ANRTOPOLOGI KAMPUS

Secara etimologi dari bahasa yunani terbagi atas dua kata :

- Antrophos = manisia, prilaku, kebudayaan.
- Logos = ilmu

Kampus : secara terminology, tempat atau wadah yang merupakan jenjang tertinggi yang
menampung orang-orang belajar.

Berbicara antropoligi kampus, berarti berbicara tentang kebudayan yang terjadi dalam kampus
dan bagaimana melawan kebijakan-kebijakan yangt dikeluarkan oleh birokrasi kampus.

Anrtopologi kampus ini menggambarkan miniature Negara dalam skala kecil, dan didalamnya
terdapat element-element atau komponen-komponennya :
1. Birokrasi, adalah system pemerintahan yang didalamnya ada, rector, PR I,II,III, dekan dosen
dll.
2. Dosen, kapasitas dosen dalam kampus sebagai tenaga pengajar.
3. Mahasiswa, terbagi dari dua kata maha artinya tinggi, siswa (sma.smp,sd) dartikan yang
memilki pengetahuan dan wawasan lebih tinggi jadi mahasiswa adalah, kaum inteleq yang
hidup dalam lingkungan kampus.

Pada tahun 1978 mahasiswa dekat dengan masyarakat dan berfikir kritis sehingga mampu
melakukan pergerakan dan mengguling pemerintahan rezim sueharno baik kebijakan yang
dikeluarkan oleh penguasa (birokrasi kampus) karna kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan
merugikan masyarakat dengan begitu pemerintah merasa hawatir karena setiap kebijakannya
selalu dlawan sehingga pemeritah merumuskan NKK dan BKK.
NKK = normalisasi kehidupan kampus, nkk menghasilkan system kontrak dan sks yaitu
percepatan study dan memberikan beasiswa terhadap mahasiwa yang berprestasi agar mahasiswa
tersebut tidak melakukan perlawana yang dikeluarkan oleh birokrasi kmpus ataupun rezim
pemerintah.
BKK = badan keordinasi kemahasiswaan, bkk ini menghasilkan orgasisasi imtra kampus seprti
bem,senat,hmj,dan ukm.
Jadi tujuannya diciptakannya nkk dan bkk agar mahasiswa focus untuk melaksanakan akademik
dan tidak lagi aktif dalam organisasi esktra kampus seperti HMI, PMII, KAMI, PAGUYUBAN
dan aktif dalam organisasi intra kampus seprti hmj,senat,bem. Nkk dan bkk ini untuk membatasi
ruang gerak mahasiwa supaya tidak terlibat didalam politik dan melakukan pergerakan yang
membahayakan rezim Suharto pada saat itu. Nkk dan bkk dalam kehidupan kampus masa
sekarang masih berlaku untuk menghindari pergerakan dan perlawanan yang dikeluarkan oleh
birokrasi kampus atau razim pemerintah.
Berbicara, Oraganisa kampus itu ada dua seprti yang saya jelaskan tadi yaitu intra dan ekstra,
intra meliputi mulai dari yang terkecil yaitu hmj,senat, bem, ukm (mapala,ski,pramuka)
organisasi ekkstra kampus seprti hmi,pmii,kami,paguyuban.

Berbicara mahasiwa, memiliki mental dan karakteristik :

Mental mahasiswa =
-Pragmatis, mahasiswa yang prangmatis ini mahasiswa yang mengejar keuntungan, dimana ada
keuntungan disitu ada dia cotoh dalam organisasi intra kampus yaitu BEM, bem ini badan
eksekutif mahasiswa yang merupakan organisasi tingkat tertinggi dalam kampus kalau
dalam pemeritahan itu disebut dangan MPR. Bem ini memilki keuntungan yang sangat
besar ketika penerimaan mahasiswa baru sehingga banyak sekali teman-teman bahasiswa
yang ingin masuk dalam organisasi be mini.
-Instan, mahasiswa yang instan ini mahasiswa yang tidak mau susah dan suka yang cepat-cepat
contoh dalam kegitan perkuliahan apabila dosen memberikan tugas, tugas tersebut
diberikan kepada temannya dan dia terimaji dengan membayar mahal tugas tersebut.
-Masokis, mahasiswa yang pasrah terhadap apapun yang terjadi biar dapat nilai jelek dia terima
saja tanpa bertusaha memperbaikinya.

Karakteristik mahasiwa yaitu :

-Hedonis,
-Apatis,
-Akademis,
-Aktifis.