Anda di halaman 1dari 2

SEJARAH

Asal mula fisika nuklir

Fisika nuklir sebagai subjek yang dibedakan dari fisika atomik bisa dikatakan dari 1896,
Hendri Becquerel mengamati pelat fotografi dihamburkan oleh pancaran radiasiyang tidak diketahui
dari bijih uranium. Fenomena ini telah diamati oleh tim Pierre dan Marie Currie dan oleh Ernest
Rutherford dan kolaboratornya, dan ditetapkan ada tiga jenis radiasi yang terlibat: sinar-α, β, dan γ.
Kita tahu bahwa sinar-α adalah keadaan terikat dua proton dan dua neutron, sinar-β adalah
elektron, dan sinar-γ adalah foton. Pada saat yang sama seperti penemuan Becquerel, J.J Thomson
melanjutkan kerja Perrin dan lainnya pada radiasi yang telah diamati terjadi ketika suatu medan
listrik tetap diantara elektroda dalam gelas kaca yang dikosongkan, dan di 1897 dia yang pertama
menetapkan dengan pasti sifat dasar ‘sinar katoda’ tersebut. Thomson menyarankan suatu model
dimana elektron menempel dan bergerak bebas di daerah bermuatan positif mengisi seluruh volume
atom – jadi disebut ‘model plum puding’.

Model ini dapat menceritakan stabilitas atom, tetapi tidak dapat menceritakan untuk
panjang gelombang diskrit teramati di spektrum cahaya dipancarkan dari eksitasi atom. Tak ada
seorangpun dapat menjelaskan hasil deretan eksperimen klasik yang dilakukan di 1911 pada usulan
Rutherford dan kolabolatornya, Geiger dan Marsden. Untuk menjelaskan hasil eksperimen
Rutherford dirumuskan suatu ‘model planetari’, dimana atom seperti sistem planet, dengan elektron
menempati orbit diskrit disekitar pusat inti bermuatan positif. Karena foton energi tertentu akan
dipancarkan ketika elektron bergerak dari satu orbit ke lainnya, model ini dapat menjelaskan sifat
dasar diskrit spektrum elektromagnet teramati ketika eksitasi peluruhan atom. Dalam fisika klasik
model planetari dapat dipercepat secara konstan dan kemudian dapat kehilangan energi oleh
radiasi, menyebabkan kejatuhan atom. Masalah ini telah dipecahkan oleh Bohr di 1913. Dia
menerapkan teori kuantum terbaru dan hasilnya sekarang dikenal baik model atom Bohr. Perbaikan
versi modern model ini, termasuk efek relativistik digambarkan dengan persamaan Dirac, mampu
menjelaskan fenomena fisika atomik. Pekerjaan terakhir, termasuk Heissenberg, pendiri teori
kuantum lainnya, menerapkan mekanika kuantum untuk nukleus, sekarang dipandang sebagai
sekumpulan neutron dan proton, secara bersamaan disebut nukleon. Dalam kasus ini,
bagaimananapun, gaya ikat nukleus bukanlah gaya elektromagnetik yang menahan elektron pada
orbitnya, tetapi suatu gaya jangkauan-pendek yang besarnya bebas dari jenis nukleon. Interaksi ikat
ini disebut gaya nuklir kuat.

Kemunculan fisika partikel: model standar dan hadron

Pada permulaan 1930an, abad ke-19 pandangan atom sebagai partikel dasar yang tak
terbagi telah digantikan dan kelompok entiitas yang lebih besar secara fisik sekarang menikmati
status ini:elektron, foton dan neutron. Untuk ini kita harus menambahkan dua partikel netral secara
kelistrikan: foton dan neutrino. Foton dipastulatkan oleh Planck di 1900 untuk menjelaskan radiasi
benda-hitam, dimana gambaran klasik radiasi elektromagnet menuju hasil yang tidak sesuai dengan
percobaan. Neutrino dipostulatkan oleh Fermi di 1930 untuk menjelaskan energi tak-teramati nyata
teramati pada hasil peluruhan suatu inti takstabil dimana sinar-α dipancarkan, jadi disebut pancaran-
β. Lebih dari 25 tahun sebelum hipotesis Fermi dikonfirmasi oleh Reines dan Cowan dengan
percobaan klasik di 1956 yang mendeteksi neutrino bebas dari peluruhan-β. Pada 1950an juga
terlihat perkembangan teknologi yang memungkinkan pancaran energi-tinggi partikel diproduksi di
laboratorium. Sebagai akibatnya, percobaan hamburan terkendali jangkauan jauh dapat dilakukan
dan penggunaan lebih besar komputer memperuntukan tehnik analisis canggih dapat dilakukan
untuk menangani kuantitas data besar yang akan dihasilkan. Pada 1960an ini telah menghaslkan
penemuan jumlah sangat banyak partikel tak-stabil dengan waktu hidup sangat pendek dan terdapat
kebutuhan yang mendesak untuk suatu teori yang dapatmembuat pengertian seluruh keadaan
tersebut. Muncul pada pertengahan 1960an dalam bentuk yang disebut model kuark, ,pertamakali
diusulkan oleh Murray Gell-Mann dan secara bebas dan secara bersamaan oleh George Zweig, yang
mendalilkan bahwa partikel baru yang keadaan terikat tiga keluarga partikel secara fisis lebih
fundamental.

Teori terbaik partikel dasar yang kita punya sekarang disebut model standar. Ini bermaksud
menjelaskan semua gejala fisika partikel, seperti yang seharusnya untuk gravitasi, dalam artian sifat
dan interaksi sedikit partikel dasar, yang sekarang didefiniskan seperti titik, tanpa struktur dalam
atau keadaan eksitasi. Model standar juga menetapkan asal tiga gaya: interaksi elektromagnet,
interaksi lemah, dan interaksi kuat. Dalam fisika klasik interaksi elektromagnet disebarkan dengan
gelombang elektromagnet, yang secara kontinu dipancarkan dan diserap. Pada jangkauan panjang
ini deskripsi yang memadai, pada jangkauan pendek interaksi sifat kuantum harus ditambahkan
dalam catatan. Dalam teori kuantum, interaksi dipancarkan secara tak-kontinu dengan pertukaran
foton, yang mana adalah keluarga dasar boson spin -1 model standar. Foton ditujukan sebagai gauge
boson, interaksi elektromagnet. Penggunaan kata ‘gauge’ mengacu pada fakta bahwa interaksi
elektromagnet memiliki simetri dasar dsebut gauge invarian. Interaksi kuat dan lemah juga
dimenengahi oleh pertukaran boson gauge spin -1. Untuk interaksi lemah ada boson W+,W-, dan Z0
dengan massa sekitar 80-90 kali massa proton. Untuk interaksi kuat, gaya pembawa disebut gluon.
Terdapat 8 gluon, sselurunya bermassa nol dan netral secara kelistrikan. Terdapat juga tambahan
partikel dasar yang penting adalah hadron, keadaan batas quark. Nukleon adalah contoh hadron,tapi
terdapat beberapa ratus lagi, tak termasuk inti, banyak yang tidak stabil dan meluruh oleh satu dari
tiga interaksi. Keadaan yang berlimpah tersebut yang mengumpulkan pencarian untuk
penyederhanaan teori yang akan memberi suatu penjelasan untuk keberadaannya dan menuntun
pada model quark di 1960an.

Anda mungkin juga menyukai