Dosen :
Di susun oleh :
HALAMAN : 15-33
Dalam kaitan ini tidak dijumpai adanya perumusan dasar Negara yang
lima dari soepomo ,kecuali dalam buku karangan Nugroho Notosusanto yang
berjudul:”Proses perumusan Pancasila Dasar Negara” yang sumbernya
dikutip dari buku karangan Muhammad Yamin, “Naskah persiapan UUD
1945”.Terdapat rumusan 5 (lima) dasar Negara usulan soepomo sebagai
berikut:
1. Persatuan
2. Kekeluargaan
3. Keimbangan lahir batin
4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
1. Kebangsaan-Nasionalisme
2. Perikemanusiaan-Internasionalisme
3. Mufakat-Democratie
4. Keadilan Sosial
5. Ke-Tuhanan Yang Maha Esa
Menurut Bung Karno,kelima sila ini bila diperas menjadi Tri Sila,yaitu :
1. Socio-Nasionalisme
2. Socio-Demokratie
3. Ke-Tuhanan
1. Ir.Soekarno (ketua)
2. Drs.Mohammad Hatta
3. Mr.Mohammad Yamin
4. Mr.Achmad Soebardjo
5. Mr.Alfred Andre Maramis
6. Abdoel Kahar Moezakkir
7. K.H Wachid Hasyim
8. Abikoesno Tjokrosoejoso
9. H.Agoes Salim
Piagam Jakarta yang merupakan usulan kolektif dan sebagai hasil kerja
Panitia 9 ini,kemudian diambil alih oleh Panitia 8 yang telah dibentuk untuk
dilaporkan dalam siding pleno BPUPKI yang akan diadakan dalam masa
persidangan II tanggal 10-16 juli 1945.
2. Masa Persidangan II
Persidangan II hari pertama yang dimulai tanggal 10 juli 1945 merupakan
siding pleno BPUPKI siding ini dibuka oleh Ketua dengan memberikan
kesempatan pada para anggota untuk menyampaikan pandangan umum atas
pokok-pokok masalah yang dilaporkan panitia 8,termasuk “ Rancangan
Pembukaan” yang dihasilkan oleh panitia 9.
Guna menyelenggarakan tatanan bernegara sebagaimana layaknya suatu
bangsa yang merdeka,maka pada tanggal 18 agustus 1945 PPKI mengadakan
sidangnya yang pertama,dan UUD Negara Kesatuan RI yang kemudian lebih
dikenal dengan sebutan UUD 1945,terdiri atas 2 (dua) bagian,yaitu bagian
pembukaan dan bagian batang tubuh.
Bagian pembukaan berisikan pokok-pokok pikiran yang tersusun atas 4
(empat) alinea,sedangkan bagian Batang Tubuh tersusun atas 16 Bab yang
berisikan 37 pasal,ditambah 4 pasal Aturan peralihan,dan 2 ayat Aturan
Tambahan.
Pada alinea keempat pembukaan itulah tercantum rumusan pancasila
sebagai Dasar Negara RI yang meliputi sila-sila:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Melalui Dekrit Presiden 5 juli 1959 dinyatakan kembali kepada UUD 1945,
yang berarti perumusan Pancasila dalam UUD 1945 itulah yang berlaku secara
sah dan resmi hingga sekarang.
KESIMPULAN