1/8/2015

Analisis Data BB dan FWD

Penilaian Perkerasan Jalan
Rabu, 7 Januari 2015

Outline Kuliah
 Benkelman Beam (BB)
 Falling Weight Deflectometer (FWD)
 Tebal Perkerasan Tambahan dengan Data Lendutan BB
dan FWD

1
 1/8/2015

Tebal Perkerasan Tambahan dengan Lendutan BB

dan FWD : Pd-05-2005-B
 Prosedur Perhitungan
 Ketentuan Perhitungan
 Contoh Perhitungan

Rekomendasi Masukan Data (Input)

 Data lendutan yang digunakan dalam perhitungan tebal lapis tambahan :
 Lendutan dari pengukuran FWD disarankan pada jejak roda luar (jejak roda kiri)
 Lendutan dari pengukuran BB disarankan pada kedua jejak roda (jejak roda kiri dan kanan).
 Pengukuran lendutan pada perkerasan yang mengalami kerusakan berat dan deformasi
plastis disarankan untuk dihindari.

2
 1/8/2015

Prosedur Perhitungan:
 Menentukan repitasi beban lalu lintas rencana (CESA) dalam ESA:

Penentuan C – Koefisien distribusi kendaraan

Penentuan E – Ekuivalen beban sumbu kendaraan

3
 1/8/2015

Tabel (E) – Ekuivalen beban sumbu kendaraan

Penentuan N – Faktor hubungan umur rencana dengan perkembangan lalu lintas

4
 1/8/2015

 Menghitung lendutan hasil pengujian dengan alat FWD dan BB dan dikoreksi
dengan faktor muka air tanah (faktor musim, Ca) dan faktor temperatur standar
(Ft) serta faktor beban uji (FKB-FWD untuk pengujian FWD dan FKB-BB untuk
pengujian BB) jika beban uji tidak tepat sebesar 8,16 ton.

Lendutan dengan FWD

5
1/8/2015

6
 1/8/2015

Lendutan dengan BB

Cara menentukan lendutan balik mengacu pada SNI 03-2416-1991

 Menentukan panjang seksi (segmen) yang memiliki keseragaman (FK) sesuai

dengan tingkat keseragaman ijin yang diinginkan sesuai pedoman.

7
 1/8/2015

 Menentukan lendutan wakil (Dwakil) untuk masing-masing seksi (segmen) jalan

yang tergantung dari kelas jalan.

 Menentukan lendutan rencana/ijin (Drencanal) dengan menggunakan persamaan

berikut ni untuk lenduran FWD (rumus 23) dan lendutan BB (rumus 24):

8
 1/8/2015

 Menghitung tebal lapis tambah (overlay) (Ho) dengan menggunakan persamaan

berikut ini:

 Menghitung tebal lapis tambah (overlay0 (Ht) dengan cara mengkalikan Ho

dengan faktor koreksi overlay (Fo):

Faktor Koreksi Tebal Lapis Tambah (Overlay)

9
 1/8/2015

 JIka jenis atau sifat campuran (bahan perkerasan jalan) yang digunakan tidak
sesuai dengan ketentuan, maka tebal lapis tambahan harus dikoreksi dengan
faktor koreksi tebal lapis tambahn penyesuaian (FKTBL).

Jenis Lapis Tambah

10
 1/8/2015

Contoh Perhitungan

11
 1/8/2015

Data FWD

12
1/8/2015

13
1/8/2015

14
1/8/2015

15
1/8/2015

16