Adrian Hosea
Adrian The
Glenn Teguh
Kenrico John
Maximilliong B.H
Nathaniel T
Novita T
Pengertian Oligarki Tradisional
• Oligarki tradisional adalah warisan dari elit dinasti karena
berhasil menghindarkan diri dari penjajahan egislat, kekuasaan
raja dan kelompok berkuasa di sekelilingnya karena tradisi,
aparat egisl terbatas tugasnya, desa tidak mendapat perhatian,
pengangkatan jabatan pribadi dengan pertimbangan pribadi,
parlemen hanyalah hiasan karena lemah tergantung kemurahan
hati raja atau elit politik, elit sebagai pembuat undang-undang
bukan parlemen, tidak ada organisasi bebas tanpa egisla
penguasa.
• Di masa sekarang, oligarki tradisional lebih dikenal dengan
system pemerintahan monarki yaitu system pemerintahan
masih dipimpin oleh raja dan keturunannya.
Jenis-Jenis Negara Monarki
1. Monarki Absolut
Bentuk pemerintahan monarki egislat dikepalai oleh seorang raja, ratu,
syah, atau kaisar. Pada egisl monarki egislat ini terdapat kekuasaan
eksekutif, egislative, dan yudikatif. Contoh : Prancis dimana kekuasaan
Louis XIV.
2. Monarki Konstitusional
Dalam pemerintahan konstitusional partisipasi rakyat dibatasi.
3. Monarki Parlementer
Dalam pemerintahan parlementer kekuasaan tertinggi ditangan
perlemen. Jatuh tegaknya pemerintah bergantung pad kepercayaan
parlemen kepada para menteri. Raja tidak memegang pemerintahan
dengan nyata, tetapi par menteri yang bertanggung jawab atas nama
dewan maupun sendiri-sendiri, sesuai tugas masing-masing.
Contoh contoh Monarki Di Indonesia
Kasunanan Surakarta (Sunan Surakarta)
Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat (Sultan
Yogyakarta)
Kesultanan Banjar (Sultan Banjar)
Kadipaten Mangkunegaran (Pangeran Adipati
Mangkunegara)
Kadipaten Paku Alaman (Pangeran Adipati Paku Alam)
Kesultanan Cirebon (Sultan Cirebon)
Kerajaan Pagatan (Pangeran Muda)
Gelar Kepala Negara yang Masih Menganut
Oligarki Tradisional
• Raja, Ratu (Arab Saudi, Swaziland, Thailand, Britania
Raya, Maroko, Spanyol)
• Emir (Kuwait, Qatar)
• Kaisar (Jepang)
• Pangeran (Monako)
• Haryapatih (Luksemburg)
• Sultan (Brunei, Oman)
• Yang di Pertuan-agong (Malaysia)
• Paus (Vatikan)
•
Contoh Negara yang masih menganut oligarki
tradisional
• 1.Arab Saudi