Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI PERCOBAAN

III.1 Waktu Dan Tempat Percobaan


Percobaan komponen dan alat ukur listrik ini dilakukan pada hari kamis,
17 Oktober 2019 pukul 07.30-10:00 WITA, di Laboratorium Elektronika dan
Instrumentasi Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Hasanuddin, Makassar.
III.2 Alat Dan Bahan
III.2.1 Alat Beserta Fungsinya
1. Multimeter Digital

Gambar III.1 Multimeter Digital


Multimeter digital digunakan untuk mengukur nilai resistansi dari resistor
dan mengukur nilai tegangan searah dan bolak balik dari catu daya.
2. Multimeter Analog

Gambar III.2 Multimeter Analog


Multimeter analog digunakan untuk mengukur nilai resistansi dari
potensiometer dan trimpot serta mengukur nilai arus dan tegangan pada kapasitor.
3. Tang

Gambar III.3 Tang


Tang berfungsi untuk memutar poros resistor dan membantu merangkai
komponen listrik pada papan rangkaian.
4. Catu Daya

Gambar III.4 Catu Daya


Catu daya berfungsi sebagai sumber input arus dan tegangan listrik, baik
tegangan AC maupun DC.
5. Kabel Probe

Gambar III.5 Kabel Probe


Kabel probe berfungsi sebagai kabel penghubung antar antara multimeter
dengan bahan dan catu daya dengan bahan..
6. Papan Rangkaian

Gambar III.6 Papan praktikum


Papan rangkaian digunakan sebagai tempat merakit komponen elektronika
atau tempat menancapkan kaki komponen.
7. Kabel Jumper

Gambar III.7 Kabel Jumper


Kabel jumper digunakan untuk menghubungkan komponen elektronika
dalam rangkaian.
8. Osiloskop

Gambar III.8 Osiloskop


Osiloskop berfungsi untuk mengukur dan menampilkan tegangan searah,
tegangan sinusoidal serta dapat menampilkan berbagai bentuk gelombang.
III.2.2 Bahan Beserta Fungsinya
1. Kapasitor

(a) (b) (c)


Gambar III.9 Kapasitor (a) ELCO, (b) Mika dan (c) keramik
Kapasitor berfungsi sebagai bahan yang digunakan dalam percobaan dan
menyimpan muatan sementara.
2. Resistor Tetap

(a) (b) (c)


Gambar III.12 Resistor (a) tetap, (b) potensiometer dan (c) trimpot
Resistor berfungsi sebagai bahan yang diukur nilai resistansinya.
3. LDR

Gambar III.15 LDR


LDR berfungsi sebagai bahan yang diukur nilai resistansinya ketika
dipaparkan cahaya dan apabila tidak dipaparkan cahaya.
4. Dioda Semikonduktor

(a) (b) (c)


Gambar III.16 Dioda (a) semikonduktor, (b) zener dan (c) LED
Dioda berfungsi sebagai bahan yang digunakan dalam percobaan.

III.3 Prosedur Percobaan


III.3.1 Prosedur percobaan pada Resistor tetap
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mengkalibrasi multimeter yang akan digunakan.
3. Mengambil tiga resistor dengan warna cincin yang berbeda yaitu resistor 1 kΩ,
330 Ω dan 27 Ω.
4. Membaca nilai resistansi setiap resistor.
5. Mencatat hasil yang diperoleh.
6. Mengambil multimeter yang telah dikalibrasi.
7. Menghubungkan multimeter dengan resistor untuk mengetahui nilai
resistansinya.
8. Mencatat hasil yang diperoleh.
III.3.2 Prosedur percobaanpada resistor variabel
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mengambil resistor potensiometer dan trimpot.
3. Menghubungkan resistor potensiometer pada kaki satu dan tiga dengan
multimeter.
4. Memutar poros potensiometer.
5. Mencatat hasil yang diperoleh.
6. Mengulang langkah empat dan lima pada kaki resistor satu dan dua serta dua
dan tiga.
7. Mengulang langkah duasampai enam dengan menggunakan resistor trimpot.
III.3.3 Prosedur Percobaan pada Resistor LDR
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mengambil satu buah resistor LDR.
3. Memasang resistor pada multimeter denganmenyambungkan kabel positif
multimeter pada salah satu kaki resistor dan kabel negatif multimeter pada
kaki resistor lainnya.
4. Mengamati nilai hambatan yang ditunjukkan pada multimeter saat diberi
cahaya.
5. Mencatat hasil yang diperoleh.
6. Selanjutnya meletakkan resistor LDR dalam kondisi tanpa cahaya (menutup
permukaan resistor dengan menggunakan tangan).
7. Mengamati nilai hambatan yang ditunjukkan pada multimeter.
8. Mencatat hasil yang diperoleh.
III.3.4 Prosedur Percobaan pada Kapasitor
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mengambil tiga jenis kapasitor, yaitu kapasitor elektrolit, kapasitor keramik
dan kapasitor mika.
3. Membaca nilai kapasitansi dan batas kerja kapasitor elektrolit.
4. Mencatat nilai yang diperoleh.
5. Mengulang langkah tiga dan empat untuk kapasitor keramik dan kapasitor
mika.
III.3.5 Prosedur Percobaan pada Dioda
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mengambil tiga jenis dioda yaitu, dioda LED, dioda Zener dan dioda
semikonduktor.
3. Mengambil multimeter yang telah dikalibrasi.
4. Memasangkan kabel positif multimeter pada kaki negatif dioda dan kabel
negatif pada kaki positif dioda (anoda-katoda).
5. Memasangkan kabel negatif multimeter pada kaki positif dioda dan kabel
positif pada kaki negatif dioda (katoda-anoda).
6. Mengamati ada atau tidaknya arus yang mengalir pada dioda.
7. Melakukan hal yang sama pada dioda LED dan dioda zener.
III.3.6 Prosedur Percobaan Pengukuran Tegangan pada Catu Daya
1. Menyiapkan catu daya.
2. Mengkalibrasi multimeter.
3. Mengatur pengukuran tegangan catu daya ke arus searah.
4. Mengatur nilai catu daya sebesar 2 volt.
5. Mengatur jenis tegangan yang digunakan yaitu tegangan AC.
6. Menghubungkan kabel positif multimeter ke kabel positif catu daya dan kabel
negatif multimeter ke kabel negatif catu daya.
7. Menyalakan catu daya.
8. Mengukur tegangan keluaran oleh catu daya menggunakan multimeter.
9. Mencatat nilai tegangan keluaran catu daya.
10. Mengulangi langkah tiga sampai Sembilan dengan tegangan sebesar 3, 6 dan
7 volt.
11. Mengulangi langkah dua sampai sepuluh untuk pengukuran tegangan catu
daya ke arus bolak-balik.
III.3.7 Prosedur Percobaan Pengisisan Muatan Kapasitor
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Merangkai komponen listrik seperti pada gambar dibawah:
(a) (b)
Gambar III.12 (a) Skema rangkaian komponen listrik (b) Rangkaian
komponen listrik pada pengisian kapasitor.
3.Menghubungkan kabel positif catu daya ke titik a, kabel negatif catu daya ke
ground kabel positif amperemeter ke kaki resistor, kabel negatif amperemeter ke
kaki positif kapasitor, kabel positif voltmeter kekaki positif kapasitor dan kabel
negatif voltmeter ke ground.
4.Menyiapakan stopwatch untuk mengukur waktu yang dibutuhkan pada saat
pengisian kapasitor.
5. Mengatur tegangan catu daya sebesar 5 volt.
6. Menyalakan catu daya hingga muatan kapasitor terisi penuh.
7.Mengukur nilai arus dan tegangan setelah 3 detik, 6 detik dan 9 detik.
8. Mencatat nilai arus dan tegangan pada tabel data.
III.3.9 Prosedur Percobaan Pengosongan Muatan Kapasitor
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Merangkai komponen listrik seperti pada gambar dibawah ini:

(a) (b)
Gambar III.13 (a) Skema rangkaian komponen listrik dan (b) Rangkaian
komponen listrik pada pengosongan kapasitor.
3. Mehubungkan kabel positif catu daya ke titik a, kabel negatif catu daya ke
ground, menghubungkan kaki positif kapasitor ke titik b, menghubungkan titik
a dan b. Setelah terisi penuh, hubungkan titik b ke kaki resistor atau titik c,
kabel positif amperemeter ke kaki resistor, kabel negatif amperemeter ke
ground, kabel positif voltmeter ke kaki positif kapasitor dan kabel negatif
voltmeter ke ground.
4. Menyiapakan stopwatch yang berfungsi untuk mengukur waktu yang
dibutuhkan pada saat pengisian kapasitor.
5. Mengatur tegangan catu daya sebesar 5 volt.
6. Menyalakan catu daya hingga muatan kapasitor terisi penuh.
7. Menyalakan stopwatch dan juga melepaskan hubungan a dan b kemudian
menghubungkan b dan c seperti yang terlihat pada gambar III.13 (a) lalu
mengukur waktu selama 3 detik, 6 detik, dan 9 detik.
8. Mencatat nilai arus dan tegangan yang terukur pada multimeter selama waktu
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai