Anda di halaman 1dari 2

PERATURAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG


NOMOR : 6837/PER/RSI-SA/XII/2016

Tentang

KEBIJAKAN KETAKMIRAN MASJID


RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG

‫ِب ْس ِب ِهَّلل ِبا ِهَّللال ْس ِب ِهَّللال ِب ِب‬

DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG

MENIMBANG : a. Bahwa Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang memiliki misi
membangun peradaban Islam menuju masyarakat sehat sejahtera yang
dirahmati Allah
b. Bahwa untuk meningkatkan kualitas pelayanan Islami diperlukan
pengelolaan manajemen pemakmuran masjid di rumah sakit
c. Bahwa stakeholder rumah sakit membutuhkan masjid sebagai sarana
tempat ibadah salat
d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a danb,
dan c maka perlu diterbitkan Peraturan Direktur tentang Kebijakan
Pemakmuran Masjid RumahSakit Islam Sultan Agung
MENGINGAT : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
RumahSakit.
2. Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah
Nomor: 445/01/BPMD/07/2014 tentang Perpanjangan Izin Operasional
RumahSakit Islam Sultan Agung .
3. SK Dirjen Yanmed Depkes RI No: YM.02.3.5.846 tentang Ijin Penyelenggaraan
Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.
4. Fatwa DSN-MUI Nomor: 107/DSN-MUI/X/2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Rumah Sakit Berdasarkan Prinsip Syariah
5. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Nomor:
018/SK/YBWSA/II/2014tentangPengangkatankembali dr. Masyhudi AM,
M.Kes sebagai Direktur Utama Rumah Sakit Islam Sultan Agung
6. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Nomor:
018/SK/YBWSA/II/2014 tentang Pengangkatan Direktur-Direktur Rumah Sakit
Islam Sultan Agung Masa Bakti 2014-2018

MEMUTUSKAN:
MENETAPKAN : 1. Pemakmuran masjid sebagai salah satu wujud nyata pelayanan Islami rumah
sakit dalam rangka membangun peradaban Islam menuju masyarakat sehat
sejahtera yang dirahmati Allah
2. Masjid sebagai pusat ibadah seluruh stakeholder rumah sakit
3. Pegawai rumah sakit yang tidak sedang melaksanakan tugas pelayanan, wajib
melaksanakan salat berjamaah di masjid
4. Masjid sebagai pusat dakwah dan pembinaan jamaah melalui kultum dan
kajian keagamaan
5. Masjid sebagai pusat pengembangan pembelajaran Al-Qur’an bagi pegawai
rumah sakit melalui program tahsin tilawah Al-Qur’an
6. Masjid sebagai wahana pembentukan akhlaqul karimah bagi pegawai rumah
sakit
7. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan sampai ketetapan lebih lanjut
8. Apabila di kemudian hari terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam ketetapan
ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Semarang
Tanggal : 2 Rabiul Awal 1438H
2 Desember 2016 M
RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG

dr. H. Masyhudi AM, M. Kes


DirekturUtama

TembusanYth:
1. Komite Syariah
2. Arsip

Anda mungkin juga menyukai