BAB I

1. Latar Belakang

Di Way Halim Kecamatan Labuhan Ratu Kelurahan Sepang Jaya, terdapat pohon kapuk
disepanjang jalan Sultan Haji. Kapuk tersebut merupakan milik dari salah satu warga di
Sultan Haji.

Dilihat dari kondisi lingkungannya, pohon kapuk tersebut, setiap hari berbuah kapuk dan
menimbulkan sampah bagi lingkungan sekitarnya, banyak kapuk yang tersebar di
sepanjang jalan Sultan Haji tersebut. Sepanjang jalan Sultan Haji menjadi kotor dan
terlihat lebih kumuh.
Banyak warga yang di resahkan oleh buah dari pohon kapuk tersebut. Sampah dari pohon
kapuk tersebut membuat warga tidak nyaman.

Jika dilihat dari sudut pandang yang lain, buah dari pohon kapuk tersebut dapat
dimanfaatkan dan mengandung banyak keuntungan, buah dari pohon kapuk sudah
digunakan oleh orang-orang untuk menyembuhkan berbagai penyakit, manfaat untuk
lingkungan, kesehatan, dan kehidupan.

Apabila pohon buah kapuk tersebut dimanfaatkan dengan baik, maka warga disekitar
pohon tersebut akan merasa diuntungkan dan bukan merasa dirugikan dengan adanya
buah pohon kapuk yang rontok di sepanjang jalan Sultan Haji.

1. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas, dapat ditarik bagaimana buah kapuk yang berserakan dijalan
dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekitar.

2. Tujuan Penelitian

Tujuan yang dapat diperoleh yaitu mengetahui solusi guna memanfaatkan buah kapuk
yang berserakan menjadi obat untuk masyarakat dan menyejahterakan masyarakat sekitar
khususnya masyarakat sekitar Way Halim Sultan Haji.
 BAB II

Pohon kapuk merupakan salah satu pohon yang hidup di hutan hujan asli di Amerika
Selatan kemudian menyebar ke Afrika Barat melalui biji-bijinya yang melayang antara
benua Amerika Selatan dan Afrika. Kapuk merupakan rambut-rambut halus yang
melekat pada benih yang tumbuh di buah setelah bunga putih atau merah muda yang
telah jatuh sebelumnya.

Di hutan, pohon kapuk sendiri adalah pohon yang mudah diidentifikasi karena
batangnya yang besar (sampai 3 meter diameternya) dan memiliki paku. Bunganya
sering mekar sebelum daunnya muncul. Bau selama berbunga kurang sedap, bunga-
bunga pohon ini memiliki bau tajam.

Pada sudut dan celah di antara batang pohon kapuk, memiliki daya tarik yang sangat
mengundang. Selain itu, terdapat banyak manfaat kapuk yang jarang diketahui dan
didengar. Masyarakat sekitar Jalan Sultan Haji dapat memanfaatkan buah kapuk yang
berserakan tersebut untuk berbagai macam manfaat.

Berikut adalah manfaat dari pohon kapuk :

1. Pohon kapuk sebagai obat asma

Pohon kapuk diyakini memiliki kemampuan sebagai obat namun hal ini bervariasi
tergantung di mana ia tumbuh, seperti di Filipina di mana pohon kapuk ditanam, kulitnya
dianggap dapat mengobati demam.

2. Pohon kapuk dapat mengobati diare dan penyembuh luka

Manfaat kapuk lainnya yaitu juga dapat berfungsi sebagai diuretik, untuk diare dan
sebagai obat pencahar. Kadang-kadang diberikan kedalam susu untuk anak-anak yang
mengalami diare atau yang yang sering mengompol. Kapuk juga dapat digunakan untuk
mengobati jari yang bengkak dan luka. Rebusan bunga kapuk diberikan untuk sembelit dan
infus daunnya dapat digunakan untuk obat batuk, suara serak, dan radang selaput lendir
pada hidung. Daun mudanya digunakan untuk mengobati gonore.

Buah yang mentah dapat memberikan penawar rasa sakit, dan sebagai zat yang sangat
berguna untuk menenangkan membran mukosa dalam kasus bronkitisdan sebagainya.
Rebusan akar diberikan untuk diare dan disentri yang kronis, sedangkan karet dari kulit
kayu adalah zat dan obat penahan darah sehingga baik untuk penyembuhan luka.

3. Pohon kapuk dan manfaat antioksidan dan antidiabetes

 Pada studi klinis telah menunjukkan bahwa kulit batangnya memiliki sifat sebagai
pelindung dan memiliki sifat antioksidan (daun dan kulit batang) sementara ekstrak akarnya
memiliki sifat antidiabetes.

4. Kayu pohon kapas sebagai komoditi

Pohon kapas memiliki banyak kegunaan bagi manusia. Kayunya yang ringan dan
berpori sangat baik untuk membuat ukiran, peti mati dan kano. Serat halusnya terlalu kecil
untuk menenun tetapi dapat digunakan sebagai pengisi volume produk.

5. Kapuk organik dapat menjadi bantal mewah

Ada banyak manfaat kapuk dari banyak hal yang menggunakan bahan alami dan
organik untuk aktivitas tidur misalnya. Kapuk organik dapat dibuat menjadi bantal organik,
kita akan melihat manfaat dari kapuk bantal organik. Kapuk organik biasa dijadikan bantal
mewah yang besar sebagai alternatif yang sangat baik. Secara alami bahannya yang lembut
membuat lebih lembut sehat.

6. Kapuk tidak beracun dan bebas bahan kimia

Kapuk tumbuh secara alami di hutan hujan dan tidak memerlukan perawatan maka secara
liar dipanen dan siap untuk dijual ke produsen bantal tanpa menggunakan pupuk, bahan
kimia dan pestisida. Kapuk sendiri tidak perlu dirawat dengan bahan kimia agar pohon ini
aman atau sehat, karena secara alami pohon ini sehat dan aman. Dengan demikian, kapuk
adalah 100% bahan alami dan serat organik.

7. Kapuk Hypoallergenic

Serat kapuk secara alami hypoallergenic, artinya adalah sebagai antimikroba dan tahan
terhadap tungau. Serat kapuk yang alami tahan pada kelembaban, sehingga tidak cocok
untuk hidupnya jamur dan bakteri dapat berkembang.

8. Kapuk membuat tidur lebih baik

Kualitas tidur yang baik sangat penting bagi kesehatan secara umum dan memberikan
kesejahteraan akhirnya. Untuk mendapatkan tidur yang lebih baik, kepala, leher dan tulang
belakang harus selaras lurus di atas bantal yang nyaman sehat. Bantal dari kapuk lembut
dan mudah disesuaikan agar sesuai dengan kepala, leher dan setiap posisi tidur yang
diinginkan, untuk memberikan dukungan dan kenyamanan untuk kualitas tidur yang baik,
kemampuan bantal dengan kapuk organik dapat mengusir kelembaban juga membantu tidur
lebih baik.

9. Kapuk organik adalah dalam peran kesehatan

Penelitian telah menunjukkan bahwa zat-zat beracun dan bahan kimia yang digunakan
dalam bantal non organik dapat menyebabkan masalah perkembangan reproduksi dan
neurologis. bantal kapuk organik adalah bantal sehat alami yang dapat membantu dalam
mencegah penyakit dan memberikan bantuan dari sakit kepala, sakit leher, nyeri otot dan
juga dari stres.