Anda di halaman 1dari 4

Nomor :

RevisiKe :
BerlakuTgl :

Standard Operasional Prosedur (SOP)


URTIKARIA
Ditetapkan

Kepala Puskesmas Karangan

dr Carlos Sibarani
NIP: 197805202014121001

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KUTAI TIMUR

PUSKESMAS KARANGAN
Jl. Poros Provinsi KM.5 No.28 RT.06, Desa Karangan Seberang, Kecamatan Karangan, Kode Pos 75384

Email : pusk.karangan@gmail.com

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia Puskesmas Karangan dan tidak boleh
diperbanyak, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari
Kepala Puskesmas Karangan.

UPT Puskesmas Karangan


URTIKARIA
No Dokumen : 445/VII/ / SOP-
KRG /II/ 2019
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit : 5 Februari 2019
Halaman : 1/3
UPT
PUSKESMAS
KARANGAN
dr. Carlos AlfonsSibarani
NIP.197805202014121001

1. Pengertian Urtikaria adalah reaksi vaskular pada kulit akibat bermacam-macam


sebab.Ditandai oleh edema setempat yang timbul mendadak dan
menghilang perlahan-lahan, berwarna pucat dan kemerahan,
meninggi di permukaan kulit, sekitarnya dapat dikelilingi halo. Dapat
disertai dengan angioedema. Nama lain: biduran, kaligata, hives,
nettle rash.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penanganan urtikaria.

3. Kebijakan Surat keputusan kepala Puskesmas karangan nomor:445/VII/ /


SK-KRG/II/2019 tentang pelayanan kilnis

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 5 tahun 2014 tentang panduan


praktik klinis dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer.

5. Alat dan Bahan 1. Alat :

a. ATK
b. Tensi meter
c. Stetoskope
d. Termometer

6. Prosedur a. Petugas melakukan anamnesa pasien dengan keluhan gatal-


gatal pada kulit, terasa panas, kadang bisa hilang sendiri
b. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
c. Petugas melakukan pemeriksaan penunjang
d. Tes darah (eosinofil), urin dan feses rutin (memastikan adanya
fokus infeksi tersembunyi), Uji gores (scratch test) untuk
melihat dermografisme, Tes eliminasi makanan dengan cara
menghentikan semua makanan yang dicurigai untuk beberapa
waktu, lalu mencobanya kembali.
e. Petugas menegakkan diagnosa
f. Petugas melakukan penanganan pada pasien dengan cara
sebagai berikut:
g. Urtikaria akut terutama pada angioedema dapat terjadi
obstruksi saluran napas. Penanganan dapat dilakukan di Unit
Gawat Darurat bersama-sama dengan/atau dikonsultasikan ke

UPT Puskesmas Karangan


URTIKARIA
No Dokumen : 445/VII/ / SOP-
KRG /II/ 2019
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit : 5 Februari 2019
Halaman : 1/3
UPT
PUSKESMAS
KARANGAN
dr. Carlos AlfonsSibarani
NIP.197805202014121001

Spesialis THT. Bila disertai obstruksi saluran napas,


diindikasikan pemberian epinefrin subkutan yang dilanjutkan
dengan pemberian kortikosteroid Prednison 60-80 mg/hari
selama 3 hari, dosis diturunkan 5-10 mg/hari.
h. Urtikaria kronik. Pasien menghindari penyebab yang dapat
menimbulkan urtikaria, seperti kondisi yang terlalu panas,
stres, alkohol, dan agen fisik, penggunaan antibiotik penisilin,
aspirin, NSAID, dan ACE inhibitor.
i. Pemberian farmakoterapi dengan antihistamin (AH) oral
nonsedatif, misalnya Loratadin 10 mg/hari pemakaian 1 x
sehari selama 1 minggu, bila tidak berhasil dikombinasi dengan
Hidroksizin 3x 25 mg atau diphenhydramine 4 x 25-50 mg / hari
selama 1 minggu. Apabila urtikaria karena dingin, diberikan
Siproheptadin(3 x 4 mg) lebih efektif selama 1 minggu terus
menerus. Antipruritus topikal: cooling antipruritic lotion, seperti
krim menthol 1% atau 2% selama 1 minggu terus menerus.
Apabila terjadi angioedema atau urtikaria generalisata, dapat
diberikan Prednison oral 60-80 mg mg per hari dalam 3 kali
pemberian selama 3 hari dan dosis diturunkan 5-10 mg/hari.

7. Diagram Alir
Melakukan melakukan vital sign dan
amnanese pada pemeriksaan fisik
pasien

Memberikan tata laksana Menegakan Diagnosa


pada pasien sesuai hasil berdasarkan pemeriksaan
pemeriksaan

menulis hasil anamnesa, Menulis diagnose


pemeriksaan dan diagnose ke buku register
ke rekam medik

UPT Puskesmas Karangan


URTIKARIA
No Dokumen : 445/VII/ / SOP-
KRG /II/ 2019
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit : 5 Februari 2019
Halaman : 1/3
UPT
PUSKESMAS
KARANGAN
dr. Carlos AlfonsSibarani
NIP.197805202014121001

8. Unit Terkait a. Pendaftaran


b. Ruang pemeriksaan
c. Poli umum
d. Poli gigi dan mulut
e. Poli KIA,KB dan Imunisasi
f. UGD
g. Rawat inap
h. Apotik
i. Labolatorium
9. Dokumen a. a. Rekam medis
terkait
b. b. Buku register
c. c. Blanko Resep

9.Rekaman historis perubahan

NO Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diperlakukan

UPT Puskesmas Karangan

Anda mungkin juga menyukai