Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang memancar tanpa media rambat yang membawa

muatan energi listrik dan magnet. Gelombang elektromagnetik sering disebut sebagai radiasi
elektromagnetik.
Menurut Hukum Faraday, perubahan medan magnet dapat menimbulkan perubahan medan listrik.
Adapun menurut Hukum Maxwell, perubahan medan listrik dapat menimbulkan perubahan medan
magnet pula. Kedua hipotesis tersebut saling berkaitan. Medan magnet dan medan listrik akan menjalar
ke segala arah tanpa media rambat, yang disebut gelombang elektromagnetik. Menurut Maxwell,
gelombang elektromagnetik merambat dengan kelajuan c = 3 x 108 m/s.

Gelombang elektromagnetik juga memiliki panjang gelombang dan frekuensi seperti gelombang lainnya.
Gelombang elektromagnet terdiri atas bermacam-macam gelombang yang frekuensi dan panjang
gelombangnya berbeda, tetapi semua gelombang-gelombang penyusun ini mempunyai kecepatan
rambat yang sama.
Spektrum gelombang elektromagnetik diurutkan mulai dari panjang gelombang paling pendek sampai
paling panjang adalah sebagai berikut :
 Sinar gamma (γ)
 Sinar (rontgen)
 Sinar ultra violet (UV)
 Sinar tampak (cahaya tampak)
 Sinar infra merah (IR)
 Gelombang radar (gelombang
mikro)
 Gelombang televisi
 Gelombang radio

Sifat-sifat umum gelo mbang elektromagnetik

 Bisa merambat pada ruang hampa (vakum).

 Dalam vakum, semua spektrum gelombang elektromagnetik merambat dengan kecepatan yang sama
tanpa bergantung pada pengamat maupun sumber gelombang, yaitu sebesar kecepatan cahaya.

 Dihasilkan oleh getaran medan listrik dan medan magnet yang saling tegak lurus dan keduanya tegak
lurus terhadap arah rambat gelombang elektromagnetik.

 Gelombang elektromagnetik tergolong gelombang transversal sehingga bisa mengalami polarisasi.

 Gelombang elektromagnetik merambat lurus karena tidak memiliki masa sehingga dia tidak
dibelokkan baik oleh medan listrik maupun medan magnet.

 Karena gelombang elektromagnetik merupakan perambatan energi, maka ia dapat menghitamkan

pelat foto .

 Dalam medium yang berbeda, cepat rambat dan panjang gelombang elektromagnetik berbeda tetapi
frekuensinya sama.
Berikut adalah pembahasan lebih lanjut mengenai sinar gamma.

Sinar gamma ialah sebuah bentuk berenergi dari radiasi elektromagnetik yang diproduksi oleh
radioaktivitas atau proses nuklir atau subatomic lainnya seperti penghancuran elektron-positron,
ledakan bintang (supernova), ledakan bom nuklir, bintang yang terhisap lubang hitam, terapi sinar
gamma, gelembung energi di pusat galaksi bimasakti, bahan radioaktif, dll. Sama seperti gelombang
elektromagnetik lainnya, sinar gamma juga tidak memerlukan media untuk perambatannya.

Dibandingkan dengan sinar alfa dan beta, sinar gamma memiliki daya tembus yang sangat kuat, panjang
gelombang yang pendek, kerapatan yang tinggi, serta memiliki energi dan frekuensi yang terbesar
seperti pada gambar dibawah ini.

Sinar gamma memiliki dampak negatif antara lain:

 Sinar gamma yang berasal dari luar angkasa ternyata dapat merusak satelit dan atmosfer.
 Menimbulkan kematian terbesar apabila terjadi perang nuklir.
 Kerusakan sel-sel tubuh dikarenakan sinar gamma memiliki daya tembus yang paling besar.

Selain dampak negatif, ternyata sinar gamma juga memiliki dampak positif antara lain:

 Membunuh bakteri
- Mensterilisasi makanan dan minuman.
- Mensterilisasi peralatan dokter sebelum melakukan operasi.

 Menyembuhkan tumor, kanker dan kelainan lain

Hal ini karena sinar gamma dapat menghancurkan sel-sel tersebut. Terapi ini disebut gamma knife.
Gamma knife ialah suatu metode terapi sinar gamma ( radiosurgery ) yang digunakan untuk
pengobatan tumor dan kelainan-kelainan lainnya di otak tanpa membuka tulang tengkorak. Radiasi
sinar gamma ini digunakan untuk menghancurkan sel-sel yang sakit sementara menjaga sel-sel
lainnya yang masih sehat.

 Mengetahui struktur logam

 Mengetahui bibit unggul
 Untuk membuat radio isotop