Anda di halaman 1dari 4

Tugas manajemen operasi

Rama 18311382
Muhamad Zulfikar 18311436
Yusril Jazuli 18311504
Habibullah a. 18311431

1. Jelaskan konsep tentang Just In Time !

Just In Time (JIT) merupakan integrasi dari serangkaian aktivitas desain untuk
mencapai produksi volume tinggi dengan menggunakan minimum persediaan untuk
bahan baku, WIP, dan produk jadi. Konsep dasar dari sistem produksi JIT adalah
memproduksi produk yang diperlukan, pada waktu dibutuhkan oleh pelanggan, dalam
jumlah sesuai kebutuhan pelanggan, pada setiap tahap proses dalam sistem produksi
dengan cara yang paling ekonomis atau paling efisien melalui eliminasi pemborosan
(waste elimination) dan perbaikan terus – menerus (contionous process improvement).
Dalam system Just In Time (JIT), aliran kerja dikendalikan oleh operasi berikut, dimana
setiap stasiun kerja (work station) menarik output dari stasiun kerja sebelumnya sesuai
dengan kebutuhan. Berdasarkan kenyataan ini, sering kali JIT disebut sebagai Pull
System (system tarik). Dalam system JIT, hanya final assembly line yang menerima
jadwalproduksi, sedangkan semua stasiun kerja yang lain dan pemasok (supplier)
menerima pesanan produksi dari subkuens operasi berikutnya. Dengan kata lain, stasiun
kerja sebelumya (stasiun kerja 1 ) menerima pesananproduksi dari stasiun kerja
berikutnya (stasiun kerja 2 ), kemudian memasok produk itu sesuai kuantitas kebutuhan
pada waktu yang tepatdengan spesifiksai yang tepat pula. Dalam kasus seperti ini,
stasiun kerja 2sering disebut sebagai stasiun kerja pengguna (using work station).
Apabila stasiun kerja pengguna itu menghentikan produksi untuk suatu waktu tertentu,
secara otomatis satisun kerja pemasok (supplying wotk station) akan berhenti memasok
produk, karena tidak menerima pesanan produksi.
Dalam pengertian luas, JIT adalah suatu filosofi tepat waktu yang memusatkan pada
aktivitas yang diperlukan oleh segmen-segmen internal lainnya dalam suatu organisasi.
JIT mempunyai empat aspek pokok sebagai berikut:
1. Semua aktivitas yang tidak bernilai tambah terhadap produk atau jasa harus di
eliminasi.Aktivitas yang tidak bernilai tambah meningkatkan biaya yang tidak
perlu,misalnya persediaan sedapat mungkin nol.
2. Adanya komitmen untuk selalu meningkatkan mutu yang lebih tinggi. Sehingga produk
rusak dan cacat sedapat mungkin nol,tidak memerlukan waktu dan biaya untuk
pengerjaan kembali produk cacat, dan kepuasan pembeli dapat meningkat.
3. Selalu diupayakan penyempurnaan yang berkesinambungan (Continuous
Improvement)dalam meningkatkan efisiensi kegiatan.
4. Menekankan pada penyederhanaan aktivitas dan meningkatkan pemahaman terhadap
aktivitas yang bernilai tambah.
JIT dapat diterapkan dalam berbagai bidang fungsional perusahaan seperti misalnya
pembelian, produksi, distribusi, administrasi dan sebagainya.
Konsep Just In Time (JIT) adalah sistem manajemen fabrikasi modern yang
dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan terbaik yang ada di Jepang, sejak awal
tahun 1970an, JIT pertama kali dikembangkan dan disempurnakan di pabrik Toyota
Manufacturing oleh Taiichi Ohno, oleh karena itu Taiichi Ohno sering disebut sebagai
bapak JIT, Konsep JIT berprinsip hanya memproduksi jenis-jenis barang yang diminta
(what) sejumlah yang diperlukan (How much) dan pada saat dibutuhkan (When) oleh
konsumen.
Just In Time (JIT) merupakan keseluruhan filosofi dalam operasi manajemen dimana
segenap sumber daya, termasuk bahan baku dan suku cadang, personalia, dan fasilitas
dipakai sebatas dibutuhkan. Tujuannya adalah untuk mengangkat produktifitas dan
mengurangi pemborosan.
Fujio Cho dari Toyota mendefinisikan pemborosan (waste) sebagai: Segala sesuatu
yang berlebih, di luar kebutuhan minimum atas peralatan, bahan, komponen, tempat,
dan waktu kerja yang mutlak diperlukan untuk proses nilai tambah suatu produk.
Dalam bahasa sederhanya pengertian pemborosan adalah segala sesuatu tidak memberi
nilai tambah itulah pemborosan.

Ada 7 (tujuh) jenis pemborosan disebabkan karena :


1. Over produksi ( OverProduction )
2. Waktu menunggu ( Waiting )
3. Transportasi ( Transportation )
4. Pemrosesan ( Process production )
5. Tingkat persediaan barang ( Unnecessary Inventory )
6. Gerak ( Unnecessary Motion )
7. Cacat produksi ( Defects )

2. Sebutkan masing-masing 5 perusahaan untuk 4 strategi proses


a) Process Focus
 Weichai Power Co. Ltd
 Arnold Palmer Hospital
 Rumah Sakit JIH
 Osteria Francescana Restaurant (Modena, Italia)
 Eleven Madison Park

b) Mass Costumize
 Dell Computer
 PT Insera Sena
 True Linkswear
 Fronks
 Carrefour

c) Repetitive
 Harlaey Davidson
 Yamaha Motor Company
 Honda Motor Company
 Nissan Motor Company
 Suzuki Motor Corporation

d) Product Focus
 PT Krakatau Steel Tbk
 PT Baja Bahana Utama
 Frito-Lay
 PT Multi Bintang Indonesia
 Pohang Iron and Steel Company
3. sebutkan 3 usulan pengembangan produk baru yang belum ada di pasar dan belum
diproduksi oleh perusahaan apapun yang cocok untuk milenial beserta alasannya!

1. Hand Phone Tenaga Surya

Alasan:

a.) Mempermudah pengguna jika keluar tidak membawa charger/pengisi daya, cukup dengan
menggunakan hand phone dibawah sinar matahari maka daya baterai akan terisi dengan
otomatis

b.) Menghemat listrik, serta ramah lingkungan.

2. Membuat gitar dari kayu yg di kloning

Alasan:

a.) Mengurangi penebangan pohon, karena proses pembuatannya adalah dengan mengambil
gen dari pohon yang diinginkan lalu ditanam, dan tumbuh menghasilkan pohon buatan yang
sama dengan yang kita inginkan tanpa mengurangi populasi pohon.

b.) Tidak mengakibatkan pemanasan global, karena pohon yang dipakai adalah pohon buatan.

c.) Menghemat biaya produksi.

3.Sedotan dari daun kelapa kering

Alasan

a.) Sedotan plastik mengandung bahan kimia berbahaya yang disebut polypropylene. Zat ini
yang dapat meresap ke dalam air dan mengubah tingkat estrogen pada manusia.

b.)Daun kelapa kering dibuat menjadi sedotan yang 100 persen biodegradable. Daun kelapa
memiliki lilin alami yang tidak berbahaya bagi manusia.

c.)Sedotan daun kelapa kering ini dibuat dengan mengukus daun di bawah tekanan sehingga
lilin itu muncul ke permukaan dan hasilnya adalah sedotan hidrofobik. Sedotan ini dapat dicuci
dan digunakan kembali.

Anda mungkin juga menyukai