Anda di halaman 1dari 18

Organizational Learning

Mengapa learning penting?

 Perubahan dunia kerja yang sangat cepat menuntut


organisasi untuk berubah.
 Perubahan tuntutan pekerjaan/ tugas  semakin
kompleks.
 Kemajuan teknologi yang pesat.
 Organisasi membutuhkan pekerja yang cerdas, yang
mau terus belajar.
 Tidak ada pekerja yang memiliki “complete package”,
selalu ada ruang untuk pengembangan.
Organizational Learning

 Learning can be defined as the process of encoding,


retaining, and using information (Howell and Cooke,
1989).

 Learning adalah proses perubahan pengetahuan atau


skill yang diperoleh melalui pendidikan atau
pengalaman.

 Organizational Learning menjelaskan tentang


bagaimana proses belajar terjadi di organisasi.

 Proses belajar formal dalam organisasi  training


Mengapa Training?
Training
Moderators
Enterprise Size
Industry training
Occupational structure
Industrial relations
Government training policy
Competitive
Pressure
Training
Training Drivers Arrangements
Workplace change Formal v Informal
Strategic
Response New technology Internal v External
Smith (2003)
Quality assurance Technical v Behavioural
Generic v Specific
Skill Acquisition
(Anderson, 1985 dalam Muchinsky, 2006)

•Pengetahuan tentang fakta atau sesuatu


•Ketika individu mendapatkan pemahaman yang cukup tentang
tugasnya, individu tsb dapat melangkah pada tahap berikutnya.

•Sejumlah pengetahuan yang diperoleh sebagai hasil dari learning.


•Individu mengintegrasikan sejumlah proses kognitif dan motorik yang
dibutuhkan dalam melaksanakan tugas.

•Sejumlah pengetahuan tentang bagaimana menggunakan informasi


untuk memahami permasalahan dan menyelesaikannya.
Prinsip Belajar Orang Dewasa
Adult Learning Principles

Have need to know why they are learning something.

Have need to be self-directed.

Bring more work-related experiences into the process.

Employ a problem-solving approach in the experience.

Are motivated by both extrinsic and intrinsic factors.


The Nature of Training

 A process whereby people


acquire capabilities to aid
in the achievement of
organizational goals.

 The systematic acquisition


of skills, rules, concepts, or
attitudes that result in
improved performance in
another environment
(Goldstein & Ford, 2002).
Asesmen
Kebutuhan Training

 Organizational analysis

 Task analysis

 Person analysis
Asesmen Kebutuhan Training

 Organizational analysis
- “Where” and “when” training dibutuhkan.
- Memastikan apakah training merupakan solusi dari
persoalan organisasi.
- Jika iya, di bagian mana dalam organisasi perlu
dilakukan training.
- Bagaimana dukungan dari semua pihak terhadap
training, terutama proses tranfer dari training ke
pekerjaan (implementasi).
Asesmen Kebutuhan Training [lanjutan]

 Task analysis
- Berkaitan dengan content training (what).
- Menentukan tujuan training yang sesuai dengan
performa dalam pelaksanaan tugas.
- Data dapat diperoleh dari analisis jabatan.
- Empat langkah: development of task statements,
development of task clusters, development of KSAs and
relevant tasks, development of training programs from
the KSA-task links.
Asesmen Kebutuhan Training [lanjutan]

 Person analysis
- Berkaitan dengan siapa (who) yang membutuhkan
training.
- Mencari informasi tentang kebutuhan training secara
individual.
- Data dapat diketahui dari hasil penilaian kinerja.
- Dari hasil penilaian kinerja: 1) dapat diketahui kekuatan
dan kelemahan individu sebagai dasar untuk kebutuhan
pengembangan, 2) dasar membuat keputusan
administratif.
- Hasil analisis untuk mengetahui KSA saat ini dan masa yg
akan datang.
Asesmen Kebutuhan Training [lanjutan]
Teknik Training
Courses Types
Balancing costs & benefits
The Post Training Environment

 Transfer of training: sejauh mana trainee dapat


mengaplikasikan secara efektif pengetahuan, skills dan
attitudes yang diperoleh melalui training pada
pekerjaannya.

- Generalization (sejauh mana skill dan perilaku hasil


training diterapkan dalam bekerja.

- Maintenance (seberapa lama penerapan skill dan


perilaku hasil training dalam bekerja dapat bertahan).

 Dukungan dan kesempatan yang diberikan oleh semua


pihak dalam organisasi.
Evaluasi Training
Terima kasih
Tim psikologi Industri dan Organisasi

Anda mungkin juga menyukai