Pelni
Semester II Tahun 2015
Materi Kaizen Bagian Umum dan Aset Manajemen RS.
Pelni
Fokus pada keselamatan pasien, staf dan organisasi
Pengukuran Kuantitatif
Pengukuran Kuantitatif
Definisi operasional
Untuk mengukur variabel yang digunakan dalam kaizen ini serta untuk menguji hipotesis dan mendefinisikan variabe
variabel yang akan dianalisis (Siregar, 2004: 518-520), maka kami memberikan definisi operasional sebagai berikut.
Pengukuran Kuantitatif
Pengukuran Kuantitatif
A. Validitas :
Pertanyaan No.
5,dan 9 tidak Valid
karena Nilai R
hitung kurang dari
R tabel
Keterangan :
Dari hasil uji validitas, item 5, 6 dan 9 tidak valid, karena nilani r hitung (0,059 /
0,245 ) masih lebih kecil dari nilai r tabel 0,284. Jika mengikuti rumus maka df=N(48)2=
46
jadi kita melihat nilai df 46= 0,284. karena ketentuannya adalah, item kuesioner valid
Kaizen Bagian Umum dan Aset Manajemen RS.
jika nilai r hitung Materi
> r tabel
Pelni
Fokus pada keselamatan pasien, staf dan organisasi
Pengukuran Kuantitatif
B. Pengukuran Reliabilitas
Keterangan :
Dari
gambar
disamping,
diketahui
bahwa
Alpha
Cronbachs
sebesar
0,856
kemudian
nilai
ini
kita
bandingkan dengna nilai r tabel
dengan nilai N=48 dicari pada
distribusi nilai r tabel signifikasi
5%, diperoleh nilai 0.2845.
kesimpulannya Alpha = 0,856>
rtabel = 0,2845 . Artinya
item2 angket optimalisasi aset
dapat dikatakan reliabel atau
terpercaya
sebagai
alat
pengumpul data.
Pengukuran Kuantitatif
Metode Hitung :
A.
SK
SB
Pengukuran Kuantitatif
(50+38+55+49+49+51+52+57+48+47+47+42+48+50+46
+58+32+36+54+53+55+38+21+48+45+28+48+46+59+26
+58+48+56+43+51+57+51+41+38+45+55+49+45+49+39
Mean
+59+38+37)/48 = 2235/48 = 47
Pengukuran Kuantitatif
Metode Hitung :
a. Tabel silang /
Croostabulation :
Keterangan :
Dari output SPSS, Count adalah frekuensi
dari data yang diamati (observed).
Cara membacanya, misalnya angka 3
pada baris pertama kolom kedua dari tabel
disamping berarti bahwa terdapat 3
responden dengan pendidikan =D3 yang
berpendapatan rendah. Angka 13 pada
kolom kedua baris kedua berarti bahwa
terdapat 13 responden dengan pendidikan
S1 yang berpendapatan menengah.
% within Pendapatan adalah persentase
baris dari tabel silang ini. Misalnya, angka
42.9% (baris kedua kolom kedua) dari
tabel disamping adalah berasal dari (3/7) x
100%. Cara membacanya adalah dari total
responden berpendapatan rendah
(sebanyak 3 orang), 42.9 persen
diantaranya adalah mereka yang
berpendidikan D3.
Pengukuran Kuantitatif
Keterangan :
b. Analisa Korelasi
Hipotesa:
H0 : Tidak ada hubungan antara Pendidikan
dengan Pendapatan dalam Optimalisasi Asset
Ha : Ada hubungan antara Pendidikan dengan
Pendapatan Optimaslisasi Asset.
Pengukuran Kuantitatif
Output 1
Lihat nilai R = 0,080 ini berarti
bahwa korelasi antara variabel X
dengan Y adalah 0,080
Output 2
Output Anova menunjukkan bahwa nilai
F hitung adalah sebesar ,293 dengan sig
,591.
dengan
demikian
dapat
disimpulkan bahwa H0 Ditolak karena
Tidak ada hubungan antara pendidikan
dengan pendapatan dalam optimalisasi
Asset.
Output 3
Untuk membuat persamaan garis Regresi
dapat dilihat dari kolom B.Constan = 2,376
dan Pendapatan = -,086
Berarti persamaan garisnya adalah:
Y = 2,376 + -, 086
Pengukuran Kualititatif
15 Mata Rantai Aman
FMS : Pengelolaan dan Keamanan Fasilitas
K3RS, Tanggap Bencana Kebakaran, Gempa, Limbah B3, Barang Beracun,
Kalibrasi, Air, Listrik, Gas medik
Berbicara tentang sistem, maka dikenal juga adanya Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (SMK3). SMK3 merupakan sistem manajemen secara keseluruhan
yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan,
prosedur, proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi perkembangan, penerapan,
pencapaian, pengkajian dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja
dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja, guna
terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
Dengan memahami tujuan dari tata pengelolaan SMK3 secara tepat dan benar, maka
akan diketahui manfaat dari hasil penerapan SMK3 yang dilaksanakan terhadap usaha
untuk:
1. Perlindungan karyawan;
2. memperlihatkan kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan;
3. mengurangi biaya;
4. membuat sistem manajemen yang efektif;
5. meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
Materi Kaizen Bagian Umum dan Aset Manajemen RS.
Pelni
Fokus pada keselamatan pasien, staf dan organisasi
B. Pengukuran
kualitatif
Pengukuran Kualititatif
Dokter, mohon
dibantu untuk
pengarahan yg ke 4
item disamping.
Kami msh kesulitan.
Terimkasih
4. Analisa
Materi Kaizen Bagian Umum dan Aset Manajemen RS.
Pelni
Fokus pada keselamatan pasien, staf dan organisasi