Penatalaksanaan Hipoglikemia PDF
Penatalaksanaan Hipoglikemia PDF
1. Hipoglikemia ringan
- Diberikan 150-200 ml teh manis atau jus buah atau 6-10 butir permen atau 2-3 sendok
teh sirup/madu
- Bila gejala tidak berkurang, ulangi pemberian
- Tidak dianjurkan memberikan makanan tinggi kalori (coklat, kue, donat, ice cream,
dll)
2. Hipoglikemia berat
- Keadaan tidak sadar, jangan diberikan makanan atau minuman aspirasi
- Dextrose (Glucose-D)
Dextrose adalah monosakarida yang diabsorbsi dari intestinal dan didistribusikan, disimpan
dan digunakan oleh jaringan. Dextrose yang diinjeksi secara parenteral digunakan pada
pasien yang tidak mampu memperoleh intake oral yang adekuat. Absorbsi obat oral secara
langsung menghasilkan peningkatan konsentrasi glukosa darah dengan cepat. Infus dextrose
terkonsentrasi
Dextrose efektif pada dosis kecil, dan tidak ada bukti menyatakan dapat menyebabkan
toksisitas. Infus dextrose terkonsentrasi memberikan jumlah glukosa yang lebih tinggi dan
meningkatkan intake kalori dengan volume cairan minimum. Menajemen jangka panjang
hipoglikemia ditentukan oleh penyebabnya (misalnya: insulioma).
IV: 10-25 g (contoh : larutan 20-50 mL 50% atau 40-100 mL dari 25%)
PO: 4-20 g dosis tunggal; dapat diulan setelah 15 menit jika pada monitoring hipoglimenia
berlanjut.
- Glukagon
Sel alpha pada pulau Langerhans memproduksi glukagon, hormon polipeptida. Glukagon
menggunakan efek kebalikan dari insulin pada glukosa darah dan meningkatkan kadar
glukosa darah dengan menghambat sintesis glikogen dan meningkatkan pembentukan
glukosa dari sumber nonkarbohidrat, seperti protein dan lemak (glukoneogenesis)
Indikasi pada hipoglikemia berat pada pasien dengan diabetes yang diobati dengan insulin.
Ulangi tiap 15 menit sekali atau dua kali; berikan dextrose secepatnya setelah tersedia dan
jika tidak ada respon
Indikasi pada hipoglikemia karena hiperinsulinisme terkait dengan adenoma sel Langerhans
yang tidak bisa dioperasi atau keganasanm atau malignansi ekstrapankreatik.
- Octreotide (Sandostatin)
Panduan dari American Diabetes Association (ADA) dan Endocrine Society mengatasi bahaya
hipoglikemia pada pasien diabetes. Kelompok ini mengembangkan 2 alat untuk dokter dalam
mengobati pasien diabetes: kuisioner dan penyedia ceklist.
Sumber ;
http://emedicine.medscape.com/article/122122-medication#showall