CONTOH HOMEOSTASIS

A. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan berkontribusi terhadap homeostatis dengan memecah makanan
menjadi bentuk yang dapat diserap dan digunakan oleh sel tubuh. Sel tubuh juga menyerap air,
vitamin, dan mineral, serta mengeliminasi variasi nutrient (zat gizi) yang digunakan untuk
membangun jaringan tubuh baru dan memperbaiki jaringan yang rusak. Makanan juga vital bagi
kehidupan karena merupakan satu-satunya sumber energy kimia kita. Namun, demikian
mayoritas makanan yang dimakan tersusun dari molekul yang terlalu besar untuk bisa
digunakan oleh sel tubuh. Oleh karena itu, makanan harus dipecah menjadi molekul yang cukup
kecil untuk memasuki sel tubuh, suatu proses yang dikenal sebagai digestion (pencernaan).
Organ yang terlibat dalam pemecahan makanan secara kolektif dikenal sebagai system
pencernaan.
Bidang medis khusus yang bertalian dengan struktur, fungsi, diagnosis, dan treatment
(penananan,pengobatan) penyakit lambung dan usus disebut gastroenterology (gastro =
lambung; entero = usus; logy = ilmu mengenai). Bidang medic khusus yang bertalian dengan
diagnosis dan penaganan penyakit rectum dan anus disebut proctology (proct-= rectum).

B. Sistem Endokrin
Sistem endokrin memandu perubahan ini dengan mengatur fungsi-fungsi seperti
metabolism dan pertumbuhan. Tiroid yang bertindak untuk meningkatkan tingkat metabolisme,
pancreas yang dapat baik menaikkan dan menurunkan kadar gula darah, dan gonad yang
mempengaruhi karakteristik seksual semua kelenjar dari sistem endokrin. Mereka mengatur
proses mensekresi hormon oleh kedalam aliran darah dan mengirim mereka ke organ lain.

C. Sistem Saraf
Syitem saraf paling cocok untuk memberikan tanggapan cepat terhadap ancaman
terhadap stabilitas tubuh. Sistem saraf berkomunikasi tidak melalui hormon tetapi melalui sinyal
elektrokimia. Otak dan sumsum tulang belakang, komponen pusat sistem saraf ini mengevaluasi
informasi eksternal, menggunakannya sebagai dasar untuk instruksi mereka.
Perjalanan pesan dari saraf ke organ-organ dan otot mereka bisa mempercepat detak
jantung dan tingkat pernapasan, meningkatkan tekanan darah dan merangsang pencernaan

D. Sistem Otot

E. Sistem Imun