BAB II

1. Semua Dimulai Dari Sebuah Impian

Jack Ma merupakan salah satu entrepreneur tersukses didunia, ia mendirikan perusahaan
kelas dunia dan dinobatkan sebagai ‘Person of the year ‘ oleh Financial Times pada tahun
2013. Jack Ma mengatakan bahwa, untuk menjadi sukses maka harus berani mengambil
resiko. Tidak ada orang sukses tanpa adanya hambatan. Sebaliknya hambatan itulah yang
harus dijadikan sebagai pendorong semangat untuk mencapai impian.
Perusahaan e-commerce yang dinamai Alibaba didirikan oleh Jack Ma tahun 1999
dengan 17 temannya, idenya membangun alibaba dianggap gila oleh banyak orang, tetapi
Jack membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin, semangat serta ketekunannya
membuat alibaba menjadi perusahaan terbesar dan terkenal didunia. Kesuksesan itu tidak
lepas dari cara Jack Ma memimpin dan mengelola kinerja karyawannya, serta memenuhi
selera pasar dengan cara yang berbeda dari perusahaan lainnya. Kunci dari kesuksesan Jack
Ma adalah kemampuan mengelola tim dan ketekunan untuk tidak pantang menyerah.
Sebelumnya Jack sudah ditolak oleh dua universitas, ditolak lamaran kerjanya oleh 30
perusahaan, sampai pada akhirnya ia membangun alibaba bersama 17 temannya. Hal itu
menjadi pelajaran bahwa kunci dari kesuksesan adalah tidak pantang menyerah. Menurut
Jack Ma ada beberapa alasan yang sering kali memperlit diri sendiri untuk mencampai
impian, yaitu :
a. Terjebak dalam pemikiran yang salah, seringkali kita tejebak pada pikiran yang salah dan
membuat kita menunda suatu perubahan. Seperti takut tidak punya modal, tidak ada
pengalaman, tidak ada pendidikan, semua itu bisa diatasi, dengan kita percaya dan terus
berusaha. Kesuksesan tentu harus ada pengorbanan, harus ikhlas ketika usaha itu tidak
berjalan, sebaliknya jadikan itu semangat untuk terus menjadi lebih baik.
b. Takut melangkah ke belakang, melangkah kebelakang bukan berarti mundur, tapi lebih
mempelajari untuk membuat suatu target yang tepat. Diibarkat seperti sebuah anah pada
busur yang ditarik beberapa sentimeter kebelakang.
c. Khawatir dianggap gila, seringkali kita takut gagasan kita dianggap aneh oleh banyak
orang. Sebaliknya percaya diri dengan keinginan kita dan lakukan perubahan.
2. Ada Peluang Disetiap Pintu
Jack Ma mengingat, jika ada kesempatan maka ambillah kesempatan itu, sekecil apapun,
masuklah kedalamnya dengan seluruh kekuatan dan gunakan kesempatan itu dengan sepenuh
hati. Jangan takut gagal untuk memulai, karena gagal bukanlah akhir dari segalanya. Anda
akan menjadi lebih baik melalui pengalaman itu. Tidak ada orang sukses yang sampai pada
tempat mereka sekarang tanpa adanya kegagalan masa lalu.
Jack Ma pernah takut melangkah keluar dari zona nyaman, sebagai pemilik layanan
penerjemah, usaha itu berjalan sangat baik. Kemudian ada juga Cina Pages yang merupakan
website miliknya yang mendatangkan keutungan tinggi dalam 3 tahun, pangsa pasarnya luas,
tapi apa yang dilakukan Jack Ma? Dia lebih memilih untuk menjual websitenya pada
pemerintah, lalu kembali kekampung halamannya untuk memulai impiannya yang
sebenarnya tanpa modal sedikitpun. Keputusan gilanya itu, sekarang membuat Jack Ma
menjadi orang terkaya di cina dan didunia, perusahannya yang bernama Alibaba menjadi
salah satu konsorsium terpenting didunia. Jack tak punya pendidikan tinggi, namun karena
kegigihannya mengejar peluang dan mengatasi hambatan membuatnya disebut sebagai ‘ the
bill gates of asia’
Jack Ma memberi saran-saran ketika anda merasa gagal, berikut ini adalah beberapa
sarannya :
a. Jika tidak menemukan pekerjaan yang cocok. Maka ciptakanlah!, mengeluh tidak akan
menyelesaikan apapun, maka dari itu cobalah menyelesaikan masalah dengan cara selalu
berpikir optimis.
b. Cari peluang ditempat orang-orang lain mengeluh, disinilah Jack Ma mengambil peluang.
Ia melihat para pengusaha kecil mengeluh karena tidak bisa menjual produknya ke luar
negeri dan dia menggunakan internet untuk menyelesaikan masalah tersebut.
c. Yakinilah hal-hal yang ingin anda lakukan, miliki tim kerja yang mempercayai anda
sepenuhnya
d. Semangat inovasi dan kerja keras adalah kunci keberhasilan
e. Model bisnis anda harus didasarkan pada keinginan membantu orang lain
f. Jangan memikirkan peluang yang telah lepas