Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS NEONATUS

BBLR

Pembimbing:
dr. Muhammad Effendy R., Sp.A

Oleh :

Nama : Yunita Ekawati


Nim : 2016204011139
Kelompok : E27
19 Februari
Periode :19 Februari-28 April 2018

SMF LAB ILMU KESEHATAN ANAK

RSUD JOMBANG

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan karunia-Nyalah maka tinjauan pustaka dan laporan kasus yang
berjudul “BBLR” ini dapat selesai tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan
tinjauan pustaka dan laporan kasus ini adalah sebagai salah satu syarat dalam mengikuti
kepaniteraan klinik madya di bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK-UMM/ RSUD
KAB. JOMBANG.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan tugas ini banyak mendapat
bantuan dari bergagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis bermaksud
mengucapkan rasa terima kasih kepada:
1. Dr. Soewarsih Retnowati Sp.A selaku kepala bagian di Lab/SMF Ilmu Kesehatan Anak
RSUD Kab. Jombang
2. Dr. Debby C. Sumantri Sp. A; Dr. Retno, Sp.A; Dr. Ahmad Mahfur, Sp.A; dr.
Hakimah, Sp.A, dan semua staf medis bagian ilmu kesehatan anak RSUD Kab.
Jombang
Penulis menyadari bahwa tinjauan pustaka ini masih jauh dari sempurna. Untuk
itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan sehingga dihasilkan
tinjauan pustaka dan laporan kasus yang lebih baik di kemudian hari.

Jombang, April 2018

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i


DAFTAR ISI ...................................................................................................... ii
BAB 1 LAPORAN KASUS ............................................................................... 1
SOAP .................................................................................................................. 10
BAB 2 PENDAHULUAN ................................................................................ 17
BAB 3 TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 18
3.1 Bayi berat lahir rendah…………..…………..…………………………….18

3.2 Faktor-Faktor Penyebab Bayi Berat Lahir Rendah......................................18

3.3 Ciri-Ciri Bayi Berat lahir Rendah................................................................24

3.4 Penyakit-Penyakit Yang Berhubungan Dengan BBLR…………….……..24

3.5 Penatalaksanaan Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah…………..……29

BAB 4 PENUTUP .............................................................................................. 36


DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 37

2
BAB I

STATUS PASIEN LAPORAN KASUS

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN JOMBANG

Nama Mahasiswa : Yunita Ekawati

NIM :201620401011139

I. IDENTITAS PASIEN

DATA PASIEN AYAH IBU


Nama By. Ny. S Tn. A Ny. S
Umur 0 hari 51 tahun 42 tahun
Jenis Kelamin Perempuan Laki-laki Perempuan
Alamat Mentaos 9/1 Gudo Jombang
Agama Islam Islam Islam
Suku Bangsa Jawa Jawa Jawa
Pendidikan - SMP SD
Pekerjaan - Buruh tani Buruh tani
Penghasilan - - -
Keterangan Hubungan orangtua dengan anak adalah anak kandung
Asuransi BPJS
No. RM 392020

II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis dengan Ayah kandung pasien pada hari
Rabu, tanggal 14 Februari 2018, pukul 15.50 WIB, di NICU RSUD Jombang.
a. Keluhan Utama
Sesak nafas

3
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien seorang bayi laki-laki usia 0 hari, datang dari OK IRD RSUD
Jombang tanggal 14 Februari 2018. Bayi lahir tanggal 14 februari 2018 20 menit
setelah masuk OK IRD, ibu G3P2002 hamil usia kandungan 36 minggu tunggal
hidup intrauterine letak kepala, dengan PEB impending eklampsia Bayi lahir SC
tidak langsung menangis, air ketuban jernih dan skor APGAR 5-7, dengan berat
lahir 1510 gram, panjang badan 41cm, Lingkar kepala 31. Saat datang keadaan
bayi sesak, merintih, menangis kurang kuat dan gerakan kurang aktif, sianosis (+)
Saat hamil, usia kandungan 34 minggu ibu sering mengeluhkan nyeri
kepala. Ibu jarang control kehamilan. Tanggal 14 Februari 2018 ibu mengeluhkan
sesak dan nyeri ulu hati, Ibu pasien langsung mendatangi bidan dan kemudian
dirujuk langsung dirujuk oleh bidan ke RSUD jombang dengan TD 190/140
proteinuri +4. Dari DL Hb ibu 13,3 lekosit ibu 16.700
Saat di RSUD Jombang Ibu pasien mendapatkan terapi MGSO4 serta
Nifedipin, metildopa, dan segera direncanakan SC.
Ibu memiliki riwayat infeksi yaitu, keputihan mulai usia kehamilan 24 minggu
hingga melahirkan. Aktivitas selama kehamilan mengurangi pekerjaan nya yang
berat sebagai seorang buruh tani. Ibu pasien lebih sering melakukan pekerjaan
rumah tangga seperti memasak menyapu dan mencuci.
Pasien dilarikan ke NICU RSUD Jombang untuk mendapatkan fasilitas dan
penanganan untuk bayi berat lahir rendah (BBLR). Pasien diperiksa dan
diobservasi. Selama observasi pasien tampak sesak, merintih, terdapat retraksi
dada, dan gerakkan kurang aktif sehingga pasien dipasang monitor, infus,
oksigenasi dengan ncpap, dirawat dalam inkubator NTE 33.0
c. Riwayat Penyakit Dahulu
Pada pasien riwayat penyakit dahulu belum dapat dievaluasi
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu pasien tidak memiliki riwayat HT kronis -, asma -, DM -
e. Riwayat Sosial Ekonomi
Ayah pasien seorang buruh tani, berpenghasilan kurang-lebih Rp -300.000
sampai 500.000 ribu per bulan. Ibu pasien adalah seorang IRT berpenghasilan Rp-
Kesan: Riwayat sosial ekonomi buruk.
f. Riwayat Kehamilan dan Pemeriksaan Prenatal
4
Kehamilannya yang ketiga. Ibu pasien mengetahui kehamilannya saat usia
kandungan berumur 1 bulan.
Ibu pasien melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas. ANC
sebanyak 7x kali di bidan, Riwayat USG (-). Selama hamil, ibu sudah mendapatkan
imunisasi, vit dan Fe saja.
g. Riwayat Persalinan
1. Tempat kelahiran : RSUD Jombang
2. Penolong persalinan : Dokter Sp.OG
3. Cara persalinan : SC
4. Tanggal Persalinan : 14 Februari 2018
5. Masa gestasi : 36 minggu GIIIP2002
6. Air ketuban : Jernih
7. Langsung menangis :-
8. Nilai APGAR : 5-7
9. Plasenta : Lengkap, tidak ada kelainan
10. Kelainan bawaan : Tidak ada

III. PEMERIKSAAN FISIK


Pemeriksaan fisik dilakukan pada hari Senin, tanggal 14 Februari 2018, pukul 15.55
WIB, di NICU RSUD Jombang.
a. Kesan Umum
Bayi kecil : (+), tampak lemas
Menangis : Kurang kuat Kejang (-)
Gerak : Kurang aktif Pucat (-)
Retraksi : (+) Ikterik (-)
Sianosis : (+)

b. Tanda Vital
Tekanan darah : Tidak dilakukan
Nadi : 151 x/menit, reguler
Laju nafas : 68 x/menit
Suhu : 36 C (aksila)
SpO2 : 90%

5
c. Data Antropometri
Berat badan lahir : 1510 gram
Panjang badan lahir : 41 cm
Lingkar kepala : 31 cm
Lingkar Dada : 25
lingkar Abdomen :22 cm

d. Kulit
Inspeksi : sianosis, lanugo (+) daerah kebotakan
Palpasi : Turgor kulit baik

e. Kepala dan wajah


Kepala : Mesosefali, lingkar kepala 31 cm
: UUB teraba datar, tegang (-), molase (+)
: Kaput suksedaneum (-), sefal hematom (-)
: Rambut hitam, tipis, terdistribusi merata, tidak mudah
dicabut
Wajah : Normal, simetris
Mata : Mata cekung (-/-), edema palpebra (-/-)
: Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
: Katarak kongenital (-/-), glaukoma kongenital (-/-)
Telinga : Normotia, sekret (-/-), recoil (cepat/cepat)
Hidung : Bentuk normal, deformitas (-), deviasi (-)
: Napas cuping hidung (+) ringan
: Sekret (-/-), darah (-/-)
Mulut : Kering (+), sianosis (-), pucat (-), trismus (-)
: Stomatitis (-), bercak putih di lidah dan mukosa (-)
: Labioschizis (-), palatoschizis (-)
f. Leher : Pendek, pergerakan lemah, tumor (-), tanda trauma (-)
g. Toraks
Paru
 Inspeksi : Bentuk dada simetris kanan dan kiri
: Kulit merah muda, tidak ada efloresensi bermakna
: Sternum dan iga normal
6
: Retraksi (+) ringan
: Gerak napas simetris, tidak ada hemithoraks yang
tertinggal
 Palpasi : Simetris, tidak ada hemithoraks yang tertinggal
: Areola mammae penuh, benjolan 1-2 mm
 Perkusi : Pemeriksaan tidak dilakukan
 Auskultasi : Vesikuler, ronki basah halus (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
 Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
 Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
 Perkusi : Tidak dilakukan pemeriksaan
 Auskultasi : S1-S2 reguler, murmur (-), gallop (-)
h. Abdomen
 Inspeksi : Datar, tali pusat terawat
: Warna kulit merah muda, pucat (-), ikterik (-)
 Palpasi : Supel
: Hepar dan lien tidak teraba
 Perkusi : Timpani
 Auskultasi : Bising usus (+)
i. Vertebrae : Spina bifida (-), meningocele (-)
j. Urogenital : Laki-laki, testis belum turun sempurna
k. Anus dan rectum : Anus (+), diaper rash (-)
l. Ekstremitas : Keempat ekstremitas lengkap, simetris
Superior Inferior
Deformitas - /- - /-
Akral dingin - /- -/-
Akral sianosis - /- - /-
Ikterik -/- - /-
CRT < 2 detik <2 detik
Tonus Normotonus Normotonus

m. Refleks primitif
a) Refleks Oral

7
 Refleks Hisap : (+)
 Refleks Rooting : (+)
b) Refleks Moro : Tidak dilakukan
c) Refleks Palmar Grasp : (+)
d) Refleks Plantar Grasp : (+)

IV. PEMERIKSAAN KHUSUS


1. Maturitas Bayi (Lubchenko)
Berat badan lahir : 1510 gr
Usia kehamilan : 36 minggu
Kesan : kurang bulan, kurang untuk masa kehamilan

8
2. New Ballard Score

Ballard Score = 13+11= 24  32-34 minggu

9
3. Kurva Fenton

4. Downe Score
0 1 2
Frekuensi Napas < 60 x/menit 60-80 x/menit > 80 x/menit
Tidak ada
Retraksi Retraksi ringan Retraksi berat
retraksi
Sianosis menetap
Sianosis hilang
Sianosis Tidak sianosis walaupun diberi
dengan O2
O2
Penurunan
Tidak ada udara
Air Entry Udara masuk ringan udara
masuk
masuk
Dapat didengar
Dapat didengar
Merintih Tidak merintih dengan
tanpa alat bantu
stethoscope

Downe score 5  ada gawat nafas

10
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium Darah 14 Februari 2018
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hb 15,6 g/dl 11,7-15.5
Leukosit 20.350 103/ul 3.6-11.0
Eritrosit 4.13 106/ul 3.8 – 5.2
Hematokrit 48.2 % 35-47
RDW - % 11.5-14.5
MCV 116.3 Fl 82-92
MCH 34,2 Pg 27-31
MCHC 33.3 g/l 31-36
Trombosit 246.000 103/ul 150-440
Glukosa Sewaktu - mg/dl 70-160
CRP (kuantitatif) 5 Mg/l <5
Hitung Jenis
Basofil 1 % 0-1
Eosinofil 1 % 2-4
Segmen 35 % 50-70
Netrofil - % 17-60
Limfosit 60 % 25-40
Monosit 8 % 2-8

VI. DAFTAR MASALAH


 Sesak nafas, merintih, sianosis, retraksi dada, gerakan kurang aktif
 Bayi lahir prematur
 Berat Bayi Lahir Sangat Rendah
VII.DIAGNOSIS BANDING
Sesak Nafas

Asfiksia Sedang  Faktor Janin


Pneumonia Kongenital

Penyakit Jantung Bawaan

11
Respiratory Distress syndrome

Neonatal Preterm  SMK (Sesuai masa kehamilan)


 KMK (Kecil masa kehamilan)
 BMK (Besar masa kehamilan
BBLR  Dismatur
 Prematuritas murni

VIII. DIAGNOSIS KERJA


a. BKB/KMK
b. BBLR
c. Asfiksia sedang
d. SNAD
e. SC
IX. TATALAKSANA

Medikamentosa
 Inj. Viccilin 2x150 mg
 Inj Gentamicin 7.5 mg
 Inf D10 120cc/24 jam
Non-Medikamentosa
 Rawat intensif, monitor tanda vital, sesak dan kejang
 Hangatkan bayi pengaturan inkubator NTE 32.8-33.8
 Pasang O2 CPAP : FiO2 21%, PEEP 5 cmHg
 Pasang OGT
 Edukasi keluarga pasien mengenai penyakit, terapi dan komplikasi yang
mungkin

X. PERJALANAN PENYAKIT
14 Februari 2018 15 Februari 2018
Usia 0 hari Usia 1 hari
Hari perawatan ke-1 Hari perawatan ke-2

S OB dari IRD RSUD jombang S Demam(-), kejang(-), sesak(+)


dengan asfiksia sedang, demam (- ringan, BAB(+), BAK(+), pucat(-
), kejang (-) pucat (-), sesak,

12
sianosis (+), ikterik (-), merintih ), sianosis(-), ikterik(-), ASI(-),
(+), retraksi dada (+), ASI (-), refleks hisap(-),
Refleks hisap (-)
O KU: Menangis kurang kuat, O KU: Menangis kuat, gerak aktif,
gerak kurang aktif, retraksi (+) retraksi (+) ringan

TTV: TTV:

HR 151/m, RR 68x/m, S 36oC HR 132x/m, RR 41x/m, S 36.4oC,


SpO2 97%
BB 1510 gr
BBS 1510 gr
Kepala: Mesosefali, UUB datar,
tegang(-), molase(-) Kepala: Mesosefali, UUB datar,
tegang(-), molase(-)
Mata: dbn
Mata: dbn
Toraks: Gerak dada simetris,
retraksi (+) ringan. PVes/ves rh - Toraks: retraksi (+) ringan
/- wh -/- C s1s2 tunggal gallop –
murmur - Abdomen: Supel, BU (+)

Abdomen: Supel, BU (+) Ekstremitas atas/bawah : dbn

Ekstremitas atas/bawah : dbn Kebutuhan cairan: 1.5 x 100 = 150


cc/hari
Kebutuhan cairan : 80 x 1.5 = 120

A BKB/KMK A BKB/SMK
BBLR BBLR
Asfiksia sedang Asfiksia sedang
SNAD SNAD
SC SC

13
P O2 CPAP 5/21 P O2 CPAP aff 02 LF 0.5 lpm

 Inkubator NTE 32.8  Inkubator NTE 33.0


 Inf D10 120 cc/24 jam  Inf F1 D10 125 cc/24 jam
 Inj. Viccilin 2x150 mg  AA 20 cc/24
 Inj Gentamicin 1x7,5 mg  Inj. Viccilin sx 2x150 mg
 Inj Gentamicin 1x7.5 mg
 Diet ASI dicoba Minum
ASI 8x2 ml (sonde)

16 Februari 17 Februari 2018


Usia 2 hari Usia 3 hari
Hari perawatan ke-3 Hari perawatan ke-4

S Instab suhu (+)  Hipotermi. S Demam(-), kejang(-), sesak(-),


kejang (-) pucat (-), sianos-is (-), BAB(+), BAK(+), pucat(-),
ikterik (-), merintih (-), retraksi sianosis
dada (-), ASI (+), Refleks hisap (- (-), ikterik(-), ASI(+), refleks hisap
), Gerak tangis Kuat (+) lambat. Minum sonde/speen

O KU: Gerak tangis kuat O KU: Gerak tangis kuat, retraksi (-


) subcostal.
TTV:
TTV:
HR 140x/m, RR 45x/m, S 36.4oC
HR 141x/m, RR 43x/m, S 36.6 oC,
SpO2 95% SpO2 98%

BBS 1500 gr
Kepala:Mesosefali, UUB datar, Kepala: Mesosefali, UUB datar,
tegang(-), molase(-) tegang(-), molase(-)
Mata: dbn Mata: dbn
Toraks: Retraksi (-) P ves/ves rh -/- Toraks: Retraksi (-) P ves/ves rh -/-
wh -/- Cs1s2 tunggal gallop – wh -/- Cs1/s2 tunggal gallop –
murmur - murmur -
Abdomen: Supel, BU (+) Abdomen: Supel, BU (+)
Ekstremitas atas: HKM crt < 2
detik

14
Ekstremitas bawah: HKM CRT <2 Ekstremitas atas: HKM CRT <2
detik detik

Ekstremitas bawah: HKM CRT <2


detik

A BKB/KMK A BKB/KMK
BBLR BBLR
Asfiksia Sedang Asfiksia Sedang
SNAD SNAD
SC SC

P O2 LF 0.1 lpm P O2 aff

 Inkubator NTE 33.5  Inkubator NTE 33.5


 Inf D10 125cc/24 jam  Inf D10 50 cc/24 jam
 AA 20 cc  AA 50 cc/24 jam
 Inj. Viccilin 2x150 mg  Lipid 20% 15 cc/24 jam
 Inj Gentamicin 1x7.5 mg  Inj. Viccilin 2x150 mg
Diet ASI 8x 2 cc (sonde)  Inj Gentamicin 1x7.5 mg
 KMC
Diet : ASI 4x7.5 cc
4x10 cc

18 Februari 2018 19 Februari 2018


Usia 4 hari Usia 5 hari
Hari perawatan ke-5 Hari Perawatan ke 6

Instab suhu (+), Sesak (-)kejang (-) S Sesak (-), Instab suhu (-), BAB(-),
pucat (-), sianosis (-), ikterik (-), BAK(-), pucat(-), sianosis (-),
merintih (-), retraksi dada (-), ASI ikterik(-), ASI(+), refleks hisap (+)
(+), Refleks hisap (+) lambat. Minum cepat
sonde/speen Minum sonde/speen

KU: Gerak tangis kuat. O KU: Gerak tangis Kuat

TTV: TTV:

HR 142x/m, RR 38x/m, S 36.4oC

15
BB 1490 gr HR 140x/m, RR 41x/m, S 37.2oC,
SpO2 98%
Kepala:Mesosefali, UUB datar,
tegang(-), molase(-).Cianosis Central BB 1520 gr
(-), Dyspnea (-)
Kepala: Mesosefali, UUB datar,
Mata: CA (-/-), SI (-/-). tegang(-), molase(-).Cianosis Central
(-), Dyspnea (-)
Toraks: Retraksi (-), P ves/ves Rh -/-
Wh -/- C s1s2 tunggal gallop (-) Mata: CA (-/-), SI (-/-).
Murmur (-)
Toraks: Retraksi (-), P ves/ves Rh -/-
Abdomen: Supel, BU (+) Wh -/- C s1s2 tunggal gallop (-)
Murmur (-)
Ekstremitas atas: HKM CRT < 2 detik
Abdomen: Supel, BU (+)
Ekstremitas bawah: HKM CRT <2
detik Ekstremitas atas: HKM CRT <2 detik

Ekstremitas bawah: HKM CRT <2


detik

BKB/KMK A BKB/KMK
BBLR BBLR
Asfiksia Sedang Asfiksia Sedang
SNAD SNAD
SC SC

P
 Inkubator NTE 31.0
 Inkubator NTE 34.0
 Inf D10 50 cc/24 jam  Aff
 Inf D10 50 cc/24 jam
 AA 50 cc/24 jam  Aff
 AA 50 cc/24 jam
 Lipid 20% 15 cc/24 jam  Aff
 Lipid 20% 15 cc/24 jam
 Inj. Viccilin 2x150 mg
 Inj. Viccilin 2x150 mg
 Inj Gentamicin 1x7.5 mg
 Inj Gentamicin 1x7.5 mg
 KMC
 KMC
 Fullfeed  Latihan netek
Diet : ASI 4x7.5 cc
4x10 cc

20 Februari 2018 21 Februari 2018


Usia 6 hari Usia 7 hari
Hari perawatan ke-7

16
Hari perawatan ke-8

Instab suhu (-), kejang (-) pucat (-), S Instab 1x hipertermi,kejang(-), sesak
sesak (-), sianosis (-), ikterik (-), (-), BAB(+), BAK(+), pucat(-
merintih (-), retraksi dada (-), Refleks ),sianosis
hisap (+) cepat dan kuat. (-), ikterik(-),refleks hisap (+) cepatr
Minum/speen dan kuat. Minum/speen

KU: Gerak tangis kuat O KU: Gerak tangis kuat

TTV: TTV:

HR 135x/m, RR 35x/m, S 37oC HR 145x/m, RR 40x/m, 37.6oCBBS


1520 gr
BBS 1525 gr
Kepala: Mesosefali, UUB datar,
Kepala: Mesosefali, UUB datar, tegang(-), molase(-).Cianosis Central
tegang(-), molase(-).Cianosis Central (-), Dyspnea (-)
(-), Dyspnea (-)
Mata: CA (-/-), SI (-/-).
Mata: CA (-/-), SI (-/-).
Toraks: Retraksi (-). P ves/ves rh -/-
Toraks: Retraksi (-). P ves/ves rh -/- wh -/- Cs1s2 tunggal gallop (-)
wh -/- Cs1s2 tunggal gallop (-) murmur (-)
murmur (-)
Abdomen: Supel, BU (+)
Abdomen: Supel, BU (+)
Ekstremitas atas: HKM CRT <2 detik
Ekstremitas atas: HKM CRT <2 detik
Ekstremitas bawah: HKM CRT <2
Ekstremitas bawah: HKM CRT <2 detik
detik

BKB/KMK A BKB/KMK
BBLR BBLR
Asfiksia sedang Asfiksia sedang
SNAD SNAD
SC SC

 Thermoregulasi 36.5-37.5 P  Thermoregulasi 36.5-37.5


 Inj viccilin sx 2x150 mg  aff  Fullfeed
 Inj Gentamicin 1x7.5 mg   KMC
aff
 Fullfeed

17
 KMC

22 Februari 2018 30 Agustus 2017


Usia 8 hari Hari perawatan ke-9
IHari perawatan ke-9

Instab 1 x  hipertermi. kejang (-) S Instab suhu (-), kejang(-), sesak(-),


pucat (-), sianosis (-), ikterik (-), BAB(+), BAK(+), pucat(-), sianosis
merintih (-), retraksi (-), ASI (+), (-), ikterik(+), ASI(-), refleks hisap
Refleks hisap (+). Minum/speen (+)
BAB(+), BAK(+)
KU: Gerak tangis kuat O KU: Gerak tangis kuat

TTV: TTV:

HR 144x/m, RR 40x/m, S 36.8oC HR 136x/m, RR 48x/m, S 37.4oC

BBL 1528 gr BBL 1528gr

Kepala: Mesosefali, UUB datar, Kepala: Mesosefali, UUB datar,


tegang(-), molase(-). Cianosiss (-), tegang(-), molase(-). Cyanosis (-).
dyspnea (-) Dyspnea (-)

Mata: CA (-/-), SI (-/-) Mata: CA (-/-), SI (-/-)

Toraks: dbn Toraks: dbn

Abdomen: Supel, BU (+) Abdomen: Supel, BU (+)

Ekstremitas atas/bawah : dbn Ekstremitas atas/bawah : dbn

BKB/KMK A BKB/KMK
BBLR BBLR
Asfiksia sedang Asfiksia sedang
SNAD SNAD
SC SC

 Thermoregulasi 36.5-37.5 P  Acc KRS


 Fullfeed
 KMC

18

Anda mungkin juga menyukai