SRI LESTARI N 201 14 022 HASDINA N 201 14 044 RIFALDI N 201 14 068
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN KESEHATAN UNIVERSITAS TADULAKO 2017 A. Masalah Kesehatan Berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan pada PBL 1 di Desa Binangga Kecamatan Maraowa Kabupaten Sigi, di peroleh prioritas masalah diantaranya : 1. Interfensi Fisik : Masalah Pengolahan Sampah Untuk masalah sampah, terdapat 86 responden dengan presentasi 33,1% yang mengatakan adanya tempat pembuangan akhir sampah sedangkan 174 responden dengan presentasi 66,9% mengatakan tidak adanya tempat pembuangan akhir sampah. 2. Interfensi Non Fisik : Masalah Kesehatan Ibu dan Anak Berdasarkan hasil pendataan pada PBL I tersebut yang telah kami lakukan pada bulan juni 2015 didapatkan data prioritas masalah kesehatan yaitu mencakup pengetahuan mengenai inisiasi menyusui dini terdapat 44 responden dengan presentasi 16,9% yang mengetahui tentang inisiasi menyusui dini sedangkan terdapat 216 responden dengan presentasi 83,1% yang tidak mengetahui tentang inisiasi menyusui dini. Responden yang melakukan inisiasi menyusui dini terdapat 177 responden yang tidak melakukan inisiasi menyusui dini dengan persentase 68,1 % dan 83 responden yang melakukan inisasi menyusui dini dengan persentase 31,9 %. Responden yang mengetahui keuntungan pemberian kolostrum ASI terdapat 113 responden dengan presentasi 43,5% sedasssngkan terdapat 147 dengan presentasi 56,5% responden yang tidak mengetahui keuntungan pemberian kolostrum ASI. B. Intervensi Fisik dan Non Fisik Berdasarkan prioritas masalah yang telah ditetapkan, maka intervensi yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Intervensi Fisik Pada intervensi fisik, yang menjadi prioritas masalah adalah masalah sampah. Oleh karena itu, intervensi yang dilakukan terkait dengan masalah tersebut adalah bakti lingkungan, pembuatan pemilahan tempat sampah percontohan dan pembuatan lubang sampah beserta papan slogannya. 2. Intervensi Non Fisik Pada intervensi non fisik, yang menjadi prioritas masalah adalah masalah kesehatan ibu dan anak. Oleh karena itu, intervensi yang dilakukan terkait dengan masalah tersebut adalah penyuluhan kepada ibu-ibu pengajian dan penyuluhan kepada warga desa mengenai pengolahan sampah serta dampaknya terhadap kesehatan dan kesehatan ibu dan anak. C. Pengorganisasian Dan Pengembangan Masyarakat Pengorganisasian masyarakat adalah suatu proses dimana masyarakat melakukan identifikasi kebutuhan, membuat urutan prioritasnya, menumbuhkan kemauan dan rasa percaya diri dalam memenuhi kebutuhannya tadi, mencari sumber-sumber baik yang ada di masyarakat maupun yang berasal dari luar dan melakukan tindakan-tindakan untuk memenuhi kebutuhan tadi sambil memperluas dan mengembangkan kerjasama dalam masyarakat. Sedangkan pengembangan masyarakat adalah Suatu gerakan yang dirancang untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dengan partisipasi aktif, dan jika memungkinkan, dengan prakarsa dari masyarakat tetapi jika prakarsa ini tidak muncul secara spontan, perlu digunakan teknik-teknik untuk menumbuhkannya, demi untuk perkembangan dan kemantapan masyarakat itu sendiri. Adapun pengorganisasian dan pengembangan masyarakat di Desa Binangga kecamatan Marawola Kabupaten Sigi dapat dilihat dari program intervensi yang dilakukan diantaranya : 1. Intervensi Fisik Intervensi fisik yang dilakukan terkait dengan prioritas masalah diantaranya : a. Bakti lingkungan Bakti lingkungan adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih yang dilakukan melalui partisipasi aktif masyarakat serta membangun kerja sama yang baik antar masyarakat sehingga membangun kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. b. Pembuatan pemilahan tempat sampah percontohan dan pembuatan lubang sampah beserta papan slogannya Dalam pembuatan lubang sampah beserta papan slogan ini warga sepenuhnya ikut berpartisipasi dari mulai menyumbangkan pekarangan rumah sebagai lokasi pembuatan tempat sampah percontohan, menyediakan alat yang dibutuhkan pada saat pembuatan lubang sampah serta pembuatan dan pemasangan papan slogan. Dalam pembuatan lubang sampah percontohan dan pembuatan papan slogan masyarakat secara bergotong-royong membuatnya dan mahasiswa hanya sebagai fasilitator. 2. Intervensi Non Fisik Intervensi non fisik yang dilakukan terkait dengan prioritas masalah diantaranya : a. Penyuluhan Sampah Kegiatan penyuluhan sampah mengangkat materi tentang pengolahan sampah dan pemilahan sampah. Pada saat diadakan penyuluhan ini, masyarakat secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan, serta terjadi umpan balik selama masyarakat mengikuti penyuluhan. b. Penyuluhan Kesehatan Ibu dan Anak Kegiatan penyuluhan kesehatan ibu dan anak mengangkat materi tentang ASI eksklusif dan MP ASI. Penyuluhan ini dihadiri oleh banyak masyarakat. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat memiliki kesadaran untuk mengikuti penyuluhan guna meningkatkan pengetahuan masyarakat itu sendiri.