Kamar Bersalin
Hari
1 Plebitis 0 28 Pemasangan 0‰ ≤ 20‰
infus
Infeksi
Tindakan 0‰
3 Luka 0 6 ≤ 20‰
Oprasi
Oprasi
Analisa :
18
16
14
12
10 RAWAT INAP
8 KAMAR BERSALIN
6
4
2
0
ISK IDO HAP PLEBITIS
Pada bulan Desember, ditemukan phlebitis di Rawat Inap sebanyak 5 orang dari jumlah hari
pemasangan infuse 289 hari dalam 1 bulan (17,3‰). Sedangkan di kamar bersalin tidak ada dari
jumlah pemasangan infus 28 hari dalam 1 bulan (0‰) Hal ini disebabkan oleh ketidak patuhan
petugas dalam melakukan prosedur kebersihan tangan penggunaan APD saat melaksanakan
tindakan invasive, kurangnya alat kesehatan yang sesuai standar.
Masih terdapatnya penggantian infuse tidak sesuai ketentuan yaitu 3 x 24 jam, kurangnya
pendokumentasian pasien yang menolak penggantian infuse sesuai ketentuan, sedangkan di Kamar
Bersalin tidak ditemukan adanya infeksi aliran darah.
Pada bulan desember, baik di Rawat Inap maupun Kamar Bersalin tidak ditemukan jumlah kasus
infeksi saluran kemih (ISK), maupun infeksi daerah operasi (IDO).
Rekomendasi :
PENEMPATAN TOTAL
KATEGORI
NO PASIEN CAPAIAN
TRANSMISI KOHOR TERCAMP
TERPISAH ISOLASI
TING UR
1 KONTAK 0 0 0 0 0%
2 DROPLET 0 0 0 0 0%
3 AIRBORNE 0 0 0 0 0%
4 IMUNOSUPRESI 0 0 0 0 0%
JUMLAH 0 0 0 0 0%
Analisa :
Pada bulan Desember, ditemukan data kategori transmisi Kontak, droplet, Air borne dan
Imunosupresi sebanyak 0 orang, dengan pencapaian 0%.
100%
90%
80%
70%
60%
Dokter
50%
40% Perawat
30% Bidan
20%
10% Nakes Lain
0%
sebelum sebelum setelah setelah setelah
kontak dgn tindakan kontak dgn terpapar kontak dgn
pasien aseptik pasien cairan lingk pasien
tubuh
Pada bulan Desember, kepatuhan staf rumah sakit yang melakukan hand hygine sebelum kontak
dengan pasien adalah 74,6% dengan rincian kepatuhan tertinggi pada bidan 100% sedangkan
kepatuhan terendah pada nakes lain 76,9%.
Kepatuhan staf rumah sakit yang melakukan hand hygiene sebelum tindakan aseptic adalah 88%
dengan rincian kepatuhan tertinggi pada bidan dan nakes lain 100% sedangkan kepatuhan terendah
pada perawat 78%.
Kepatuhan staf rumah sakit yang melakukan hand hygine setelah kontak dengan pasien mencapai
100% untuk dokter, perawat, bidan dan nakes lain.
Kepatuhan staf rumah sakit yang melakukan hand hygine setelah terpapar cairan tubuh mencapai
100% untuk dokter, perawat, bidan dan nakes lain.
Kepatuhan staf rumah sakit yang melakukan hand hygine setelah kontak dengan lingkungan pasien
mencapai 98% dengan kepatuhan tertinggi pada dokter, perawat dan bidan 100%, dan terendah
pada nakes lain 92,3%.
Kesimpulan:kepatuhan hand hygine pada bulan Desember untuk petugas kesehatan seperti dokter,
perawat, petugas lab, dan bidan sudah cukup baik karena adanya kesadaran tentang pentingnya
kebersihan tangan.
Rekomendasi :
Dokter 100% 0%
Perawat/ Bidan 100% 0%
Nakes Lain 10% 0%
100% 0%
Analisa :
100%
90%
80%
70%
60%
50% BENAR
40% SALAH
30%
20%
10%
0%
Dokter Perawat/ Nakes lain
Bidan
Pada bulan Desember, tingkat kepatuhan hand hygine pada Dokter, Perawat (Bidan) dan Nakes lain
sudah mencapai 100%, ini disebabkan karena kesadaran tentang kebersihan tangan, dan
pengetahuan tentang cuci tangan yang benar (6 langkah).
Rekomendasi :
PEMBUANGAN
PEMISAHAN ISI WADAH
BENDA TAJAM PADA
No. NAMA RUANGAN BENDA <3/4
TEMPAT KHUSUS
TAJAM WADAH
ANTI TUSUKAN
1 UGD 100% 100% 100%
2 Keperawatan lantai 1 100% 100% 100%
3 Keperawatan lantai 2 100% 100% 100%
4 Keperawatan depan 100% 100% 100%
5 Kamar Operasi 100% 100% 100%
6 Laboratorium 100% 100% 100%
7 Poli Gigi 100% 100% 100%
8 Kebidanan 100% 100% 100%
TOTAL PERSENTASE 100% 100% 100%
Analisa :
100%
PEMISAHAN BENDA
80% TAJAM
60%
PEMBUANGAN BENDA
40% TAJAM PADA TEMPAT
KHUSUS ANTI TUSUKAN
20%
ISI WADAH <3/4 WADAH
0%
Pada bulan Desember, ditemukan total presentase kepatuhan di rumah sakit terhadap pemisahan
benda tajam 100%, pembuangan benda tajam pada tempat khusus anti tusukan 100%, dan isi
wadah < ¾ wadah 100%.
5) MONITORING PEMBUANGAN LIMBAH BULAN DESEMBER 2018
PEMBUANGAN
PEMISAH LIMBAH INFEKSIUS
ISI WADAH <3/4
No NAMA RUANGAN AN JENIS DENGAN PLASTIK
WADAH
LIMBAH KUNING / TRASH BAG
KHUSUS
1 UGD 100% 100% 100%
2 Keperawatanlantai 1 100% 100% 100%
3 Keperawatanlantai 2 100% 100% 100%
4 Keperawatandepan 100% 100% 100%
5 KamarOperasi 100% 100% 100%
6 Laboratorium 100% 100% 100%
7 Poli Gigi 100% 100% 100%
8 Kebidanan 100% 100% 100%
TOTAL PERSENTASE 100% 100% 100%
Analisa:
Pada bulan Desember, ditemukan presentase kepatuhan terhadap pemisahan jenis limbah 100%,
pembuangan limbah infeksius dengan plastic kuning / trash bag 100%, dan isi wadah < ¾ wadah
100%.
PENGANGKUTAN LINEN
PEMISAHAN
NO. NAMA RUANGAN INFEKSIUS DENGAN PLASTIK
JENIS LINEN
KHUSUS
100%
90%
80%
70%
60%
50%
PEMISAHAN JENIS LINEN
40%
30%
20%
10% PENGANGKUTAN LINEN
0% INFEKSIUS DENGAN PLASTIK
KHUSUS
Pada bulan Desember, presentase pemisahan jenis linen 100%, sedangkan untuk pengangkutan
linen infeksius dengan plastik khusus telah mencapai 100%
Rekomendasi :
Sosialisasikan kembali kepada petugas Laundry agar betul-betul melaksanakan proses pengolahan
Linen Kotor sesuai standar yang sudah ada.
Analisa :
100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0% PENCAPAIAN
Pada bulan Desember, ditemukan pencapaian data personal petugas laundry 100%, tempat
pencucian 85%, penyimpanan 80%, dan sarana ruangan laundry 100%, hal ini dikarenakan
ruangan yang belum memadai dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya linen yang ada di
rumah sakit terutama linen infeksius.
Rekomendasi :
Perlusarana bangunan dan fasilitas yang memadai sesuai standar untuk unit laundry, dengan
pengadaan APD pada petugas laundry.
Pengadaan sanyo air panas dan cairan desinfektan
KEPATUHAN
JENIS
NO. UNIT JML KEBIJAKAN KETERANGAN
BARANG
RE-USE
Tingkat kepatuhan dalam
Sungkup
1. UGD 7 100% penggunaan re use
Nebu
mencapai 100%
Tingkat kepatuhan dalam
Tabung
2 LAB 22 100% penggunaan re use
kimia
mencapai 100%
TOTAL 30 100%
Analisa
Sungkup nebulizer digunakan re use karena masih kurangnya persediaan di RUMKITAL dr. R.
Oetojo, namun hanya digunakan untuk 3 pasien dan pada saat pasien ke 4 sudah di ganti dengan
sungkup yang baru.
Rekomedasi :
Kepatuhan terhadap penggunaan single use, re-use agar lebih ditingkatkan lagi disetiap unit.
JUMLAH KEPATUHAN
NO. UNIT PAKET STERILISASI KETERANGAN
ALAT BERKALA
Keterangan:
Sterilisasi alat medis wajib dilakukan sebelum dan sesudah digunakan.
Alat medis yang tidak digunakan wajib disterilisasi berkala setiap minggu.
Analisa :
80%
60%
KEPATUHAN STERILISASI
40% BERKALA
20%
0%
KEPERAWATAN
UGD DEPAN
Persentase total jumlah kepatuhan sterilisasi berkala di RUMKITAL dr. R. Oetojo bulan Juli 100%,
dengan rincian kepatuhan sterilisasi berkala tertinggi pada UGD dan Keperawatan Depan 100%.
Analisa:
Pada monitoring peralatan kadaluarsa di RUMKITAL dr. R. Oetojo semua unit sudah mencapai
100%.
Rekomendasi :
Seluruh unit wajib memperhatikan kartu stock setiap bulannya dan segera melaporkan peralatan
kadaluarsa 3 bulan sebelum tanggal kadaluarsa barang tersebut.
11) MONITORING INSTALASI GIZI BULAN DESEMBER 2018
NO JENIS MONITORING CAPAIAN
1. Kebersihan dapur 100%
2. Cara penyimpanan makanan 73%
(sanitasi gudang)
3. Fasilitas 100%
4. Cara pengolahan makanan 100%
5. Pengangkutan makanan 100%
6. Penyimpanan dingin 100%
7. Cara penyajian makanan 100%
Jumlah 96%
Analisa:
Pada monitoring unit gizi di RUMKITAL dr. R. Oetojo mencapai 96%.
Rekomendasi:
Pembuatan alur distribusi makanan
Sosialisasi berkesinambungan tetang pelayanan Gizi yang sesuai standar
Pengadaan fasilitas kebersihan tangan
Pembuatan jadwal pengangkutan makanan
Pengadaan thermometer ruangan