Patofisiologi
Keracunan dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya faktor bahan kimia, mikroba,
makanan, toksin, dll. Penyebab tersebut mempengaruhi vaskuler sistemik sehingga terjadi
penurunan organ dalam tubuh. Biasanya akibat dari keracunan menimbulkan mual, muntah,
diare, perut kembung, gangguan pernafasan, gangguan sirkulasi darah dan kerusakan hati
(sebagai akibat keracunan obat dan bahan kimia).
Makanan yang telah terkontaminasi toksik atau zat racun sampai dilambung, lalu
lambung akan mengadakan perlawanan sebadai adaptasi pertahanan diri terhadap bebda atau zat
asing yang masuk kedalam lambung dengan gejala mual, lalu lambung akan berusaha membuang
zat tersebut dengan cara memuntahkanya. Karena seringnya muntah maka tubuh akan
mengalami dehidrasi akibat banyaknya cairan tubuh yang keluar bersama dengan muntahan.
Karena dehidrasi tinggi maka lama kelamaan tubuh akan lemas dan banyak mengeluarkan
keringat dingin. Banyaknya cairan yang keluar, terjadinya dehidrasi, dan keluarnya keringat
dingin yang akan merangsang kelenjar hipopsis anterior untuk mempertahankan homeostatis
tubuh dengan terjadinya rasa haus. Apabila rasa haus tidak segera diatasi maka dehidrasi berat
tidak dapat dihindari, bahkan dapat menyebabkan pingsan sampai kematian.
Penyebab terbanyak keracunan adalah pada sistem saraf pusat dengan akibat penurunan
tingkat kesadaran dan depresi pernafasan. Fungsi kardiovaskuler mungkin juga terganggu,
sebagian karena efek toksik langsung pada miokard dam pembuluh darah perifer, dan sebagian
lagi karena depredi pusat kardiovaskuler di otak. Hipotensi yang terjadi mungkin berat dan bila
berlangsung lama dapat menyebabkan kerusakan ginjal, hipotermia terjadi bila ada depresi
mekanisme pengaturan suhu tubuh. Gambaran khas syok mungkin tidak tampak karena adanya
depresi sistem saraf pusat dan hipotermia, hipotermia yang terjadi akan memperberat syok,
asidemia, dan hipoksia (Brunner and Suddarth,2010).
- Mual
- Muntah-muntah
- Diare
- Hipertermi/hipotermi
- Sering BAB, kadang bercampur darah, nanah atau lendir
- Rasa lemas dan menggigil
- Dehidrasi
- Kram perut
- Kejang
- Mulut kering