Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS JURNAL

TUGAS MATA KULIAH STATISTIKA DALAM KEPERAWATAN

oleh

Wan Sandra Clarista Putri

NIM 162310101126

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2017
ANALISIS JURNAL

Judul : ”Nutrition label use mediates the positive relationship between nutrition
knowledge and attitudes towards healthy eating with dietary quality among
university students in the UK”

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi, sikap terhadap


makanan sehat, penggunaan lebel nutrisi (NLU) dan kualitas makanan di kalangan
mahasiswa di Inggris.

Nama Jurnal, Appetite, 83 (2014) 297–303


edisi/volume,
Nomor dan tahun
H-index (di scimago 104
Journal rank)
Penulis Rachel Cooke dan Angeliki Papadaki

Uji statistik yang Pearson Correlation


digunakan

Hasil uji statistik Sebanyak 524 siswa (75% perempuan, usia rata-rata 24,9
tahun, BMI 23,1 kg / m2) menyelesaikan survei.
Mayoritas peserta adalah mahasiswa dari Inggris dan
dilaporkan sering menggunakan lebel nutrisi pada
kemasan. Pearson korelasi mengungkapkan bahwa
korelasi antara pengetahuan gizi dan sikap terhadap
makan sehat, pengetahuan gizi dan penggunaan lebel
nutrisi (NLU), sikap dan NLU dan sikap terhadap
makanan sehat dan kualitas makanan yang lemah, tapi
positif dan secara statistik signifikan pada tingkat 0,01
alpha (Tabel 3). Hubungan terkuat yang ditemukan antara
pengetahuan gizi dan sikap terhadap makanan sehat (r =
0,212). Menariknya, NLU adalah negatif, tetapi tidak
berhubungan secara signifikan dengan kualitas makanan.

Interpretasi hasil uji Model linear umum menunjukkan bahwa perempuan dan
statistik peserta pelatihan di Inggris, serta orang yang sering
menggunakan label, memiliki pengetahuan gizi total
signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan skor pria
tidak menggunakan label (71,1 vs 62,9, P < 0,001; 65,4 vs
69,8, P = 0,012; 71,4 vs 65,2, P <0,001, masing-masing).
Peserta yang lebih tua dan orang-orang dengan BMI yang
sehat (18,5-25,0 kg / m2) juga memiliki lebih tinggi skor
pengetahuan gizi (P <0,001 untuk keduanya, dibandingkan
dengan peserta yang lebih muda dan orang-orang dengan
BMI <18,5 kg / m2). Pengguna label sering memiliki
sikap secara signifikan memiliki skor lebih tinggi
dibandingkan dengan tidak menggunakan lebel (9,3 vs
8,8, P = 0,001), sedangkan peserta dengan BMI> 25 kg /
m2, dibandingkan dengan mereka yang BMI <18,5 kg /
m2 (8,4 vs 9,3 , P <0,001) memiliki skor sikap rendah.

Opini jurnal terkait Menurut saya uji statistik yang digunakan pada penelitian
uji statistik yang diatas sudah tepat, karena peneliti akan menguji hubungan
digunakan antara pengetahuan gizi, sikap terhadap makanan sehat,
penggunaan lebel nutrisi (NLU) dan kualitas makanan di
kalangan mahasiswa di Inggris maka uji dengan Pearson
Correlation sangatlah tepat. Dalam jurnal diatas peneliti
memaparkan uji statistiknya dengan sangat jelas.
DAFTAR PUSTAKA

Cooke, R., dan Papadaki A., 2014. Nutrition label use mediates the positive
relationship between nutrition knowledge and attitudes towards healthy
eating with dietary quality among university students in the UK. Appetite,
83 (2014) 297–303

Anda mungkin juga menyukai