Kelompok II
Muhammad Ridho (18222010
Mhd Reyzki Ramadhon (1822201098)
Muhammad Yasir
Dios Alferonius
Beye Emaldi
Muhammad Iqbal
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
segala nikmat, rahmat serta karunianya kepada kami, sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah ini sebagaimana mestinya.
Makalah ini berisi tentang informasi “sumber hukum pembangunan” atau
yang lebih khususnya membahas tentang sumber hukum itu sendiri.
Kami meyadari bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kata sempurna,
baik dari isi yang disajikan hingga informasi yang diperoleh untuk bahan
pembuatan makalah ini. Oleh karena itu kritik dan saran dai berbagai pihak yang
bersifat membangun kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal hingga akhir. Semoga Allah
senantiasa meredhoi segala bentuk dan jenis usaha yang kita lakukan. Aamiin.
Kelompok II
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
2.3 PEMBANGUNAN
Dalam praktiknya pembangunan yang baik adalah pembangunan yang
dilakukan secara komprehensif. Artinya, pembangunan selain mengejar
pertumbuhan ekonomi, harus memperhatikan pelaksanaan jaminan perlindungan
hak-hak asasi manusia warga negaranya yang telah diatur dalam konstitusi negara
yang bersangkutan, baik hak-hak sipil, maupun hak ekonomi, sosial dan budaya.
Dengan demikian, pembangunan yang telah, sedang dan akan dilakukan oleh
pemerintah akan mampu menarik lahirnya partisipasi masyarakat dalam
pembangunan.
Pembangunan dapat diartikan sebagai suatu konsep yang di dalamnya terdapat
perihal usul tentang perubahan perilaku manusia yang diinginkan, maka dapat
disimpulkan bahwa hakikat Pembangunan adalah bagaimana merubah perilaku
manusia kearah kesadaran dan kepatuhan hukum terhadap nilai-nilai yang hidup
dan diberlakukan dalam masyarakat. Tegasnya membangun perilaku manusia dan
masyarakat harus di dalam konteks kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara
dimana mereka mengerti dan bersedia menjalankan kewajiban hukumnya sebagai
warganegara dan mengerti tentang bagaimana menuntut hak-hak yang dijamin
secara hukum dalam proses hukum itu sendiri.