Obat-obatan
HEPATITIS
HEPATITIS
HEPATITIS HEPATITIS
A B
HEPATITIS HEPATITIS
E C
HEPATITIS
D
MENGENAL HEPATITIS VIRUS
HEPATITIS A HEPATITIS B HEPATITIS C
Route of Virus masuk tubuh Kontak dg darah, semen Kontak darah
transmission melalui mulut dan cairan tubuh
Masa 15 – 50 hari (28 hari) 45 – 160 hari (120 hari) 14 – 160 hari (45 hari)
inkubasi
Gejala awal Tidak khas antara lain, sakit kepala, mual, muntah, tidak ada nafsu makan,
nyeri perut, buang air kecil keruh spt warna teh, timbul kuning
- <10% pd usia<6 th - <1 % pd bayi bergejala - 20 – 30% infeksi baru
timbul kuning - 5 – 15% balita bergejala bergejala
- 40-60% pd anak 6 – 30 – 50% >5 tahun
14 tahun timbul bergejala
kuning
- 70 – 80 % usia >14
tahun timbul kuning
Potensi Tidak ada Akan menjadi kronis: 90% - 75-85% infeksi baru
menjadi pd bayi; 25 – 50% pd kronis
kronis balita, 6-10% >6 tahun - 15 – 25% akut
MENGENAL HEPATITIS VIRUS
HEPATITIS A HEPATITIS B HEPATITIS C
Kerusakan - Hampir tidak 15 – 25% dari mereka 60-70% liver kronis
hati pernah terjadi menjadi kronis liver 15 – 20% kronis dlm 20-
kronis, sirrosis dan kanker 30 tahun
hati 1-5% meninggal karena
sirrosis dan kanker hati
Deteksi Tidak dianjurkan Bumil, nakes, pelajar/mhsw Nakes, pelajar/mhsw
Dini sekolah sekolah
kesehatan/keperawatan/kebi kesehatan/keperawatan/keb
danan/analis/kedokteran, idanan/analis/kedokteran,
WPS, waria, LSL, penasun WPS, waria, LSL, penasun
pasangan HBsAg pasangan HBsAg
pos,penerima darah donor, pos,penerima darah donor,
organ,ODHA, pasien klinik organ,ODHA, dll
Infeksi Menular Seksual, dll
CARA PENULARAN
Hepatitis A adalah suatu penyakit infeksi pada organ hati yang disebabkan
oleh virus hepatitis A (VHA)
Penularannya melalui makanan/minuman yang tercemar virus Hepatitis A
yang berasal dari tinja penderita
APAKAH HEPATITIS A DAPAT DIOBATI ?
Tidak ada pengobatan khusus, pengobatan hanya bersifat simptomatis
(sesuai gejala) dan menjaga keseimbangan nutrisi.
CARA PENCEGAHAN :
Vertikal
Horizontal
Hep B Secara Vertikal
(95% akan kronis)
Pasien bedah
umum/tindakan gigi Petugas Kes Mahasiswa Kesehatan WPS
Keluarga penderita
Hepatitis Penderita IMS ODHA Hemodialisis
Hepatitis B
• Hepatitis B pada ibu hamil hanya diketahui dengan tes RDT HBsAg
• Persalinan sesuai indikasi obstetri
• Imunisasi aktif HB 0, 1, 2, 3, 4 melindungi hingga 67%
• Tambahan Imunisasi pasif HBIg <12jam 98%
• ASI Eksklusif
• Konfirmasi tes RDT HBsAg pada usia 9-12 bulan
• 1 dari 4 pengidap Hepatitis B sejak lahir akan meninggal karena kanker atau gagal
hati pada dekade 2-3
PROPORSI FAKTOR RESIKO HEPATITIS C
Proporsi (%) faktor risiko kasus hepatitis C positif di semua unit pengumpul data berdasarkan
pengakuan penderita (Hasil surveilans hepatitis C oleh Ditjen P2PL tahun 2007-2012)1
Data faktor risiko dari hasil surveilans oleh Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan
(Dirjen P2PL) pada tahun 2007-2012
PUSAT RUJUKAN PENGOBATAN
HEPATITIS C DI JAWA TENGAH
Dasar pertimbangan :
• Memiliki dokter Spesialis Penyakit Dalam KGEH
• Memiliki pendukung pemeriksaan lanjutan lebih
lengkap : alat TCM
• Sebagai RS rujukan dari Kab / Kota
Tanpa Deteksi…
120.0 111.4
102.2 104.1
95.4 96.6 96.1 97.5
100.0 91.1 91.1 90.4
87.1 88.7
78.7 79.6
80.0
65.7 66.8
64.7 62.9 65.5
55.4 57.6
60.0
46.9 49.2 45.8
41.2
40.0 36.9
29.5 31.0
21.4 21.8 23.5
20.0 14.4 13.2
6.0
0.0 0.8
0.0
6.0
5.2 5.2
4.9
5.0
4.0
3.0
2.9 2.7
2.5 2.4 2.6
2.1 2.3 2.1 2.1
1.9
2.0 1.8 1.1 1.6 1.5
1.8
1.1 1.2 1.2 1.2 1.3
1.1 1.1
1.0 0.81.0 1.0 0.7 0.9 0.9
0.6
0.5
0.0 0.0 0.0
0.0
0.0
40.0
50.0
60.0
70.0
46.4
41.8
40.6
40.4
39.3
34.5
33.2
32.8
31.1
30.9
28.1
27.8
27.1
26.3
25.5
23.8
23.1
23.1
23.1
20.6
2019
20.0
18.1
16.0
12.9
BULAN JANUARI-JUNI TAHUN 2019
10.1
9.1
9.1
8.7
8.4
6.9
5.4
PROSENTASE DETEKSI DINI HEPATITIS B PADA BUMIL DI JAWA TENGAH
4.9
4.8
0.0
0.0
20.3
0.0
0.5
1.0
1.5
2.0
2.5
3.0
3.5
4.0
4.5
3.5 5.0
3.4
3.1
2.9
2.1
2.0
1.9
1.9
1.9
1.8
1.8
1.7
1.6
1.6
1.6
1.6
1.4
1.4
1.3
1.3
1.2
1.1
1.1
1.1
1.0
DI JAWA TENGAH JAN-JUNI 2019
PROSENTASE BUMIL REAKTIF HbsAg
1.0
1.0
0.9
0.8
0.7
0.7
0.7
0.3
0.0
0.0
1.5
Roadmap Pengendalian Hepatitis di Indonesia
2019 2030
80% Kab/Kota Eliminasi
( 411 Kab/Kota) Hepatitis
melakukan B dan C
DDHBC
2022
Eliminasi Penularan Penyakit
HIV, Sifilis dan Hep B dari Ibu
ke Anak (PPIA)
2018 Permenkes No.52
60% Kab/Kota = Th.2017
308 Kab/kota
melakukan
DDHBC Kab/kota yang melaksanakan
2017
Deteksi Dini Hepatitis B
30%Kab/kota
(154 Kab/Kota) (DDHB) pada > 90% Bumil
melakukan Target Sasaran PPIA
DDHBC
5,3 Jt Bumil Dideteksi
STRATEGI PENDEKATAN BERTAHAP PPIA HEPATITIS B
Pemberian
Tenofovir untuk BELUM ADA DI
ibu terinfeksi dengan PROGRAM HEPATITIS
viral load yang tinggi
Pemberian HBIg (untuk
bayi dr ibu pos HBsAg)
Tes untuk Ibu, jejaring untuk
perawatan, dan tatalaksana lanjutan
untuk bayi/anak (HBsAg)
ANC terpadu
30
TATA LAKSANA PADA BAYI DARI IBU HBSAG REAKTIF
SELANJUTNYA
1. Persalinan ibu dgn HBSAg positif maju 1 – 2 bulan dari HPL perencanaan ketersediaan
HbIg di fasyankes harus matang, sebaiknya dilakukan ANC pada trimester 1