Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan
Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca.
Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada pihak yang telah membantu hingga selesainya tugas mata
kuliah ini. pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih kepada dosen mata kuliah
Pendidikan kewarganegaraan yang telah memberikan bimbingannya selama penyusunan makalah ini.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang.
Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
(Penyusun)
Daftar Isi
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Pembahasan
3.1 Kesimpulan……………….(13)
3.2 Saran………………………..(14)
BAB I
Pendahuluan
1
1.2 Rumusan Masalah
Untuk mempermudah pembahasan dalam penulisan laporan ini, penulis perlu membatasi masalah-
masalah yang akan dibahas sehingga akan terfokus pada pokok pembahasan.
Penulis menyajikan rumusan masalah sebagai berikut:
Tujuan khusus :
2
BAB II
PEMBAHASAN
Gejala – gejala kelistrikan dan kemagnetan erat hubungannya satu sama lain :
Hukum Bio-Savart atau hokum Ampere : Arus listrik atau muatan yang mengalir dapat menghasilkan
medan magnet disekitarnya.
Hukum Faraday : Perubahan medan magnet (fluks magnetic) pada suatu loop penghantar dapat
menimbulkan GGL Induksi sehingga dihasilkan medan listrik.
Hipotesis Maxwell : karena perubahan medan magnet dapat menimbulkan medan listrik, maka
sebaliknya perubahan medan listrik pun dapat menimbulkan medan magnet. Hipotesis Maxwell
dikemukakan pada tahun 1864 dan baru dapat diuji kebenarannya pada tahun 1887 oleh Heinrich
Hertz.
1. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga
kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada tempat
yang sama.
2. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap
arah rambat gelombang.
3. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang transversal.
4. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa
pemantulan (refleksi), pembiasan (refraksi),perpaduan (interferensi),dan lenturan atau
hamburan (difraksi). Selain itu juga mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk
gelombang transversal.
5. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan
magnetik medium yang ditempuhnya.
6. Dapat merambat dalam ruang hampa (tidak membutuhkan medium dalam perambatannya).
7. Dalam ruang hampa kecepatannya 3 x 108 m/s
8. Tidak dipengaruhi medan magnetik dan medan listrik karena gelombang elektromagnetik tidak
bermuatan listrik.
9. Dapat mempengaruhi pelat film.
3
Cahaya yang tampak oleh mata bukan semata jenis yang memungkinkan radiasi elektromagnetik.
Pendapat James Clerk Maxwell menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik, berbeda dengan
cahaya yang tampak oleh mata. Dalam gelombang elektromagnetik bisa saja terdapat panjang
gelombang dan frekuensi. Kesimpulan teoritis ini secara mengagumkan diperkuat oleh penemuan
Heinrich Hertz, yang sanggup menghasilkan kedua gelombang yang tak tampak oleh mata yang
diramalkan oleh Maxwell itu. Beberapa tahun kemudian Guglielmo Marconi memperagakan bahwa
gelombang yang tak terlihat mata itu dapat digunakan buat komunikasi tanpa kawat sehingga
menjelmalah apa yang namanya radio. Kini, gelombang elektromagnetik digunakan juga dalam
televisi, sinar X, sinar gamma, sinar infra, sinar ultraviolet adalah contoh-contoh dari radiasi
elektromagnetik. Semuanya bisa dipelajari lewat hasil pemikiran Maxwell.
Urutan Spektrum Gelombang Elektroagnetik dari Frekuensi terkecil hingga terbesar ( atau dari
panjang gelombang terbesar ke terkecil ) adalah :
4
2. Gelombang Televisi
Gelombang televisi lebih tinggi frekuensinya dari gelombang radio FM. Sebagaimana gelombang radio
FM, gelombang televisi membawa informasi gambar dan suara.
Gelombang Televisi merambat pada frekuensi 100,000 Hz sampai 100,000,000,000 Hz, sementara
gelombang audio merambat pada frekuensi 20 Hz sampai 20,000 Hz. Pada siaran Televisi, gelombang
audio dan video tidak ditransmisikan langsung melainkan ditumpangkan pada gelombang Televisi yang
akan merambat melalui ruang angkasa.
Gelombang ini tidak dipantulkan oleh ionosfer bumi, sehingga diperlukan penghubung dengan satelit
atau di permukaan bumi untuk tempat yang sangat jauh. Misalnya di wilayah Bukittinggi dibangun
sebuah stasiun penghubung (relay) yang letaknya dipuncak Gunung Marapi.
Penemu asal Skotlandia, John Logie Baird berhasil menunjukan cara pemancaran gambar-bayangan
bergerak di London pada tahun 1925, diikuti gambar bergerak monokrom pada tahun 1926. Cakram
pemindai Baird dapat menghasilkan gambar beresolusi 30 baris (cukup untuk memperlihatkan wajah
manusia) dari lensa dengan spiral ganda.
5
Kerugian Gelombang Televisi
1. perlu adanya antenna antenna atau pemancar penghubung karena jangkauannya sempit
3. Gelombang mikro
Gelombang mikro disebut juga sebagai gelombang radio super high frequency. merupakan gelombang
elektromagnetik dengan frekuensi sekitar Hz. Panjang gelombangnya kira-kira 3 mm.
Gelombang mikro disebut juga sebagai gelombang radio super high frequency. merupakan gelombang
elektromagnetik dengan frekuensi sekitar Hz. Panjang gelombangnya kira-kira 3 mm
Gelombang elektromagnetik dilepaskan oleh pemancar. Apabila mengenai suatu benda yang terbuat
dari logam, maka gelombang tersebut akan dipantulkan yang kemudian gelombang tersebut akan
diterima oleh radar.
6
4. Sinar Inframerah
Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau daerah panjang gelombang 10-
4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan
detektor yang dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung
spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah itu disebut
radiasi inframerah.
Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda
diipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah
yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.
a. Kesehatan
Meningkatkan metabolisme tubuh. jika sirkulasi mikro dalam tubuh meningkat, racun dapat
dibuang dari tubuh kita melalui metabolisme. Hal ini dapat mengurangi beban liver dan ginjal.
Pancaran panas yang berupa pancaran sinar inframerah dari organ-organ tubuh dapat dijadikan
sebagai informasi kondisi kesehatan organ tersebut. Hal ini sangat bermanfaat
bagi dokter dalam diagnosis kondisi pasien sehingga ia dapat membuat keputusan tindakan yang
sesuai dengan kondisi pasien tersebut. Selain itu, pancaran panas dalam intensitas tertentu
dipercaya dapat digunakan untuk proses penyembuhan penyakit seperti cacar.
7
b. Bidang komunikasi
Adanya kamera tembus pandang yang memanfaatkan sinar inframerah. Sinar inframerah
memang tidak dapat ditangkap oleh mata telanjang manusia, namun sinar inframerah tersebut
dapat ditangkap oleh kamera digital atau video handycam. Dengan adanya suatu teknologi yang
berupa filter iR PF yang berfungi sebagai penerus cahaya infra merah, maka kemampuan kamera
atau video tersebut menjadi meningkat. Teknologi ini juga telah diaplikasikan ke kamera
handphone
c. Bidang keruangan
Inframerah yang dipancarakan dalam bentuk sinar infra merah terhadap suatu objek, dapat
menghasilkan foto infra merah. Foto inframerah yang bekerja berdasarkan pancaran panas suatu objek
dapat digunakan untuk membuat lukisan panas dari suatu daerah atau objek. Hasil lukisan panas dapat
menggambarkan daerah mana yang panas dan tidak. Suatu lukisan panas dari suatu gedung dapat
digunakan untuk mengetahui dari zona bagian mana dari gedung itu yang menghasilkan panas
berlebihann sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.
d. Bidang Industri
Lampu inframerah. Merupakan lampu pijar yang kawat pijarnya bersuhu di atas ±2500°K. hal ini
menyebabkan sinar infra merah yang dipancarkannya menjadi lebih banyak daripada lampu
pijar biasa. Lampu infra merah ini biasanya digunakan untuk melakukan proses pemanasan di
bidang industri.
Pemanasan inframerah. Merupakan suatu kondisi ketika energi inframerah menyerang sebuah
objek dengan kekuatan energi elektromagnetik yang dipancarkan di atas -273 °C (0°K dalam
suhu mutlak). Pemanasan inframerah banyak digunakan pada alat-alat seperti, pemanggang dan
bola lampu (90% panas – 10% cahaya).
8
2.5.4 Cahaya tampak
Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh kita dapat didefinisikan
sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata manusia.
Supriyono (2006) menyatakan bahwa panjang gelombang cahaya terentang dari 7,8 x 10-7 meter
(warna merah) sampai 3,8 x 10-7 meter (warna ungu) dengan frekuensi cahaya dari 4 x 1014 Hertz
sampai 8 x 1014 Hertz. Cahaya ini dihasilkan oleh atom dan molekul yang diakibatkan kerena adanya
perubahan internal gerakan elektron. Kegunaan cahaya salah satunya adalah penggunaan laser dalam
serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran.
9
2.5.6 Sinar X
Sinar-X memiliki panjang gelombang berkisar antara 10-11 meter sampai 10-9 meter dengan rentang
frekuensi 1016 hertz hingga 1020 hertz sehingga sinar ini memiliki daya tembus yang cukup kuat
yang dapat menembus buku tebal, kayu tebal, dan bahkan pelat aliminium setebal 1 cm (Anonim,
2009c). Anonim (2009b) menyatakan bahwa “sinar-X dihasilkan oleh elektron-elektron yang berada di
bagian dalam kulit elektron atom, atau pancaran yang terjadi karena elektron dengan kelajuan besar
menumbuk logam”.
merambat lurus,
dapat menghitamkan pelat film,
dapat mengionkan gas karena memiliki energi tinggi,
dapat menembus logam tipis,
tidak dapat dibelokkan oleh medan listrik maupun medan magnet,
dipancarkan ketika sinar katode menumbuk logam,
dapat mengeluarkan elektron-elektron foto dari permukaan logam yang ditumbukkan.
Tidak dapat dirasakan oleh panca indra.
10
2.6 Penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari :
Radio
Gelombang radio banyak dimanfaatkan oleh manusia dalam bidang komunikasi yaitu digunakan
sebagai alat komunikasi dan pembawa informasi dari suatu tempat ke tempat yang lain. Salah
satunya digunakan pada sistem siaran televisi, radio dan perangkat elektronik yang menghasilkan
osilasi listrik.
Selain itu juga digunakan untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar. Radar berguna untuk
mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D permukaan bumi, mengukur curah hujan,
pergerakan es di daerah kutub dan memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara
0.8 – 100 cm.
Supriyono (2006) menyatakan bahwa gelombang yang dipancarkan dari stasiun radio pemancar
dipantulkan oleh lapisan atmosfer bumi. Lapisan atmosfer tersebut mengandung pertikel-partikel
bermuatan listrik, yaitu lapisan ionosfer sehingga dapat mencapai tempat-tempat di bumi yang
jaraknya jauh dari pemancar. Gelombang radio dapat menembus lapisan ionosfer pada energi foton
sekitar 108 Hz. Gelombang yang membawa informasi diteruskan oleh lapisan ionosfer. Informasi yang
berbentuk suara dibawa oleh gelombang pendukung sebagai perubahan frekuensi dan disebut sebagai
modulasi frekuensi (FM).
b. Microwave
Gelombang Mikro penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi
melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa microwave
ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target.
Sebagai contoh aplikasi adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager (TMI),
yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik Energi
elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan dan intensitas
hujan.
Gelombang mikro juga digunakan dalam komunikasi antarbenua dengan menggunakan bantuan
satelit sehingga walaupun komunikasi jarak jauh yang terhalang oleh gunung pun dapat dilakukan.
Posisi satelit harus diperhatikan karena posisi satelit mempengaruhi hubungan komunikasi seluruh
dunia. Merry (2009) menyatakan bahwa “Microwave oven menggunakan gelombang mikro dalam
band frekuensi ISM sekitar 2,45 GHz.” Pemanasan dengan gelombang mikro mempunyai kelebihan
yaitu pemanasan lebih merata karena bukan mentrasfer panas dari luar tetapi membangkitkan panas
dari dalam bahan
c. Infrared
Sinar inframerah banyak digunakan dalam bidang industri, bidang kesehatan atau kedokteran,
astronomi, dan dalam mempelajari struktur molekul. Foster (2004) menyatakan bahwa dalam bidang
kedokteran sinar inframerah dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada rematik dan
menghangatkan permukaan kulit. Sinar inframerah tidak banyak dihamburkan oleh partikel-pertikel
sehingga dalam bidang astronomi dengan menggunakan pelat-pelat film yang peka terhadap sinar
inframerah, pemotretan permukaan bumi oleh pesawat dari satelit dapat dilakukan. Sinar inframerah
dapat digunakan untuk mempelajari struktur molekul dengan menggunakan alat spektroskop
inframerah.
Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran inframerah dari tubuh. Foto
inframerah khusus disebut termogram digunakan untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang
sendi dan kanker. Radiasi inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri
tanpa sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote control
berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan oleh LED ( Light Emiting
Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan
menggunakan remote control.
d. Cahaya Tampak
Cahaya tampak atau sinar tampak dapat membantu penglihatan mata kita. Dengan adanya sinar
tampak, mata kita dapat melihat benda-benda di sekeliling kita dan dapat dibedakan macam-macam
warnanya.
11
e. Ultraviolet
Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-kuman penyakit kulit.
Sinar ultraviolet dapat digunakan untuk membunuh mikroorganisme, yaitu dengan radiasi ultraviolet
yang diserap akan menghancurkan mikroorganisme seperti hasil reaksi karena ionosasi dan dissosiasi
molekul. Sinar ini dapat mengubah molekul sterol dari provitamin D menjadi vitamin D yang berguna
untuk pertumbuhan tubuh manusia (Supriyono, 2006). Foster (2004) menyatakan sinar ultraviolet
juga dapat digunakan untuk mengetahui unsure-unsur dalam dalam suatu bahan dengan teknik
spektroskopi karena rentang frekuensi sinar ini antara 1015 Hertz hingga 1016 Hertz.
f. Sinar X
Sinar-X disebut juga sinar rontgen. Dalam bidang kedokteran sinar ini digunakan untuk memotret
bagian tulang yang patah, batu ginjal, paru-paru, dan bagian tubuh lainnya. Di zaman modern ini,
Supriyono (2006) menyatakan bahwa sinar rontgen digunakan dalam operasi pembedahan sehingga
dokter dapat mengetahui bagian mana yang harus dibedah. Akan tetapi penggunaan sinar X harus
hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.
Pada bidang industri sinar ini digunakan untuk menemukan cacat las dan bungkus logam karena sinar
ini dapat dapat menembus logam. Pada bidang seni, sinar-X digunakan untuk melihat bagian dalam
patung yang tidak terlihat dari luar. Pada bidang sains fisika, sinar-X digunakan untuk mempelajari
pola-pola difraksi pada struktur atom suatu bahan sehingga dapat digunakan untuk menentukan
struktur bahan tersebut.
g. Sinar Gamma
Sinar gamma sangat berbahaya untuk manusia karena dapat membunuh sel hidup terutama sinar
gamma dengan tingkat energi yang tinggi yang dilepaskan oleh reaksi nuklir seperti ledakan bom
nuklir.Sinar gamma mempunyai daya tembus yang kuat, yaitu dapat menembus pelat timbal atau
pelat besi beberapa centimeter.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan laporan “GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK” dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
3.1.1 Begitu besar peranan Gelombang Elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita
sehari-hari, tanpa kita sadari keberadaannya. Gelombang Elektromagnetik adalah gelombang yang
dapat merambat walau tidak ada medium. Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang
dengan beberapa karakter yang bisa diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi,
amplitude/amplitude, kecepatan. Gelombang elektromagnetik terdiri atas medan magnetik dan medan
listrik yang berubah secara periodik dan serempak dengan arah getar tegak lurus satu sama lain dan
masing-masing medan tegak lurus arah rambat gelombang.
3.1.2 Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin.
Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi, atau tenaga per
foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan :
Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s, yaitu 300
MmHz
Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
Panjang gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µeVm
Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah jika diurutkan dari gelombang
panjang berenergi rendah yaitu :
- gelombang radio ( > 30 GHz )
- gelombang mikro ( 109 Hz – 3 x 1011 Hz )
- inframerah ( 3 x 1011 Hz – 4 x 1014 Hz )
- cahaya tampak ( 4 x 1014 Hz – 8 x 1014 Hz)
- sinar ultraviolet ( 8 x 1014 Hz – 3 x 1017 Hz )
- sinar x ( 1016 Hz– 1020 Hz )
- sinar gamma ( 1018 Hz– 1025 Hz )
13
3.2 Saran
3.2.1 Masyarakat hendaknya lebih mengetahui dan memahami tentang gelombang elektromagnetik
karena selain bermanfaat untuk kehidupan, ternyata gelombang elektromagnetik memiliki dampak
yang buruk juga. Dengan lebih memahami gelombang elektromagnetik, diharapkan masyarakat akan
lebih berhati-hati dalam memanfaatkan gelombang elektromagnetik.
3.2.2 Penulis, diharapkan lebih kreatif dan inovatif lagi dalam penulisan makalah selanjutnya agar
pembaca lebih tertarik untuk membaca makalah yang telah dibuat.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2009b. FIR dalam Bio Pendant. (http://www.galaxurbiz.com, diakses 7 November 2009).
Foster, Bob. 2004. Fisika SMA Jilid 3A untuk Kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga.
14