PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
Menurut Homburger & Kell (1981), rekayasa lalu lintas adalah sesuatu
perencanaan, perancangan geometrik dan operasi lalu lintas di jalan raya serta
jaringannya, termasuk di terminal. Blunden (1981) menambahkan bahwa
rekayasa lalu lintas merupakan penerapan ilmu pengetahuan tentang
perencanaan, perancangan dan operasi sistem lalu lintas untuk mencapai
keselamatan pergerakan orang dan barang serta efisien. Menurut Shanne
(1990), teknik lalu lintas didefinisikan sebagai bagian dari ilmu teknik yang
berkaitan dengan pergerakan orang dan barang di jalan secara aman dan
efisien. Rekayasa atau teknik lalu lintas mencakup aspek-aspek seperti:
konstanta
1.B.1 Persiapan
1. Lokasi
survei harus mempertimbangkan faktor kemudahan dan kejelasan
dalam pengambilan data, serta keselamatan surveyor.
2. Waktu dan durasi survei
Pelaksanaan survei dipengaruhi oleh tujuan dari survei itu sendiri serta
aktivitas masyarakat pengguna lalu lintas. Faktor-faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam penetapan waktu survei, adalah: liburan
sekolah, libur musiman, hari dalam minggu (waktu kerja dan waktu
istirahat), kondisi iklim (misalnya: musim hujan), pekerjaan-pekerjaan
penanganan jalan, dan lain-lainnya.
1.B.2 Peralatan Survey
Faktor
Tipe kejadian hambatan samping Simbol
bobot
Jumlah
Kelas Hambatan
Kode kejadian per Kondisi Daerah
samping (SCF)
200 m perjam
Dimana :
C. Volume / Flow