Terlaksananya Pengadaan


Prasarana Puskesmas di Kab. Prasarana Poliklinik Umum (5 set), Dinas Kesehatan -
Siak Gawat Darurat (2 set) dan PONED 0 Set 0 Set 0,00 0 Set 0,00 0 Set 0,00 0 Set 0,00 0 Set 0,00 0 Set 0,00 Siak
Bankeu
(2 set) Kab. Siak

Pengadaan Sarana dan Jumlah bangunan Puskesmas


Prasarana Puskesmas di Kab. yang dimanfaatkan Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 2.000,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 2.000,00 Siak
Siak Bankeu

Pengadaan Jumlah Sarana dan Prasarana


/peningkatan/perbaikan Sarana Puskesmas Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 3.000,00 1 Paket 3.000,00 Siak
dan prasarana Puskesmas Kab. Bankeu
Siak

Pengadaan Alat Kesehatan Jumlah Alat puskesmas yang


diadakan Dinas Kesehatan -
Puskesmas dan Pustu di Kab 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 2.000,00 0 Paket 0,00 1 Paket 3.000,00 2 Paket 5.000,00 Siak
Bankeu
Siak

Kota Dumai
Penyelesaian pembangunan Jumlah Bangunan Puskesmas
Puskesmas Bukit Kapur Kota Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 237,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 237,00 Dumai
Dumai Bankeu

Jumlah ruang rawat Inap


Pembangunan Ruang rawat inap Puskesmas yang dibangun Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.520,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.520,00 Dumai
Puskesmas Sungai Sembilan Bankeu

Pembangunan Puskemas Jaya Jumlah puskesmas yang dibangun Dinas Kesehatan -


0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.500,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.500,00 Dumai
Mukti Kota Dumai Bankeu

Pengadaan ambulance untuk Jumlah penngadaan Ambulance Dinas Kesehatan -


puskesmas 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 Unit 1.000,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 Unit 1.000,00 Dumai
puskesmas di Kota Dumai Bankeu

Page 40
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Pengadaan Mebeluler Jumlah Paket Meubelair
puskesmas Dinas Kesehatan -
Puskesmas Jaya Mukti Kota 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 200,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 200,00 Dumai
Bankeu
Dumai

Pengadaan alat kesehatan Jumlah Paket  Alat  kesehatan


Dinas Kesehatan -
Puskesmas Jaya Mukti Kota 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.000,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.000,00 Dumai
Bankeu
Dumai

Jumlah bangunan posyandu yang Dinas Kesehatan -


Posyandu Percontohan tersedia 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 Dumai
Bankeu

Jumlah Posyandu yang dibangun


Pembangunan posyandu terpadu Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 3 Unit 795,00 3 Unit 795,00 Dumai
Di Kota Dumai (3 Unit) Bankeu

Pengadaan meubeler dan Jumlah paket  pengadaan


meubelair dan alkes posyandu Dinas Kesehatan -
peralatan kesehatan untuk 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 10 Paket 500,00 10 Paket 500,00 Dumai
Bankeu
Posyandu Di Kota Dumai

Pengadaan Alat Kesehatan Jumlah paket alkes


Dinas Kesehatan -
Puskesmas dan Pustu di Kab 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 2.000,00 1 Paket 3.000,00 0 Paket 0,00 2 Paket 5.000,00 Dumai
Bankeu
Dumai

Jumlah Ambulan yang di adakan


Pengadaan ambulance lengkap
Dinas Kesehatan -
dengan peralatan medis, 5 0 Unit 0 Unit 0,00 5 Unit 1.375,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 5 Unit 1.375,00 Dumai
Bankeu
Puskesmas di Kota Dumai

Pengadaan peralatan
Jumlah peralatan laboratorium set Dinas Kesehatan -
laboratorium set untuk 7 0 Set 0 Set 0,00 4 Set 1.400,00 0 Set 0,00 0 Set 0,00 0 Set 0,00 4 Unit 1.400,00 Dumai
yang diadakan Bankeu
puskesmas di Kota Dumai

Pengadaan IPAL Puskesmas di Terlaksananya pengadaan IPAL Dinas Kesehatan -


Puskesmas 0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 1.500,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.500,00 Dumai
Kota Dumai Bankeu

Pengadaan tempat tidur rawat Terlaksananya pengadaan


peralatan laboratorium puskesmas Dinas Kesehatan -
inap lengkap dengan matras di 0 Unit 0 Unit 0,00 10 Unit 60,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 10 Unit 60,00 Dumai
Bankeu
Kota Dumai

Terlaksananya pengadaan mobil


Pengadaan mobil fogging ULV fogging ULV (Double Gardan) Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 1 Unit 350,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 350,00 Dumai
(Double Gardan) di Kota Dumai Bankeu

Pengadaan alat fogging ULV di Terlaksananya pengadaan alat Dinas Kesehatan -


fogging ULV 0 Unit 0 Unit 0,00 1 Unit 300,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 300,00 Dumai
Kota Dumai Bankeu

Pengadaan Cold Chain RCW 60 Tersedianya cold chain Dinas Kesehatan -


0 Unit 0 Unit 0,00 1 Unit 85,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 85,00 Dumai
EK di Kota Dumai Bankeu

Pengadaan Chold Chain RCW 60 Jml Chold Chain yg diadakan Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 85,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 85,00 Dumai
EK Bankeu

Page 41
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Tersedianya peralatan
Pengadaan Alat Kesehatan laboratorium set untuk puskesmas Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 4 Unit 1.400,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 Unit 1.400,00 Dumai
Untuk Puskesmas Kota Dumai Bankeu

Jumlah Ambulance yg diadakan Dinas Kesehatan -


Pengadaan Ambulance Laut 0 Unit 0 Unit 0,00 1 unit 759,50 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 unit 759,50 Dumai
Bankeu

Kab. Indragiri Hulu


Penyelesaian pembangunan Jumlah Puskesmas yang diselesaikan
Puskesmas Peranap Kab. Inhu 0 m2 0 m2 0,00 0 m2 0,00 0 m2 0,00 0 m2 0,00 0 m2 0,00 0 m2 0,00 Dinas Kesehatan Indragiri Hulu

Penyelesaian pembangunan Jumlah Puskesmas yang diselesaikan


Puskesmas Peranap Kab. Inhu Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.300,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.300,00 Indragiri Hulu
Bankeu

Pembangunan Puskesmas Plus Terlaksananya Pembangunan


di Kab. Indragiri Hulu Puskesmas Plus di Kab. Indragiri Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 15.000,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 15.000,00 Indragiri Hulu
Hulu Bankeu

Tersedianya bangunan Dinas Kesehatan -


Perluasan Puskesmas Air Molek puskesmas 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 4.000,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 4.000,00 Indragiri Hulu
Bankeu

Pembangunan Puskemas Kulim jumlah Puskesmas Yang terbangun'


Dinas Kesehatan -
jaya Kec. Lubuk batu jaya Kab 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.000,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.000,00 Indragiri Hulu
Bankeu
Inhu

Perencanaan Pembangunan Jumlah dokumen perencanaan


Dinas Kesehatan -
IPAL dan Incenerator Puskemas 0 Dok 0 Dok 0,00 0 Dok 0,00 4 Dok 205.000,00 0 Dok 0,00 0 Dok 0,00 4 Dok 205.000,00 Indragiri Hulu
Bankeu
di Kab. Inhu

Pembangunan IPAL dan Jumlah Ipal dan Incenerator yang


dibangun Dinas Kesehatan -
Incenerator Puskemas di Kab. 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 Unit 5.100,00 0 Unit 0,00 4 Unit 5.100,00 Indragiri Hulu
Bankeu
Inhu

jumlah paket alkes


Pengadaan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 2.000,00 1 Paket 3.000,00 1 Paket 2.000,00 3 Paket 7.000,00 Indragiri Hulu
Puskesmas dan Pustu di Inhu Bankeu

Pembangunan Puskesmas Batu Jumlah puskesmas yang dibangun


Dinas Kesehatan -
Papan Kec. Batang cenaku kab 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.500,00 1 Unit 3.500,00 Indragiri Hulu
Bankeu
Inhu

Pembangunan Puskesmas Jumlah Puskesmas  yang


Dinas Kesehatan -
Kampung Pulo Kec. Rengat Kab dibangun 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.500,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.500,00 Indragiri Hulu
Bankeu
Inhu

Pembangunan Sarana dan Jumlah Puskesmas  yang


Prasarana pendukung dibangun Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.000,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.000,00 Indragiri Hulu
Puskesmas Pematang Jaya Bankeu
Kec. Rengat barat kab Inhu

Page 42
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Pembangunan Posyandu terpadu Jumlah Posyandu yang dibangun Dinas Kesehatan -


0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 5 Unit 1.250,00 5 Unit 1.250,00 0 Unit 0,00 10 Unit 2.500,00 Indragiri Hulu
5 unit di Kab. Inhu Bankeu

Pengadaan/peningkatan/perbaika Jumlah Paket  Pengadaan sarana


dan prasarana Dinas Kesehatan -
n Sarana dan prasarana 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 3.000,00 1 Paket 3.000,00 1 Paket 3.000,00 3 Paket 9.000,00 Indragiri Hulu
Bankeu
Puskesmas Kab. Inhu

Pembangunan Pustu di Kab. Jml Pustu yg dibangun Dinas Kesehatan -


0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 3 unit 1.500,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 3 unit 1.500,00 Indragiri Hulu
Inhu Bankeu

Pembangunan Puskesmas Jumlah puskesmas yang dibangun


Dinas Kesehatan -
Bongkol Malang Kec. Kelayang 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.500,00 1 Unit 3.500,00 Indragiri Hulu
Bankeu
Kab. Inhu

Pembangunan Puskesmas Jumlah paket  pengadaan alkes


Dinas Kesehatan -
Banjar Balam Kec. Lirik Kab. 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 3.500,00 1 Paket 3.500,00 Indragiri Hulu
Bankeu
Inhu

termanfaatkannya ambulance
Pengadaan ambulance puskesmas kab. Indragiri hulu Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 3 unit 1.800,00 5 unit  1.500,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 3 unit 1.800,00 Indragiri Hulu
puskesmas kab. Indragiri hulu Bankeu

Jumlah Dental Unit yang tersedia


pengadaan Alat kesehatan untuk Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 1 Unit 200,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 200,00 Indragiri Hulu
Puskesmas kab Indragiri hulu Bankeu

Pembangunan Pustu 4 Unit di Jumlah Pustu rawat Inap yang dibangun Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 Unit 1.194,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 Unit 1.194,00 Indragiri Hulu
Kab Inhu Bankeu

Pengadaan Ambulance Jumlah Ambulance Double


Dinas Kesehatan -
Puskesmas Double Gardan Kab. Gardan yang tersedia 0 Unit 0 Unit 0,00 3 Unit 1.800,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 3 Unit 1.800,00 Indragiri Hulu
Bankeu
Inhu

Jumlah Dental unit yang tersedia Dinas Kesehatan -


Pengadaan Dental Unit Kab. Inhu 0 Unit 0 Unit 0,00 1 Unit 200,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 200,00 Indragiri Hulu
Bankeu

Penyelesaian Pembangu nan Jml bangunan Puskesmas


Dinas Kesehatan -
Turap Puskesmas kilan Kab. 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 2 Paket 500,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 2 Paket 500,00 Indragiri Hulu
Bankeu
Inhu

Pengadaan alat kesehatan Untuk Jml Alkes Pustu yg tersedia Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 5 Paket 500,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 5 Paket 500,00 Indragiri Hulu
Pustu Bankeu

Pengadaan Sarana Alat Jumlah Paket Pengadaan Alkes


Dinas Kesehatan -
Kesehatan Puskemas Kulim jaya 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.500,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.500,00 Indragiri Hulu
Bankeu
Kec. Lubuk batu jaya

Pengadaan Sumur Bor Lengkap Jml Sumur Bor Pustu yg tersedia


Dinas Kesehatan -
Pustu Desa Siberida Kec. 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 51,80 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 51,80 Indragiri Hulu
Bankeu
Siberida

Page 43
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Kab. Kep. Meranti


Pengadaan sarana dan jumlah sarana dan prasarana
prasarana puskesmas Bandul Puskesmas bandul yang diadakan Dinas Kesehatan -
0 unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 147,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 147,00 Kep. Meranti
Kab. Meranti Bankeu

Pembangunan Rumah Dinas Pembangunan Rumah Dinas


Paramedis di Puskesmas Paramedis Puskesmas Perawatan Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 Kep. Meranti
Perawatan Teluk Belitung Teluk Belitung Bankeu

Pembangunan Rumah Dinas Pembangunan Rumah Dinas


Paramedis di Puskesmas Paramedis Puskesmas Perawatan Dinas Kesehatan -
0 unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 230,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 230,00 Kep. Meranti
Perawatan Teluk Belitung Teluk Belitung Bankeu

Pengadaan Alat Kesehatan untuk Terlaksananya Pengadaan alat


Poskesdes Kesehatan untuk Poskesdes di Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 500,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 500,00 Kep. Meranti
Kab. Meranti Bankeu

Pembangunan Puskesmas Jumlah Puskesmas rawat inap


Rawat Jalan Puskesmas Alah yang dibangun Dinas Kesehatan -
0 unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.500,00 1 Unit 1.500,00 Kep. Meranti
Air Kec. Tebing Tinggi kab. Bankeu
Meranti

Pembangunan Posekesdes 9 Jumlah Poskesdes yang dibangun Dinas Kesehatan -


0 unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 9 Unit 3.600,00 9 Unit 3.600,00 Kep. Meranti
unit di Kab. Meranti Bankeu

Pembangunan Rumah Dinas Jumlah Rumah Dinas Dokter dan


paramedis Dinas Kesehatan -
Dokter dan Paramedis di Kab. 0 unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 600,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 600,00 Kep. Meranti
Bankeu
Meranti

Pembangunan Puskesmas Jumlah puskesmas perawatan


Dinas Kesehatan -
Sungai Tohor Kec. Tebing tinggi yang dibangun 0 unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.000,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.000,00 Kep. Meranti
Bankeu
Kab.Kep. Meranti

Jumlah dokumen perencanaan


Perencanaan Pembangunan
Dinas Kesehatan -
IPALdan Incenerator Puskemas 0 Dok 0 Dok 0,00 0 Dok 0,00 4 Dok 205,00 0 Dok 0,00 0 Dok 0,00 4 Dok 205,00 Kep. Meranti
Bankeu
di Kab. Kep Meranti

Pembangunan IPAL dan Jumlah Ipal dan Incenerator yang


dibangun Dinas Kesehatan -
Incenerator Puskemas di Kab. 0 unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 Unit 5.100,00 0 Unit 0,00 4 Unit 5.100,00 Kep. Meranti
Bankeu
Kep Meranti

Pengadaan Alat Kesehatan Jumlah Paket Alkes


Dinas Kesehatan -
Puskemas dan Pustu di Kab. 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.000,00 1 Paket 2.000,00 1 Paket 2.000,00 3 Paket 5.000,00 Kep. Meranti
Bankeu
Meranti

Pembangunan Puskesmas Jumlah Sarana Puskesmas yang


dibangun Dinas Kesehatan -
Kedabu Rapat Kab. Kepulauan 0 unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 4.000,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 4.000,00 Kep. Meranti
Bankeu
Meranti

Page 44
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Jumlah Puskesmas perawatan
Pengadaan Alat Kesehatan yang dibangun Dinas Kesehatan -
Puskesmas Rawat Inap Kedabu 0 unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.000,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.000,00 Kep. Meranti
Bankeu
Rapat Kec rangsang Kep Meranti

Pembangunan Poskesdes 9 Unit Jumlah poskesdes yang dibangun Dinas Kesehatan -


0 unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 9 Unit 2.475,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 9 Unit 2.475,00 Kep. Meranti
di Kep Meranti Bankeu

Pembangunan Poskesdes 5 unit Jumlah poskesdes yang dibangun Dinas Kesehatan -


0 unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 5 Unit 1.375,00 0 Unit 0,00 5 Unit 1.375,00 Kep. Meranti
di Kep Meranti Bankeu

Rehab Pustu dan Polindes di Jumlah Pustu polindes  yang Dinas Kesehatan -
dibangun 0 unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 8 Unit 2.200,00 8 Unit 2.200,00 Kep. Meranti
Kep Meranti (8 unit) Bankeu

Jumlah Paket  Pengadaan sarana


Pengadaan/peningkatan/perbaika dan prasarana
Dinas Kesehatan -
n Sarana dan prasarana 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 2.000,00 1 Paket 2.000,00 2 Paket 4.000,00 Kep. Meranti
Bankeu
Puskesmas Kab. Kep meranti

Jumlah sarana USG yang tersedia Dinas Kesehatan -


Pengadaan USG Kab. Meranti 0 unit 0 Unit 0,00 5 Unit 941,01 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 5 Unit 941,01 Kep. Meranti
Bankeu

Pengadaan Doppler Kab. Meranti Dinas Kesehatan -


Pengadaan Doppler Kab. Meranti 0 unit 0 Unit 0,00 59 Unit 214,41 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 59 Unit 214,41 Kep. Meranti
Bankeu

Pengadaan Pasien Monitor Kab. Jumlah Patien Monitor yang Dinas Kesehatan -
tersedia 0 unit 0 Unit 0,00 5 Unit 497,03 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 5 Unit 497,03 Kep. Meranti
Meranti Bankeu

Pengadaan Mobil Ambulance Jumlah ambulance yang tersedia Dinas Kesehatan -


0 unit 0 Unit 0,00 1 Unit 345,10 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 345,10 Kep. Meranti
Kab. Meranti Bankeu

Pengadaan Ambulance Laut Jml Ambulance Laut yg tersedia Dinas Kesehatan -


0 unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 2 unit 1.400,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 2 unit 1.400,00 Kep. Meranti
untuk Kab. Kep. Meranti Bankeu

Pembangunan Poskesdes di Jml Poskesdes yg dibangun Dinas Kesehatan -


0 unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 3 unit 900,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 3 unit 900,00 Kep. Meranti
Kab. Kep. Meranti Bankeu

Jumlah mobil Puskesmas keliling


Pengadaan Mobil Puskesmas yang diadakan Dinas Kesehatan -
0 unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 unit 300,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 unit 300,00 Kep. Meranti
Keliling di Kab. Kep. Meranti Bankeu

Pengadaan Ambulance termanfaatkannya ambulance Dinas Kesehatan -


puskesmas kab. Meranti 0 Unit 0 Unit 0,00 2 Unit 690,20 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 2 Unit 690,20 Kep. Meranti
Puskesmas kab. Meranti Bankeu

Tersedianya alat kesehatan


Pengadaan alat kesehatan untuk puskesmas Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 69 Unit 1.652,45 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 69 Unit 1.652,45 Kep. Meranti
puskesmas kab Kep Meranti Bankeu

Pembangunan Rumah Dinas di Pembangunan Rumah Dinas di


Puskesmas Perawatan Teluk Puskesmas Perawatan Teluk Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 270,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 270,00 Kep. Meranti
Belitung Belitung Kab. Meranti Bankeu

Page 45
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Kota Pekanbaru
Pembangunan Puskesmas Plus Terlaksananya Pembangunan
di Kota Pekanbaru Puskesmas Plus di Kota Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 15.000,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 15.000,00 Pekanbaru
Pekanbaru Bankeu

Relokasi Puskesmas Rejosari Jumlah Puskesmas yang dibangun Dinas Kesehatan -


0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.000,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.000,00 Pekanbaru
Kota Pekanbaru Bankeu

jumlah paket alkes


Pengadaan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 3.000,00 1 Paket 3.000,00 2 Paket 6.000,00 Pekanbaru
Puskesmas di Kota Pekanbaru Bankeu

jumlah Puskesmas  yang di bangun


Pembangunan Puskesmas Pasar Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 3.500,00 1 Paket 2.000,00 2 Paket 5.500,00 Pekanbaru
Mambo Kota Pekanbaru Bankeu

jumlah paket  alkes


Pengadaan Alat Puskesmas Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 2.000,00 0 Paket 0,00 1 Paket 2.000,00 Pekanbaru
Pasar Mambo Kota Pekanbaru Bankeu

Pengadaan/peningkatan/perbaika jumlah paket pengadaan sarana dan prasarana


Dinas Kesehatan -
n Sarana dan prasarana 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 2.000,00 1 Paket 2.000,00 2 Paket 4.000,00 Pekanbaru
Bankeu
Puskesmas Kota Pekanbaru

Pengadaan/peningkatan/perbaika Jumlah Paket  Pengadaan sarana dan prasarana


Dinas Kesehatan -
n Sarana dan prasarana 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 2.000,00 1 Paket 2.000,00 2 Paket 4.000,00 Pekanbaru
Bankeu
Puskesmas Kota Pekanbaru

Pengadaan Central Gas Jumlah Central Gas puskesmas


RI yang tersedia Dinas Kesehatan -
Puskesmas Sidomulyo rawat 0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 780,97 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 780,97 Pekanbaru
Bankeu
inap Kota Pekanbaru

Pembangunan laboratorium jumlah laboratorium Pemeriksaan


Dinas Kesehatan -
Pemeriksaan Air dan klinik Air dan klinik beserta IPAL yang 0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 9.200,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 9.200,00 Pekanbaru
Bankeu
beserta IPAL Pekanbaru dibangun

Pengadaan set peralatan jumlah set peralatan laboratorium Dinas Kesehatan -


0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 150,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 150,00 Pekanbaru
laboratorium yang diadakan Bankeu

Pengadaan Alat Kesehatan Jumlah alat kesehatan puskesmas


RI yang tersedia Dinas Kesehatan -
Puskesmas Sidumolyo rawat 0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 1.208,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.208,00 Pekanbaru
Bankeu
inap

termanfaatkannya pengadaan alat


Pengadaan alat kesehatan untuk kesehatan untuk puskesmas kota Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 1.321,68 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.321,68 Pekanbaru
puskesmas kota Pekanbaru pekanbaru Bankeu

Kab. Kuansing

Page 46
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Pembangunan Puskesmas Plus Terlaksananya Pembangunan
di Kab. Kuansing Puskesmas Plus di Kab. Kuansing Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 15.000,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 15.000,00 Kuansing
Bankeu

Rehab Berat Puskesmas Koto Terlaksananya Rehab Puskesmas


Baru Koto Baru Kab. Kuansing Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 464,20 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 464,20 Kuansing
Bankeu

Perencanaan Pembangunan Jumlah dokumen perencanaan


Dinas Kesehatan -
IPAL dan Incenarator Puskemas 0 Dok 0 Dok 0,00 0 Dok 0,00 4 Dok 205,00 0 Dok 0,00 0 Dok 0,00 4 Dok 205,00 Kuansing
Bankeu
di Kab. Kuansing

Pembangunan IPAL Puskemas Jumlah Ipal dan Incenerator yang dibangun Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 Unit 5.100,00 0 Unit 0,00 4 Unit 5.100,00 Kuansing
di Kab. Kuansing Bankeu

Pengadaan ambulance termanfaatkannya ambulance Dinas Kesehatan -


puskesmas kab. Kuansing 0 Unit 0 Unit 0,00 2 Unit 988,67 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 unit 1.651,36 Kuansing
puskesmas kab. Kuansing Bankeu

Pembangunan Gedung Rawat Jumlah Gedung Rawat Inap


Dinas Kesehatan -
Inap Puskemas Koto baru Kab. 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 3.000,00 0 Paket 0,00 1 Paket 3.000,00 Kuansing
Bankeu
Kuansing

Jumlah luas turap yg dibangun


Pembangunan Turap Gudang Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 180,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 180,00 Kuansing
farmasi Kab. Kuansing Bankeu

Jumlah mobil ambulance keliling


Pengadaan Mobil Puskesmas yang tersedianya Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 2 Unit 988,62 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 2 Unit 988,62 Kuansing
keliling di Kuantan Singingi Bankeu

Pengadaan/peningkatan/perbaika jumlah paket pengadaan sarana dan prasarana


Dinas Kesehatan -
n Sarana dan prasarana 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.000,00 1 Unit 2.000,00 1 Unit 2.000,00 3 Unit 6.000,00 Kuansing
Bankeu
Puskesmas Kab. Kuansing

Pembangunan UGD Puskesmas Jumlah UGD Puskesmas yang dibangun Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 420,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 420,00 Kuansing
Kari Bankeu

Pengadaan/peningkatan/perbaika jumlah paket pengadaan sarana dan prasarana


Dinas Kesehatan -
n Sarana dan prasarana 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.000,00 1 Unit 2.000,00 1 Unit 2.000,00 3 Unit 6.000,00 Kuansing
Bankeu
Puskesmas Kab. Kuansing

Pengadaan Alat Kesehatan jumlah paket alkes


Dinas Kesehatan -
Puskesmas dan Pustu di Kab 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 3.000,00 1 Paket 3.000,00 2 Paket 6.000,00 Kuansing
Bankeu
Kuansing

Kab. Indragiri Hilir


Pembangunan Puskesmas Plus Terlaksananya Pembangunan
di Kab. Indragiri Hilir Puskesmas Plus di Kab. Indragiri Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 15.000,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 15.000,00 Indragiri Hilir
Hilir Bankeu

Page 47
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Jumlah Puskesmas yang di
Revitalisasi Puskesmas Kuala bangun Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.358,60 1 Unit 3.358,60 Indragiri Hilir
Lahang Kec Gaung Kab Inhil Bankeu

Pembangunan Puskesmas Jumlah puskesmas yang dibangun Dinas Kesehatan -


0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 3.000,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 3.000,00 Indragiri Hilir
Perawatan Enok Kab Inhil Bankeu

Pembangunan Puskesmas Jumlah puskesmas yang


dibangun Dinas Kesehatan -
Perawatan Teluk Pinang Kab 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.000,00 1 Unit 3.000,00 Indragiri Hilir
Bankeu
Inhil

Pembangunan Puskesmas Jumlah bangunan puskesmas yg


dibangun Dinas Kesehatan -
Perawatan Teluk Belengkong 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 2 Unit 6.000,00 2 Unit 6.000,00 0 Unit 0,00 4 Unit 12.000,00 Indragiri Hilir
Bankeu
dan Mandah

Pembangunan Puskesmas Jumlah Puskesmas  perawatan


yang dibangun Dinas Kesehatan -
Perawatan Sapat dan Pulau 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 2 Unit 6.000,00 1 Paket 6.000,00 Indragiri Hilir
Bankeu
Kijang

Pembangunan Puskesmas Jumlah Puskesmas  perawatan


yang dibangun Dinas Kesehatan -
Perawatan Pelangiran dan 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 6.000,00 1 Unit 6.000,00 Indragiri Hilir
Bankeu
Batang Tumu

Pengadaan Dental Kit Dinkes Jumlah dental unit yang tersedia Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 11 Unit 550,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 11 Unit 550,00 Indragiri Hilir
Kab. Tembilahan Bankeu

Pengadaan Pustu Set Dinkes Jumlah Puntu Set yang tersedia Dinas Kesehatan -
0 Set 0 Set 0,00 10 Set 750,00 0 Set 0,00 0 Set 0,00 0 Set 0,00 10 Set 750,00 Indragiri Hilir
Kab. Tembilahan Bankeu

Pengadaan Cold Chain Dinkes Jumlah cold chain yang tersedia Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 5 Unit 500,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 5 Unit 500,00 Indragiri Hilir
Kab. Tembilahan Bankeu

Pengadaan Peralatan UGD Set Tersedianya UGD Set untuk Dinas Kesehatan -
pelayanan kesehatan 0 Set 0 Set 0,00 0 Set 0,00 4 Set 1.200,00 0 Set 0,00 0 Set 0,00 4 Set 1.200,00 Indragiri Hilir
Kab. Inhil Bankeu

Jml Vaccine Carrier yg diadakan


Pengadaan Vaccine Carrier Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 45 Unit 99,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 45 Unit 99,00 Indragiri Hilir
untuk Puskesmas di Kab. Inhil Bankeu

Pengadaan Pustu Set di kab. Jml Alkes Pustu yg diadakan Dinas Kesehatan -
0 Set 0 Set 0,00 0 Set 0,00 8 Set 800,00 0 Set 0,00 0 Set 0,00 8 Set 800,00 Indragiri Hilir
Inhil Bankeu

Jumlah Puskesmas yang dibangun


Pembangunan Puskesmas Koto Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 4.000 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 4.000 Indragiri Hilir
Baru Kecamatan Kritang Bankeu

Pengadaan/peningkatan/perbaika Jumlah Sarana dan Prasarana Puskesmas


Dinas Kesehatan -
n Sarana dan Prasarana 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 3.000,00 1 Paket 3.000,00 Indragiri Hilir
Bankeu
Puskesmas Kab. Inhil

Page 48
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Pembangunan Puskesmas Jumlah Pustu yang dimanfaatkan Dinas Kesehatan -
Pembantu 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 250,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 250,00 Kab Inhil
Bankeu

Pengadaan Ambulance Air Untuk Jml Ambulance Air yg diadakan Dinas Kesehatan -
0 unit 0 Unit 0,00 2 Unit 1.500,00 6 unit 600,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 8 Unit 2.100,00 Indragiri Hilir
Kab. Inhil Bankeu

Jml Bangunan Pustu yg tersedia Dinas Kesehatan -


Pembangunan Pustu di Kab. Inhil 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 3 unit 800,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 3 unit 800,00 Indragiri Hilir
Bankeu

Termanfaatkannya pengadaan alat


Pengadaan Alat Kesehatan kesehatan untuk puskesmas kab. Dinas Kesehatan -
Untuk Puskesmas kab. Indragiri Indragiri hilir 0 Unit 0 Unit 0,00 3 Paket 1.910,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 3 Paket 1.910,00 Indragiri Hilir
Bankeu
hilir

Pembangunan Puskesmas ( Pkm Jml Penambahan Bangunan


Gedung Rawat Inap puskesmas Dinas Kesehatan -
Enok, Pkm Pengalihan Enok, 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 3 Unit 1.500,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 3 Unit 1.500,00 Indragiri Hilir
Bankeu
Pkm Gajah Mada

Pembangunan Puskesmas Jumlah Ruang Rawat Inap


Dinas Kesehatan -
Rawat inap desa simp gaung kec 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.500,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.500,00 Indragiri Hilir
Bankeu
gaung Kab Inhil

Pengadaan Alat Kesehatan Jumlah paket alkes


Dinas Kesehatan -
Puskesmas dan Pustu di Kab 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 4.000,00 1 Paket 4.000,00 2 Paket 8.000,00 Indragiri Hilir
Bankeu
Inhil

Pembangunan Puskesmas Jml puskesmas perawatan yang Dinas Kesehatan -


dibangun 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.000,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.000,00 Indragiri Hilir
Perawatan  Concong Luar Bankeu

Kab. Kampar
Pembangunan Puskesmas Plus Terlaksananya Pembangunan
di Kab. Kampar Puskesmas Plus di Kab. Kampar Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 15.000,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 15.000,00 Kampar
Bankeu

Pembangunan Puskesmas Jumlah Puskesmas yang dibangun Dinas Kesehatan -


0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 4.337,09 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 4.337,09 Kampar
Kampar Timur Bankeu

jumlah Puskesmas Pembantu


Pembangunan Puskesmas yang dibangun Dinas Kesehatan -
Pembantu Desa Sungai Agung 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 250,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 250,00 Kampar
Bankeu
Kec Tapung Kab. Kampar

jumlah Puskesmas yang dibangun


Pembangunan puskesmas
Dinas Kesehatan -
pembantu desa tebing lestari 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 250,00 0 Unit 0,00 1 Unit 250,00 Kampar
Bankeu
Kec Tapung hilir Kab. Kampar

Pembangunan puskesmas Tersedianya bangunan


Dinas Kesehatan -
pembantu desa tandan sari  Kab. puskesmas pembantu 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 250,00 0 Unit 0,00 1 Unit 250,00 Kampar
Bankeu
Kampar

Page 49
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Pengadaan/peningkatan/perbaika Jumlah Sarana dan Prasarana Puskesmas
Dinas Kesehatan -
n Sarana dan prasarana 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 3.000,00 1 Paket 3.000,00 Kampar
Bankeu
Puskesmas Kab. Kampar

Pembangunan Puskesmas Jumlah Puskesmas yang dibangun Dinas Kesehatan -


0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.500,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.500,00 2 Unit 5.000,00 Kampar
kampar kiri tengah Bankeu

Pembangunan Puskesmas Jumlah puskesmas  perawatan yang dibangun Dinas Kesehatan -


0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 8.000,00 0 Unit 0,00 1 Unit 8.000,00 Kampar
Kampar (Perawatan) Bankeu

Pembangunan Posyandu di Kab. Jml Bangunan Posyandu Dinas Kesehatan -


0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 6 unit 1.500,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 6 unit 1.500,00 Kampar
Kampar Bankeu

Jml Bangunan Posyandu


Pembangunan  Posyandu Percontohan yg tersedia Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 unit 1.000,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 unit 1.000,00 Kampar
Percontohan  di Kab. Kampar Bankeu

tersedianya sarana dan prasarana


Pengadaan sarana dan peningkatan imunisasi Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 100,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 100,00 Kampar
prasarana peningkatan imunisasi Bankeu

Tersedianya mobil puskesmas


kelliling untuk pelayanan Dinas Kesehatan -
Pengadaan Puskesmas Keliling 0 Unit 0 Unit 0,00 8 Unit 3.350,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 8 Unit 3.350,00 Kampar
kesehatan Bankeu

Pengadaan Ambulance dan Tersedianya ambulance untuk


Dinas Kesehatan -
Ambulance Double Gardan Kab peningkatan pelayanan kesehatan 0 Unit 0 Unit 0,00 11 Unit 4.550,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 11 Unit 4.550,00 Kab. Kampar
Bankeu
kampar

Pembangunan Puskesmas ( Pkm Jml Bangunan Puskesmas


Dinas Kesehatan -
Kampar Kiri Tengah Kab. 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.500,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.500,00 Kampar
Bankeu
Kampar

Pembangunan Pustu desa Sei Jml Bangunan Pustu yg tersedia


Dinas Kesehatan -
Kijang Kec. Tapung Hilir Kab. 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 500,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 500,00 Kampar
Bankeu
Kampar

Pembangunan Puskesmas Jumlah Puskesmas yang di Dinas Kesehatan -


bangun 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.500,00 1 Unit 2.500,00 Kampar
Tapung I Bankeu

Jumlah Puskesmas  yang di


Revitalisasi Puskesmas XIII bangun Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.500,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.500,00 Kampar
Koto Kampar ( Muara Takus ) Bankeu

Jumlah Ambulance yang tersedia


Pengadaan Ambulance Kab. untuk pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 7 Unit 2.800,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 7 Unit 2.800,00 Kampar
Kampar Bankeu

Jumlah Ambulance Double


Pengadaan Ambulance Double Gardan yang tersedia untuk Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 3 Unit 1.350,00 3 Unit 1.350,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 6 Unit 2.700,00 Kampar
Gardan Kab. Kampar Pelayanan Kesehatan Bankeu

Page 50
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Pengadaan Sarana dan Tersedianya Sarana dan


Dinas Kesehatan -
Prasarana Puskesmas Prasarana untuk Puskesmas 0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 100,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 100,00 Kampar
Bankeu
Pembantu Pembantu

Pembangunan Puskesmas Jumlah puskesmas yang dibangun Dinas Kesehatan -


0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.500,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.500,00 Kampar
Tambang II Bankeu

Pengadaan Alat Kesehatan jumlah paket alkes


Dinas Kesehatan -
Puskesmas dan Pustu di Kab 0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 100,00 0 Paket 0,00 1 Paket 4.000,00 1 Paket 4.000,00 2 Paket 8.000,00 Kampar
Bankeu
Kampar

termanfaatkannya pengadaan
Pengadaan sarana dan sarana dan prasarana peningkatan
prasarana peningkatan surveilans epidimiologi dan Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 100,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 100,00 Kampar
surveilans epidimiologi dan penanggulangan wabah Bankeu
penanggulangan wabah

Kab. Rokan Hilir


Pembangunan Puskesmas Plus Terlaksananya Pembangunan
di Kab. Rokan Hilir Puskesmas Plus di Kab. Rokan Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 20.000,00 1 Paket 15.000,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 2 Paket 35.000,00 Rokan Hilir
Hilir Bankeu

Relokasi Puskesmas Bagan siapi- Jumlah Puskesmas yang dibangun Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.500,00 1 Unit 2.500,00 Rokan Hilir
api Rokan Hilir Bankeu

Pembangunan IPAL dan Jumlah Ipal dan Incenerator yang dibangun


Dinas Kesehatan -
Incenerator Puskemas di Kab. 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 Unit 5.100,00 0 Unit 0,00 4 Unit 5.100,00 Rokan Hilir
Bankeu
Rohil

Perencanaan Pembangunan Jumlah dokumen perencanaan


Dinas Kesehatan -
IPAL dan Incenerator Puskemas 0 Dok 0 Dok 0,00 0 Dok 0,00 4 Dok 205,00 0 Dok 0,00 0 Dok 0,00 4 Dok 205,00 Rokan Hilir
Bankeu
di Kab. Rohil

Pengadaan Alat Kesehatan Jumlah Paket Alkes


Dinas Kesehatan -
Puskemas dan Pustu di Kab. 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.000,00 1 Paket 2.000,00 1 Paket 2.000,00 3 Paket 5.000,00 Rokan Hilir
Bankeu
Rohil

Pengadaan/peningkatan/perbaika Jumlah paket  pengadaan sarana dan prasarana


Dinas Kesehatan -
n Sarana dan prasarana 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 2.000,00 1 Paket 2.000,00 2 Paket 4.000,00 Rokan Hilir
Bankeu
Puskesmas Kab. Rohil

Pengadaan alat kesehatan jumlah alkes puskesmas yang Dinas Kesehatan -


tersedia 0 Paket 0 Paket 0,00 4 Paket 2.000,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 4 Unit 2.000,00 Rokan Hilir
puskesmas Kab. Rohil Bankeu

Pengadaan Alat kesehatan untuk Jumlah alat kesehatan puskesmas


yang diadakan Dinas Kesehatan -
Puskesmas kabupaten Rokan 0 Paket 0 Paket 0,00 4 Paket 2.000,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 4 Paket 2.000,00 Rokan Hilir
Bankeu
hilir

Page 51
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Pengadaan Alat kesehatan untuk Jumlah alat kesehatan puskesmas
yang diadakan Dinas Kesehatan -
Puskesmas kabupaten Rokan 0 Paket 0 Paket 0,00 4 Paket 2.000,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 4 Paket 2.000,00 Rokan Hilir
Bankeu
hilir

Kab. Rokan Hulu


Jumlah Puskesmas yang dibangun
Peningkatan Pembangunan
Dinas Kesehatan -
Puskesmas Bangun Purba 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1152,77 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1152,77 Rokan Hulu
Bankeu
menjadi Puskesmas Perawatan

Jumlah Puskesmas yang dibangun


Peningkatan Pembangunan
Dinas Kesehatan -
Puskesmas Bangun Purba 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.220,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.220,00 Rokan Hulu
Bankeu
menjadi Puskesmas Perawatan

Jumlah Puskesmas perawatan


Peningkatan Puskesmas Tandun yang dibangun
Dinas Kesehatan -
menjadi Puskesmas menjadi 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1003,24 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1003,24 Rokan Hulu
Bankeu
Puskesmas Perawatan

Peningkatan Puskesmas Dinas Kesehatan -


Jumlah Puskesmas yang dibangun 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1300,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1300,00 Rokan Hulu
Rambah Hilir menjadi Rawat Inap Bankeu

Dinas Kesehatan -
Posyandu Percontohan Jumlah Posyandu yang dibangun 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 Unit 1000,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1300,00 Rokan Hulu
Bankeu

Perencanaan Pembangunan Jumlah dokumen perencanaan


Dinas Kesehatan -
IPAL dan incenerator Puskemas 0 Dok 0 Dok 0,00 0 Dok 0,00 4 Dok 205,00 0 Dok 0,00 0 Dok 0,00 4 Dok 205,00 Rokan Hulu
Bankeu
di Kab. Rohul

Pembangunan IPAL dan Jumlah Ipal dan Incenerator yang dibangun


Dinas Kesehatan -
Incenerator Puskemas di Kab. 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 Unit 5.100,00 0 Unit 0,00 4 Unit 5.100,00 Rokan Hulu
Bankeu
Rohul

Pengadaan Alat Kesehatan jumlah paket alkes Dinas Kesehatan -


0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 2.000,00 1 Paket 2.000,00 2 Paket 4.000,00 Rokan Hulu
Puskesmas di Kab Rohul Bankeu

Pengadaan/peningkatan/perbaika Jumlah paket  pengadaan sarana dan prasarana


Dinas Kesehatan -
n Sarana dan prasarana 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 2.000,00 1 Paket 2.000,00 2 Paket 4.000,00 Rokan Hulu
Bankeu
Puskesmas Kab. Rohul

Pengadaan Ambulance Kab. Jumlah ambulance yang tersedia Dinas Kesehatan -


0 Unit 0 Unit 0,00 3 Unit 980,55 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 3 Unit 980,55 Rokan Hulu
Rohul Bankeu

Pengadaan Ambulance Double Jumlah Ambulance Double Dinas Kesehatan -


Gardan yang tersedia 0 Unit 0 Unit 0,00 2 Unit 937,66 2 Unit 937,66 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 unit 1.875,33 Rokan Hulu
Gardan Kab. Rohul Bankeu

Pengadaan Jaringan Internet Jumlah jaringan internet yang Dinas Kesehatan -


tersedia 0 Pkm 0 Pkm 0,00 14 Pkm 473,28 0 Pkm 0,00 0 Pkm 0,00 0 Pkm 0,00 14 Pkm 473,28 Rokan Hulu
Kab. Rohul Bankeu

Page 52
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Pengadaan ambulance termanfaatkannya ambulance Dinas Kesehatan -
puskesmas kab. Rokan hulu 0 Unit 0 Unit 0,00 4 unit 1.651,36 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 unit 1.651,36 Rokan Hulu
puskesmas kab. Rokan hulu Bankeu

termanfaatkannya pengadaan alat


Pengadaan alat kesehatan untuk kesehatan untuk puskesmas kab. Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 329 unit 4.363,50 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 329 unit 4.363,50 Rokan Hulu
puskesmas kab. rohul Rokan hulu Bankeu

Rehab Puskesmas Kepenuhan Jml bangunan Puskesmas yg Dinas Kesehatan -


direhab 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1000,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1000,00 Rokan Hulu
Hulu Bankeu

Jml IPAL Puskesmas yang


Pembangunan IPAL Puskesmas dibangun Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 480,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 480,00 Rokan Hulu
RI Ujung Batu Kab. Rohul Bankeu

Pengadaan Perlengkapan Jml Perlengkapan Posyandu yg Dinas Kesehatan -


diadakan 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 500,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 500,00 Rokan Hulu
Posyandu Bankeu

Kab. Pelalawan

Pembangunan Puskesmas Jumlah Puskesmas yang dibangun Dinas Kesehatan -


0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2200,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2200,00 Pelalawan
Pangkalan Kerinci II Bankeu

Pembangunan Puskesmas Jumlah Puskesmas yang dibangun Dinas Kesehatan -


0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2200,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2200,00 Pelalawan
Pangkalan Kerinci II Bankeu

Pembangunan Puskesmas Kec. Jumlah puskesmas yang dibangun


Dinas Kesehatan -
Bandar Petalangan Kab. 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.700,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.700,00 Pelalawan
Bankeu
Pelalawan

Pembangunan Rumah Jumlah Rumah paramedis / Mess


Dinas Kesehatan -
Paramedis/ Mess Pkm Langgam Pkm Langgam yang dibangun 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 2 Unit 420,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 2 Unit 420,00 Pelalawan
Bankeu
Kab Pelalawan

Pembangunan Poskesdes di Dinas Kesehatan -


Jml Poskesdes yg dibangun 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00  10 unit  2397,60 0 Unit 0,00  10 unit  2397,60 Pelalawan
Pelalawan Bankeu

Pembangunan Puskesmas teluk Jumlah Puskesmas yang dibangun Dinas Kesehatan -


0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.800,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.800,00 Pelalawan
Meranti kab. Pelalawan Bankeu

Pengadaan Alat Kesehatan Jumlah Paket Alkes Dinas Kesehatan -


0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 4.800,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 4.800,00 Pelalawan
Puskesmas kab. Pelalawan Bankeu

Pengadaan Dental Unit untuk Jumlah Dental unit yang tersedia Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 6 Unit 450,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 6 Unit 450,00 Pelalawan
Puskesmas Kab. Pelalawan Bankeu

Jumlah Mikroskop yang tersedia


Pengadaan Alat Laboratorium Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 13 Unit 312,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 13 Unit 312,00 Pelalawan
(Mikroskop) Kab. Pelalawan Bankeu

Jumlah Haemositometer Analizer


Pengadaan Haemositometer puskesmas yang tersedia Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 3 Unit 525,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 3 Unit 525,00 Pelalawan
Analizer Kab. Pelalawan Bankeu

Page 53
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Peningkatan Puskesmas Jml Bangunan Puskesmas RI yg
Dinas Kesehatan -
Pangkalan Kerinci menjadi rawat dibangun 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.100,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.100,00 Pelalawan
Bankeu
Inap

jumlah paket alkes


Pengadaan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 2.000,00 1 Paket 2.000,00 2 Paket 4.000,00 Pelalawan
Puskesmas di Kab Pelalawan Bankeu

Jumlah alat  kesehatan


Pengadaan alat kesehatan puskesmas (UGD) yang tersedia Dinas Kesehatan -
0 Set 0 Set 0,00 2 Set 200,37 0 Set 0,00 0 Set 0,00 0 Set 0,00 2 Set 200,37 Pelalawan
(UGD) Kab. Pelalawan Bankeu

Pengadaan Ambulance Tersedianya ambulance Dinas Kesehatan -


puskesmas kab. Pelalawan 0 Unit 0 Unit 0,00 1 Unit 400,00 19 Unit 5780,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 20 Unit 6.180,00 Pelalawan
Puskesmas Kab. Pelalawan Bankeu

Tersedianya mikroskop untuk


Pengadaan alat kesehatan untuk pelayanan kesehatan di Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 13 Unit 312,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 13 Unit 312,00 Pelalawan
puskesmas kab. Pelalawan puskesmas Bankeu

Tersedianya peralatan dental unit


Pengadaan alat kesehatan untuk untuk puskesmas Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 6 Unit 450,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 6 Unit 450,00 Pelalawan
puskesmas kab. Pelalawan Bankeu

Tersedianya alat kesehatan


Pengadaan Alat Kesehatan untuk puskesmas untuk pelayanan Dinas Kesehatan -
0 Set 0 Set 0,00 2 Set 800,37 0 Set 0,00 0 Set 0,00 0 Set 0,00 2 Set 800,37 Pelalawan
Puskesmas kab. Pelalawan kesehatan Bankeu

Pengadaan Alat Kesehatan untuk Jumlah Alat kesehatan Dinas Kesehatan -


Puskesmas yang diadakan 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 6 Paket 5.050,00 0 Set 0,00 0 Set 0,00 6 Paket 5.050,00 Pelalawan
Puskesmas Bankeu

Kab. Bengkalis
Jumlah Pengadaan Mobil
Pengadaan Mobil operasional Operasional farmasi Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 485,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 485,00 Bengkalis
farmasi Dinkes Bengkalis Bankeu

Pembangunan Rumah Dinas Jumlah Rumah paramedis


Dinas Kesehatan -
Dokter dan Paramedis 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.440,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.440,00 Bengkalis
Bankeu
Puskesmas Kab Bengkalis

Jumlah bangunan posyandu yang Dinas Kesehatan -


Posyandu Percontohan dimanfaatkan 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 Bengkalis
Bankeu

Pengadaan Alat Kesehatan Jumlah paket alkes


Dinas Kesehatan -
Puskesmas dan Pustu di Kab 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 2.000,00 0 Paket 0,00 1 Paket 3.000,00 2 Paket 5.000,00 Bengkalis
Bankeu
Bengkalis

Jumlah sarana dan prasarana


Pengadaan Alat kesehatan yang dibangun Dinas Kesehatan -
Puskesmas bantan Kec. Teluk 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.000,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.000,00 Bengkalis
Bankeu
pambang Kab. Bengkalis'

Page 54
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Pengadaan/peningkatan/perbaika Jumlah Paket  Pengadaan sarana
dan prasarana Dinas Kesehatan -
n Sarana dan prasarana 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 2.000,00 1 Paket 2.000,00 2 Paket 4.000,00 Bengkalis
Bankeu
Puskesmas Kab. Bengkalis

PROGRAM Meningkatnya sarana


PENGADAAN, dan prasarana kesehatan
PENINGKATAN DAN masyarakat rujukan yang
PERBAIKAN SARANA tersedia (%)
DAN PRASARANA 51.190,68 28.011,78 138.571,70 352.269,41 272.617,01 825.436,46
RUMAH SAKIT/ RUMAH
SAKIT JIWA/ RUMAH
SAKIT PARU-PARU/
RUMAH SAKIT MATA
Kegiatan :

Rehab Gedung Kantor (Ruang


Aula, Ruang Makan, Rumah Terlaksananya Rehab Gedung
1 Kegiatan 1 Kegiatan 966,56 0 Kegiatan 0,00 0 Kegiatan 0,00 0 Kegiatan 0,00 0 Kegiatan 0,00 1 Kegiatan 966,56 Dinas Kesehatan
Dinas dan Gudang UPT Kantor
Bapelitkes Pekanbaru

Pengadaan Sarana Tersedianya sarana


Pengembangan SIKDA Generik pengembangan SIKDA Generik se 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
Se Provinsi Riau Provinsi Riau

Pengadaan Alat-Alat Tersedianya alat-alat keperawatan


1 Paket 1 Paket 500,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 500,00 Dinas Kesehatan
Keperawatan RS Petala Bumi di RS Petala Bumi

Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Tersedianya Alkes Habis Pakai


12 Bulan 12 Bulan 4.600,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 4.600,00 Dinas Kesehatan
Habis Pakai RS Petala Bumi RS Petala Bumi

Tersedianya obat-obatan
formularium RS untuk Pasien
Pengadaan Obat-Obat Standar
Umum, Jamkesda dan BPJS di 12 Bulan 12 Bulan 4.000,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 4.000,00 Dinas Kesehatan
RS Petala Bumi
RS Petala Bumi

Tersedianya Obat Generik untuk


Pengadaan Obat Generik RS pasien umum, Jamkesda dan
12 Bulan 5 Bulan 950,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 5 Bulan 950,00 Dinas Kesehatan
Petala Bumi BPJS di RS Petala Bumi

Pengadaan Pencetakan Tersedianya pencetakan


Administrasi dan Surat Menyurat administrasi dan surat menyurat 12 Bulan 12 Bulan 500,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 5 Bulan 950,00 Dinas Kesehatan
RS Petala Bumi RS Petala Bumi

Pemenuhan kebutuhan pelayanan


binatu ( laundry ) & sterilisasi bagi
Pengadaan Peralatan Pelayanan
rawat jalan dan rawat inap di RS
Binatu (Laundry) di RS Petala 1 paket 1 paket 200,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 200,00 Dinas Kesehatan
Petala Bumi
Bumi

Page 55
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Pemenuhan komponen peralatan
Penyediaan Peralatan Rumah rumah tangga RS Petala Bumi 1 paket 1 paket 750,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 200,00 Dinas Kesehatan
Tangga RS Petala Bumi

Tersedianya sarana rumah sakit


Renovasi Bangunan yg sesuai standar pelayanan 1 paket 1 paket 1.074,12 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 200,00 Dinas Kesehatan
minimal

Penyediaan Finalisasi Master Finalisasi Penyediaan master plan


RS Petala Bumi 1 paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 200,00 Dinas Kesehatan
Plan RS Petala Bumi

Pengadaan IPAL RS Petala Terpenuhinya IPAL RS Petala


Bumi 1 paket 1 Paket 1.000,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 200,00 Dinas Kesehatan
Bumi

Penyediaan kebutuhan logistik


Pengadaan Makan Minum makan dan minum pasien 12 Bulan 12 Bulan 800,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 800,00 Dinas Kesehatan
Pasien RS Petala Bumi

Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Pemenuhan kebutuhan alat-alat


kesehatan sesuai standar 1 paket 1 Paket 2.750,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 200,00 Dinas Kesehatan
RS Petala Bumi

Pembangunan Rumah Sakit Terlaksananya Pembangunan RS


Muhammadiyah Riau di Muhammadiyah Riau Pekanbaru 1 paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 Dinas Kesehatan
Pekanbaru

Terlaksananya pengadaan obat-


Pengadaan Obat-obatan Non obatan non generik berdasarkan 12 Bulan 5 Bulan 14.050,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 5 Bulan 950,00 Dinas Kesehatan
Generik RS Petalabumi Formularium

Terlaksananya pembangunan
Pembangunan Rumah Sakit Rumah Sakit Trauma Centre PMI 1 paket 1 paket 5.000,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 5.000,00 Dinas Kesehatan
Trauma Center PMI di Pekanbaru

Terlaksananya Rehabilitasi
Rehabilitasi Instalasi Dinas Kesehatan -
Instalasi pembuangan air limbah 1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 195,75 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 195,75 Kuansing
pembuangan air limbah (IPAL) Bankeu
(IPAL) RSUD Kab. Kuansing

Tersedianya peralatan kesehatan /


Pengadaan Alat-Alat Kesehatan kedokteran untuk RSUD Raja Dinas Kesehatan -
Musa 0 Unit 0 Unit 0,00 1 Unit 2.000,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.000,00 Sei Guntung
RS Bankeu

Tersedianya Incenerator dan


Pengadaan Incenerator & Sterile Sterile Needle Destroyer yang Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 1 Unit 1.200,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.200,00 Rokan Hulu
Needle Destroyer Kab. Rohul dimanfaatkan untuk pelayanan Bankeu
kesehatan

terlaksananya Rehabilitasi
Incenerator ( Upgrade Chamber ) Rumah Sakit -
Rehabilitasi Incenerator 0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 197,50 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 197,50 Kuansing
Bankeu

Page 56
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
tersedianya turap bangunan IPAL
dan Incenerator RSUD kab. Dinas Kesehatan -
Pembangunan Turap 1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 169,50 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 169,50 Kuansing
Kuansing Bankeu

Tersedianya peralatan kesehatan


Pengadaan alat-alat kesehatan ruang OK /ICU ( mesin sterilisasi Dinas Kesehatan -
pain therapy ) 0 Unit 0 Unit 0,00 2 Unit 2.090,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 2 Unit 2.090,00 Siak
RS Bankeu

tersedianya peralatan kesehatan


pengadaan alat-alat kesehatan Rumah Sakit untuk peningkatan Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 9 Unit 399,04 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 9 Unit 399,04 Kuansing
RS pelayanan kesehatan Bankeu

termanfaatkannya pengadaan alat-


Pengadaan alat-alat kesehatan alat kesehatan RS kab. Rokan Dinas Kesehatan -
0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 800,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 800,00 Rokan Hulu
RS hulu Bankeu

tersedianya peralatan kesehatan


Pengadaan alat-alat kesehatan untuk RSUD Bengkalis Dinas Kesehatan -
0 Unit 0 Unit 0,00 4 Unit 1.233,04 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 Unit 1.233,04 Bengkalis
RS Bankeu

Pengadaan alat-alat kesehatan tersedianya alat-alat kesehatan Dinas Kesehatan -


untuk pelayanan kesehatan 0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 3.000,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 3.000,00 Pelalawan
RS Bankeu

Pengadaan alat-alat kesehatan Tersedianya alat kesehatan rumah Dinas Kesehatan -


sakit 0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 1.250,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.250,00 Dumai
RS Bankeu

Pembangunan Ruang Jumlah pembangunan ruang Dinas Kesehatan -


Hemodialisa RS Siak 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.400,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.400,00 Siak
Haemodialisa RS Siak Bankeu

Pengadaan Alat Alat Rumah Jumlah Peralatan kesehatan yang Dinas Kesehatan -
diadakan 0 paket 0 paket 0,00 0 paket 0,00 1 paket 2.500,00 0 paket 0,00 0 paket 0,00 1 paket 2.500,00 Indragiri Hilir
Sakit Bankeu

Jml Ambulance/mobil Jenazah


Pengadaan Ambulance /Mobil yang diadakan di RSUD Kab. Dinas Kesehatan -
Rohul 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 2 Unit 600,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 2 Unit 600,00 Rokan Hulu
Jenazah Bankeu

termanfaatkannya pengadaan alat-


Pengadaan alat-alat Kedokteran alat Kedokteran dan Alat
Dinas Kesehatan -
Umum dan Alat kesehatan RS kesehatan RS kab. Rokan hulu 1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 800,00 1 Paket 1.619,20 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 2 Paket 2.419,20 Rokan Hulu
Bankeu
Kab. Rokan Hulu

Jumlah Kab/Kota yang terkelola


Pengelolaan Data Sarana data sarana kesehatan 0 Kab/Kota 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 Kab/Kota 450,00 12 Kab/Kota 452,25 12 Kab/Kota 454,51 12 kab/kota 1.356,76 Dinas Kesehatan
Kesehatan

Jumlah Obat-obat Non generik Rs


Penyediaan Jasa Pengecatan yang di adakan 0 Paket 1 paket 14.050,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 14.050,00 Dinas Kesehatan
Gedung RS Petala Bumi

Page 57
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Terlaksananya Inventarisasi data
Penyusunan Inventarisasi sarana dan prasarana kesehatan
Sarana dan Prasarana RSUD, se propinsi riau
0 Kab/Kota 0 kab/kota 0,00 12 Kab/kota 355,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 0 kab/kota 0,00 12 Kab/kota 355,00 Dinas Kesehatan
Puskesmas , Pustu dan Puskel
se Propinsi Riau.

Pembangunan Bank RSUD Jumlah bang darah RS yang di


RSUD Selasih bangun 0 Paket 0 Paket 0,00 1 paket 798,24 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 798,24 Dinas Kesehatan

Peralatan RS dr. Pratomo Rokan Jumlah paket pengadaan alkes RS


Pratomo 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 2.500,00 1 paket 3.762,50 2 paket 6.262,50 Dinas Kesehatan
Hilir

Lanjutan pembangunan RS Jumlah Rs yang dibangun


0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 4.000,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 4.000,00 Dinas Kesehatan
Pulau Kijang Inhil

Pembangunan IPAL RSUD Jumlah Ipal RS yang dibangun


0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.300,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.300,00 Dinas Kesehatan
Rokan Hulu

Jumlah paket Pengadaan Alkes


Pengadaan Alat Kesehatan ICU ICU RS
0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 1.500,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 1.500,00 Dinas Kesehatan
RSUD Kab. Siak

Pembangunan Sarana dan Jumlah sarana dan prasarana RS


Prasarana RS Bagan Sinembah yang dibangun 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 5.000,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 5.000,00 Dinas Kesehatan
Kab. Rohil

Jumlah Paket pengadaan Alkes


Pengadaan Alat Kesehatan RS Rs 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 20.000,00 0 Paket 0,00 1 paket 20.000,00 Dinas Kesehatan
Bagan Sinembah Kab. Rohil

Pembangunan sarana dan Jumlah Sarana dan prasarana RS


Prasarana RS Pulau Kijang Kab 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 3.000,00 1 paket 3.000,00 Dinas Kesehatan
Inhil

Jumlah paket pengadaan alkes


Pengadaan Alat Kesehatan RS
0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 5.000,00 0 Paket 0,00 1 paket 5.000,00 Dinas Kesehatan
Pulau Kijang Kab. Inhil

Jumlah sarana dan prasarana RS


Pembangunan Sarana dan yang dibangun 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 6.180,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 6.180,00 Dinas Kesehatan
Prasarana RS Rokan Hulu

Pembangunan Ruang VIP RSUD jumlah Ruangan VIP RSUD yang dibangun
0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 4.000,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 4.000,00 Dinas Kesehatan
Dumai

Pengadaan peralatan RS dr, Jumlah paket pengadaan peralatan RS


Pratomo Bagan Kab. Rohil 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 3.000,00 0 Paket 0,00 1 paket 3.000,00 Dinas Kesehatan
Rokan Hilir

Page 58
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Jumlah Rumah Dinas dokter RS
Pembangunan Rumah Dinas
dokter SpesialisRSUD Rokan 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.400,00 1 Unit 2.400,00 Dinas Kesehatan
Hulu

Jumlah paket Pengadaan Alkes


Pengadaan Alkes Ruang Operasi Ruang Operasi RS
0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 4.000,00 0 Paket 0,00 1 paket 4.000,00 Dinas Kesehatan
RSUD Rokan hulu

Lanjutan Pembangunan Gedung Jumlah Luas Gedung RSUD 6


0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 35.000,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 35.000,00 Dinas Kesehatan
RSUD 6 Lantai Tahap II Lantai Tahap II yang dibangunan

Revitalisasi Septitank RSUD Jumlah Septitank RSUD Rohul


0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 1.000,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 1.000,00 Dinas Kesehatan
Rohul Yang bangun

Jumlah Paket pengadaan Kulkas Jenazah RS


Pengadaan Kulkas Jenazah
0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 400,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 400,00 Dinas Kesehatan
RSUD Rokan Hulu

Rehab Gedung Kelas I. II, dan III Jumlah Gedung Kelas I. II, dan III
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 10 Unit 2.833,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 10 Unit 2.833,00 Dinas Kesehatan
RSUD Rohul RSUD Rohul yang di rehab

Jumlah Gedung Instalasi rawat jalan RS


Pembangunan Gedung Instalasi
Rawat Jalan RSUD Puri Husada 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 9.387,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 9.387,00 Dinas Kesehatan
tembilahan kab. Indragiri Hilir

Jumlah Gedung Instalasi rawat inap RS


Pembangunan Gedung Instalasi
Rawat Inap RSUD Puri husada 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 15.803,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 15.803,00 Dinas Kesehatan
tembilahan kab. Indragiri Hilir

Jumlah gedung radiologi dan CT


Pembangunan Gedung Radiologi Scan RS
dan CT scan RSUD Puri Husada 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.500,00 0 Unit 0,00 1 Unit 1.500,00 Dinas Kesehatan
tembilahan kab. Indragiri Hilir

Jumlah IPAL RSUD


Pembangunan IPAL RSUD Puri
Husada Tembilahan kab. 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.500,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.500,00 Dinas Kesehatan
Indragiri Hilir

Jumlah Pengadaan Alat


Pengadaan Endoscopy
Kesehatan RS
Gastrointestinal RSUD Puri 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 2.300,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 2.300,00 Dinas Kesehatan
Husada Inhil

Page 59
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Jumlah Pengadaan Alat
Pengadaan operating Lamp Kesehatan RS
RSUD Puri Husada Tembilahan 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 1.400,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 1.400,00 Dinas Kesehatan
Kab. Indragiri Hilir

Jumlah Pengadaan Alat


Pengadaan Ventilator RSUD Puri Kesehatan RS
Husada Tembilahan Kab. 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 1.500,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 1.500,00 Dinas Kesehatan
Indragiri Hilir

Jumlah Pengadaan Alat


Pengadaan Monitor pasien Kesehatan RS
RSUD Puri Husada Tembilahan 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 1.100,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 1.100,00 Dinas Kesehatan
Kab. Indragiri Hilir

Jumlah Pengadaan sarana dan


Pembangunan Instalasi Gas prasarana RS
Medis RSUD Puri Husada 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 750,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 750,00 Dinas Kesehatan
Tembilahan Kab. Indragiri Hilir

Jumlah Pengadaan sarana dan


Revitalisasi UGD PONEK RSUD prasarana RS
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.620,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.620,00 Dinas Kesehatan
Indrasari Rengat kab. Inhu

Jumlah Bangunan Rawat Inap di RS


Revitalisasi Bangunan Rawat
Inap Kelas III RSUD Indrasari 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 8.170,00 1 Unit 11.830,16 0 Unit 0,00 2 Unit 20.000,16 Dinas Kesehatan
Rengat Kab. Inhu

Pembangunan sarana dan jumlah saran dan prasarana RS


prasarana Rumah sakit di Prov yang dibangun' 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 160.000,00 1 paket 160.000,00 2 paket 320.000,00 Dinas Kesehatan
Riau

Pengadaan Peralatan Rumah jumlah saran dan prasarana RS


sakit di Riau yang diadakan''
0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 100.000,00 1 paket 100.000,00 2 paket 200.000,00 Dinas Kesehatan

Jumlah Pengadaan sarana dan


Pengadaaan Instalasi gas Medis prasarana RS
RSUD Indrasari Rengat kab 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 3.000,00 0 Paket 0,00 1 paket 3.000,00 Dinas Kesehatan
Indragiri Hulu

Jumlah Pengadaan Alat


Pengadaan Alat Kesehatan
Kesehatan RS 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 10.000,00 0 Paket 0,00 1 paket 10.000,00 Dinas Kesehatan
RSUD Pekanbaru

Pengadaan Sarana dan Jumlah sarana dan prasarana


Prasarana pendukung RSUD pendukung 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 10.000,00 0 Paket 0,00 1 paket 10.000,00 Dinas Kesehatan
Pekanbaru

Page 60
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Jumlah Sarana Ipal dan Incenerator
pengadaan Sarana IPAL dan
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.000,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.000,00 Dinas Kesehatan
Insenerator RSUD Pekambaru

Jumlah Pengadaan Alat kesehatan


Pengadaan Alat Kesehatan RS 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 15.000,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 15.000,00 Dinas Kesehatan
RSUD Kab. Kep Meranti

Pengadaan Sarana dan Jumlah pengdaan sarana dan


Prasarana Pendukung RSDU prasarana pendukung 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 3.000,00 1 paket 5.000,00 0 Paket 0,00 2 Paket 8.000,00 Dinas Kesehatan
Kab Kep Meranti

Jumlah Pengadaan Ruang Rawat


Pembangunan gedung Rawat
Inap RS
Inap RSUD Taluk Kuantan Kab. 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 6.987,00 0 Unit 0,00 1 Unit 6.987,00 Dinas Kesehatan
Kuantan Sengingi

Jumlah Ambulan Laut Yang


Pengadaan Ambulance Laut dimanfaatkan utk yankes
untuk Kabupaten Kepulauan 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 3 unit 3.759,50 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 3 unit 3.759,50 Dinas Kesehatan
Meranti

Jumlah Alkes yang tersedia


Belanja Modal Pengadaan Alat-
Alat Kesehatan Rumah Sakit :
0 Paket 0 Paket 0,00 1 paket 1.250,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 1.250,00 Dinas Kesehatan
belanja modal autoclave RSUD
Dumai

Tersedianya turap bangunan IPAL


dan Incenerator RSUD kab.
Pembangunan turap bangunan
Kuansing
IPAL dan Incenerator (upgrade 0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 169,50 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 169,50 Dinas Kesehatan
Chamber) RSUD Kab. Kuansing

Terrehabilitasi incenerator RSUD


Rehabilitasi Incenerator (upgrade kab. Kuansing
0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 197,50 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 197,50 Dinas Kesehatan
chamber) RSUD kab. Kuansing

Tersedianya alkes RSUD kab


Pengadaan Alat kesehatan
kuansing 0 Unit 0 Unit 0,00 9 Unit 399,04 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 9 Unit 399,04 Dinas Kesehatan
RSUD Kab. Kuansing

Jumlah Alkes yang tersedia


Pengadaan Alat
Kesehatan/Kedokteran RSUD 0 Unit 0 Unit 0,00 6 Unit 2.915,51 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 6 Unit 2.915,51 Dinas Kesehatan
Puri Husada Tembilahan

Jumlah alat laboratorium, minor


Pengadaan Alat-Alat set dan bed side inap yang
laboratorium, Medis dan tersedia
0 Unit 0 Unit 0,00 26 Unit 940,50 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 26 Unit 940,50 Dinas Kesehatan
paramedis RSUD Tengku Sulung
Pulau Kijang Kab. Inhil

Page 61
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Jumlah Mesin sterilisasi dan Pain
Therapy yang tersedia
Pengadaan Alat Kesehatan
0 Unit 0 Unit 0,00 2 Unit 2.090,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 2 Unit 2.090,00 Dinas Kesehatan
Ruangan OK / ICU Kab. Siak

Jumlah alat-alat rumah sakit yang


tersedia
Pengadaan alat-alat rumah sakit
0 Unit 0 Unit 0,00 16 Unit 1.190,62 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 16 Unit 1.190,62 Dinas Kesehatan
Kab. Pelalawan

termanfaatkannya pengadaan alat-


Pengadaan alat-alat kesehatan alat kesehatan RS kab. Indragiri 0 Unit 0 Unit 0,00 1 Unit 2.000,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.000,00 Dinas Kesehatan
RS kab. Indragiri Hulu hulu

termanfaatkannya pengadaan alat-


Pengadaan alat-alat kesehatan alat kesehatan RS kab. Bengkalis 0 Unit 0 Unit 0,00 4 Unit 1.233,04 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 Unit 1.233,04 Dinas Kesehatan
RS Kab. Bengkalis

Pengadaan alat-alat kesehatan termanfaatkannya alat-alat


kesehatan RS selasih 0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 3.000,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 3.000,00 Dinas Kesehatan
RS selasih

termanfaatkannya alat-alat
Pengadaan alat-alat kesehatan kesehatan RS kota dumai 0 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 1.250,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.250,00 Dinas Kesehatan
RS kota dumai

Pembangunan ruang rawat inap Jumlah Ruang perawatan RS yang dibangun


kelas III RS Puri husada kab. 0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.500,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.500,00 Dinas Kesehatan
Indragiri Hilir

Pembangunan sarana dan Jumlah Sarana dan prasarana RS


Prasarana RS Pulau Kijang Kab 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 3.000,00 1 paket 3.000,00 Dinas Kesehatan
Inhil

Pengadaaan Instalasi gas Medis Jumlah Pengadaan sarana dan


RSUD Indrasari Rengat kab prasarana RS 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 paket 3.000,00 0 Paket 0,00 1 paket 3.000,00 Dinas Kesehatan
Indragiri Hulu

Jumlah Sarana Ipal dan Incenerator


pengadaan Sarana IPAL dan
0 Unit 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.000,00 0 Unit 0,00 1 Unit 3.000,00 Dinas Kesehatan
Insenerator RSUD Pekambaru

Jumlah alat-alat kedokteran umum


Pengadaan Alat-Alat Kedokteran yang tersedia
Umum RSUD Raha Musa Sungai 0 Unit 0 Unit 0,00 6 Unit 1.505,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 6 Unit 1.505,00 Dinas Kesehatan
Guntung Kab. Inhil

Pengadaan alat kesehatan


0 Unit 0 Unit 0,00 4 Unit 1.233,04 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 4 Unit 1.233,04 Dinas Kesehatan
RSUD Bengkalis Kab. Bengkalis

termanfaatkannya pengadaan alat-


Pengadaan alat-alat kesehatan alat kesehatan RS kab. Indragiri 0 Unit 0 Unit 0,00 1 Unit 2.000,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 0 Unit 0,00 1 Unit 2.000,00 Dinas Kesehatan
RS kab. Indragiri Hulu hulu

Page 62
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
- -
PROGRAM Jumlah sarana dan
PEMELIHARAAN pemeliharaan Rumah 1.350,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1.350,00
SARANA DAN sakit yang terpelihara
PRASARANA RS
Kegiatan :
Provinsi Riau

Pemeliharaan rutin/berkala jumlah bulan terpeliharan


rutin/berkala RS petala bumi 12 bulan 12 bulan 100,00 0 bulan 0,00 0 bulan 0,00 0 bulan 0,00 0 bulan 0,00 12 bulan 100,00 Dinas Kesehatan
ambulance/mobil jenazah

Pemeliharaan Rutin/Berkala RS jumlah bulan terpeliharan


rutin/berkala RS petala bumi 12 bulan 12 bulan 800,00 0 bulan 0,00 0 bulan 0,00 0 bulan 0,00 0 bulan 0,00 12 bulan 800,00 Dinas Kesehatan
Petala Bumi

Pemeliharan Rutin/berkala jumlah bulan terpeliharan


Instalasi Pengolahan Limbah RS rutin/berkala Limbah RS petala 12 bulan 12 bulan 100,00 0 bulan 0,00 0 bulan 0,00 0 bulan 0,00 0 bulan 0,00 12 bulan 100,00 Dinas Kesehatan
Petala Bumi bumi

jumlah bulan terpeliharan


Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat- rutin/berkala alat kesehatan RS
12 bulan 12 bulan 150,00 0 bulan 0,00 0 bulan 0,00 0 bulan 0,00 0 bulan 0,00 12 bulan 150,00 Dinas Kesehatan
Alat Kesehatan RS Petala Bumi petala bumi

jumlah bulan terpeliharan


Pemeliharaan rutin/berkala alat- rutin/berkala alat perkantoran RS
12 bulan 12 bulan 100,00 0 bulan 0,00 0 bulan 0,00 0 bulan 0,00 0 bulan 0,00 12 bulan 100,00 Dinas Kesehatan
alat perkantoran RS Petala Bumi petala bumi

jumlah bulan terpeliharan


Pemeliharaan Bangunan diluar rutin/berkala bangunan di luar
dan di dalam gedung RS Petala gedung RS petala bumi 1 Paket 1 Paket 100,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 100,00 Dinas Kesehatan
Bumi

- - -

PROGRAM Menurunnya angka


PENINGKATAN kematian ibu dan anak
KESELAMATAN IBU 496.518,18 3.565,00 14.865,24 19.927,35 26.716,32 0 bulan 33.587,37 Dinas Kesehatan
MELAHIRKAN DAN
ANAK
Kegiatan :
Meningkatnya manajemen
Peningkatan Kinerja Program pengelolaan program Kesehatan 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 120,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 120,00 Dinas Kesehatan
Kesehatan Keluarga Keluarga

Peningkatan Kinerja Pengelola Meningkatnya manajemen


12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 140,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 140,00 Dinas Kesehatan
Program Kesehatan Anak pengelolaan program

Peningkatan Kinerja SDM Jumlah Petugas yang meningkat


Pengelola Program Kesehatan kemampuan dalam pelaksanaan 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 110,00 12 Kab/Kota 117,92 12 Kab/Kota 118,51 12 Kab/Kota 346,43 Dinas Kesehatan
Anak program

Terlaksananya pelaksanaan gawat


Pelaksanaan Gawat Darurat darurat obstetri neonatal di daerah
Obstetri neonatal di Daerah DTPK gawat 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 300,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 300,00 Dinas Kesehatan
DTPK Gawat

Page 63
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Tersosialisasinya konsep AMP


Akselerasi Penurunan Kematian terkini di 12 Kab/Kota
12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 120.000 12 Kab/Kota 120,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 240,00 Dinas Kesehatan
Perinatal Tk. Provinsi Riau

Jumlah Kab/Kota yang melakukan


Percepatan Penurunan Kematian
upaya penurunan kematian
Anak ( Neonatus , Bayi dan Anak 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 595,00 12 Kab/Kota 637,84 12 Kab/Kota 641,03 12 Kab/Kota 644,23 Dinas Kesehatan
neonatus, bayi dan balita.
Balita )

Tercatatnya dengan baik


Evaluasi Bringing Rate dan Filling pelaksanaan buku KIA di 12
12 kab/kota dan 0 Kab/Kota 0 12 Kab/Kota 400,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 450,00 0 Kab/Kota 452,25 12 Kab/Kota 1.302,25 Dinas Kesehatan
Rate Serta Logistik Buku KIA Kab/Kota

Terlaksananya penguatan rujukan


Penguatan Rujukan Kelainan kelainan tumbuh kembang 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 200,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 200,00 Dinas Kesehatan
Tumbuh Kembang

Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Terlaksananya kegiatan


Tumbuh Kembang Bayi dan penguatan rujukan tumbuh 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 200,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 200,00 Dinas Kesehatan
Balita kembang bayi dan balita

Terlaksananya Peningkatan
Peningakatan Kualitas Hidup Kualitas Hidup Anak di 12 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 250,00 12 Kab/Kota 250,00 12 Kab/Kota 420,00 12 Kab/Kota 450,24 12 Kab/Kota 452,49 12 Kab/Kota 454,75 Dinas Kesehatan
Anak Kab/Kota

Puskesmas dan kabupaten/kota


Penguatan Kohort Bayi dan telah menerapkan 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 300,00 12 Kab/Kota 250,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 550,00 Dinas Kesehatan
Balita

Jumlah Kab/Kota Yang


Kewaspadaan Balita Beresiko Menerapkan Kohor Bayi dan Balita 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 250,00 12 Kab/Kota 268,00 12 Kab/Kota 269,34 12 Kab/Kota 787,34 Dinas Kesehatan

Jumlah Puskesmas Yang


Melaksanakan Tata laksana KTA,
Pelayanan Kesehatan Anak Jumlah Puskesmas yang
0 Puskesmas 0 Puskesmas 0,00 0 Puskesmas 0,00 36 Puskesmas 120,00 48 Puskesmas 128,64 60 Puskesmas 129,28 60 Puskesmas 377,92 Dinas Kesehatan
Berkebutuhan Khusus membina Panti dan Lapas

Peningkatan Cakupan K4 melalui Meningkatnya cakupan ibu hamil


Penguatan P4K dan ANC yang memeriksakan kehamilan 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 450,00 12 kab/Kota 395,00 12 kab/Kota 595,00 12 kab/Kota 695,00 12 Kab/Kota 795,00 12 Kab/Kota 2.930,00 Dinas Kesehatan
Terpadu tenaga kesehatan

Peningkatan Cakupan K4 melalui Jumlah petugas yang dilatih


Penguatan P4K dan ANC penguatan P4K dan ANC Terpadu 138 Orang 12 Kab/Kota 450 12 Kab/Kota 395,00 12 Kab/Kota 595,00 12 Kab/Kota 695,00 12 Kab/Kota 795,00 12 Kab/Kota 798,98 Dinas Kesehatan
Terpadu

Peningkatan SDM (Bidan Desa) Jumlah petugas yang dilatih


di Kab/Kota dengan Jumlah penguatan P4K dan ANC Terpadu
209 Orang 12 Kab/Kota 373.135 12 Kab/Kota 285,00 12 Kab/Kota 485,00 12 Kab/Kota 585,00 12 Kab/Kota 685,00 12 Kab/Kota 688,43 Dinas Kesehatan
Kasus Kematian Ibu tertinggi
kematian tertinggi

Pelacakan kasus kematian Ibu Jumlah kabupaten/kota yang


tersedia data hasil 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 373,18 12 Kab/Kota 210,45 0 Kab/Kota 510,45 0 Kab/Kota 610,45 12 Kab/Kota 710,45 12 Kab/Kota 714,00 Dinas Kesehatan
(Audit Kematian Ibu)

Page 64
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21

Jumlah kabupaten/kota yang telah


Peningkatan Kapasitas pengelola dipantau peningkatan
12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 165,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 165,00 Dinas Kesehatan
Program Kesehatan Ibu

Fasilitasi Peningkatan Pelayanan Tersedia fasilitas pelayanan KB


yang berkualitas 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 200,00 12 Kab/Kota 220,00 12 Kab/Kota 320,00 12 Kab/Kota 420,00 12 Kab/Kota 520,00 12 Kab/Kota 785,00 Dinas Kesehatan
KB berkualitas

Jumlah kabupaten/kota yang


Pengadaan Paket Kelas Ibu mempunyai paket kelas ibu hamil 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 595,00 1 Paket 695,00 1 Paket 795,00 1 Paket 810,45 Dinas Kesehatan
Hamil

Jumlah kabupaten/kota yang


Pengadaan Paket Kelas Ibu mempunyai paket kelas ibu hamil 1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 395,00 1 Paket 595,00 1 Paket 695,00 1 Paket 795,00 1 Paket 810,45 Dinas Kesehatan
Hamil

Pengadaan Paket Pemeriksaan Terlaksananya Pengadaan Paket


1 Paket 0 Paket 0,00 1 Paket 350,00 1 Paket 450,00 1 Paket 550,00 1 Paket 650,00 12 Kab/Kota 565,00 Dinas Kesehatan
Ibu Hamil Pemeriksaan Ibu Hamil

Terlaksananya peningkatan kinerja


Peningkatan Kinerja Program program kesehatan keluarga 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 120,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 120,00 Dinas Kesehatan
Kesehatan Keluarga

Terlaksananya pelaksanaan gawat


Pelaksanaan Gawat Darurat darurat obstetri neonatal di daerah
Obstetri neonatal di Daerah DTPK gawat 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 300,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 300,00 Dinas Kesehatan
DTPK Gawat

Terlaksananya pertemuan
Pertemun Akselerasi Penurunan akselerasi penurunan kematian
24 Kab/ Kota &
Kematian Maternal Perinatal Tk. matermal perinatal Tk. Provinsi 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 120,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 120,00 750,00 Dinas Kesehatan
Puskesmas
Provinsi Riau riau

Terlaksananya penguatan rujukan


Penguatan Rujukan Kelainan kelainan tumbuh kembang 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 200,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 200,00 12 Kab/Kota 400,00 Dinas Kesehatan
Tumbuh Kembang

terlaksananya perawatan
Perawatan Neonatus Esensial neonatus esensial 12 kab/kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 Dinas Kesehatan

Peningkatan Pencapaian Terlaksananya peningkatan


Indikator Kinerja Program pencapaian indikator kinerja 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 843,37 12 Kab/Kota 1.241,45 12 Kab/Kota 1.868,37 12 Kab/Kota 1.877,72 Dinas Kesehatan
Kesehatan Ibu program kesehatan ibu

Peningkatan Kinerja Program Terlaksananya peningkatan kinerja


program kesehatan ibu 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 759,74 12 Kab/Kota 1.118,34 12 Kab/Kota 1.683,10 0 Kab/Kota 1.691,52 Dinas Kesehatan
Kesehatan Ibu

Terlaksananya pemantauan
Pemantauan Peningkatan peningkatan program kesehatan 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 575,52 12 Kab/Kota 847,17 12 Kab/Kota 1.274,99 12 Kab/Kota 1.281,36 Dinas Kesehatan
Program Kesehatan Ibu ibu

Page 65
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Terlaksananya penanggulangan
Penanggulangan Masalah masalah program kesehatan ibu 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 439,96 12 Kab/Kota 647,62 12 Kab/Kota 974,66 12 Kab/Kota 2.615,72 Dinas Kesehatan
Program Kesehatan Ibu

Peningkatan Capaian Kesehatan Meningkat kinerja pengelola


program kesehatan ibu 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 543,38 12 Kab/Kota 582,50 12 Kab/Kota 585,42 12 Kab/Kota 1.711,30 Dinas Kesehatan
Ibu

Jumlah SDM yang meningkat


Peningkatan SDM Kesehatan Ibu kinerja pengelola program 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 460,50 12 Kab/Kota 493,66 12 Kab/Kota 496,12 12 Kab/Kota 1.450,28 Dinas Kesehatan
kesehatan ibu

Jumlah kab/kota yang telah


Pemantauan Kelompok Beresiko terevaluasi program kesehatan ibu
12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 354,25 12 Kab/Kota 379,76 12 Kab/Kota 381,65 12 Kab/Kota 1.115,66 Dinas Kesehatan
Pada Kesehatan Ibu

Jumlah Kab/kota yang


Penanggulangan Masalah / melaksanakan penanggulangan
masalah program kesehatan ibu 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 266,00 12 Kab/Kota 285,15 12 Kab/Kota 286,58 12 Kab/Kota 837,73 Dinas Kesehatan
Kasus Kesehatan Ibu

Terlaksananya pengadaan skor


Pengadaan Skor Poedji poedji 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/kota 1.727,03 12 Kab/kota 2.542,22 12 Kab/kota 3.826,00 12 Kab/kota 2.356,34 Dinas Kesehatan

Pengadaan Paket Kelas Ibu Terlaksananya pengadaan paket


kelas ibu hamil 12 Kab/kKota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 1.528,00 12 Kab/Kota 2.249,22 12 Kab/Kota 3.385,07 12 Kab/Kota 1.784,98 Dinas Kesehatan
Hamil

Terlaksananya pengadaan skor


Pengadaan Skor Poedji poedji 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 1.727,03 0 Kab/Kota 2.542,19 0 Kab/Kota 3.826,00 12 Kab/Kota 1.364,53 Dinas Kesehatan

PROGRAM PELAYANAN Meningkatnya


INSTALASI FARMASI pemenuhan kebutuhan
DAN LOGISTIK obat dan alat penunjang 2014 0,00 2015 7.000,00 21.231,86 23.419,96 24.863,31 12 Kab/kota 69.515,13
KESEHATAN kesehatan masyarakat
(%)
Kegiatan :
Jumlah obat dan perbekalan Dinas Kesehatan
Pengadaan Obat dan Perbekalan kesehatan buffer stock provinsi
2 Paket Paket 0,00 Paket 0,00 2 Paket 5.000 2 Paket 5.750,00 2 Paket 6.612,50 2 Paket 17.362,50 UPT Insfar dan
Kesehatan Bufer Stok Propinsi
Logistik

Jumlah Obat Program dan Dinas Kesehatan


Pengadaan Obat Program (TB, perbekalan kesehatan lainnya 8 Paket Paket 0,00 Paket 0,00 5 paket 2.104,72 5 paket 2.525,66 5 paket 3.030,80 5 paket 7.661,18 UPT Insfar dan
HIV/AIDS,VAR dan Vit A)
Logistik

Jumlah Kab/Kota yang dapat


Dinas Kesehatan
Peningkatan Pelayanan Instalasi pengetahuan tentang Peningkatan
Pelayanan Instalasi Farmasi 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 7000,00 12 Kab/Kota 7.100,00 12 Kab/Kota 7.611,20 12 Kab/Kota 7.649,26 0 Kab/Kota 22.360,46 UPT Insfar dan
farmasi Propinsi Riau
Logistik

Jumlah kab/Kota dengan Tenaga


Pengelola Instalasi Farmasi yang
dapat pengetahuan tentang
Peningkatan Pelayanan Logistik
Peningkatan Pelayanan Logistik 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 119,55 12 Kab/Kota 128,16 12 Kab/Kota 128,80 12 Kab/Kota 376,51 Dinas Kesehatan
Dinas kesehatan Propinsi Riau

Page 66
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Jumlah Pengadaan Alat-alat
Pengadaan Alat-alat Kedokteran Kedokteran Umum UPT Instalasi
Umum UPT Instalasi Farmasi Farmasi dan Logistik Kesehatan 1 paket 0 paket 0,00 0 paket 0,00 1 paket 500,00 1 paket 536,00 1 paket 538,68 12 Kab/Kota 1.574,68 Dinas Kesehatan
dan Logistik Kesehatan

Jumlah Kab/Kota yang mampu


menyusun Rencana Kebutuhan
Penyusunan rencana kebutuhan
Obat bufferstok, Perbekalan
obat, perbekalan kesehatan dan 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 421,59 12 Kab/Kota 451,94 12 Kab/Kota 454,20 12 Kab/Kota 1.327,74 Dinas Kesehatan
Kesehatan dan Alat Kesehatan
alat kesehatan TK Provinsi
Kab/Kota Tingkat Provinsi Riau
sesuai dengan standar

Meningkatnya Pemerataan
Peningkatan pemerataan obat Ketersediaan Obat dan
12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 141,83 12 Kab/Kota 152,04 12 Kab/Kota 152,80 12 Kab/Kota 446,67 Dinas Kesehatan
buffer stock se Provinsi Riau Perbekalan Kesehatan di
Kab/Kota

Monitoring dan pembinaan dalam


Jumlah kab/Kota yang kualitas
rangka penyimpanan obat dan
penyimpanan obat dan vaksin di 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 150,00 12 Kab/Kota 160,80 12 Kab/Kota 161,60 12 Kab/Kota 472,40 Dinas Kesehatan
vaksin di instalasi farmasi
Instalasi Farmasi kab/Kota
kabupaten/kota

Jumlah Sistem Aplikasi Software


Sistem pencatatan dan
Pencatatan dan Pelaporan
pelaporan sirkulasi obat berbasis 0 paket 0 Kab/Kota 0,00 0 paket 0,00 2 paket 156,07 2 paket 167,31 2 paket 168,14 2 paket 491,52 Dinas Kesehatan
sirkulasi obat dan perbekalan
aplikasi software
kesehatan yang digunakan

Persentase Pertemuan
Pengembangan sistem
Pengembangan Sistem
pencatatan dan pelaporan
Pencatatan dan Pelaporan 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 211,24 12 Kab/Kota 226,45 12 Kab/Kota 227,58 12 Kab/Kota 665,27 Dinas Kesehatan
perberkalan dan alkes berbasis
Perbekkes dan ALKES Berbasis
aplikasi software
Aplikasi Software Provinsi Riau

Monitoring peningkatan
Persentase Monitoring
pemerataan ketersediaan dan
Peningkatan Pemerataan
keterjangkauan perbekalan
ketersediaan dan keterjangkauan 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 190,06 12 Kab/Kota 203,74 12 Kab/Kota 204,76 12 Kab/Kota 598,57 Dinas Kesehatan
kesehatan, alkes Dinas
Perbekalan Kesehatan ALKES
Kesehatan Kabupaten/Kota Se
Dinas Provinsi Riau
Provinsi Riau

Peningkatan mutu pelayanan jumlah bulan meningkatnya Mutu


UPT Farmasi Provinsi Riau dan pelayanan di instalasi Farmasi dan 12 bulan 0 Bulan 0,00 12 bulan 0,00 12 bulan 5.136,80 12 bulan 5.506,65 12 bulan 5.534,18 12 bulan 16.177,63 Dinas Kesehatan
Logistik Kesehatan Provinsi Riau logistik kesehatan di Provinsi Riau

PROGRAM Meningkatnya deteksi


PENGENDALIAN dini penyakit tidak 0,00 0,00 980,00 1.136,16 1.340,34 12 Kab/Kota
PENYAKIT TIDAK menular
MENULAR
Kegiatan :

Page 67
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Jumlah kab/kota dengan posbindu
Pengembangan Posbindu aktif yang tersedia (10% per 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 200,00 12 Kab/Kota 214,40 12 Kab/Kota 215,47 12 Kab/Kota 629,87 Dinas Kesehatan
jumlah desa)

Jumlah kab/kota yang


Peningkatan Program melaksanakan deteksi dini Faktor
Pengendalian Penyakit Tidak resiko Penyakit Tidak Menular 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 470,00 12 Kab/Kota 503,84 12 Kab/Kota 506,36 1 paket 541,37 Dinas Kesehatan
Menular ( PTM )

Tersedianya Bahan dan Alkes


Pengadaan Bahan dan Alkes Deteksi Dini Pengendalian
Deteksi Dini Penyakit Tidak Penyakit Tidak Menular 0 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 3 Paket 200,00 3 Paket 300,00 3 Paket 500,00 3 Paket 1.000,00 Dinas Kesehatan
Menular

Jumlah Kab/Kota yang meningkat


Peningkatan Surveilans Penyakit surveilans penyakit tidak menular
12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 110,00 12 Kab/Kota 117,92 12 Kab/Kota 118,51 12 Kab/Kota 346,43 Dinas Kesehatan
Tidak Menular

PROGRAM Meningkatnya
PENGEMBANGAN DAN pendayagunaan SDM
PENDAYAGUNAAN Kesehatan (%) 0,00 0,00 25.249 25.476 25.558 12 Kab/Kota
SUMBER DAYA
KESEHATAN
Kegiatan :
Jumlah dr/drg yang dilatih untuk
Peningkatan dan Pemerataan persiapan penempatan di 0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 50 Orang 341,23 50 Orang 355,56 50 Orang 357,34 150 Orang 1.054,13 Dinas Kesehatan
Dr/Drg PTT puskesmas

Jumlah Paramedis yang diangkat


Pengangkatan dan Penempatan dan ditempatkan
0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 608 Orang 19.500,00 608 Orang 19.500,00 608 Orang 19.500,00 608 Orang 58.500,00 Dinas Kesehatan
Paramedis PTT Provinsi Riau

Jumlah bidan PTT yang


Peningkatan dan Pemerataan mendapatkan pelatihan pratugas 0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 45 Orang 345,82 45 Orang 345,82 45 Orang 345,82 135 Orang 1.037,46 Dinas Kesehatan
Bidan PTT

Jumlah Tenaga Kesehatan yang


Pemerataan tenaga kesehatan terpetakan di kab/kota se Provinsi 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 310,00 12 Kab/Kota 323,02 12 Kab/Kota 336,59 12 Kab/Kota 969,61 Dinas Kesehatan
kab/kota se provinsi Riau Riau

Persentase rekomendasi STR


Peningkatan kinerja majelis yang masuk ke MTKI 100% 0% 0,00 0% 0,00 100% 328,91 100% 342,72 100% 357,12 100% 1.028,75 Dinas Kesehatan
tenaga kesehatan Provinsi Riau

Peningkatan pengetahuan dan


Peningkatan Kapasitas sumber ketrampilan tenaga kesehatan
yang mengikuti pendidikan dan 90 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 90 Orang 774,55 90 Orang 807,08 90 Orang 840,98 270 Orang 2.422,61 Dinas Kesehatan
daya manusia kesehatan
pelatihan

Page 68
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
jumlah orang yang di layani dan
Peningkatan Pelayanan dan
yang memakai fasilitas sewa
Pemeliharaan UPT
gedung 100 100 100
Penanggulangan Krisis 100 pertemuan/ 0 pertemuan/ 0 pertemuan/
0,00 0,00 pertemuan/ 1.575,00 pertemuan/ 1.641,15 pertemuan/ 1.649,36 400 Orang 359,13 Dinas Kesehatan
Kesehatan, Pengembangan SDM pelatihan pelatihan pelatihan
pelatihan pelatihan pelatihan
dan Kesehatan Olahraga
Masyarakat

jumlah pengadaan alat kantor di


Pengadaan Alat Kantor di UPT
UPT Penanggulangan krisis
Penanggulangan Krisis
kesehatan, pengembangan SDM
Kesehatan Pengembangan SDM 1 paket 0 paket 0,00 0 paket 0,00 1 paket 1.498,13 1 paket 1.561,05 1 paket 1.568,85 800 Orang 19.597,50 Dinas Kesehatan
dan KOM
dan Kesehatan Olahraga
masyarakat

Jumlah Masyarakat dan Aparatur


Kesehatan yang mengikuti
Peningkatan Sumber Daya kegiatan Peningkatan Sumber
Manusia Kesehatan Olahraga Daya Manusia Kesehatan 1 paket' 0 paket' 0,00 0 paket 0,00 1 paket' 575,00 1 paket' 599,15 1 paket' 602,15 400 Orang 347,55 Dinas Kesehatan
masyarakat Olahraga Masyarakat

PROGRAM
Meningkatnya
MANAJEMEN DAN
perancanaan dan sistem 2014 2015 10.665 11.843 12.199 1.657,60 Dinas Kesehatan
INFORMASI
informasi kesehatan (%)
KESEHATAN
Kegiatan :
Jumlah Kab/Kota yang melakukan
Sinergisitas program dan kegiatan
bidang kesehatan antara kab/kota
Rakerkesda 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 650,00 12 Kab/Kota 700,00 12 Kab/Kota 750,00 12 Kab/Kota 2.100,00 Dinas Kesehatan
dan Provinsi

Jumlah dokumen perencanaan


Penyusunan perencanaan bersumber APBN dan APBD 2 Dokumen 0 Dokumen 0,00 0 Dokumen 0,00 2 Dokumen 200,00 2 Dokumen 400,00 2 Dokumen 450,00 2 Dokumen 605,16 Dinas Kesehatan
bersumber APBN dan APBD

Jumlah puskemas yang tersedia


Pengembangan Data cepat data cepat secara online 210 210 210 210
210 Puskesmas 210 Puskesmas 1.500,00 1.563,00 1.570,82 300 Orang 753,75 Dinas Kesehatan
puskemas 24 jam Provinsi Riau Puskesmas Puskesmas Puskesmas Puskesmas

Persentase Puskesmas yang


Pengelolaan Data Cepat menyediakan data cepat dan 0% 0% 0,00 0% 0,00 40% 350,00 50% 400,00 60% 450,00 70% 500,00 Dinas Kesehatan
Puskesmas di Provinsi Riau akurat

Pengadaan sarana Data cepat Jumlah sarana data cepat yang tersedia
Dinas Kesehatan -
puskemas 24 jam di Provinsi 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 6.000,00 1 paket 6.252,00 1 paket 6.283,26 3 paket 18.535,26 12 Kab/Kota
Bankeu
Riau

jumlah kab/Kota yang terlaksana


Evaluasi Program Kesehatan di evaluasi kegiatan / program
bersumber APBN/APBD prov riau 0 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 445,00 12 Kab/Kota 463,69 12 Kab/Kota 466,01 12 Kab/Kota 1.374,70 Dinas Kesehatan
Provinsi Riau

Page 69
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Jumlah kab/kota yang melaporkan
Evaluasi Anggaran Kesehatan pelakanaan anggaran kesehatan
secara rutin dan benar 0 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 395,00 12 Kab/Kota 411,59 12 Kab/Kota 413,65 210 Puskesmas 1.578,67 Dinas Kesehatan
Provinsi Riau

Dokumen Hasil Evaluasi Pelatihan


Evaluasi Pasca Pelatihan dan dan Pembelajaran yang telah
dilaksanakan penerapan 0 Dokumen 0 Dokumen 0,00 0 Dokumen 0,00 1 Dokumen 350,00 1 Dokumen 400,00 1 Dokumen 450,00 1 Dokumen 500,00 Dinas Kesehatan
Pembelajaran

Jumlah bidang/UPT dan seksi


Pengembangan Bank Data dan yang tersedia data Kesehatan 0 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 365,00 12 Kab/Kota 375,00 1 paket 740,00 Dinas Kesehatan
informasi terintegrasi

Persentase akses data terkait


bidang kesehatan dan kebijakan
Pengembangan Bank Data dan pengembangan e-government,
0% 0% 0,00 0% 0,00 70% 450,00 75% 550,00 80% 650,00 85% 750,00 Dinas Kesehatan
informasi roadmap sistem informasi
kesehatan

Koordinasi dan Pengelolaan data Jumlah dokumen data dan


dan informasi Kesehatan informasi kesehatan (profil) di 13 Dokumen 0 Dokumen 0,00 0 Dokumen 0,00 13 Dokumen 325,00 13 Dokumen 338,00 13 Dokumen 340,00 13 Dokumen 1.003,00 Dinas Kesehatan
Provinsi Riau Provinsi Riau dan Kab/Kota

Jumlah Kepala dinas Kab/Kota


Forum komunikasi Kepala dinas yang mengikuti forum Kepala 13 Kadis Prov dan 0 Kadis prov 0 Kadis prov 13 Kadis prov 13 Kadis prov 13 Kadis prov 13 Kadis prov
Dinas se Prov riau 0,00 0,00 350,00 400,00 450,00 1.200,00 Dinas Kesehatan
Kesehatan se-Prov Riau Kab/Kota dan Kab/Kota dan Kab/Kota dan Kab/Kota dan Kab/Kota dan Kab/Kota dan Kab/Kota

Penyusunan SOP Dinas jumlah Dokumen SOP Dinas


Kesehatan yang di susun 0 dok 0 dok 0,00 0 dok 0,00 1 dok 200,00 1 dok 250,00 1 dok 300,00 3 dok 750,00 Dinas Kesehatan
Kesehatan Prov Riau

Jumlah SDM Perencana


Peningkatan SDM Perencanaan kesehatan yang melaksanakan
peningkatan Kualitas SDM. 0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 24 orang 200,00 24 orang 338,00 24 orang 340,00 24 Orang 878,00 Dinas Kesehatan
Kesehatan

Jumlah Dinas dan RS Prov dan


Koordinasi, Sosialisasi, kab Kota yang melaksanakan
Singkronisasi penyusunan penyusunan kebijakan dan
35 dinkes/RS 0 dinkes/RS 0,00 0 dinkes/RS 0,00 35 dinkes/RS 320,00 35 dinkes/RS 333,44 35 dinkes/RS 335,11 35 dinkes/RS 988,55 Dinas Kesehatan
kebijakan dan Manajemen manajemen kesehatannya
Kesehatan

PROGRAM DIKLAT DAN Meningkatnya SDM dan


PENELITIAN Penelitian Kesehatan 1.394,48 1.453,05 1.460,31
KESEHATAN (%)
Kegiatan :
Jumlah Masyarakat dan Aparatur
Kesehatan yang mengikuti
Peningkatan Mutu dan kegiatan Peningkatan Sumber
Kapasitas Tenaga UPT Daya Manusia Bidang Kesehatan 100 100 100 100 100
Penanggulangan Krisis, di UPT. Penanggulangan Krisis 100 masyarakat/ UPT
masyarakat/ masyarakat/ 1.338,27 masyarakat/ 1.394,48 masyarakat/ 1.453,05 masyarakat/ 1.460,31 24 orang 5.646,11
Peningkatan SDM dan Kesehatan, Pengembangan SDM aparatur PKKPSDMKOM
aparatur aparatur aparatur aparatur aparatur
Kesehatan Olah Raga dan KOM
Masyarakat

Page 70
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Terlaksananya kegiatan
Peningkatan Mutu dan
peningkatan mutu dan kapasitas
Kapasitas Tenaga UPT
UPT Penanggulangan Krisis,
Penanggulangan Krisis, UPT
Pengembangan SDM dan 0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 80 Orang 310,00 80 Orang 323,02 80 Orang 324,64 80 Orang 957,66
Peningkatan SDM dan PKKPSDMKOM
Kesehatan Olah Raga
Kesehatan Olah Raga
Masyarakat

Jumlah Paket Penelitian


Penelitian Kesehatan Kesehatan yang dilaksanakan 0 Paket 0 Paket 0,00 0 0,00 1 Paket 500,00 1 Paket 600,00 1 Paket 700,00 3 Paket 1.800,00 Dinas Kesehatan

PROGRAM Meningkatnya Krisis


PENANGGULANGAN kesehatan yang 0,00 0,00 1.440 1.839 2.073 336,78
KRISIS KESEHATAN tertanggulangi (%)
Kegiatan :

Peningkatan Mutu Pelayanan Jumlah bulan tersedianya dana


UPT Penanggulangan Krisis, pelayanan UPT Penanggulangan Dinas Kesehatan -
Peningkatan SDM dan Krisis, Peningkatan SDM dan 12 Bulan 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 632,50 12 Bulan 659,07 12 Bulan 662,36 12 Bulan 1.953,93 UPT PKK PSDM
Kesehatan Olah Raga Kesehatan Olah Raga KOM
Masyarakat Masyarakat.

Peningkatan Program Dinas Kesehatan -


Jumlah Kab/kota termonitor
Penanggulangan Krisis 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 500,00 12 Kab/Kota 700,00 12 Kab/Kota 800,00 12 Kab/Kota 2.000,00 UPT PKK PSDM
penanggulangan Krisis Kesehatan
Kesehatan KOM

Jumlah Peralatan Krisis Dinas Kesehatan -


Operasional dan Pemeliharaan
Kesehatan yang dioperasional dan 3 unit 0 unit 0,00 0 unit 0,00 6 Unit 100,00 6 Unit 200,00 6 Unit 300,00 6 Unit 600,00 UPT PKK PSDM
Peralatan Krisis Kesehatan
terpeliharan KOM

Jumlah Kab/kota yang di evaluasi Dinas Kesehatan -


Monitoring dan evaluasi Program program Krisis Kesehatan
12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 150,00 12 Kab/Kota 220,00 12 Kab/Kota 250,00 12 Kab/Kota 620,00 UPT PKK PSDM
Krisis Kesehatan
KOM

Jumlah Kab/Kota terlaksananya


Manajemen penanggulangan manajemen penanggulangan Dinas Kesehatan -
bencana dan dampak perubahan bencana dan dampak perubahan 12 Kab/Kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 240,00 12 Kab/Kota 250,08 12 Kab/Kota 251,33 12 Kab/Kota 741,41 UPT PKK PSDM
iklim iklim KOM

Pengadaan Peralatan Tersedianya peralatan pengadaan Dinas Kesehatan -


Penanggulangan Krisis penanggulangan krisis kesehatan 1 paket 0 paket 0,00 0 paket 0,00 4 Paket 450,00 4 Paket 468,90 4 Paket 471,24 4 Paket 1.390,14 UPT PKK PSDM
Kesehatan KOM

PROGRAM PELAYANAN Meningkatnya pelayanan


LABORATORIUM laboratorium Kesehatan
KESEHATAN DAN dan Lingkungan (%) 0,00 0,00 2.581 3.840 4.200 12 Kab/Kota 252,59 Dinas Kesehatan
LINGKUNGAN

Kegiatan :

Jumlah bahan laboratorium klinis


Pengadaan Bahan Laboratorium dan lingkungan yang dimanfaatkan
untuk pemeriksaan lab. 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 1.800,00 1 Paket 2.340,00 1 Paket 2.500,00 1 Paket 6.640,00 Dinas Kesehatan
(Reagensia) UPT Labkesling

Page 71
Target Kinerja dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD
Data Capaian Lokasi
Indikator Indikator Kinerja Program Kondisi Kinerja pada Akhir Penanggungjaw
Tujuan Sasaran Kode Program dan Kegiatan pada Tahun Awal 2014 2015 2016 2017 2018
Sasaran dan Kegiatan periode Renstra ab
Perencanan

Target (Rp) juta Target (Rp) juta Target (Rp) Target (Rp) Target (Rp) juta Target (Rp) juta

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 14 16 17 18 19 20 21
Pengadaan Alat-Alat Jumlah peralatan laboratorium
Laboratorium Bagi UPT yang dibutuhkan untuk 1 Paket 0 Paket 0,00 0 Paket 0,00 1 Paket 781,00 1 Paket 1.500,00 1 Paket 1.700,00 1 Paket 3.981,00 Dinas Kesehatan
Labkesling pemeriksaan lab.

Peningkatan Mutu Pelayanan Terlaksananya operasional


pemeriksaan laboratorium 12 Bulan 0 Bulan 0,00 0 Bulan 0,00 12 Bulan 1.900,00 12 Bulan 2.300,00 12 Bulan 2.500,00 12 Bulan 6.700,00 Dinas Kesehatan
UPT Labkesling

Jumlah Personil yang terlatih


Peningkatan Mutu dan Kapasitas dalam rangka pelayanan UPT
Tenaga Laboratorium UPT Labkesling 0 Orang 0 Orang 0,00 0 Orang 0,00 8 Orang 429,00 8 Orang 450,00 8 Orang 500,00 8 Orang 1.379,00 Dinas Kesehatan
Labkesling

PROGRAM Persentase masyarakat


PEMBIAYAAN miskin dan tidak mampu
KESEHATAN yang sakit mendapat 100% 0,00 100% 0,00 100% 107.214,46 100% 117.910,84 100% 129.610,72 100% 354.736,02
pelayanan kesehatan

Kegiatan :
Penyediaan Biaya Jamkesda di Terlaksananya Penyediaan Biaya
Provinsi Riau Jamkesda Provinsi Riau Selama 12 kab/kota 0 Kab/Kota 0,00 0 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 15.150,00 12 Kab/Kota 16.665,00 12 Kab/Kota 18.331,50 12 Kab/Kota 50.146,50 Dinas Kesehatan
12 bln

Terlaksananya pemberian
Bantuan Keuangan ke Kab/Kota Bantuan Keuangan ke Kab/Kota
untuk pembayaran Premi untuk pembayaran Premi
12 bulan 0 bulan 0,00 0 bulan 0,00 12 bulan 91.169,00 12 bulan 100.285,90 12 bulan 110.314,49 12 bulan 301.769,39 BANKEU
Kesehatan bagi PBI Daerah di Kesehatan bagi PBI Daerah di
Provinsi Riau Provinsi Riau

Terlaksananya Manajemen
Manajemen Pelaksanaan Pelaksanaan Pembiayaan 12 Bulan 0 bulan 0,00 0 bulan 0,00 12 Bulan 250,00 12 Bulan 268,00 12 Bulan 269,34 12 Bulan 787,34 Dinas Kesehatan
Pembiayaan Jamkesda Kesehatan Selama 12 bln

Provinsi dan Kab/Kota yang


Penyusunan Dokumen Province
melaksanakan Penyusunan PHA 1 dokumen 0 Dokumen 0,00 0 Dokumen 0,00 1 dok 325,90 1 dok 349,36 1 dok 351,11 1 dok 1.026,38 Dinas Kesehatan
Health Account (PHA) Riau
dan DHA

Jumlah kab/kota melaksanakan


Peningkatan Kinerja Program koordinasi program jaminan 12 Kab/Kota 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 0,00 12 Kab/Kota 319,56 12 Kab/Kota 342,57 12 Kab/Kota 344,28 12 Kab/Kota 1.006,42 Dinas Kesehatan
Jaminan Kesehatan kesehatan

TOTAL Belanja Langsung 9 11 13 14 17

Page 72
PENETAPAN TARGET KINERJA PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Kondisi
Kinerja Pada
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA DEFINISI OPERASIONAL Awal SATUAN Target Capaian Setiap Tahun
Periode
RPJMD
2013 2015 2016 2017 2018 2019
3 4 5 6 7 9 10 11 12 13
1 Meningkatnya cakupan 1 Jumlah Puskesmas yang Suatu pengakuan yang diberikan oleh komisi
pelayanan Puskesmas melaksanakan akreditasi akreditasi kepada puskesmas dan klinik
dan Rumah Sakit baik terhadap hasil penilaian kesesuaian proses 0 Puskesmas 0 0 12 24 50
pemerintah maupun dengan standar akreditasi yang telah
swasta ditetapkan
2 Persentase puskesmas dengan Puskesmas yang mampu menyelenggarakan
program pengembangan pelayanan program pengembangan (Public
Health Nurse /PHN, Kesehatan Olah Raga,
Kesehatan gigi mulut, lansia, pengobatan 29,3 % 50 60 70 80 80
tradisional dan kesehatan jiwa)

3 Persentase Puskesmas Rawat Inap Puskesmas rawat inap yang memiliki


dengan Pelayanan PONED kemampuan serta fasilitas PONED siap 24
jam untuk memberikan pelayanan terhadap ibu
hamil, bersalin dan nifas serta bayi baru lahir
dengan komplikasi baik yang datang sendiri 78 % 60 90 95 100 100
atau atas rujukan kader/masyarakat, bidan di
desa, puskesmas dan melakukan rujukan ke
RS PONEK pada kasus yang tidak mampu
ditangani.
4 Persentase Puskesmas yang Jumlah puskesmas yang mampu memberikan
melaksanakan IGD 24 jam pelayanan gawat darurat yang memiliki Dokter
Umum, on site (berada ditempat) 24 jam
dengan kualifikasi GELS +ACLS serta memiliki 0 % 45 60 70 80 100
alat transportasi dan komunikasi.

5 Jumlah Puskesmas Sesuai Standar Jumlah Puskesmas yang sesuai dengan


Permenkes 75 Tahun 2014 0 Puskesmas 0 12 24 36 48

6 Persentase RS Pemerintah dan Jumlah rumah sakit yang terakreditasi versi


Swasta yang terakreditasi versi 2012 terbaru dibandingkan dengan jumlah rumah
sakit pemerintah dan swasta yang ada di 7,1 % 18 50 60 75 75
Provinsi Riau

7 Jumlah rumah sakit rujukan regional Jumlah rumah sakit rujukan regional yang
yang ditetapkan sebagai jejaring mampu menjadi rumah sakit pendidikan 0 RS 1 2 3 4 4
pendidikan 3 sept Page 1
Kondisi
Kinerja Pada
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA DEFINISI OPERASIONAL Awal SATUAN Target Capaian Setiap Tahun
Periode
RPJMD
2013 2015 2016 2017 2018 2019
3 4 5 6 7 9 10 11 12 13
8 Persentase rumah sakit yang ikut Jumlah rumah sakit yang mampu
dalam sistem penanggulangan melaksanakan sistem penanggulangan
kegawatdaruratan terpadu di 4 kegawatdaruratan terpadu 0 % 10 20 30 40 50
Kab/Kota

9 Persentase rumah sakit pemerintah Jumlah rumah sakit pemerintah yang memiliki
yang melaksanakan pelayanan kemampuan dan fasilitas pelayanan kesehatan 0 % 25 50 60 70 75
kesehatan jiwa jiwa
10 Persentase jumlah pemohon Jumlah Rumah sakit yang memiliki izin
perizinan rumah sakit tipe B operasional yang sesuai standar tipe B 100 % 100 100 100 100 100
11 Jumlah RSUD kab/kota yang Jumlah RSUD kab/kota yang bangunannya
bangunannya memenuhi standar memenuhi standar 0 unit 0 2 3 4 5

12 Jumlah Puskesmas kab/kota yang Jumlah Puskesmas yang bangunannya


bangunannya memenuhi standar memenuhi standar 0 unit 0 12 24 36 48

13 Jumlah RSUD kab/kota yang Jumlah RSUD kab/kota yang memiliki


memiliki peralatan yang memenuhi peralatan yang memenuhi standar 0 unit 0 2 3 4 5
standar
14 Jumlah Puskesmas yang memiliki Jumlah puskesmas yang memiliki peralatan
peralatan yang memenuhi standar medis dan non medis lengkap di Provinsi Riau 0 unit 0 12 24 36 48

15 Jumlah Puskesmas Pembantu Jumlah puskesmas pembantu yang memiliki


(Pustu) yang memiliki peralatan yang peralatan medis dan non medis lengkap di 0 unit 0 12 24 36 48
memenuhi standar Provinsi Riau
16 Jumlah sarana dan prasarana yang Jumlah sarana dan prasarana yang
dibangun/direhab dibangun/direhab 0 unit 0 3 2 2 2

2 Meningkatnya 1 Persentase Penduduk (termasuk Jumlah penduduk (termasuk penduduk miskin


masyarakat miskin dan penduduk miskin dan tidak mampu) dan tidak mampu) yang mempunyai jaminan
tidak mampu yang sakit mempunyai jaminan kesehatan kesehatan 47 % 55 70 85 100 100
mendapatkan pelayanan melalui Jaminan Kesehatan Nasional
kesehatan (JKN)
2 Jumlah dokumen yang tersedia Jumlah dokumen yang tersedia Province
Province Health Account (PHA) Health Account (PHA) dokumen 1 1 1 1 1
setiap tahunnya
3 Menurunnya angka 1 Kab/Kota yang meningkat capaian Jumlah Kab/Kota yang meningkat capaian
kesakitan dan kematian program P2ML dan P2B2 program P2ML dan P2B2 kab/kota 12 12 12 12 12
akibat penyakit menular
2 Kab/Kota yang mencapai Eliminasi Jumlah Kab/Kota yang telah mencapai API <1
langsung
Malaria per 10.000 penduduk dalam periode satu 5 kab/kota 6 7 9 10 12
tahun
Persentase Kab/Kota dengan IR Jumlah Kab/Kota dengan angka kesakitan <
DBD < 49 per 100.000 penduduk 49 per 100.000 penduduk dibagi total Kab/Kota
% 60 62 64 66 68
endemis DBD pada tahun yang sama

3 sept Page 2
Angka kesakitan penderita DBD per Jumlah penduduk yang terinfeksi penyakit per 100.000
100.000 penduduk DBD pada populasi 100.000 penduduk 50 49 48 47 46
penduduk
langsung

Kondisi
Kinerja Pada
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA DEFINISI OPERASIONAL Awal SATUAN Target Capaian Setiap Tahun
Periode
RPJMD
2013 2015 2016 2017 2018 2019
3 4 5 6 7 9 10 11 12 13
Cakupan tatalaksana penderita diare Jumlah penderita diare yang mendapatkan
tatalaksana sesuai standar dalam satu tahun,
baik disarana kesehatan maupun oleh kader
dibagi jumlah penderita diare yang ditemukan % 98,4 98,7 99 99,5 100
pada tahun yang sana dikali konstanta (100%)

Persentase Kab/Kota yang Jumlah Kab/Kota yang melakukan deteksi dini


melakukan deteksi dini Hepatitis B Hepatitis B pada kelompok berisiko dibagi % 0 8,5 8,5 16,7 25
pada kelompok berisiko jumlah kab/kota di Provinsi Riau
3 Kab/Kota yang mencapai Eradikasi Jumlah Kab/Kota yang telah terbukti nol (0)
Frambusia kasus Frambusia selama 3 tahun berturut-turut
0 kab/kota- 0 6 12 12 12
melalui survei serologi pada anak usia < 5
tahun
4 Kab/Kota yang mencapai Eliminasi Jumlah Kab/Kota yang telah mencapai
Kusta Prevalensi Penderita Kusta <1 per 10.000 12 kab/kota 12 12 12 12 12
penduduk dalam periode satu tahun
5 Persentase kasus gigitan hewan Jumlah penduduk yang digigit oleh Hewan
penyebar rabies yang ditangani Penular Rabies dan diberi Penanganan sesuai 80,3 % 100 100 100 100 100
Protap
6 Cakupan Tatalaksana ISPA Jumlah kasus Pneumonia Balita yang
(Pneumonia Balita) ditatalaksana dalam satu tahun dibagi dengan
perkiraan Jumlah Pneumonia Balita yang 16.2 % 55 60 60 60 60
ditemukan pada tahun yang sama di kali
konstanta (100%)
7 Jumlah Kab/Kota endemis Filariasis Jumlah kab/kota endemis filariasis yang
yang melakukan Pemberian Obat melakukan Pemberian Obat Massal
Massal Pencegahan (POMP) Pencegahan Filariasis dengan obat DEC dan
Filariasis menuju eliminasi Filariasis Albendazole kepada seluruh penduduk 8 Kab/Kota 8 7 1 0 0
(mf rate <1%) sasaran di sebuah kab/kota

8 Menurunnya persentase prevalensi Persentase penduduk laki-laki dan perempuan


HIV usia 15-49 tahun yang terinfeksi HIV 0,43 % <0.5 <0.5 <0.5 <0.5 <0.5

Case Notification Rate (CNR) Angka yang menunjukkan jumlah semua


semua kasus TB per 100.000 pasien yang ditemukan dan tercatat di antara
86 per 100.000 92 97 102 107 112
penduduk 100.000 penduduk di suatu wilayah tertentu

Case Detection Rate (CDR) kasus Persentase jumlah pasien baru BTA (+) yang
TB ditemukan dan diobati dibanding jumlah pasien
42 % 45 50 55 60 65
baru BTA (+) yang diperkirakan ada dalam
wilayah tersebut
Angka keberhasilan pengobatan Angka yang menunjukkan persentase pasien
(Success Rate ) kasus TB baru BTA (+) yang menyelesaikan pengobatan
baik yang lengkap maupun sembuh diantara 87 % 88 90 92 94 96
pasien TB paru BTA (+) yang3tercatat
sept Page 3
Kondisi
Kinerja Pada
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA DEFINISI OPERASIONAL Awal SATUAN Target Capaian Setiap Tahun
Periode
RPJMD
2013 2015 2016 2017 2018 2019
3 4 5 6 7 9 10 11 12 13
9 Persentase hasil pemeriksaan Jumlah hasil pemeriksaan kesehatan jamaah
kesehatan jemaah haji (3 bulan haji yang dientri dalam SISKOHATKES pada 3
sebelum operasional) bulan sebelum operasional dibagi dengan
jumlah kuota jamaah haji pada tahun berjalan % 60 65 70 75 80
dikalikan 100 %

10 Persentase Bayi Usia < 1 tahun yang (Jumlah bayi yang mendapat satu kali
mendapat Imunisasi dasar lengkap imunisasi Hepatitis B; satu kali imunisasi BCG;
tiga kali imunisasi DPT,HB dan Hib); empat
kali imunisasi polio; dan satu kali imunisasi % 91 91,5 92 92,5 93
campak dalam kurun waktu satu tahun) /
(jumlah seluruh bayi selama kurun waktu yang
sama) x 100%
11 Persentase Desa/Kelurahan Desa/Kelurahan dengan cakupan imunisasi
% 84 86 88 90 92
Universal Child Immunization dasar secara lengkap pada bayi
12 Persentase situasi Matra yang Upaya kesehatan yang dilakukan untuk
dilakukan upaya kesehatan melindungi masyrakat yang berada dalam 0 % 20 30 50 70 90
situasi Matra
13 Jumlah kasus sesuai AFP/PD3I Pengamatan yg dilakukan pada semua
dapat diambil spesimen kelumpuhan yg terjadi secara akut dan sifat
Flaccid (layuh), seperti sifat kelumpuhan pada
poliomielitis, yang mana setiap kasus AFP /100.000
dilakukan investigasi, pengambilan sampel, 1,94 pnddk usia ≥2 ≥2 ≥2 ≥2 ≥2
pemeriksaan sampel ke laboratorium polio <15 Th
nasional, hingga pengolahan data dan
desiminasi informasi surveilans AFP.

14 Jumlah kab/kota dan rumah sakit Jumlah kab/kota dan rumah sakit yang
12 12 12
yang terevaluasi program AFP/PD3I terevaluasi program AFP/PD3I 12 kab/kota 12 kab/kota
12 kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota kab/kota
dan 14 RS dan 14 RS
dan 14 RS dan 14 RS dan 14 RS
15 Jumlah kasus discharded campak Jumlah kasus discharded campak /100.000 2/100.000 2/100.000 2/100.000 2/100.000 2/100.000
1,05
penduduk penduduk penduduk penduduk penduduk penduduk
16 Persentase sinyal kewaspadaan dini (Jumlah sinyal kewaspadaan dini yang
yang direspon direspon oleh Dinas Kesehatan Kab/Kota dan
jajarannya dalam kurun waktu satu bulan) /
(Jumlah sinyal kewaspadaan dini yang muncul % 65 70 75 80 90
di Dinas Kesehatan Kab/Kota dan jajarannya
pada kurun waktu yang sama) x 100%

4 Menurunnya angka 1 Persentase Puskesmas yang (Jumlah Puskesmas yang melaksanakan


kesakitan dan kematian melaksanakan pengendalian PTM pengendalian PTM secara terpadu) / (jumlah % 10 20 30 40 50
akibat penyakit tidak terpadu Puskesmas di Indonesia) x 100%
menular; meningkatnya
3 sept Page 4
pencegahan dan
penanggulangan
penyakit tidak menular
Kondisi
Kinerja Pada
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA DEFINISI OPERASIONAL Awal SATUAN Target Capaian Setiap Tahun
Periode
4 Menurunnya angka RPJMD
kesakitan dan kematian 2013 2015 2016 2017 2018 2019
akibat penyakit tidak
3 4 5 6 7 9 10 11 12 13
menular; meningkatnya
2 Persentase Kab/Kota yang (Jumlah Kab/Kota yang mempunyai peraturan
pencegahan dan
melaksanakan kebijakan Kawasan dan bukti pelaksanaan pada 50% tempat
penanggulangan % 10 20 30 40 50
Tanpa Rokok (KTR) minimal 50% proses belajar mengajar di sekolah) / (jumlah
penyakit tidak menular
sekolah seluruh Kab/Kota) x 100%

3 Persentase Desa/Kelurahan yang (Desa/Kelurahan yang melaksanakan kegiatan


melaksanakan kegiatan Pos Posbindu PTM) / (jumlah seluruh desa) x
% 10 20 30 40 50
Pembinaan Terpadu (Posbindu) 100%
PTM
4 Persentase perempuan usia 30 (jumlah perempuan usia 30 sampai 50 tahun
sampai 50 tahun yang dideteksi dini yang telah dilakukan deteksi dini kanker
% 10 20 30 40 50
kanker serviks dan payudara serviks dan payudara) / (jumlah perempuan
usia 30-50 tahun) x 100%
5 Persentase Kab/Kota yang (Jumlah Kab/Kota yang melakukan
melakukan pemeriksaan kesehatan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal
% 10 20 30 40 50
pengemudi di terminal utama utama) / (jumlah seluruh Kab/Kota) x 100%

5 1. Meningkatnya 1 Persentase Ketersediaan Obat dan Jumlah obat tertentu sesuai satuannya yang
ketersediaan obat dan vaksin tersedia di suatu daerah/wilayah tertentu
logistik kesehatan dalam kurun waktu tertentu (biasanya satu 86 % 100 100 100 100 100
tahun) yang digunakan dalam pelayanan
2. Meningkatnya kesehatan masyarakat di wilayah tersebut
penggunaan obat
rasional dan perbekalan 2 Persentase Penggunaan Obat Persentase pemakaian obat generik di fasilitas
kesehatan Generik dan Perbekalan Kesehatan pelayanan kesehatan 72,9 % 75 80 85 90 95
Sesuai Kebutuhan
3 Persentase Penggunaan Obat Persentase penggunaan obat rasional di
Rasional dan Perbekalan Kesehatan sarana pelayanan kesehatan dasar 56,4 % 60 65 70 75 80
Sesuai Kebutuhan pemerintah
4 Persentase Pemantauan Kasus Jumlah Rumah Sakit yang melakukan
Penyalahgunaan NAPZA di RS pemantauan kasus terhadap penggunaan
salah satu atau beberapa jenis NAPZA secara
berkala atau teratur diluar indikasi medis, 88 % 70 75 80 85 90
sehingga menimbulkan gangguan kesehatan

5 Persentase Instalasi Farmasi Persentase IFK yang sesuai standar


Kab/Kota ( IFK) sesuai standar kementrian kesehatan (memenuhi skor min 83 % 92 93 94 95 96
60% dari seluruh instalasi di Propinsi Riau)
6 Persentase usaha obat tradisional Persentase usaha obat tradisional (UKOT,
yang aman, bermutu dan bermanfaat UMOT, UJG, UJR) yang aman (digunakan
turun temurun, ada izin edar), bermutu
(memenuhi syarat CPOTB / Cara Pembuatan % 35 40 45 50 55
Obat Tradisional yang Baik) dan bermanfaat
(efek sesuai dengan yang diharapkan
3 sept Page 5
Kondisi
Kinerja Pada
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA DEFINISI OPERASIONAL Awal SATUAN Target Capaian Setiap Tahun
Periode
RPJMD
2013 2015 2016 2017 2018 2019
3 4 5 6 7 9 10 11 12 13
7 Persentase P-IRT yang memenuhi Persentase Pangan-Industri Rumah Tangga
persyaratan produksi yang baik yang terdaftar dan memenuhi syarat produksi
pada wilayah tertentu pada periode tertentu % 50 60 70 80 90

8 Persentase sarana distribusi obat, Persentase sarana distribusi obat, alat


alkes dan PKRT yang memenuhi kesehatan dan PKRT yang memenuhi syarat
persyaratan distribusi CDOB (untuk obat), CDAKB (untuk alat % 20 25 30 35 40
kesehatan) di wilayah tertentu pada periode
tertentu
9 Persentase produksi alkes dan Persentase sampel produk alkes dan PKRT
PKRT yang beredar memenuhi yang diuji dan memenuhi persyaratan
persyaratan keamanan, mutu, dan keamanan, mutu, dan manfaat % 100 100 100 100 100
manfaat
10 Persentase puskesmas yang Jumlah puskesmas yang melaksanakan
melaksanakan pelayanan pelayanan kefarmasian sesuai standar di % 40 45 50 55 60
kefarmasian sesuai standar wilayah tertentu pada periode tertentu
6 Menurunnya angka 1 Angka kematian Ibu Jumlah ibu yang meninggal karena hamil,
kematian ibu melahirkan, bersalin, dan nifas di suatu wilayah pada kurun
per 100.000
bayi dan anak waktu tertentu dibagi Jumlah kelahiran hidup di 102
KLH
wilayah dan pada kurun waktu yang sama x
100.000
2 Angka kematian bayi Jumlah bayi (berumur < 1 tahun) yg meninggal
di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu
per 1.000
dibagi Jumlah kelahiran hidup di wilayah dan 23
KLH
pada kurun waktu yang sama x 1.000

3 Angka kematian balita Jumlah anak berumur < 5 tahun yg meninggal


di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu
per 1.000
dibagi Jumlah kelahiran hidup di wilayah dan 32
KLH
pada kurun waktu yang sama x 1.000

4 Cakupan kunjungan neonatal Persentase neonatus yang mendapatkan


pertama (KN1) pelayanan sesuai standar pada 6-8 jam
setelah lahir di suatu wilayah kerja pada kurun 91,62 % 92,3 92,6 92,8 93 93
waktu tertentu.
5 Cakupan Kunjungan neonatal Persentase neonatus yang mendapatkan
lengkap (KN lengkap) pelayanan sesuai standar paling sedikit 3 kali
dengan distribusi waktu 1 kali pada 6-48 jam, 1
kali pada hari ke-3 s/d hari ke -7, dan 1 kali 88,25 % 88,9 89 89 89 89
pada hari ke-8 s/d hari ke-28 setelah lahir di
suatu wilayah kerja pada kurun wkatu tertentu

3 sept Page 6
Kondisi
Kinerja Pada
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA DEFINISI OPERASIONAL Awal SATUAN Target Capaian Setiap Tahun
Periode
RPJMD
2013 2015 2016 2017 2018 2019
3 4 5 6 7 9 10 11 12 13
6 Cakupan Neonatal Dengan Neonatus dengan komplikasi di satu wilayah
Komplikasi Yang Ditangani (*) kerja pada kurun waktu tertentu yang ditangani
29,68 % 80 81 81 81 81
sesuai standar oleh nakes terlatih di seluruh
sarana yankes
7 Cakupan kunjungan bayi Cakupan kunjungan bayi umur 29 hari – 11
bulan di sarana pelayanan kesehatan
(polindes, pustu, puskesmas, rumah bersalin
dan rumah sakit) maupun di rumah, posyandu,
tempat penitipan anak, panti asuhan dan
sebagainya melalui kunjungan petugas. Setiap 85,61 % 90 91 91 91 91
bayi memperoleh pelayanan kesehatan
minimal 4 kali yaitu satu kali pada umur 29 hari-
3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali
pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9-
11 bulan.

8 Cakupan Pelayanan Kesehatan Setiap anak balita memperoleh pelayanan


Anak Balita sesuai standar meliputi pemantauan
pertumbuhan minimal 8 x dalam setahun,
pemantauan perkembangan minimal 2 x
setahun, pemberian vitamin A 2 x setahun 65,37 % 85 86 86 86 86
yang tercatat di Kohort Anak Balita, Buku
KIA/KMS, atau buku pencatatan dan
pelaporan lainnya.
9 Cakupan Penjaringan siswa SD 1 & Golongan anak yang berusia 7-15 tahun dapat
setingkat lebih mudah dikenali dari pertumbuhan 94,61 % 95 97
perkembangan perilaku
10 Persentase Kab/Kota dng Semua Puskesmas yang memenuhi minimal 1
Puskesmas mampu laksana PKPR (satu) kriteria berikut: Melakukan pembinaan
pada minimal 1 sekolah (sekolah
umum,sekolah berbasis agama) per tahun,
Melatih Kader Kesehatan Remaja di sekolah
minimal sebanyak 10% dari jumlah murid di
sekolah binaan, Memberikan pelayanan 83,33 % 90 91 91 92 92
konseling pada semua remaja yang
memerlukan konseling yang kontak dengan
petugas PKPR, Melaksanakan kegiatan KIE di
sekolah binaan minimal 2 kali dalam setahun

11 Persentase Puskesmas mampu Semua Puskesmas yang memenuhi minimal 1


laksana KTA (satu) kriteria berikut: Mempunyai tenaga
terlatih Tata Laksana Kekerasan Terhadap 91,67 % 92,5 92,8 93 93 93
Anak, Mempunyai Buku2 Pedoman tentang
KTA
3 sept Page 7
Kondisi
Kinerja Pada
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA DEFINISI OPERASIONAL Awal SATUAN Target Capaian Setiap Tahun
Periode
RPJMD
2013 2015 2016 2017 2018 2019
3 4 5 6 7 9 10 11 12 13
12 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4) Cakupan kunjungan bumil yang telah
memperoleh pelayanan antenatal sesuai
92,06 % 95 95 96 96 96
dengan standar paling sedikit 4 kali di satu wil
kerja pada kurun waktu tertentu
13 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil Gakin Cakupan kunjungan bumil dari keluarga miskin
(K4) yang telah memperoleh pelayanan antenatal
sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali di 92,06 % 95 95 96 96 96
satu wil kerja pada kurun waktu tertentu

14 Cakupan Komplikasi Kebidanan Ibu dengan komplikasi kebidanan disatu


Yang Ditangani wilayah kerja pada kurun waktu tertentu yang
mendapat penanganan definitif sesuai standar 50,53 % 75 75 80 80 80
oleh nakes terlatih pada tkt yandas dan
rujukan
15 Cakupan Pertolongan Oleh Tenaga Ibu bersalin yang mendapat pertolongan
Kesehatan Yang Memiliki persalinan oleh nakes yang memiliki
79,97 % 90 90 91 91 91
Kompetensi Kebidanan komptetensi kebidanan di satu wil kerja pada
kurun waktu tertentu
16 Cakupan Pertolongan Gakin Tenaga Ibu bersalin dari keluarga miskin yang
Kesehatan Yang Memiliki mendapat pertolongan persalinan oleh nakes
Kompetensi Kebidanan yang memiliki komptetensi kebidanan di satu 79,97 % 90 90 91 91 91
wil kerja pada kurun waktu tertentu
17 Cakupan Pelayanan Nifas Pelayanan kepada ibu dan neonatal pada
masa 6 jam sampai dengan 42 hari pasca 84,14 % 90 90 91 91 91
persalinan sesuai standar
18 Cakupan Pelayanan Nifas Gakin Pelayanan kepada ibu dan neonatal yang
berasal dari keluarga miskin pada masa 6 jam
84,14 % 90 90 91 91 91
sampai dengan 42 hari pasca persalinan
sesuai standar
19 Cakupan Peserta KB Aktif Jumlah peserta KB aktif dibandingkan dengan
jumlah pasangan usia subur (PUS) di suatu wil 68,77 % 72 73 74 75 75
kerja pada kurun waktu tertentu
20 Cakupan Ibu Hamil Resiko Tinggi Jumlah Ibu hamil dengan resiko tinggi yang
100 % 100 100 100 100 100
Yang Dirujuk dirujuk ke sarana kesehatan
21 Cakupan Ibu Hamil Resiko Tinggi Jumlah Keluarga Hamil dari keluarga miskin
Gakin Yang Dirujuk dengan risti yang di rujuk ke sarana kesehatan 100 % 100 100 100 100 100

7 Menurunnya prevalensi 1 Prevalensi Gizi Buruk pada Balita Persentase jumlah balita dengan indikator
1,6 % 1,5 1,3 1,2 1,1 1,1
gizi buruk balita BB/U dibawah -3 SD
2 Cakupan Ibu Hamil Mendapat 90 Jumlah ibu hamil yang mendapat minimal 90
Tablet Fe tablet besi selama masa kehamilan dibanding 85,9 % 90 90 90 90 90
jumlah semua ibu hamil
3 Cakupan Bayi Mendapat Kapsul Jumlah bayi usia 6-11 bulan dapat kapsul
Vitamin A biru 3 sept
vitamin A biru dibanding jumlah semua bayi 89,3 % 90 90 90 90 90 Page 8
usia 6-11 bulan
7 Menurunnya prevalensi
gizi buruk balita Kondisi
Kinerja Pada
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA DEFINISI OPERASIONAL Awal SATUAN Target Capaian Setiap Tahun
Periode
RPJMD
2013 2015 2016 2017 2018 2019
3 4 5 6 7 9 10 11 12 13
4 Cakupan Balita Mendapat Kapsul Jumlah anak balita usia 12-59 bulan dapat
Vitamin A merah kapsul vitamin A merah 2 kali per tahun
91,6 % 90 90 90 90 90
dibanding jumlah semua anak balita usia 12-
59 bulan
5 Cakupan Bayi Mendapat ASI Jumlah bayi usia 0 -6 bulan yang mendapat
Eksklusif ASI saja dibanding bayi 0-6 bulan yang 55,9 % 60 80 80 80 90
terpantau.
6 Cakupan Balita Yang Naik Berat Jumlah balita yang naik BB dibanding dengan
Badannya jumlah balita yang ditimbang 91,6 % 83 86 89 90 95

7 Cakupan Balita Bawah Garis Merah Jumlah balita dengan berat badan di bawah
(BGM) garis merah dibandingkan dengan jumlah 1,8 % 1,4 1,3 1,2 1,1 1
balita yang ditimbang
8 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Jumlah balita gizi buruk yang ditangani rawat
Perawatan (*) jalan maupun rawat inap di sarana yankes
sesuai standar tatalaksana gizi buruk
dibanding dengan jumlah kasus yang 100 % 100 100 100 100 100
ditemukan di suatu wilayah pada kurun waktu
tertentu
9 Jumlah Kecamatan Bebas Rawan Jumlah Kecamatan yang prevalensi gizi
Gizi kurang dan gizi buruknya < 15% 71,2 % 81 82 83 84 85

10 Cakupan Rumah Tangga Dengan Jumlah rumah tangga yang tidak


Garam Beryodium Baik mengkonsumsi garam beriodium kurang dari 2
86,76 % 90 90 90 90 90
sampel dibanding jumlah rumah tangga
sampel
11 Persentase Gizi Kurang pada Balita Persentase jumlah balita dengan indikator
9 % 8,8 8,7 8,6 8,5 8,5
BB/U dibawah -2 SD
12 Persentase Gizi Buruk pada balita Persentase jumlah balita dengan indikator
% 1,4 1,3 1,2 1,1 1,1
BB/U dibawah -3 SD
8 Meningkatnya rumah 1 Persentase Kabupaten/Kota yang Persentase Kabupaten/Kota yang melakukan
tangga yang menetapkan melakukan promosi kesehatan promosi kesehatan melalui media (elektronik % 60 70 80 90 100
PHBS melalui media dan media cetak)
2 Presentase desa siaga aktif Jumlah desa dan kelurahan siaga aktif
(pratama + madya +purnama +mandiri) dibagi
70 % 75 80 85 90 90
Jumlah desa dan kelurahan yang ada dikali
seratus.
3 Presentase Rumah tangga ber Jumlah rumah tangga yang ber-PHBS dibagi
PHBS rumah tangga yang ada dikali seratus persen 0 % 30 40 50 60 70

4 Presentase Sekolah dasar yang Jumlah SD/Sederajat yang menerapkan PHBS


mempromosikan kesehatan dibagi jumlah SD/Sederajat yang ada dikali 0 % 35 40 45 50 55
seratus persen
5 Jumlah kebijakan publik yang jumlah kebijakan publik minimal Surat
berwawasan kesehatan Keputusan (SK) Kepala SKPD yang
0 dokumen 3 3 3 3 3
berwawasan kesehatan yang3diterbitkan
sept setiap Page 9
tahun
Kondisi
Kinerja Pada
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA DEFINISI OPERASIONAL Awal SATUAN Target Capaian Setiap Tahun
Periode
RPJMD
2013 2015 2016 2017 2018 2019
3 4 5 6 7 9 10 11 12 13
6 Persentase kabupaten/kota yang Jumlah kabupaten/kota yang memiliki
memiliki kebijakan PHBS kebijakan PHBS % 40 50 60 70 80

7 Persentase Desa yang (Jumlah desa yang memanfaatkan dana desa


memanfaatkan dana desa minimal minimal 10% untuk Upaya Kesehatan
10% untuk upaya kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dibagi % 10 20 30 40 50
bersumberdaya masyarakat (UKBM) total jumlah desa) x 100%

8 Jumlah dunia usaha yang Jumlah dunia usaha yang melakukan kerja
memanfaatkan CSR nya untuk sama (MOU) dengan Kementerian Kesehatan
program kesehatan   dalam mendukung program kesehatan dunia usaha 2 3 5 6 8

9 Jumlah organisasi kemasyarakatan Jumlah organisasi kemasyarakatan yang


yang memanfaatkan sumberdayanya memafaatkan sumber dayanya untuk jumlah
untuk mendukung kesehatan mendukung kesehatan 2 4 6 8 9
organisasi

9 Meningkatnya 1 Jumlah Desa/Kelurahan yang Menjumlahkan secara kumulatif


kabupaten/kota yang melaksanakan STBM Desa/Kelurahan yang terverifikasi desa/
803 552 662 773 884 994
memenuhi kualitas melaksanakan STBM kelurahan
kesehatan lingkungan 2 Persentase sarana air munim yang (Jumlah sampel yang diperiksa pada
dilakukan pengawasan penyelenggara air minum) / (jumlah sampel 22,7 % 30 35 40 45 50
yang harus diperiksa) x 100%
3 Cakupan Tempat Tempat Umum Jumlah Sarana Tempat-tempat Umum yang
yang memenuhi syarat kesehatan hygiene sanitasi memenuhi syarat kesehatan
sesuai dengan ketentuan berlaku di wilayah
tertentu dibagi dengan jumlah seluruh sarana 41,34 % 50 52 54 56 58
sanitasi tempat tempat umum yang ada
diwilayah tersebut dan periode waktu yang
sama dikalikan 100
4 Jumlah Kab/Kota yang Jumlah kumulatif Kab/Kota yang
menyelenggarakan Tatanan menyelenggarakan tatanan kawasan sehat 2 kab/kota 4 6 8 10 12
Kawasan Sehat
5 RS yang melakukan pengelolaan (Jumlah RS yang melaksanakan pengelolaan
Limbah Medis sesuai aturan limbah medis sesuai peraturan) / (jumlah RS) x 5 % 10 15 21 28 36
100%
6 Persentase tempat pengolah Jumlah Sarana Tempat Pengolahan Makanan
makanan (TPM) yg memenuhi syarat yang hygiene sanitasi memenuhi syarat
kesehatan kesehatan sesuai dengan ketentuan berlaku
(Permenkes) di wilayah tertentu dibagi dengan
jumlah seluruh sarana sanitasi Tempat 2 % 8 14 20 26 32
Pengolahan Makanan yang ada diwilayah
tersebut dan periode waktu yang sama
dikalikan 100
3 sept Page 10
Kondisi
Kinerja Pada
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA DEFINISI OPERASIONAL Awal SATUAN Target Capaian Setiap Tahun
Periode
RPJMD
2013 2015 2016 2017 2018 2019
3 4 5 6 7 9 10 11 12 13
10 Meningkatnya 1 Jumlah Puskesmas yang minimal Jumlah Puskesmas yang telah terpenuhi
ketersediaan dan mutu memiliki 5 tenaga kesehatan tenaga kefarmasian sesuai standar terutama
sumber daya manusia untuk tenaga kesehatan lingkungan, tenaga
kesehatan sesuai kefarmasian, tenaga gizi, tenaga kesehatan 80 % 83 85 87 90 95
dengan standar masyarakat, dan analis kesehatan dibagi
pelayanan kesehatan dengan jumlah seluruh puskesmas yang ada
di Provinsi Riau
2 Persentase RS Kab/Kota kelas C Jumlah RSUD Kab/Kota kelas C yang telah
yang memiliki 4 dokter spesialis terpenuhi 4 dokter spesialis dasar (obgin,
dasar dan 3 dokter spesialis Kesehatan Anak, Penyakit Dalam, dan Bedah)
penunjang dan 3 spesialis penunjang dibagi total jumlah 80 % 80 85 90 90 95
RSUD Kab/Kota kelas C di Provinsi Riau

3 Jumlah tenaga kesehatan yang Jumlah aparatur, tenaga pendidik dan


ditingkatkan kompetensinya kependidikan serta tenaga kesehatan non
(kumulatif) aparatur dan masyarakat yang telah
ditingkatkan kemampuannya dengan
memperoleh sertifikat melalui pendidikan dan 180 orang 240 270 300 330 360
pelatihan yang sudah terakreditasi dibagi
jumlah tenaga kesehatan yang ada di Provinsi
Riau
4 Persentase pengajuan STR tenaga Jumlah tenaga kesehatan yang mengajukan
kesehatan STR dibagi dengan STR yang diterbitkan 100 % 100 100 100 100 100

5 Persentase tenaga pendidik, tenaga Jumlah sertifikat yang diterbitkan untuk


kesehatan dan masyarakat yang peserta pelatihan yang telah mengikuti
ditingkatkan kemampuannya melalui pelatihan terakreditasi dibagi seluruh peserta 100 % 100 100 100 100 100
pelatihan yang mengikuti pelatihan
6 Jumlah dokumen data dan informasi Nilai absolut dokumen berdasarkan
tenaga kesehatan pengolahan data dan informasi tenaga 12 dokumen - 12 12 12 12
kesehatan kabupaten/kota se Provinsi
11 Meningkatnya pelayanan 1 Persentase terakreditasinya Jumlah pelayanan laboratorium pelayanan
laboratorium klinis dan pelayanan laboratorium pelayanan kesehatan dan lingkungan yang terakreditasi % 65 70 75 80 85
lingkungan kesehatan dan lingkungan

2 Persentase tersedianya sarana dan Tersedianya sarana dan prasarana


prasarana laboratorium laboratorium % 65 70 75 80 85

3 Persentase tersedianya sumber Tersedianya sumber daya manusia (SDM)


daya manusia (SDM) yang kompeten yang kompeten % 55 60 65 70 75

12 Meningkatnya 1 Jumlah kabupaten/kota yang Kabupaten/kota yang mendapatkan dukungan


penanggulangan krisis mendapatkan dukungan untuk untuk mampu melaksanakan upaya
kesehatan secara cepat mampu melaksanakan upaya pengurangan risiko krisis kesehatan di Kab/kota 12 12 12 12 12
dan tepat pengurangan risiko krisis kesehatan wilayahnya 3 sept Page 11
di wilayahnya
Kondisi
Kinerja Pada
SASARAN STRATEGIS
12 Meningkatnya INDIKATOR KINERJA UTAMA DEFINISI OPERASIONAL Awal SATUAN Target Capaian Setiap Tahun
penanggulangan krisis Periode
kesehatan secara cepat RPJMD
dan tepat 2013 2015 2016 2017 2018 2019
3 4 5 6 7 9 10 11 12 13
2 Persentase Krisis kesehatan yang Krisis kesehatan termasuk KLB yang
dilakukan penanggulangan < 24 jam dilakukan penanggulangan < 24 jam % 100 100 100 100 100

13 Meningkatnya pelatihan 1 Persentase pelatihan yang Jumlah pelatihan yang dikerjakan


dan penelitian tentang dikerjakan % 100 100 100 100 100
kesehatan
2 Jumlah penelitian tentang kesehatan Jumlah penelitian tentang kesehatan yang
yang dikerjakan dikerjakan 1 1 1 1 1

3 sept Page 12

Anda mungkin juga menyukai