PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BAYAN
JL. Gajah Mada, Bandungrejo, Kecamatan Bayan Purworejo
54222,Telp (0275) 641907,
Email : bayan.puskesmas@gmail.com
Website : puskesmasbayanpurworejo.wordpress.com

IDENTIFIKASI PERENCANAAN PENCEGAHAN/ MINIMALISASI RESIKO

PELAKSANAAN UKM

TAHUN 2019

Bulan : Juni

Program PIS.PK

Resiko yang mungkin Terjadi Rencana

Pada Penyebab Pencegahan/ Upaya Jika
No Kegiatan Pada Pada Akibat Evaluasi
Masyarakat/ Resiko Minimalisasi Terjadi Resiko
Patugas Lingkungan Resiko
Sasaran

1 Sosialisasi Tidak ada Tidak ada Pencemaran  Sampah  Ruangan  Menyediaka Koordinasi Sampah
Pis.Pk lingkungan berserakan menjadi n tempat dengan dibuang pada
tk.desa  Ruangan kotor sampah perangkat desa tempatnya
berantakan didalam guna
ruangan membersihkan
 Mensosialis sampah yang
asikan berserakan
kepada
peserta
untuk
membuang
sampah
 pada
tempatnya
setelah
selesai
acara

2 Pendataan  Tersandu Terganggu Tidak ada  kunjunga beberapa Petugas Menjadwalkan Ada beberapa
keluarga ng aktivitas dan n sasaran berkoordinasi kunjungan ulang sasaran yang
sehat  Kelelahan istirahatnya dilakukan yang tidak dengan belum bisa
 Kehujana setelah bisa ditemui sasaran ditemui
n jam kerja sehingga
 terpeleset ( 12.30 s.d ketika
16.00) dilakukan
kunjungan
petugas dapat
bertemu
dengan
sasaran

3 MMD hasil Beban Beban moral Pencemaran  kegiatan  beban  mengemas  memberikan Masyarakat
PISpk moral masyarakat lingkungan pis.pk moral materi penjelasan masih sulit
petugas setelah mendapatk petugas dengan kepada sasaran untuk berubah
setelah kegiatan an hasil terhada lebih yang hadir agar pola hidupnya
kegiatan MMD oleh tentang p apa komunikatif lebih
MMD oleh karena masalah- yang dan memahami apa
karena merasa masalah dipapar menarik yang telah
menyangku dituntut yang ada kan agar supaya disampaikan
t pendanaan untuk didesa  beban tidak oleh petugas
guna memperbaiki yang moral berkesan  membersihkan
memperbai masalah kemudian sasaran menuntut sampah sisa
ki masalah kesehatan akan karena masyarakat kegiatan
kesehatan yang ada dipaparkan merasa untuk
yang ada didesa pada saat dituntut berubah
didesa MMD untuk menjadi
 masyarakat berubah lebih baik
 mengetahu  member  memberika
i tentang sihka n
masalah sampah penjelasan
kesehatan sisa kepada
yang ada kegiatan sasaran
didesa  menyediaka
sehingga n tempat
merasa samapah
dituntut
untuk
berubah
 sampah
sisa
pertemuan
yang
berserakan
Program KIA

1 Kelas Balita Tidak ada Balita terkena Tidak ada Timbangan Balita Meningkatkan Memberikan Tidak terjadi
bandul dacin mengalami pengawasan penanganan pada resiko
timbangan cedera dalam balita yang
penggunaan terkena bandul
dacin dacin

2 Kelas Ibu Cidera Cidera pada Tidak ada Tikar yang Petugas dan  Memastikan Memberikan Tidak terjadi
Hamil pada saat saat senam licin sasaran tempat untuk pertolongan resiko
senam hamil mengalami kegiatan segera
hamil cidera senam hamil
rata dan tidak
licin
 Penggunaan
matras
 Program P2

1 Pelacakan Petugas Pasien Tidak ada  Keluarga / Tidak Koordinasi Menjadwalkan Tidak terjadi
kasus HIV mendapat merasa malu pasien didapatkan dengan kunjungan ulang resiko
penolakan untuk enggan data keluarga /
dari dikunjungi ditemui mengenai pasien
keluarga  Kurangnya keluarga / mengenai
pasien koordinasi individu maksud dan
 Pasien resti tujuan
belum kunjungan
bisa
menerima
dengan
penyakit
yang
diderita

2 Penemuan Tidak ada Tidak ada Tidak ada - - - - Melanjutkan

kasus diare kegiatan sesuai
jadwal

3 Penyuluhan Tidak ada Masyarakat Pencemaran  Materi  Masyarak  Menyiapkan  Mengkonfirm Tidak terjadi
dimasyarakat kurang lingkungan penyuluha at kurang materi yang asikan resiko
memahami n yang memaham menarik kepada
materi yang terlalu i materi  Menyediaka peserta
disampaikan banyak yang n tempat apakah ada
 Sasaran disampaik sampah yang kurang
kurang an jelas setelah
focus  Lingkunga menyampaia
dalam n menjadi kan materi
mendenga kotor  Membersihka
rkan n lingkungan
materi setelah
 Sampah selesai
sisa
 kegiatan pertemuan
yang
berseraka
n
4 Pemantauan Petugas - - Belum Kegiatan Berkoordinasi Menjadwalkan Pemantauan
jentik kesulitan terbentuknya pemantauan dengan desa ulang kegiatan jentik belum
mengatur TIM nya jentik tidak sebelum pemantauan terlaksana
jadwal pemantauan terlaksana kegiatan jentik
jentik pemantauan
jentik

5 Klarifikasi Petugas Tidak ada Tidak ada Kurangnya Petugas Koordinasi Menjadwalkan Pada beberapa
kasus DBD tidak bisa koordinasi tidak bisa dengan desa / kunjungan ulang kasus Pasien
menemui petugas menemui bidan wilayah masih dirawat
keluarga dengan desa keluarga sehingga
penderita penderita keluarga masih
menunggui
pasien

6 Penyelidikan petugas Tidak ada Tidak ada Kurangnya Petugas Koordinasi Menjadwalkan Pada beberapa
epidemiologi tidak bisa koordinasi tidak bisa dengan desa / kunjungan ulang kasus Pasien
menemui petugas menemui bidan wilayah masih dirawat
keluarga dengan desa keluarga sehingga
penderita penderita keluarga masih
menunggui
pasien

7 Klarifikasi Tertular Terganggu Tidak ada  Petugas  Petugas  Menggunak  Cek kesehatan Tidak terjadi
kasus KLB penyakit karena tidak tertular an APD  Menjadwalkan
yang kedatangan menggunak penyakit  Koordinasi kunjungan
sedang petugas an APD yang dengan ulang
mewabah  Petugas sedang keluarga /
tidak mewabah kader/bidan
koordinasi  Pasien desa
dengan tidak
 keluarga bertemu
ketika akan dengan
kunjungan sasaran
8 Penjaringan  Tertular  Pasien Masyarakat  Petugas  Petugas  Petugas  Segera Tidak terjadi
suspect TB penyakit malu menjadi tidak tertular mengguna melakukan resiko
yang dikunjungi bertanya- memakai penyakit kan APD cek kesehatan
ditularkan petugas tanya akan APD yang  Memberit  Menjadwalkan
lewat  Pasien sulit kedatangan  Petugas ditularka ahu pasien kunjungan
rongga mengeluar petugas tidak n melalui cara untuk ulang
mulut kan dahak berkoordina rongga mengeluar  Memberikan
 Petugas si dengan mulut kan dahak penjelasan
tidak kader /  Petugas pada warga
bertemu bidan desa tidak  Berkoordi yang bertanya
dengan  Pasien bertemu nasi ketika
sasaran merasa dengan dengan dilakukan
batuk lama sasaran kader/ kunjungan
adalah hal  Pasien keluarga
yang wajar enggan
dan tidak menemu
perlu i petugas
diobati  Kurangn
 Pemahaman ya usaha
negative pasien
masyarakat untuk
tentang mengelu
sasaran arkan
yang dahak
mendapat  Kegaduh
kunjungan an
dari petugas dimasyar
kesehatan ( akat
sasaran
pasti
memiliki
 masalah
kesehatan)
9 KR TB paru  Tertular Pasien malu Masyarakat  Petugas  Petugas  Petugas  Segera Tidak terjadi
penyakit dikunjungi menjadi tidak tertular mengguna melakukan resiko
yang petugas bertanya- memakai penyakit kan APD cek kesehatan
ditularkan tanya akan APD yang  Berkoordi  Menjadwalkan
lewat kedatangan  Petugas ditularka nasi kunjungan
rongga petugas tidak n melalui dengan ulang
mulut berkoordina rongga kader/  Memberikan
 Petugas si dengan mulut keluarga penjelasan
tidak kader /  Petugas pada warga
bertemu bidan desa tidak yang bertanya
dengan  Pasien bertemu ketika
sasaran merasa dengan dilakukan
kecil hati sasaran kunjungan
dengan  Pasien
penyakit enggan
yang menemu
dideritanya i petugas
 Pemahaman  Kegaduh
negative an
masyarakat dimasyar
tentang akat
sasaran
yang
mendapat
kunjungan
dari petugas
kesehatan (
sasaran
pasti
memiliki
masalah
kesehatan)
10 KR pasien  Tertular Pasien malu Masyarakat  Petugas  Petugas  Petugas  Segera Tidak terjadi
Mangkir penyakit dikunjungi menjadi tidak tertular mengguna melakukan resiko
yang petugas bertanya- memakai penyakit kan APD cek kesehatan
ditularkan tanya akan APD yang  Berkoordi  Menjadwalkan
lewat kedatangan  Petugas ditularka nasi kunjungan
rongga petugas tidak n melalui dengan ulang
mulut berkoordina rongga kader/  Memberikan
 Petugas si dengan mulut keluarga penjelasan
tidak kader /  Petugas pada warga
bertemu bidan desa tidak yang bertanya
dengan  Pasien bertemu ketika
sasaran merasa dengan dilakukan
kecil hati sasaran kunjungan
dengan  Pasien
penyakit enggan
yang menemu
dideritanya i petugas
 Pemahaman  Kegaduh
negative an
masyarakat dimasyar
tentang akat
sasaran
yang
mendapat
kunjungan
dari petugas
kesehatan (
sasaran
pasti
memiliki
masalah
kesehatan)
 Program Gizi

1 Pelacakan  Petugas Anak merasa Tidak ada  Kurangnya  Petugas  Berkoordin  Kunjungan Tidak terjadi
balita KEP tidak bisa takut ketika koordinasi tidak bisa asi dengan ulang resiko
kasus baru menemui mau diukur antara menemui bidan desa  Mencari
sasaran PBnya petugas sasaran  Alat ukur bantuan
 Petugas dengan  Petugas dikemas
kerepotan keluarga bisa mengguna
ketika  Alat ukur terjatuh kan
membaw yang dikarenak tempatnya
a alat dibawa an  Ketika
ukur dan besar membawa kunjungan
timbanga alat ukur memiliki
n yang patner
besar sehingga
tidak
kerepotan
ketika
membawa
alat ukur

Program Imunisasi

1 sweeping Petugas KIPI Pencemaran  Petugas  Tertular  Petugas tertib  Mengeluarkan  Semua
tertusuk lingkungan ( tidak penyakit menggunaka darah ditempat petugas telah
jarum limbah medis mengguna  Shock n APD yang tertusuk menggunaka
yang kan APD anafilaksis  Pemantauan  Cuci tangan n APD
tercecer)  Efek  Meningkat pasca  Menggali  Tidak adanya
imunisasi nya infeksi imunisasi riwayat kejadian KIPI
 Tidak noso selama 30 penyakit pasien  Safety box
tersedia komial menit  Lapor dokter telah
safety box  Meyediakan puskesmas disediakan
safety box  Pemberian disetiap
disetiap adrenalin tempat
pelayanan sesuai umur
 imunisasi  Membuang imunisasi
spuit kedalam
safety box
setelah
penyuntikan
tanpa recaping
Program Kesehatan Lingkungan

1 Pemicuan Beban Beban moral Tidak ada Kurangnya Dikarenakan  Memberika  Memberikan Pola pikir
Moral masyarakat pemahaman kekurangpa n pengertian masyarakat
petugas merasa masyarakat haman penjelasan kepada belum bisa
pemicuan dituntut mengenai masyarakat yang lebih masyarakat berubah
dikarenaka untuk segera tujuan dari tentang mudah tentang maksud sehingga masih
n membuat kegiatan kegiatan dimegerti dan tujuan mengharapkan
masyarakat jamban pemicuan pemicuan tentang kegiatan bantuan
lebih sehingga tujuan pemicuan disetiap
mengharap masyarakat kegiatan kegiatan
kan bantuan tetap pemicuan pemicuan
dana mengharapk
dibandingk an dapat
an kegiatan bantuan
pemicuan

2 Pasca Beban Beban moral Tidak ada Kurangnya Dikarenakan  Memberika  Memberikan Pola pikir
pemicuan Moral masyarakat pemahaman kekurangpa n pengertian masyarakat
petugas merasa masyarakat haman penjelasan kepada belum bisa
pemicuan dituntut mengenai masyarakat yang lebih masyarakat berubah
dikarenaka untuk segera tujuan dari tentang mudah tentang maksud sehingga masih
n membuat kegiatan kegiatan dimegerti dan tujuan mengharapkan
masyarakat jamban pemicuan pemicuan tentang kegiatan bantuan
lebih sehingga tujuan pemicuan disetiap
mengharap masyarakat kegiatan kegiatan
kan bantuan tetap pemicuan pemicuan
dana mengharapk
dibandingk an dapat
 an kegiatan bantuan
pemicuan

3 Pemeriksaan Kemungkin Tidak ada Tidak ada Kondisi Petugas bisa Petugas Berhati-hati Tidak terjadi
TTU /TPM an petugas masjid yang cidera menganjurkan ketika memasuki resiko
bisa licin untuk petugas lokasi yang akan
terpeleset masjid untuk diperiksa
menguras dan
membersihkan
penampungan
air wudhu
paling lama 1
minggu sekali

Program Lansia

1 Pelayanan Terkena Kartu Lansia Pencemaran  Petugas  Petugas  Penggunaa  Mengeluarkan Tidak terjadi
lansia jarum pada yang tertukar lingkungan tidak dapat n APD darah dibekas resiko
saat dikarenakan mengguna tertular lengkap tusukan
pemeriksaa identitas kan APD penyakit  Mengisi  Mencuci
n pasien sama  Pengisian dari kartu Lansia tangan
kartu pasien dengan  Meruntut
Lansia  Kekelirua lengkap riwayat
yang tidak n dalam  Menyediaka penyakit
lengkap mendiag n safety box pasien
 Pengelolaa nosa dan tempat  Segera
n sampah  Lingkung sampah mengklarifika
baik medis an didalam si dengan
maupun menjadi ruangan pasien yang
non medis kotor bersangkutan
yang  Memisahkan
kurang sampah medis
baik dengan non
medis dan
membuang
 sampah pada
tempatnya

Program Jiwa

1 Penemuan  Petugas  Menjadi Timbul  Kurangnya  Petugas  Meningk  Berusaha Tidak terjadi
kasus baru mendapat pusat kegaduhan pendekatan mendapat atkan melindungi diri resiko
serangan perhatian yang serangan koordina supaya tidak
 Petugas dilakukan dari si terjadi cidera
mendapat petugas pasien dengan  Memohon
penolakan  Kurannya  Timbul pihak- bantuan
pemahaman kegaduha pihak keluarga dan
dari keluarga n terkait pihak terkait
dan  Pasien guna
masyarakat menjadi menduk
tentang pusat ung
kegiatan yang perhatian kegiatan
dilakukan tersebut
 Masyarakat  Meingka
masih tkan
memiliki pemaha
persepsi yang man
negative masyara
terhadap kat
pasien ODGJ tentang
sehingga program
kegiatan kesehata
tersebut n jiwa
sering
menjadi pusat
perhatian
2 Kunjungan  Petugas  Menjadi Timbul  Kurangnya  Petugas  Meningk  Berusaha Tidak terjadi
pra rujukan mendapat pusat kegaduhan pendekatan mendapat atkan melindungi diri resiko
serangan perhatian yang serangan koordina supaya tidak
 Petugas dilakukan dari si terjadi cidera
 mendapat petugas pasien dengan  Memohon
penolakan  Kurannya  Timbul pihak- bantuan
pemahaman kegaduha pihak keluarga dan
dari keluarga n terkait pihak terkait
dan  Pasien guna
masyarakat menjadi menduk
tentang pusat ung
kegiatan yang perhatian kegiatan
dilakukan tersebut
 Masyarakat  Meingka
masih tkan
memiliki pemaha
persepsi yang man
negative masyara
terhadap kat
pasien ODGJ tentang
sehingga program
kegiatan kesehata
tersebut n jiwa
sering
menjadi pusat
perhatian
3 Kunjungan  Petugas  Menjadi Timbul  Kurangnya  Petugas  Meningk  Berusaha Tidak terjadi
pasca mendapat pusat kegaduhan pendekatan mendapat atkan melindungi diri resiko
rujukan serangan perhatian yang serangan koordina supaya tidak
 Petugas dilakukan dari si terjadi cidera
mendapat petugas pasien dengan  Memohon
penolakan  Kurannya  Timbul pihak- bantuan
pemahaman kegaduha pihak keluarga dan
dari keluarga n terkait pihak terkait
dan  Pasien guna
masyarakat menjadi menduk
tentang pusat ung
kegiatan yang perhatian kegiatan
 dilakukan tersebut
 Masyarakat  Meingka
masih tkan
memiliki pemaha
persepsi yang man
negative masyara
terhadap kat
pasien ODGJ tentang
sehingga program
kegiatan kesehata
tersebut n jiwa
sering
menjadi pusat
perhatian
Program Indera

1 Penjaringan Tidak ada Tidak ada Tidak ada - - - - -

katarak

Program Hatra

1 Kunjungan Tidak ada Tidak ada Tidak ada - - - - -

peserta
TOGA

Kepala UPT Puskesmas Bayan Penanggung Jawab UKM

Wahyu Handoyo,SKM,MPH Hesti Utami, A.Md Keb

NIP.196710251987032 003 NIP.197906272008012019