CA - MAMMAE - Ke 3
CA - MAMMAE - Ke 3
KANKER PAYUDARA
(Carcinoma mammae)
Disusun Oleh :
Munawaroh
UNIVERSITAS BOROBUDUR
2019
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kanker payudara menjadi salah satu penyebab kematian utama di dunia
dan di Indonesia. Kanker ini dapat terjadi pada usia kapan saja dan
menyerang wanita umur 40-50 tahun, tapi saat ini sudah mulai ditemukan
pada usia 18 tahun (American Cancer Society, 2011). Kanker adalah salah
satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Dari total 58 juta kematian
di seluruh dunia pada tahun 2005, kanker menyumbang 7,6 juta (atau 13%)
dari seluruh kematian. Kanker Payudara menyebabkan 502.000 kematian
per tahun. Lebih dari 70% dari semua kematian akibat kanker pada tahun
2005 terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Kematian akibat kanker terus meningkat, dengan 9 juta orang diperkirakan
meninggal karena kanker pada tahun 2015 dan 11,4 juta meninggal pada
tahun 2030 (Parkway Cancer Centre, 2011).
2
Kota Surakarta sebesar 0,637% (Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah,
2010).
3
berakibat pada keluarganya, yang pada akhirnya akan menurunkan kualitas
hidup penderita bila penanganannya tidak adekuat.
Konginan A (2008) menyebutkan, faktor risiko yang mempengaruhi
terjadinya depresi pada pasien kanker diantaranya stadium lanjut,
pengendalian nyeri dan keluhan yang tidak baik, riwayat depresi
sebelumnya, alkoholik, gangguan endokrin, gangguan neurologik, dan obat-
obatan salah satunya kemoterapi. Sedangkan Miller, (2008),
mengungkapkan faktor risiko terjadinya depresi diantaranya adalah pernah
mengalami depresi atau gangguan pikiran sebelumnya, sulit dalam
menerima atau menyesuaikan diri dengan diagnosa kanker, usia masih
muda, memiliki masalah dengan alcohol dan narkoba, kanker terjadi ketika
sedang mengalami kejadian lain yang menimbulkan stres, tidak
mendapatkan dukungan keluarga atau dukungan sosial, sebelumnya pernah
mengalami pengalaman buruk ketika anggota keluarga yang lain atau teman
dekatnya mengidap kanker, tidak memiliki keyakinan terhadap efektifitas
dari perawatan, perubahan fisik atau cacat fisik, perawatan yang bisa
menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan
B. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui definisi ca mamae,
2. Mahasiswa dapat mengetahui etiologi dan factor resiko ca mamae,
3. Mahasiswa dapat mengetahui manifestasi klinis ca mamae.
4. Mahasiswa dapat mengetahui patofisiologi ca mamae.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi
Ca mammae (carcinoma mammae) adalah keganasan yang berasal dari
sel kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara, tidak
termasuk kulit payudara. Ca mammae adalah tumor ganas yang tumbuh di
dalam jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di dalam kelenjar susu,
saluran susu, jaringan lemak maupun jaringan ikat pada payudara.
(Medicastore, 2011)
Carsinoma mammae merupakan gangguan dalam pertumbuhan sel
normal mammae dimana sel abnormal timbul dari sel sel normal,
berkembang biak dan menginfiltrasi jaringan limfe dan pembuluh darah.
(Sofian,2012)
B. Etiologi
Factor resiko terjadi kanker payudara:
1. Riwayat pribadi tentang kanker payudara
2. Anak perempuan atau saudara perempuan (hubungan keluarga
langsung) dari wanita dengan kanker payudara
3. Menarke dini
4. Nulipara dan usia maternal lanjut saat kelahiran anak pertama
5. Menopous pada usia lanjut
6. Riwayat penyakit payudara jinak
7. Pemajanan terhadap radiasi ionisasi setelah masa pubertas dan
sebelum usia 30 tahun beresiko hamper 2 kali lipat
8. Obesitas-resiko terendah diantara wanita pascamenopouse
9. Kontrasepsi oral
10. Terapi pergantian hormone
11. Masukan alcohol
5
Tipe kanker payudara: (Smelzer, 2002)
1. Karsinoma duktal menginfiltrasi (75%)
karsinoma duktal berasal dari sel-sel yang melapisi saluran yang
menuju puting susu.
2. Karsinoma lobular menginfiltrasi (5-10%)
karsinoma lobuler mulai tumbuh di dalam kelenjar susu, biasanya
terjadi setelah menopause
3. Karsinoma medular (6%)
kanker ini berasal dari kelenjar susu
4. Kanker musinus (3%)
5. Karsinoma inflamatori (1-2%)
6. Penyakit paget payudara (jarang Terjadi)
C. Manifestasi klinik
Tanda carsinoma Kanker payudara kini mempunyai ciri fisik yang
khas, mirip pada tumor jinak, massa lunak, batas tegas, mobile, bentuk bulat
dan elips, Gejala carsinoma Kadang tak nyeri, kadang nyeri, adanya
keluaran dari puting susu, puting eritema, mengeras, asimetik, inversi,
gejala lain nyeri tulang, berat badan turun dapat sebagai petunjuk adanya
metastase. (Price dan Sylvia, 2006)
6
D. Pathway
Faktor predisposisi dan
resiko tinggi hiperplasi Mendesak sel saraf Interupsi sel saraf
pada sel mamae
nyeri
Resiko Infeksi
Ukuran mammae
Mammae membengkak
abnormal
Gangguan citra
tubuh
7
E. Komplikasi
Komplikasi potensial dari Ca payudara adalah limfederma. Hal ini
terjadi jika saluran limfe untuk menjamin aliran balik limfe ke sirkulasi
umum tidak berfungsi dengan adekuat. Jika nodus eksilaris dan sistem limfe
diangkat, maka sistem kolateral dan aksilaris harus mengambil alih fungsi
mereka. Apabila mereka diinstruksikan dengan cermat dan didorong untuk
meninggikan, memasase dan melatih lengan yang sakit selama 3-4 bulan.
Dengan melakukan hal ini akan membantu mencegah perubahan bentuk
tubuh dan mencegah kemungkinan terbukanya pembengkakan yang
menyulitkan.
F. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium meliputi:
e. Pemeriksaan sitologik
2. Mammografi
8
3. Ultrasonografi
4. Thermography
5. Xerodiography
6. Biopsi
7. CT. Scan
8. Pemeriksaan hematologi
9
G. Penatalaksanaan Medis
1. Pembedahan
b. Mastectomy total
c. Lumpectomy/tumor
e. Ouadranectomy.
2. Radiotherapy
10
3. Chemotherapy
4. Manipulasi hormonal.
H. Pencegahan
11
5. Periksa dan rabalah puting susu dan sekitarnya. Pada umumnya kelenjar
susu bila diraba dengan telapak jari-jari tangan akan terasa kenyal dan
mudah digerakkan. Bila ada tumor, maka akan terasa keras dan tidak
dapat digerakkan (tidak dapat dipindahkan dari tempatnya). Bila terasa
ada sebuah benjolan sebesar 1 cm atau lebih, segeralah pergi ke dokter.
Makin dini penanganan, semakin besar kemungkinan untuk sembuh
secara sempurna. Lakukan hal yang sama untuk payudara dan ketiak
kanan
I. Discharge planning
3. Hindari mencuci rambut setiap hari dan gunakan sampo ringan untuk
mengihindari kerontokan
12
a. Berdirilah di depan cermin dan perhatikan apakah ada kelainan
pada payudara, Biasanya kedua payudara tidak sama, putingnya
juga tidak terletak pada ketinggian yang sama. Perhatikan apakah
terdapat keriputj lekukan, atau puting susu tertarik ke dalam. Bila
terdapat kelainan itu atau keluar cairan atau darah dari puting susu,
segeralah pergi ke dokter.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan mengenai kanker payudara, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
Kanker payudara adalah tumor ganas yang berasal dari kelenjar
payudara. Termasuk saluran kelenjar air susu dan jaringan
penunjangnya
Etiologi kanker payudara tidak diketahui tetapi ada faktor
predisposisi yang menyertainya yaitu keturunan, usia yang
makin bertambah, tidak memiliki anak, kehamilan pertama pada
usia di atas 30 tahun, periode menstruasi yang lebih lama dan
faktor hormonal.
Tanda dan gejala kanker payudara adalah terdapatnya benjolan
dan kulit berubah warna, nyeri hilang timbul.
Pencegahan kanker payudara terdiri dari pencegahan primer,
sekunder, dan tersier.
Penanganan kanker payudara diantaranya adalah mastektomi,
radiasi, dan kemoterapi
A. Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
15