Anda di halaman 1dari 3

BAHAN DAN METODE

Bahan dan Alat

Bahan

Adapun bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:

1. Biakan jamur Colletotrichum capsici.

2. Air steril.

Alat

Adapun alat yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut:

1. Cover glass.

2. Haemacytometer.

3. Vortex.

4. Jarum suntik.

5. Tabung reaksi.

6. Rak tabung reaksi.

7. Jarum ent.

Waktu dan Tempat

Praktikum ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 01 Desember 2018

pada pukul 10.00 WITA – selesai bertempat di Laboratorium Fitopatologi,

Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.

Prosedur Kerja

Adapun prosedur kerja praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. Siapkan alat dan bahan.


2. Masukkan air steril sebanyak 10 ml ke dalam biakan murni Colletotrichum

capsici lalu ratakan menggunakan jarum ent.

3. Ambil 1 ml air yang telah dicampurkan dengan biakan murni cendawan

Colletotrichum capsici, masukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi 9 ml air

steril dan homogenkan dengan menggunakan vortex. Pengenceran spora

dilakukan sampai mendapatkan kerapatan spora seperti yang kita inginkan.

4. Ambil suspense pada pengenceran dengan menggunakan jarum suntik

letakkan pada alat haemacytometer yang telah diberi cover glass.

5. Amati dengan mikroskop dan lakukan pengamatan spora.

6. Hitung spora dengan rumus :


x
S= x 10³
L (mm2 ) x t (mm)x d

Keterangan :

S = kerapatan konidium / ml.

x = jumlah konidium pada kotak.

L = luas kotak hitung 0,04 mm².

t = kedalaman bidang hitung 0,01 mm.

d = faktor pengenceran.

10³ = volume suspenssi yang dihitung (1 ml = 10³ mm²).


HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat diperoleh hasil sebagai

berikut :

40
S= 𝑥 103
0,04 mm² x 0,01 mm x 1

40
S= 𝑥 103
0,0004 mm³

40
S= 𝑥 103
4 x 10ˉ⁴ mm³

40 x 103
S=
4 x 10ˉ4 mm³

S = 1 x 108 mm³

S = 100.000.000 mm3

S = 100.000 ml

Anda mungkin juga menyukai